Disusun Oleh
Ricky Martino (213307030060)
Jenis-Jenis Destilasi :
1. Destilasi Sederhana (Simple Distillation)
Distilasi sederhana dapat digunakan ketika titik didih dua cairan berbeda secara signifikan satu
sama lain atau salah satu komponen memiliki volatilitas yang berbeda.
2. Destilasi Fraksional
Distilasi fraksional digunakan ketika titik didih komponen campuran berdekatan satu sama lain.
3. Destilasi Uap
Distilasi uap digunakan untuk memisahkan komponen yang peka terhadap panas.
4. Destilasi Vakum
Distilasi vakum digunakan untuk memisahkan komponen yang memiliki titik didih tinggi dan
memiliki senyawa yang tidak stabil, dengan pengertian senyawa ini dapat terdekomposisi sebelum
atau ketika mendekati titik didihnya.
5. Destilasi Azeotrop
Digunakan dalam memisahkan campuran azeotrop (campuran campuran dua atau lebih komponen
yang sulit di pisahkan karena komponen-komponennya memiliki titik didih yang konstan).
Penggunaan Destilasi :
Dalam kegunaannya, destilasi merupakan salah satu proses dan metode terpenting yang digunakan
dalam pemisahan dan pembentukan senyawa dalam minyak bumi menjadi bagian-bagian atau
produk-produk untuk penggunaan khusus seperti bahan bakar transportasi, pembangkit listrik,
pemanas, dll.
Selain minyak bumi, produk komersial lainnya dari cairan yang berhasil tersuling dengan baik
adalah gasolin, distilled water, xylene, alcohol, paraffin, kerosene dan masih banyak lagi.
3. Destilasi Gas
Tidak hanya dikembangkan untuk menyuling cairan, proses penyaringan juga dapat diterapkan
dalam benda gas. Salah satu contohnya adalah destilasi oksigen untuk kebutuhan medis dan helium
atau nitrogen untuk mengisi udara pada balon ataupun ban kendaraan roda empat.
PEMBAHASAN
Umumnya proses distilasi dalam skala industri dilakukan dalam menara, oleh karena itu unit
proses dari distilasi ini sering disebut sebagai menara distilasi (MD).[4] Menara distilasi biasanya
berukuran 2-5 meter dalam diameter dan tinggi berkisar antara 6-15 meter. Masukan dari menara
distilasi biasanya berupa cair jenuh, yaitu cairan yang dengan berkurang tekanan sedikit saja sudah
akan terbentuk uap dan memiliki dua arus keluaran, arus yang di atas adalah arus yang
lebih volatil (mudah menguap) dan arus bawah yang terdiri dari komponen berat.
Menara distilasi terbagi dalam 2 jenis kategori besar:[4]
1. Menara Distilasi tipe Stagewise, menara ini terdiri dari banyak piringan yang
memungkinkan kesetimbangan terbagi-bagi dalam setiap piringannya, dan
2. Menara Distilasi tipe Continous, yang terdiri dari pengemasan dan kesetimbangan cair-
gasnya terjadi di sepanjang kolom menara.
1. Destilasi digunakan dalam pengolahan minyak bumi menjadi berbagai produk minyak
bumi seperti bensin, solar, diesel dan sebagainya.
2. Proses pengolahan tebu menjadi gula juga memanfaatkan destilasi untukmenguapkan
molekul air.
3. Destilasi juga dimanfaatkan dalam produksi garam dari air garam.
4. pemisahan campuran air bensin menjadi bensin murni.
5. pemurnian larutan alcohol.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
• Secara lebih sederhana, destilasi dapat dipahami sebagai proses mengubah benda cair
menuju benda gas, lalu mengubahnya lagi dalam benda cair untuk mengubah senyawa
kimia yang ada pada benda cair fase pertama. Destilasi digunakan untuk mendapatkan
kualitas cairan tertentu yang tidak terbentuk dalam proses alami cairan tersebut. Sehingga
cairan tersebut harus didekomposisi dan dikondensasi untuk menghasilkan cairan yang
sesuai dengan kebutuhan manusia.
• Setiap ragam benda cair atau gas memiliki spesifikasi tertentu untuk dapat diuraikan. Tidak
semua benda cair dan gas bisa disuling secara langsung.
• Untuk men-destilasi sebuah kita harus memahami terlebih dahulu karakteristik cairan atau
gas tersebut. Jika tidak, maka proses distilasi akan gagal dan bisa mengakibatkan
kecelakaan pada kasus tertentu. Sebuah aktivitas yang turun-temurun dari nenek moyang
manusia, tetap berkembang dan mampu memberikan kemudahan bagi manusia saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/distilasi-adalah/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Distilasi
https://solarindustri.com/blog/pengertian-destilasi/