Anda di halaman 1dari 17

COLUMNS: COMBINED AXIAL

LOAD AND BENDING

Kuliah ke 2
Taufiq Saidi
Apa beda balok dengan kolom?
Jenis Kolom:
berdasarkan
posisi beban
• Axially loaded columns
• Eccentrically loaded
columns
• Biaxially loaded columns
Jenis Kolom
berdasarkan panjang :

• Short columns, where the column's


failure is due to the crushing of
P - △ effects. concrete or the yielding of the
steel bars under the full load
capacity of the column.
• Long columns, where buckling
effect and slenderness ratio must
be taken into consideration in the
design, thus reducing the load
capacity of the column relative to
that of a short column.
• A column’s degree of slenderness
is expressed in terms of its
Effects of slenderness on a column.
slenderness ratio 𝑘𝑙! /𝑟
Jenis Kolom:
berdasarkan
• Based on the shape of the cross-section, column
sections may be square, rectangular, round, L-
shaped, octagonal, or any desired shape with an
bentuk adequate side width or dimensions.

penampang
• Sengkang persegi, berfungsi untuk mengekang tulangan
memanjang kolom, dengan jarak tertentu
Jenis Kolom: bentuk
• Sengkang spiral, tulangan berbentuk spring, mengekang
tulangan Sengkang tulangan memanjang dan dapat meningkatkan
(SNI 2847-2019, 8.7.6 daktilitas kolom sebelum mengalami kegagalan.
• Secara umum sengkang dapat mencegah terjadi
kegagalan tekuk tulangan memanjang
Jenis Kolom:
berdasarkan struktur
rangka portal

• Struktur rangka dapat


diperkuat dengan
menggunakan dinding
geser sehingga kolom
hanya menerima beban
gravitasi, beban lateral
diterima oleh dinding
geser
Jenis Kolom: • Kolom dapat terbuat dari beton bertulang, beton prategang,
komposit (beton dan profil baja atau kombinasi profil baja
material yang dan tulangan baja) Kolom beton bertulang dengan baja
digunakan tulangan yang umumnya digunakan
Kekuatan kolom dengan
beban kosentris
Kekuatan nominal:
𝑃! = 0.85𝑓"# 𝐴$ − 𝐴%& + 𝐴%& 𝑓'
SNI 2847- 22.4.2.1 Kekuatan tekan aksial nominal Pn tidak boleh
melebihi Pn,max sesuai Tabel 22.4.2.1, dimana nilai Po
dihitung menggunakan Pers. (22.4.2.2) untuk komponen
2019 nonprategang dan komponen komposit, serta Pers.
(22.4.2.3) untuk komponen prategang.

• Kolom dengan Sengkang persegi:

𝑃𝑛 𝑚𝑎𝑥 = 0.8 0.85𝑓𝑐′ 𝐴𝑔 − 𝐴𝑠𝑡 + 𝐴𝑠𝑡 𝑓𝑦


• Kolom dengan Sengkang spiral:

𝑃𝑛 𝑚𝑎𝑥 = 0.85 0.85𝑓𝑐′ 𝐴𝑔 − 𝐴𝑠𝑡 + 𝐴𝑠𝑡 𝑓𝑦


SNI 2847-2019, Batasan Tulangan: 10.6.1 Tulangan
longitudinal minimum dan maksimum : luas
tulangan longitudinal harus sekurang-kurangnya
0,01Ag, namun tidak boleh melebihi 0,08Ag.

ACI 318-2019: 10.7.3.1 For nonprestressed


columns and for prestressed columns with average
fpe < 1.6 MPa, the minimum number of
longitudinal bars shall be (a), (b), or (c):
• (a) Three within triangular ties
• (b) Four within rectangular or circular ties
• (c) Six enclosed by spirals or for columns of special moment
frames enclosed by circular hoops
ACI 318-19: 25.7.2 Ties :

• Clear spacing of at least (4/3)dagg


• Center-to-center spacing shall not exceed
Detail the least of 16db of longitudinal bar,
48db of tie bar, and smallest dimension
tulangan of member

sengkang ACI 318-19: 25.7.3 Spirals :

• At least the greater of 25 mm and


(4/3)dagg
• Not greater than 75 mm
SNI 2847-2019

• Untuk penampang yang menerima


kombinasi momen dan gaya aksial,
kekuatan desain ditentukan dengan
mengalikan Pn dan Mn dengan nilai φ
yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai