Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA MAHASISWA ASAL SULAWESI


TENGAH DI KOTA BANDUNG
(Studi Kasus Asrama Mahasiswa Sulawesi Tengah)

Oleh :

Andi Ghea Parsela J. Tagunu

Penyesuaian diri terhadap lingkungan baru yang berbeda, mengarahkan


individu untuk terdorong melakukan adaptasi budaya. Adaptasi budaya adalah
sebuah proses dimana seseorang yang sedang berada dalam interaksi lintas budaya
untuk pola pikir perilaku komunikatif mereka dalam rangka menyesuaikan diri
dengan lingkungan barunya tersebut. Namun, proses penyesuaian diri ini tidak
sepenuhnya berjalan dengan mulus dan mudah, bahkan dapat membuat individu
merasa terganggu. Kebiasaan-kebiasaan dilingkungan baru, dapat menyebabkan
tekanan dan berakibat negative jika culture shock tersebut tidak diatasi, dalam hal ini
orang gagal untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya dan menjadi
depresi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan apa saja kendala
komunikasi lintas budaya mahasiswa Sulawesi Tengah, bagaimana menyesuaikan
diri dengan kendala yang ada, dan untuk mengetahui apa saja faktor penggerak dan
penghambat komunikasi antara mahasiswa Sulawesi Tengah di kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan
data melalui observasi, wawancara mendalam dengan para informan.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kendala yang di alami dalam
komunikasi lintas budaya adalah bahasa. Berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan, penulis menyimpulkan pola komunikasi lintas budaya mahasiswa
Sulawesi Tengah melakukan riset terlebih dahulu sebelum berada di Kota Bandung,
setelah berada di Kota Bandung mereka mengalami culture shock dan cara
mengatasinya dengan belajar dan terus berinteraksi dengan orang-orang di sekitar
mereka bagaimana cara beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru.

vii

Anda mungkin juga menyukai