KRITERIA 8.4.4
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BETUNG
NOMOR : /KPTS/UPTD PKM BTG/ADMEN/I/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Betung
MEGAWATI
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BETUNG
NOMOR : /KPTS/UPTD PKM BTG/ADMEN/ I/2017
TENTANG ISI REKAM MEDIS
TANGGAL : 05 JANUARI 2017
1. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien.
2. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik.
3. Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan sekurang-kurangnya memuat:
a. identitas pasien;
b. tanggal dan waktu;
c. hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit;
d. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis;
e. diagnosis;
f. rencana penatalaksanaan;
g. pengobatan dan/atau tindakan
h. pelayanan lain yang telah ditetapkan kepada pasien;
i. untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik;dan
j. persetujuan tindakan bila diperlukan.
4. Isi rekam medis untuk pasien gawat darurat, sekurang-kurangnya memuat:
a. identitas pasien;
b. kondisi pasien saat tiba di UPTD Puskesmas Betung
c. hasil pemerisaan fisik dan penunjang medis;
d. diagnosis;
e. pengobatan dan/atau tindakan;
f. ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan
rencana tindak lanjut;
g. nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan;
h. sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana
pelayanan kesehatan lain;dan
i. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
5. Isi rekam medis pasien dalam keadaan bencana, ditambah dengan :
a. jenis bencana dan lokasi dimana pasien ditemukan;
b. kategori kegawatan dan nomor pasien bencana masal;dan
c. identitas yang menemukan pasien.
6. Pelayanan yang diberikan dalam ambulans atau pengobatan masal dicatat dalam rekam
medis dan disimpan pada sarana pelayanan kesehatan yang merawatnya.
7. Setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda tangan
dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan
secara langsung.
8. Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis dapat
dilakukan pembetulan dengan cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang
dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang
bersangkutan.
9. Dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan tertentu bertanggungjawab atas catatan
dan/atau dokumen yang dibuat pada rekam medis.
10. Isi dalam rekam medis harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga
kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan UPTD Kesmas.
11. Isi rekam medis merupakan milik pasien dalam bentuk ringkasan rekam medis.
12. Ringkasan rekam medis dapat diberikan, dicatat, atau dicopy oleh pasien atau orang yang
diberi kuasa atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk
itu.
Ditetapkan di : Betung
MEGAWATI
KRITERIA 8.4.4
No. Revisi : 3
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/1
UPTD MEGAWATI
PUSKESMAS NIP: 196512251986032013
BETUNG
1. Pengertian Penilaian kelengkapan isi rekam medis adalah suatu prosedur yang digunakan
untuk menilai kelengkpan isi rekam medis
2. Tujuan Menilai dan melengkapi isi rekam medis, membuat bukti pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut penilaian
SK Kepala UPTD Puskesmas Betung Nomor : /KPTS/UPTD PKM
3. Kebijakan BTG/ADMEN/I/2017
tentang Isi Rekam Medis
4. Referensi Permenkes Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam medis
1. Kepala Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan penilaian kelengkapan isi
rekam medis
2. Kepala Puskesmas menginstruksikan kepada koordinator rekam medis
untuk melakukan penilaian rekam medis
3. Coordinator melakukan penilaian terhadap isi rekam medis pasien rawat
jalan, UGD dan rawat inap
4. Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan sekali
5. Penilaian dilakukan dengan mengambil sampel isi rekam 10 list setiap
bulan pada pasien rawat jalan, 3 list setiap bulan pada pasien UGD, dan 5
list tiap bulan untuk pasien rawat inap
5. Prosedur
6. Coordinator rekam medis melakukan penilaian sesuai dengan instrument
penilaian
7. Coordinator rekam medis membuat hasil rekapitulasi penilaian dan
melaporkan hasil penilaian kepada Kepala Puskesmas
8. Kepala Puskesmas menerima laporan penilaian dan mengevaluasi
kelengkapan isi rekam medis
9. Coordinator rekam medis mensosialisasikan hasil penilaian kelengkapan
isi rekam medis
10. Coordinator rekam medis melakukan rencana tindak lanjut hasil temuan
kelengkapan rekam medis
HASIL EVALUASI
BULAN : 2017
Betung,.......................2017
KETUA TIM MUTU
dr. HERIYATI
BULAN : 2017
Betung,.......................2017
KETUA TIM MUTU
dr. HERIYATI
INSTRUMEN PENILAIAN
KELENGKAPAN DAN KETETAPAN ISI REKAM MEDIS
Nama :
Nomor RM :
Bulan :
TIM AUDIT
(........................)
KRITERIA 8.4.4
REKAM MEDIS BERISI INFORMASI YANG MEMADAI DAN
DIJAGA KERAHASIANNYA TETANG IDENTIFIKASI PASIEN, DOKUMENTASI
PROSEDUR KAJIAN,MASALAH, KEMAJUAN PASIEN DAN HASIL ASUHAN
UPTD
MEGAWATI
PUSKESMAS
NIP: 196512251986032013
BETUNG
1. Pengertian Rekam medis merupakan informasi pasien yang harus dijaga kerahasiaannya
Sebagai acuan dalam rangka melindungi kerahasiaan pasien dari pihak yang
2. Tujuan
tidak bertanggung jawab
SK Kepala UPTD Puskesmas Betung Nomor : /KPTS/UPTD PKM
3. Kebijakan
BTG/ADMEN/I/2017 tentang Akses Terhadap Rekam Medis
4. Referensi Permenkes nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
1. Menjaga informasi yang didapat dari isi rekam medis hanya untuk diri
sendiri atau untuk keperluan penelitian dan hukum
2. Petugas yang menangani rekam medis baik langsung maupun tidak
langsung harus betul-betul menjaga berkas rekam medis tersebut agar
5. Prosedur
tersimpan dan tertata dengan baik dan terlindung dari kemungkinan
pencurian berkas, pembocoran isi berkas rekam medis
3. Petugas memastikan bahwa selain petugas yang berwenang dan
berkepentingan dilarang masuk keruang penyimpanan berkas rekam medis
Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
7. Historis diberlakukan
Perubahan