Anda di halaman 1dari 2

PIKIR BERTANYA, HATI MEMUTUSKAN

Mengapa hati ini terasa datar?

Tak dapat kurasa sedih, tak mampu kurasa bahagia yang biasanya datang silih berganti tanpa toleransi

Namun satu hal yang kutahu saat ini

Namamu tergambar jelas dimataku

Hadir tanpa sebab, masuk tanpa permisi

Apa yang harus aku lakukan sekarang?

Namamu memenuhi ruang di pikiranku, tapi aku tak dapat merasakan apapun

Telah kucoba satu persatu rasa yang kumiliki

Marah? Tidak ada alasan untuk itu,

Sedih? Kau tak menyakitiku sedikitpun,

Bahagia? Kau tak memberi rasa bahagia saat ini,

Kecewa? Kau tak bersalah apapun,

Rindu? Apakah rindu? Benarkah rindu?

Aku hanya bisa memejamkan mata sejenak

Pikiranku memperlihatkan kenangan-kenangan, terutama matamu

Sangat cepat dan jelas bagai kilatan

Inikah rindu?

Hati tak pernah bisa berdusta, namun aku tak bisa merasakan rindu,

Aku tak bisa memutuskan itu rindu

Pikirku membuat sebuah kesimpulan, hatiku membuat satu permintaan agar semua kenangan itu dapat berulang

Tidak, jika mampu aku berharap kita membuat kenangan yang lebih berkesan

Hati yang datar ini runtuh seketika, dan membuat sebuah harapan
Dalam doa, aku hanya ingin melihat matamu esok hari...

Anda mungkin juga menyukai