Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nasywa Ashilatulluthfiyyah

Kelas : 9 F
Tugas ke 7 CERPEN (Cerita Pendek)

Pengertian Cerpen
Cerpen adalah cerita yang berupa naratif (narasi) fiktif (khayalan atau tidak nyata)
Mengapa disebut cerita pendek karena ceritanya pendek dan kurang dari 10.000 kata. Jika
lebih dari 10.000 ribu kata tidak bisa dikatakan cerita pendek.

Struktur Cerpen
Struktur cerpen ada enam
1. Abstrak
Abstrak artinya pengantar cerita yang disampaikan oleh pengarang. Gambaran umum
cerita yang disampaikan oleh pengarang tentang cerita yang dibuatnya. Bersifat
opsional, boleh ada boleh tidak.
Contoh :
Sudah sebulan sejak menguburkan istrinya sendiri, Mbah Tejo menghilang. Kemana
perginya lelaki renta yang sudah menghabiskan watunya berpuluh-puluh tahun jadi
tukang kubur di Kampung Busur itu? Banyak yang menduga, Mbah Tejo amat kehilangan.
Mengabdi sebagai tukang kubur, selalu menyaksikan orang-orang yang kehilangan, tak
lantas membuat Mbah Tejo kuat ditinggal sang istri bulan lalu, Mbah Marti.
2. Orientasi
Orientasi artinya pengenalan tokoh, latar maupun unsur-unsur yang ada di dalam suatu
cerita.
Contoh :
Hari pertama menjadi murid baru setelah pindah sekolah begitu menegangkan. Aku
melangkahkan kakiku dengan berat hati. Kikuk dengan segala hal baru membayangi
pikiranku. Ah, tiba-tiba aku begitu rindu dengan suasana kelas, teman-teman dan guru-
guru di sekolah lama. Bagaimana jika aku tidak memiliki teman, bagaimana jika teman
sebangku tidak ramah, bagaimana jika guru-gurunya tidak bersahabat, bagaimana jika
ini dan itu?
3. Komplikasi
Komplikasi disini artinya adanya konflik atau permasalahan. Bisa konflik dengan para
tokoh mau dengan diri sendiri.
Contoh :
“Lho, kenapa menangis?” tanya Eyang Putri cemas. Beliau meletakkan obat dan segelas
air putih di meja. Via diam tidak menjawab. Isaknya semakin jelas terdengar.
4. Evaluasi
Evaluasi itu penurunan dari konflik menuju ke pemecahan masalah.
Contoh :
Pak Amat merasa sanggup menghajar orang itu meskipun usianya lebih tua. Semangat
mati dalam pertempuran melawan penjajah tiba-tiba bangkit lagi. Tapi, rasanya, itu
tidak sepadan dan tidak gaya untuk berhadapan dengan tuntutan keadilan hanya gara-
gara tukang es yang kacau itu. Tanpa merasa takut sedikitpun, Pak Amat menaruh uang
sepuluh ribuan di atas salah satu gelas tukang es itu. Lalu, dengan perasaan hancur lebur,
ia berbalik dan pergi. Siap menghajar kalau tukang es itu mencoba menyerangnya, tetapi
tidak.
5. Resolusi
Resolusi atau pemecahan masalah dari konflik atau komplikasi.
Contoh :
“Dulu, kalau Eyang kecewa terhadap seseorang, Eyang menulis semua hal tentang orang
tersebut. Semua kenangan yang manis ataupun yang tidak menyenangkan. Biasanya
begitu selesai menulis, hati Eyang lega. Pikiran pun menjadi jernih sehingga Eyang bisa
menilai orang itu dengan tepat. Via mau mencoba cara ini? Tulislah kenangan tentang
Bunda. Mudah-mudahan Via akan menemukan jawaban. Eyang ke dapur dulu, ya.”
6. Koda
Koda artinya pesan yang ingin disampaikan si pengarang.
Koda sama dengan Abstrak. Bersifat opsional, boleh ada boleh juga tidak.

Dari keenam struktur cerita pendek di atas, ada dua struktur yang bersifat opsional (boleh
ada boleh tidak) yaitu abstrak dan koda.

Anda mungkin juga menyukai