Anda di halaman 1dari 12

244 Jurnal Pendidikan Seni Musik Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017

FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK TEK-TEK PADA GRUP KINGSAN


DI KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA
FUNCTION AND FORM OF MUSIC TEK-TEK PERFRMANCE OF KINGSAN GROUP IN
PURBALINGGA DISTRIC PURBALINGGA REGENCY

Oleh: Triwanto Adi Susanto, Universitas Negeri Yogyakarta, triwantoadi@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan bentuk penyajian musik tek-tek pada grup
Kingsan di kecamatan Purbalingga kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan degan menggunakan
teknik 1) Observasi; 2) Wawancara; 3) Dokumentasi. Alat bantu yang digunakan berupa pedoman wawancara,
pedoman observasi, pedoman dokumentasi, catatan lapangan, handphone, kamera digital. Analisis data yang
digunakan adalah 1) Reduksi data; 2) Penyajian; 3) Penyimpulan. Untuk pengujian keabsahan dan kebenaran data
dilakukan dengan metode triangulasi (tekhnik).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fungsi musik tek-tek sebagai 1) upaya pelestarian budaya lokal, 2)
hiburan, 3) sarana integritas dan pemersatu masyarakat, 4) pengiring tari, 5) sarana pendidikan, 6) sarana
ekonomi. Bentuk penyajian kesenian tersebut berupa ansambel (perkusi) campuran dengan format karnaval dan
panggung, dan disertai dengan perpaduan tari sebagai pendukung. Instrumen yang digunakan terdiri dari
instrumen perkusi melodis dan instrumen perkusi ritmis. Instrumen melodis yaitu angklung dan calung,
sedangkan instrumen ritmis terdiri dari kentongan, trantam, bass cello, bass bedug, tambourine, gitar eret-eret.

Kata kunci: fungsi, bentuk penyajian, musik tek-tek

Abstract
The purpose of this research is describe about Function and Form of Music Tek-tek Performance of
Kingsan group in Purbalingga district Purbalingga regency.
The approach taken in this research is descriptive qualitatif. Data obtained using technique 1) Observation;
2) Interview, 3) Documentation.tools used interview guidelines, observation guidelines, documentation guideline,
field note, handphone, digital camera. Analysis of data used is 1) Data reduction; 2) Presentation; 3) Conclution.
The validity data check used triangulation techniques.
The research result showed tek-tek music as 1) Preservation of local culture; 2) Entertainment; 3) Integrity
and unifying society; 4) Dance accompanist; 5) Educated; 6) Economy. The form of presentation is mixed
percussion ensemble with carnival and stage formats, and accompanied with combination of dance. The
instrument used are melodic percussion instrument and rhytmic perccusion instrument. The melody instrument is
angklung and calung, while the rhytmic instrument is kentongan, trantam, cello bass, bedug bass, tambourine,
eret-eret guitar..

Keyword: function, presentation, tek-tek music


Fungsi dan Bentuk .... (Triwanto Adi Susanto) 245
PENDAHULUAN musik tradisional tek-tek, tetapi juga mempunyai
Sanggar kesenian musik tradisional tek-tek yang
Kesenian sebagai unsur dari kebudayaan
bernama Sanggar Seni Kentongan Kingsan
tidak pernah berdiri lepas dari masyarakat sebagai
Purbalingga.
pendukungnya, dikarenakan kesenian adalah
Inovasi dan kreativitas yang dilakukan
bentuk atau wujud dari kreativitas manusia
oleh grup musik tradisional tek-tek Kingsan
sebagai individu, dan masyarakat secara umum.
dalam mengolah kesenian musik tradisional tek-
Hal ini sesuai dengan pendapat Edward B Taylor
tek menciptakan bentuk dan warna yang baru
dalam Susilo Pradoko (2015 : 143) menyebutkan:
sehingga lebih mudah diterima masyarakat.
“kebudayaan adalah keseluruhan yang
Adapun penelitian ini berusaha untuk
merangkum pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
memberikan penjelasan mendalam secara tertulis
dan adat kebiasaan yang diperlukan manusia
maupun dokumentasi gambar mengenai fungsi
sebagai anggota masyarakat”.
dan bentuk penyajian kesenian tek-tek pada grup
Di kabupaten Purbalingga, kecamatan
Kingsan di Kecamatan Purbalingga Kabupaten
Purbalingga, Banyumas Jawa Tengah terdapat
Purbalingga.
kesenian musik tradisional yaitu Kentongan atau
lebih dikenal dengan Tek-tek. Mengapa disebut
KAJIAN TEORI
tek-tek, karena mengacu pada salah satu alat
a. Fungsi Musik
musiknya yaitu kentongan yang terbuat dari
Pada dasarnya kata fungsi memiliki artian
bambu, dan jika dimainkan dengan cara dipukul
sebagai peranan (Prier 2011 : 34), sedangkan
menggunakan stick kayu bunyi-nya tek-tok-tek
fungsi menurut Koentjaraingrat (1984 : 227)
sehingga masyarakat menyebutnya tek-tek.
adalah suatu hubungan guna antara satu hal
Kesenian musik tradisional tek-tek
dengan ajaran tertentu, dengan begitu dapat
merupakan sebuah ansambel musik yang terdiri
disimpulkan bahwa “fungsi” adalah suatu peranan
dari beberapa intsrumen ritmis dan melodis.
dan adanya hubungan kegunaan antara satu hal
Dalam ansambel musik ini instrumen ritmis lebih
atau lebih dengan tujuan tertentu.
dominan seperti trantam, bass, kentongan,
Selanjutnya Alan P.Merriam melalui
kempul, cymbal, tambourine dari pada instrumen
Sedyawati (2008 : 215) mengemukan tentang
melodis yang terdiri dari angklung dan calung
sepuluh fungsi penting musik dalam masyarakat,
sebagai melodi.
sebagai berikut:
Kingsan adalah nama sebuah grup musik
1. Sebagai ekspresi emosional.
tradisional tek-tek yang bertempat di sebelah 2. Sebagai kenikmatan estetis, yang bisa
timur alun-alun kota Purbalingga, atau lebih dinikmati baik oleh penciptanya maupun oleh
penonton.
tepatnya di belakang kantor Kejaksaan 3. Hiburan bagi seluruh warga masyarakat.
Purbalingga. Grup musik ini merupakan pelopor 4. Komunikasi bagi masyarakat yang memahami
musik, karena musik adalah bahasa Universal.
kesenian musik tradisional tek-tek di daerahnya, 5. Representasi simbolis.
hal ini di karenakan selain sebagai salah satu grup 6. Respon fisik.
7. Memperkuat konformitas norma-norma sosial.
246 Jurnal Pendidikan Seni Musik Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
8. Pengesahan institusi – institusi sosial dan ritual – Waktu dan Tempat Penelitian
ritual keagamaan.
Penelitian ini dilakukan di Sanggar
9. Sumbangan pada pelestarian serta stabilitas
kebudayaan. kesenian kentongan tek-tek Kingsan, yang
10. Sarana integritas kemayarakatan.
beralamat di Jl. Lawet No.37, Purbalingga Wetan,
b. Bentuk penyajian Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga.
Humardani dalam Sedyawati (2008 : 121) Penelitian ini dimulai pada Januari 2017 hingga
mengatakan bentuk adalah bangun atau wujud Maret 2017.
yang tampil. Dalam kesenian bentuk (wadah)
Target/Subjek Penelitian
yang dimaksud adalah bentuk fisik, yaitu bentuk
yang dapat diamati, sebagai sarana untuk Target pada penelitian ini adalah grup

meluangkan isi mengenai nilai-nilai atau musik tradisional tek-tek pada grup Kingsan di

pengalaman jiwa yang wigati. A.Y. Basuki, dkk kecamatan Purbalingga kabupaten Purbalingga,

(1994 : 2) musik Ansambel adalah bentuk sedangkan subjek penelitiannya adalah

penyajian musik yang dimainkan oleh beberapa membahas mengenai fungsi dan bentuk penyajian

orang dengan menggunakan alat musik tertentu, musik tek-tek pada grup Kingsan.

serta memainkan lagu sederhana.


Prosedur
Adapun bentuk-bentuk penyajian musik
Terdapat tiga tahapan penelitian menurut
menurut Karl Edmund Prier adalah sebagai
Moleong (2007 : 127). Tahapan itu adalah
berikut:
tahapan pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan,
1. Quartett / Kwartet adalah istilah untuk sebuah
komposisi bagi empat alat musik atau empat dan tahap analisis data.
penyanyi yang bermusik secara solo, Prier 1. Tahap pra-lapangan adalah tahapan paling
(2011 : 173).
2. Quintett adalah istilah untuk sebuah komposisi awal yang harus dipersiapkan. Tahapan ini
bagi lima alat musik atau penyanyi yang dimulai dengan mengurus surat izin penelitian
bermusik secara solo. Prier (2011 : 174).
3. Ansambel, yang berarti istilah untuk kelompok dan observasi di Sanggar kesenian tradisional
pemain alat musik atau penyanyi dalam jumlah tek-tek Kingsan di Purbalingga.
terbatas, Prier (2011 : 42)
2. Pada tahapan pekerjaan lapangan peneliti
METODE PENELITIAN
melakukan observasi, wawancara dan
Jenis Penelitian pendokumentasian data yang diperlukan,
Dalam melaksanakan penelitian ini berkaitan dengan fungsi dan bentuk penyajian
metode yang digunakan adalah pendekatan musik tradisional tek-tek pada grup Kingsan di
kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah metode kecamatan Purbalingga.
penelitian yang bersifat naturalistik karena 3. Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan
penelitianya dilakukan pada kondisi yang beberapa teknik analisis data, diantaranya
alamiah, (Sugiyono 2011 : 8). reduksi data / (data reduction) penyajian data /
(data display) penyimpulan / verifikasi data
(conclution drawing / verification).
Fungsi dan Bentuk .... (Triwanto Adi Susanto) 247
Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan 1. Observasi kualitatif
Data
Peneliti merekam dan mencatat dengan
Menurut Sugiyono (2013 : 16) data
cara terstruktur maupun semi struktur aktivitas –
penelitian kualitatif dibagi menjadi dua yakni
aktivitas yang terjadi di lokasi penelitian
data kualitatif empiris dan data kualitatif
(Creswell, 2009: 267). Adapun dalam hal ini
bermakna. Data kualitatif empiris merupakan data
pengamatan dilakukan secara terbuka dengan
sebagaimana adanya, sedangkan data kualitatif
menitik beratkan pada fungsi kesenian dan bentuk
bermakna adalah data yang mempunyai suatu
pertunjukan musik tek-tek Kingsan di Kecamatan
nilai dibalik data yang tampak.
Purbalingga Kabupaten Purbalingga.
Dalam penelitian ini instrumen
penelitiannya adalah peneliti sendiri. Dikarenakan
2. Wawancara
banyaknya kemungkinan yang akan terjadi dan
hasil yang diharapkan belum jelas. Hal ini sesuai Wawancara digunakan sebagai teknik
dengan pendapat Nasution dalam Sugiyono pengumpulan data apabila peneliti ingin
(2011 : 223) bahwa dalam penelitian kualitatif, melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
tidak ada pilihan lain selain menjadikan sebagai permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga
instrumen utama. Alasannya ialah bahwa segala apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari diri
sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. pada laporan tentang diri sendiri atau self report,
Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau
hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang keyakinan pribadi ( Sugiyono 2011 : 231).
diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan Wawancara itu sendiri menurut Esteberg
secara pasti dan jelas sebelumnya. Segalanya dalam Sugiyono (2011 : 231) merupakan
masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
itu. Dalam keadaan tidak pasti dan tidak jelas, dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu dikonstruksikan makna dalam suatu topik
sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat tertentu. Dalam penelitian ini teknik wawancara
mencapainya. yang digunakan adalah wawancara semi
Teknik pengumpulan data merupakan terstruktur.
langkah yang paling strategis dalam penelitian, Dokumentasi
karena tujuan utama dalam penelitian adalah Dokumen merupakan catatan peristiwa
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan catatan atau tulisan, gambar, atau karya-karya
mendapatkan data yang memenuhi standar data monumental dari seseorang (Sugiyono 2011 :
yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011 : 224). 240).
Pada penelitian ini terdapat tiga teknik Dalam penelitian ini dokumentasi didapat
dalam proses pengumpulan data. Ketiga teknik dengan berbagai cara, baik dokumentasi secara
pengumpulan data itu yakni: langsung maupun tidak langsung berkaitan
248 Jurnal Pendidikan Seni Musik Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
dengan aktivitas penelitian, dokumen publik, mayarakat jaga malam. Kalau untuk sekarang ya
sebagai hiburan, kadang acara-acara dari
serta dokumen atau arsip yang dimiliki oleh grup
Pemda juga sering untuk sambutan tamu... “
kesenian tek-tek Kingsan.
Tak jauh berbeda pendapat Mas Bagus juga
mengatakan dalam wawancara pada 21 Januari
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2017 berikut kutipan pendapatnya:
A. Fungsi musik
“... ya karena sama dengan kesenian yang
Adapun mengenai fungsi musik tek-tek
lainya sebagai hiburan mas... acaranya ya
pada grup Kingsan di Kecamatan Purbalingga macem-macem, hajatan, festival, karnaval,
kadang juga diminta main di acara resmi
Kabupaten Purbalingga berdasarkan hasil
daerah...”
penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan keterangan yang didapat dari
kedua narasumber tersebut dapat disimpulkan
1. Sebagai upaya pelestarian kebudayaan lokal
bahwa musik Tek-tek pada grup Kingsan
Pelestarian kesenian ini telah mengalami mempunyai fungsi sebagai hiburan, baik pada
banyak bentuk, dahulu warga yang ronda malam acara formal maupun nonformal.
pada suatu kesempatan juga sering memainkan
tek-tek di malam hari, namun pada saat ini jarang 3. Sarana integritas dan pemersatu masyarakat
di temukan hal yang demikian. Hal ini seperti Keberadaan kesenian musik tradisional
yang diungkapkan beliau dalam wawancara pada sebagai pemersatu masyarakat dapat dilihat pada
21 Januari 2017: antusias mayarakat yang sama dalam
“... Sebenarnya karena kesenian tek-tek ini menyuarakan semangat dan spirit kebersamaan.
merupakan bagian dari masyarakat Purbalingga,
ya kita harus bangga dengan kesenian ini, Kebersamaan yang hangat dapat dirasakan dari
dengan melihat perkembangan zaman sekarang semua kalangan usia yang menikmati pertunjukan
yang sudah maju, jangan sampai kesenian
tradisional lama-kelamaan kalah saing dengan kesenian tersebut.
budaya luar. Apalagi anak muda jaman sekarang Adapun fungsi musik Tek-tek pada grup
yang mungkin menganggap tidak keren. Ya untuk
itu kesenian ini perlu untuk di lestarikan agar Kingsan dalam hal ini adalah terciptanya
sampai kepada generasi selanjutnya... “ hubungan antar warga masyarakat yang semakin
erat, baik kalangan anak, remaja, maupun
2. Sebagai hiburan
dewasa. Masyarakat dapat berbaur dan bersatu
Musik tek-tek juga mempunyai fungsi padu tanpa melihat latar belakang yang ada,
sebagai hiburan baik dalam acara formal maupun berikut pendapat Pak Lilis dalam wawancara
non-formal. Karena kesenian ini berasal dari pada 21 Januari mengenai fungsi kesenian Tek-
Purbalingga maka sering disajikan dalam acara- tek pada grup Kingsan sebagai sarana Integritas
acara daerah. Fakta ini diungkapkan oleh Bapak dan pemersatu masyarakat.
Lilis dalam wawancara pada 21 Januari 2017. “...ya begitu mas, sudah kebiasaan
masyarakat jika ada (grup) Kingsan tampil mesti
Kutipan wawancara itu sebagai berikut:
pada merapat mas, tidak harus diundang dulu.
“... sebenarnya pada awalnya kan memang
tek-tek ini sebagai hiburan ya, dari aktifitas
Fungsi dan Bentuk .... (Triwanto Adi Susanto) 249
Kadang kalau pas lagi latihan saja yang nonton “...ya mengajarkan lah kepada generasi
sudah banyak... muda mengenai kebudayaan kita. Selain
berkesenian juga mengajar dan melatih di
sekolah-sekolah juga sering...”
4. Sebagai pengiring tari
Selain memberikan penyuluhan dan
Adapun penjelasan fungsi sebagai pengiring
belajar disekolah grup Tek-tek Kingsan sendiri
tari disini menurut Bapak Lilis dalam wawancara
juga mendirikan sanggar kesenian tradisional
pada 21 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
Tek-tek atau kentongan. Pada sanggar ini
“... jadi sebenarnya tari disini sebagai
pemanis ya mas, pelengkap lah. Kalo ada tari diberikan kesempatan untuk ikut belajar dan
kan jadi lebih hidup, lebih menarik lagi. Apalagi berlatih Tek-tek “...Untuk sanggar sendiri ya
kalau di iringi dengan musik...”
“...kadang tari juga menyesuaikan, kalo kami membuka pintu bagi siapapun yang ingin
untuk sambutan tamu ya ada caranya sendiri, belajar...”
berbeda kalo untuk pentas...”
Adapun pendapat ini juga diungkapkan
Pendapat lain ditambahkan oleh Mas Bagus oleh Bapak Sunarko dalam wawancara pada 21
dalam wawancara pada 21 Januari 2017 Januari 2017 dimana beliau menyatakan sebagai
“...biasanya ada juga ngiringi tari. Ya berikut:
khusus tarian sendiri. Kalo yang kaya gitu ya
kadang ditambah (kombinasi) dengan alat musik “...di sekolah juga ada mas, kadang ngelatih
lain, ya kaya gamelan, band, pernah juga juga....... ya dari SD sampe SMA juga ada...”
Orchestra...”
6. Sarana ekonomi
Adapun fungsi sebagai pengiring tari disini
Bagi para pelaku kesenian, mereka
menurut Pak Sunarko dalam wawancara pada 21
memandang berkreasi adalah suatu kebutuhan
Januari 2017 dikutip sebagai berikut:
dan keharusan guna menyesuaikan pada tuntutan
“...karena musik tek-tek kan tradisional ya
sesuai dengan tari (cocok untuk tarian selera zaman dan yang paling penting tanpa
tradisional), berbeda tarinya juga berbeda menghilangkan nilai estetisnya.
iringan musiknya, tapi biasanya musiknya kalo
untuk tari ya lebih rame lah (atraktif)...” Adapun kenyataan ini juga disampaikan oleh
Bapak Lilis dalam wawancara pada 21 Januari
Adapun kaitannya dengan penyajian musik
2017, berikut kutipan wawancaranya:
tek-tek pada grup Kingsan peran tari disini adalah
“...ya karena sedikit banyak juga membantu
sebagai pelengkap dan penambah daya tarik, mas, bisa nambah-nambahi buat kebutuhan...”
namun musik tek-tek pada grup Kingsan disini
juga sebagai pengiring tari. Mas Bagus juga berpendapat sama dalam
wawancara pada 21 Januari 2017“...ya dikit-dikit
5. Sebagai pendidikan lumayan mas, yang penting halal...” Begitupun
dengan Pak Sunarko selaku pelaku kesenian juga
Adapun peranan musik Tek-tek pada grup
mengatakan bahwa dalam wawancara pada 21
Kingsan sebagai sarana pendidikan sendiri
Januari 2017 “...lumayan mas buat nambahi
menurut Bapak Lilis dalam wawancara pada 21
kebutuhan yang lain...”
Januari 2017 adalah sebagai berikut:
250 Jurnal Pendidikan Seni Musik Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
B. Bentuk Penyajian
Keterangan: notasi yang terletak pada garis atas
1. Instrumen yang digunakan. berbunyi tung, sedangkan notasi yang berada
digaris bawah berbunyi deng.
Adapun instrumen yang digunakan dalam
menunjang pertunjukan kesenian tradisional Tek-
b. Angklung.
tek pada grup Kingsan di Kecamatan Purbalingga
Kabupaten Purbalingga pada setiap pertunjukan
adalah sebagai berikut:
a. Kentongan

Gambar 6. Alat musik Angklung.


Dokumentasi: Susanto, Januari 2017.

Beriku ppenjelasan Pak Lilis dalam


Wawancara pada 21 Januari 2017
Gambar 4. Alat musik Kentongan.
Dokumentasi: Susanto, Januari 2017. “...cara mainnya ya biasa kaya main
angklung mas dipukul atau digoyang, nadanya
dimulai dari paling rendah G sampai paling
Kentongan adalah sebuah alat musik yang tinggi C...”
berasal dari bamboo, cara memainkannya adalah
Angklung yang digunakan pada grup
dengan cara di pukul menggunakan stick atau alat
Kingsan menggunakan skala diatonis dan
pemukul seperti pada gambar 4 tersebut. Berikut
kromatis. Berikut adalah bentuk notasi nada-nada
penjelasan oleh Pak Lilis dalam wawancara pada
yang terdapat pada alat musik angklung.
21 Januari 2017.
“...kentongan disini mainya ajeg/monoton
ya mas. Karena sebagai pengiring biasanya
mengisi musik biar tidak Gambar 7. Notasi jangkauan nada Angklung
kosong.................................................................... Dokumentasi.Susanto, Januari 2017
..............................kalo untuk polanya ya seperti
sahut-sahutan mas, atau menimpali...”
Fungsi dari alat musik Angklung adalah
Pak Sunarko dalam wawancara yang sama sebagai melodi utama, dimana Angklung
pada 21 Januari 2017. Kentongan berfungsi memainkan lagu-lagu yang hendak dibawa.
sebagai rythm yang mengiringi bagian musik Keterangan ini diperkuat oleh Pak Lilis dalam
yang kosong “...mainya menimpali mas, dan wawancara pada 21 Januari 2017.
polanya diboak-balik saja...” “...fungsi Angklung dalam permainan
Tek-tek disini sebagai melodi utama ya mas, jadi
lagu-lagu dimainkan oleh Angklung...”

Gambar 5. Notasi permainan Kentongan. Lebih lanjut Mas Bagus menambahkan


Dokumentasi: Susanto, Januari 2017. sebagai berikut.
Fungsi dan Bentuk .... (Triwanto Adi Susanto) 251
“...selain sebagai melodi utama bisa juga
menjadi rythm sama seperti Calung mas, tapi
karna Angklung alatnya buat melodi ya biasa
digunakan sebagai melodi...
Gambar 11. Pola ritmis calung
Dokumentasi. Triwanto. Januari 2017

d. Trantam / teplak
Gambar 8. Notasi contoh lagu Berikut penjelasan Pak Lilis mengenai
Dokumentasi. Susanto, Januari 2017
fungsi trantam dalam permainan Tek-tek pada
grup Kingsan.
c. Calung
“...kalau fungsi trantam ya fungsinya
sebagai pengganti kendang mas, karakternya
kaya kendang lah, tapi bisa juga kadang
ditambahi snare, jadi lebih variatif...”

Gambar 9. Alat musik Calung


Dokumentasi. Susanto, Januari 2017

Fungsi Calung dalam permainan Tek-tek Gambar 12. Alat musik trantam
pada grup Kingsan adalah sebagai rythm atau Dokumentasi. Susanto, Januari 2017
Mas Bagus dalam wawancara pada 21
pengiring, hal ini seperti yang dijelaskan pak Lilis
Januari 2017 mengenai fungsi trantam dalam
mengenai permainan Calung dalam wawancara
permainan Tek-tek pada grup Kingsan.
21 Januari 2017
“...trantam seperti niyaga ya mas yang mengatur
“...kalo Calung disini mainnya cuma semuanya, termasuk dalam memberi feel in mau
mengiringi kunci/accord ya mas......... cara pindah lagu atau merubah tempo semuanya di
mainya dipukul dengan menggunakan stik, sesuai lakukan sama pemain trantam mas...”
accordnya. Pola pukulannya ngambang tidak pas
ketukan/up beat...”

Gambar 14. Notasi permainan pada trantam


Dokumentasi. Susanto, Januari 2017

Gambar 10. Pola ritmis calung e. Bass Cello


Dokumentasi. Susanto, Januari 2017

Adapun bentuk iringan lain yang biasa


dimainkan pada Calung adalah pola Broken
Chord, atau memecah chord menjadi melodi
seperti notasi berikut ini.
Gambar 15. Alat musik Bass Cello
Dokumentasi. Susanto, Januari 2017
252 Jurnal Pendidikan Seni Musik Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Berdasarkan wawancara dengan Pak Lilis Keterangan: nada yang terletak pada baris birama
pada 21 Januari 2017 mengenai fungsi Bass Cello berbunyi dung.
dalam permainan Tek-tek pada grup Kingsan, g. Kenong
dijelaskan beliau bahwa Bass Cello adalah
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak
sebagai pengganti Cello, oleh karena itu disebut
Lilis pada 21 Januari 2017 Kenong diperoleh
Bass Cello.
keterangan sebagai berikut.
“...bass cello sebagai pengganti cello, ya
kaya cello itu mas kalo di kroncong kan juga “...kenong yang di pakai disini berjumlah
ada...jadi disebutnya bass cello...” tiga buah mas, fungsinya dalam permainan tek-
tek sebagai rythm...”

Gambar 16. Notasi permainan bass cello


Dokumentasi. Susanto, Januari 2017

Keterangan: nada yang terletak pada baris birama


atas berbunyi thung, sedangkan nada pada baris Gambar 19. Alat musik Kenong
birama bawah berbunyi deng. Dokumentasi: Susanto, Januari 2017
f. Bass Bedug

Gambar 20. Notasi permainan Kenong


Dokumentasi:Susanto, Januari 2017
Keterangan: nada yang terletak pada baris birama
pertama dari atas berbunyi tang, selanjutnya nada
yang berada pada baris birama kedua berbunyi
tung, sedangkan nada yang berada pada baris
Gambar 17. Alat musik Bass Bedug
ketiga berbunyi dung. Nada yang terdapat pada
Dokumentasi. Susanto, Januari 2017
kenong adalah do – sol – do.
Fungsi bass bedug dalam permainan Tek- h. Gitar Eret-eret.
tek pada grup Kingsan menurut Pak Lilis dalam
wawancara pada 21 Januari 2017 adalah sebegai
penegas dari bass cello.
“...bass bedug disini ya fungsinya nge-
Bass-i, ya biar lebih manteb gitu...”
Gambar 21. Alat musik Gitar Eret-eret
Dokumentasi: Susanto, Januari 2017
Gambar 18. Notasi permainan Bass Bedug
Dokumentasi. Susanto, Januari 2017 Alat musik ini mempunyai suara unik yang
sumber bunyinya adalah bilah bambu yang
mempunyai gerigi, cara memainkanya adalah
Fungsi dan Bentuk .... (Triwanto Adi Susanto) 253
dengan menggaruk bagian tersebut menyerupai dan Kenong yang mempunyai ritmis
meng-genjreng gitar up-down. Berikut penjelasan seperenambelas, sedangkan alat musik melodis
dalam wawancara dengan Pak Lilis pada 21 pada Angklung berfungsi sebagai melodi utama.
Januari 2017.
“...gitar eret-eret ya karna bentuknya
seperti gitar disebutnya gitar, eret-leret kan
bunyinya jadi ya disebut gitar eret-eret....... kalo
fungsinya dalam permainan tek-tek ya jadi
variasi aja mas, jadi lebih unik gitu beda sama
yang lainya, Cuma disini yang make gitar eret-
eret...”

Gambar 22. Pola permainan Gitar Eret-eret


Dokumentasi: Susanto, Januari 2017
Keterangan: notasi dengan segitiga kebawah Gambar 25. Pola ritmis pada lagu prau layar
Dokumentasi: Susanto, Januari 2017
adalah down, sedangkan notasi dengan sigitiga ke
2. Jumlah pemain
atas adalah up. Pukulan kebawah berbunyi reng,
sedangkan keatas berbuny ret. Berdasarkan wawancara dengan Pak Lilis
i. Tambourine penjelasan mengenai jumlah pemain pada tiap
penampilan Tek-tek pada grup Kingsan seperti
yang dikutip berikut ini.

“...untuk jumlah pemain ya menyesuaikan


mas, tapi standarnya 18-23 orang, tergantung
acaranya juga. Paling sedikit pemain 18 orang,
Gambar 23. Alat musik tambourine paling banyak bisa sampai 40-50 orang yang
Dokumentasi: Susanto, Januari 2017 main, itu biasanya pas karnaval atau pas ada
festival................. kalo untuk yang acara hajatan
Berdasarkan wawancara dengan Pak Lilis
ya cuma 6-9 pemain, pokoknya menyesuaikan
pada 21 Januari 2017 mengenai tambourine permintaan yang mau nanggap mas...”
dalam permainan tek-tek dijelaskan sebagai Berikut susunan dan setting pemain dalam setiap
rythm, guna menambah kemeriahan pada pertunjukan oleh grup Kingsan.
musik.“...kalo tambourine ya buat buat nambah
rame mas, biar tambah meriah musiknya...”

Gambar 24. Contoh ritmis permainan tambourine


Dokumentasi: Susanto, Januari 2017
Alat musik ritmis berperan sebagai rythm
yang saling mengisi, sehingga menciptakan pola
ritmis yang saling menimpali. Hal tersebut dapat
dilihat pada pola permainan Trantam, Calung
254 Jurnal Pendidikan Seni Musik Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
3. Kostum lagu yang dimainkan pas pembukaan biasanya
lagu yang bersemangat, prau layar, padang
Pemilihan warna, corak, aksesori serta
bulan, lir-ilir. Untuk durasinya sekitar 7 menitan
pernak-pernik lebih kepada sebagai penarik mas..”
2. Isi/inti pertunjukan
perhatian penonton, hal ini seperti yang
Berdasarkan wawancara dengan Pak Lilis
diungkapkan Pak Lilis dalam wawancara pada 21
pada 21 Januari 2017, setelah pembukaan
Januari 2017
dilanjutkan dengan penampilan inti.
“...pemilihan warna pada kostum ya
warnanya yang ngejreng mas, warna yang “...setelah pembukaan selesai trus masuk
mencolok jadi penonton tertarik ke penampilan selanjutnya mas, dibuat lebih
melihatnya................ untuk warna kostum meriah lagi tari sama pemain kentongan yang
Kingsan dasarnya merah, ya karena sudah ciri mengisi...Waktu penampilan inti pertunjukan
khas-nya kalo Kingsan merah-merah, penonton lebih lama kurang lebih 10-20 menit...”
juga sudah hafal kalo ada tek-tek kostumnya 3. Penutup
merah pasti Kingsan...”
Berdasarkan wawancara dengan Pak Lilis
pada 21 Januari 2017 mengenai bagian penutupan
4. Persiapan pertunjukan
dijelaskan sebagai berikut.
Adapun persiapan yang dilakukan oleh “...jadi setelah intinya selesai, pentupan
grup Kingsan menurut Pak Lilis dalam mas, memainkan lagu sayoo nara, sambil
memberikan salam, ya lambaian tangan, sambil
wawancara pada 21 Januari 2017 yaitu; meninggalkan tempat, dimulai dari penari trus
“...persiapan biasanya dari menyiapkan diikuti pemusiknya...”
kostum dan pernak pernik kelengkapannya mas,
trus rias itu dandan, selanjutnya persiapan alat- SIMPULAN DAN SARAN
alat yang akan dipakai...”
Simpulan
3. Tempat, waktu dan urutan penyajian Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Berikut keterangan oleh Pak Lilis dalam dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
wawancara pada 21 Jabuari 2017 dokumentasi dilokasi penelitian mengenai fungsi
“...waktu dan tempat menyesuaikan ya mas, dan bentuk penyajian musik Tek-tek pada grup
kalo urutan penyajianya tergantung bagaimana
mintanya yang nanggap/mesen. Kan acara beda- Kingsan di Kabupaten Purbalingga, Kecamatan
beda, misal acara penyambutan tamu ya Purbalingga, maka diperoleh kesimpulan sebagai
disesuaikan dengan panitia bagaimana
alurnya...” berikut:
1. Fungsi musik
Adapun Pak Lilis menambahkan secara Kesenian musik tradisional Tek-tek pada
umum urutan penyajiannya dimulai dari grup Kingsan di Kabupaten Purbalingga
pembukaan, isi dan penutup. Kecamatan Purbalingga mempunyai beberapa
1. Pembukaan fungsi, yaitu: 1) upaya pelestarian budaya lokal,
Pak Lilis dalam wawancara pada 21 Januari 2) hiburan, 3) sarana integritas dan pemersatu
2017. masyarakat, 4) pengiring tari, 5) sarana
“...pembukaan ya menyapa penonton dulu pendidikan, 6) sarana ekonomi.
mas, trus musiknya rame/riuh, dilanjut penari
mengawali jalannya pemusik.........untuk lagu- 2. Bentuk penyajian
Fungsi dan Bentuk .... (Triwanto Adi Susanto) 255
Bentuk penyajian kesenian musik Tek-tek baik lagi, guna kelangsungan kesenian tek-tek
pada grup Kingsan berupa ansambel campuran grup Kingsan.
dengan perpaduan ansambel musik dan tari
sebagai pendukung. Instrumen yang digunakan
DAFTAR PUSTAKA
terdiri dari instrumen perkusi melodis dan
instrumen perkusi ritmis A. Yudana Basuki, 1996. Kerajinan Tangan dan
Bentuk penyajian musik tek-tek pada grup Kesenian Seni Musik, Surakarta. Cahaya
Kingsan terbagi menjadi 2, yaitu karnaval dan Ilmu
panggung. Karnaval dengan Jumlah pemain Creswell, John W. 2012. Research Design
terdiri dari 21 – 40 orang, sedangkan penyajian Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan
pada acara panggung atau hajatan hanya terdiri 10 Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
orang, yaitu terdiri dari 6 pemusik, 2 penari, dan Koentjoroningrat, 1998. Kebudayaan Jawa.
2 penyanyi. Jakarta : Jaya Primusa
Tempat dan waktu pertunjukan Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian
menyesuaikan pada acara yang Kualitatif (cetakan kedua puluh empat).
menyelenggarakan. Pada acara format karnaval Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
tempat pertunjukan dilakukan di panggung Pradoko, AM Susilo. 2015. Teori-teori dan
terbuka, sehingga komunikasi dengan penonton Metode Pengkajian Seni (Kajian
tak terbatas. Pada penyajian format panggung, Semiotika, Hermeneutika, Struktur,
kesenian tersebut disajikan di tempat terpisah Postruktur, Strukturisasi, Etnografi,
dengan penonton. Arkeologi Pengetahuan, Postmodern).
Prier, Edmund Karl, SJ. 2011. Kamu Musik.
Saran
(cetakan kedua). Yogyakarta. Pusat
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Musik Liturgi.
dilakukan, saran yang dapat peneliti berikan
Sedyawati, Edy. 2008. Seni Pertunjukan Rakyat
kepada kelompok musik kesenian tradisional tek-
Kedu. Yogyakarta. Pascasarjana ISI
tek pada grup Kingsan adalah :
Press Suryakarta CV. Cendrawasih.
1. Perlu adanya latihan yang rutin dan
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,
berkesinambungan guna menjaga dan
Kaulitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
meningkatkan kualitas musik agar lebih bagus.
_________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif,
2. Saran terakhir adalah perlunya dukungan dari
Kualitatif, dan R&D (cetakan ketiga). Bandung:
pemerintah setempat guna menjaga dan
Alfabeta
memajukan kesenian tradisional terutama tek-
tek di Purbalingga.
Pembimbing I : Drs. Agustianto, M.Pd.
Pembimbing II: Francisca Xaveria Diah K, S.Pd.,
Demikian saran yang dapat penulis
M.A.
berikan, semoga bisa menjadi acuan untuk lebih Reviewer : Fu'adi, S.Sn., M.A.

Anda mungkin juga menyukai