DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PERAK
JALAN RAYA PERAK 109 KECAMATAN PERAK
Kabupaten Jombang Kode Pos : 61461 email PKMPERAK@gmail.com
TENTANG
PELAYANAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN ISI REKAM MEDIK
Menimbang : a. Bahwa untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal dan sesuai
harapan pasien, perlu adanya pencatatan yang sesuai standar;
b. Bahwa untuk menjamin kebutuhan data dan informasi bagi petugas
kesehatan yang dapat dipertanggungjawabkan perlu ditetapkan
kebijakan mengenai rekam medik;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perak tentang
Rekam Medik.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008
tentang Rekam Medis;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
MEMUTUSKAN
OISATIN, S.ST.
NIP. 19661105 198812 2 002
PENILAIAN KELENGKAPAN
DAN KETEPATAN ISI RM
No.Dokumen : 04/RM/2018
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 28 Mei 2019
Halaman : 1/ 2
PUSKESMAS
OISATIN, S.ST.
PERAK
NIP. 196611051988122002
JOMBANG
File RM tersimpan
dengan baik
7. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. KIA
3. BP Gigi, UGD
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
OISATIN, S.ST.
PERAK
NIP. 196611051988122002
JOMBANG
1. Pengertian Kerahasiaan RM adalah kerahasiaan terhadap isi RM pasien yang isi dari dokumen
rekam medis bersifat rahasia sehingga wajib dilindungi dari kebocoran sesuai
dengan kode etik kodekteran dan undang-undang yang berlaku.
2. Tujuan 1. Menjaga kerahasiaan pasien.
2. Memberi rasa aman dan nyaman pada pasien atas informasi yang diberikan
kepada pelayanan kesehatan.
3. Kebijakan SK Kapus No. 188.4/ /SK/415.25.9/2015
4. Referensi 1. Permenkes No. 55 Tahun 2013.
2. Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008
5. Prosedur 1. Dokter/petugas kesehatan melakukan anamnesa.
2. Dokter/petugas kesehatan melakukan pencatatan dalam formulir RM sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan.
3. Dokter menentukan diagnosa sesuai dengan pemeriksaan penunjang dan
mencatat dalam formulir RM.
4. Formulir rekam medis yang telah terisi menjadi milik pelayanan kesehatan dan
wajib simpan kerahasiaan formulir rekam medis.
5. Formulir RM digunakan untuk alat bukti dalam proses hukum, penelitian, dan
pendidikan.
6. Bagan Alir
RM Pasien
Tidak diperbolehkan
membuka RM
Dokumen
dibawa oleh
pihak tertentu
Kepala Puskesmas