Tema Seminar: Dialog Kebangsaan "Meneguhkan Nilai-Nilai Inklusifitas Dalam
Peradaban Bangsa"
Kemajemukan Indonesia tidak mungkin dipersatukan, karena kesamaan suku
suku kita yang berbeda. Kalau kita dari segala keragaman bersatu Indonesia, sudah di rumuskan oleh para pendiri bangsa, dimasa lalu ketika republik ini didirikan yang kemudian diberi keragaman bertemu dan mulai memikirkan dasar yang menyatukan adalah Pancasila. Pengalaman sejarah kita banyak kabut, banyak lumpur, oleh karena itu lumpurnya harus kita bersihkan dan tinggal kesejatiannya serta artikulasi ulang. Dalam rangka memenuhi supaya martabat manusia itu dihormati dalam pemenuhan kebutuhan, juga menunjukkan banyak negara yang jadi punya tinggi income perkapita nya, tinggi kesehatannya relatif baik tapi tingkat bunuh dirinya juga tinggi. Sekarang ini ketika pada titik di mana pencapaian teknologi dan akumulasi material begitu luas, banyak orang yang melapisi kesepian, mengalami alienasi mengalami ke tidak bermanfaat hidup depresi kemudian obsesif stress. Dengan meningkatkan martabat manusia sifatnya kerohanian, pancasila itu punya poros namanya, kalau kita ingin meningkatkan martabat manusia maka harus bisa menjaga keseimbangan antara bagaimana kita bisa mengembangkan potensi pribadi, potensi individu yang sama kita juga harus bisa membuat orang yang bisa menjadi pribadi hebat.
Membangun harmoni bagi kebersamaan, keseimbangan antara menjadi versi
terbaik dari individu tapi juga menjadi versi terbaik dari masyarakat pertama. Setiap orang pribadi itu istimewa tidak ada pribadi manusia yang diciptakan Tuhan sia-sia. Makhluk Rohani sebagai ciptaan manusia adalah kristalisasi dari cinta kasih Tuhan maka kita juga mengembangkan ke imanan Ketuhanan yang penuh walas kasih itu dengan mengembangkan mulia jadi ciri khas manusia ber Ketuhanan itu terpancar dari apakah daya kasihnya daya pencerahan itu berpendar atau produk nya bahasa Indonesia kan bagus ya menyebut Iman itu dengan percaya dan percaya berasal dari kata Bercahaya jadi ketika kita menyebut Ketuhanan. Dalam kerja kelompok itu menjadi penting itu jadi ke budi luhuran, itu adalah fungsi dari pengembangan budipekerti ini. Kalau kita ingin menjadi manusia berbudi luhur cipta rasa karsanya, dan ketangkasan fisik nya itu harus di olah secara sehat.