Anda di halaman 1dari 2

KADO SPESIAL UNTUK IBU

Cipt. Dhistie Ade Rusila

Bandung, adalah kota metropolitan terbesar di provinsi Jawa Barat. Kini matahari telah menyinari kota ini.
Terdengar riyuh suara kicauan burung, serta hembusan angin yang sejuk, membuat ku semangat. Pagi
telah diselimuti oleh awan yang cerah. Membuat suasana pagi semakin elok.

Namaku Tanaya Suma, biasanya teman-temanku memanggilku Naya. Ibuku bernama Emma Suharsha.
Di pagi yang cerah ini aku bergegas mandi sambil mengalunkan lagu “selamat pagi. Kurasakan hangat
indahnya sang mentari. Membangunkan ku dari tidur yang lelap ini. Sinar mu yang terang mulai memasuki
mata dan mengusir ku dari alam mimpi.” Dengan bernyanyi membuat pagiku semakin terasa hangat dan
menyenangkan akan syair yg dinyanyikan. Setelah mandi Naya segera bersiap untuk bertemu teman-
temannya di sebuah Taman dekat sekolah mereka. Mereka bertiga berencana untuk membeli sebuah kado
kejutan untuk ibu mereka. Sebelum berangkat Naya telepon teman-temannya yakni, Fino dan Diva.
“Krrriinngg....” Panggilan suara grub masuk di handphone Fino dan Diva. “Haloo! Apa kalian sudah
berangkat?” Tanya Naya pada Fino dan Diva.”sudah..aku berangkat bersama Fino Nay..” jawab Diva.“Iya
aku dan Diva sudah di jalan menuju Taman” jawab Fino pada Naya .”Oh okee! Ku akan segera berangkat”
jawab Naya pada kedua temannya. Ternyata mereka sudah berada di jalan menuju Taman. Naya pun
langsung berpamitan pada ibunya “ ibu....” teriak kecil Naya setelah keluar kamar.”Iyaa..” jawab Bu Emma
dari dalam kamarnya dan keluar menjumpai Naya.”Naya izin pergi ya Bu bersama Fino dan Diva!” Berkata
sembari bersalaman dengan ibunya. “Oh, iya nak, hati-hati ya!” Jawab Bu Emma pada Naya. “Iya bu,”
jawab Naya dengan santai. Naya pun langsung bergegas menuju Taman.

Setelah Naya sampai di Taman,ia sudah ditunggu oleh Fino dan Diva yang sedang duduk sembari
melihat-lihat bunga yang indah.”Haii teman teman.. selamat pagi semua..” sapaku pada mereka. “Hai.. pagi
jugaa Nay..” menjawab sapanya.”maaf aku terlambat ya?” Tanya Naya pada teman-temannya. “Tidak kok,
aku dan Fino baru saja sampai 10 menit lalu” jawab Diva pada Naya. “Yasudah gimana nih, Kita mau
membeli kado nya dimana?” Tanya Fino pada mereka berdua.”Bagaimana kalau di mall samping Cafe
Mentari?” Saran Naya.”Boleh juga, okee aku setuju!” Jawab Fino.”Iya aku juga setuju! Jadi kita tidak perlu
naik angkot jalan kaki saja.” kata Diva dengan girang.”Okee let's go guys!!!..” ucapan Fino dengan
semangat. Mereka akhirnya berangkat menuju mall.

Sesampainya mereka di mall mereka langsung mencari barang yang mereka inginkan. Naya bertanya
pada Diva “Div .. kalau aku membelikan tas untuk ibuku bagaimana ya?” Diva pun menjawab “Ide yang
bagus! Boleh.” “Okee” kata Naya pada Diva. “Hmm.. aku ke lantai dua ya!” Kata Fino.”Okee” jawab Diva
dan Naya. Setelah 2 jam berlalu mereka pun sudah dapat kado yang mereka inginkan. Dan sudah
dibungkus rapi. Setelah itu Mereka berjalan pulang kerumah mereka masing masing.”Div..Fin..! aku pulang
duluan ya!..” ucap Naya.”iya” jawab Diva dan Fino. Setelah sampai di rumah, Naya langsung memberikan
kado pada ibunya. Naya tersenyum manis dengan lontaran ucapan pada ibunya “Terima kasih banyak bu
atas kasih dan sayang yang kau berikan padaku, ibu adalah ibu terbaik untukku.. Selamat Hari Ibu.”
Terlihat mata ibu berkaca-kaca.”Terima kasih banyak anakku sayang, Naya juga anak yang baik dan selalu
patuh pada ibu” jawab bu Emma hingga menangis. Mereka pun berpelukan sambil pelukan Naya berkata “
aku sayang ibu.” “ibu juga sayang padamu nak.” Jawab Bu Emma dengan rasa haru pada Naya. Dengan
senyum di pipi rona merah jambu nya Naya masuk ke kamarnya dan berbaring di tempat tidurnya
“Hmm..begitu senangnya, Karena sudah memberikan kado untuk ibu” suara hati Naya. Naya pun senang
karena sudah memberikan kado istimewa di Hari Ibu untuk ibunya.

Anda mungkin juga menyukai