KONEKSI ANTAR MATERI

TULISAN REFLEKTIF MODUL 3.3

Nama : Supriadi, S.Pd.

Pengajar Praktik : Umi Kulsum, S.Pd

Fasilitator : Kamila Harahap, S.Pd.

1. Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?

2. Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
3. Apa  keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul
sebelumnya?
4. Setelah melihat keterkaitan antara modul ini dengan modul-modul lainnya
jelaskanlah perspektif Anda tentang program yang berdampak positif pada murid.
Bagaimana seharusnya program-program  atau kegiatan sekolah harus
direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar program-program tersebut
dapat berdampak positif pada murid?

Perasaan yang saya rasakan adalah seperti mendapat sebuah jawaban dari beberapa
pertanyaan penting dan kemudian mendapat kesimpulan di modul ini. Modul 3.3 ini seakan menjadi
kesimpulan dari seluruh proses modul yang ada di PGP angkatan 5 ini. Bahagia, senang dan puas,
mungkin itulah gambaran perasaan yang saya alami di modul ini.

Yang saya dapatkan dari modul 3.3 ini adalah elemen elemen penting dalam menyusun
program yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid. Elemen elemen tersebut antara lain
Voice, choice dan ownership. Elemen ini menjadi intisari materi yang menurut saya sangat aplikatif
dan berdampak dalam penguatan kepemimpinan murid. Dan menjadi unsur penting sebagai
panduan yang harus dilewati dalam menyusun sebuah program untuk murid.

Jika dipahami dalam konteks hirarki materi, modul ini semacam menjadi kesimpulan akhir
yang harus diwujudkan dalam proses pendidikan adalah untuk membentuk karakter murid melalui
serangkaian kegiatan yang disusun di sekolah. Dengan berbagai modul pada paket 1 sebagai pondasi
yang harus dibangun dalam diri pribadi guru. Kemudian di modul paket 2 untuk memberikan
wawasan menjadi pemimpin pembelajaran maka di modul paket 3.3 adalah puncak kita dapat
menjadi pemimpin dalam sekolah dan manajemn sekolahnya. Dalam rangka membuat kebijakan
ataupun program yang berdampak pada kepemimpinan murid.

Yang jelas dalam setiap penyusunan program harus mengacu kepada tujuan akhir yang ingin
dicapai sesuai dengan visi dan misi sekolah. Semua guru dan stake holder sekolah haru memahami
tujuan visi tersebut. Setalah itu dalam penyusunan program sekolah, kita harus menggunakan filter
apa manfaat atau efek kegiatan tersebut kepada murid. Jika ada efek yang yang positif maka
silahkan lanjtukan dan ekseskusi. Tapi ketika di filter tersebut kemudian tidak ada dampak kepada
murid. Maka perlu ada evaluasi program tersebut agar lebih baik dan berdampak pada murid