Mata Kuliah
Oleh :
KELOMPOK 2
KELAS D
Daftar Isi......................................................................................................................................i
Bab I Pendahuluan
3.1 Simpulan...........................................................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................................................10
Daftar Pusataka
Bab I
Pendahuluan
Kurikulum merupakan hal yang sangat penting bagi pendidikan. Tanpa adanya
Kurikulum yang tepat, maka peserta didik tak akan memperoleh target pembelajaran
yang sesuai. Kurikulum merupakan sekumpulan rencana, tujuan, dan materi
pembelajaran yang didalamnya termasuk cara mengajar yang akan menjadi pedoman
bagi setiap pengajar agar bisa mencapai target dan tujuan pembelajaran dengan baik.
Pada kesempatan kami akan membahas tentang dua model kurikulum yaitu
kurikulum 2013 dan kurikulum 2022 (prototype). Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum 2006
dengan tujuan menciptakan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang produktif dan inovatif serta mampu
berkontribusi pada peradaban dunia. Sedangkan kurikulum 2022 atau prototype
merupakan kurikulum yang dirancang sebagai obsi kebijakan kurikulum dalam
pemulihan pembelajaran pada masa pandemi covid -19.
Dengan melalui kegiatan studi kasus ini yang telah dilaksanakan di SMAN 3
Gorontalo, kami mendapatkan informasi bahwa di sekolah tersebut menerapkan 2
model kurikulum yaitu kurikulum 2013 diterapkan pada kelas 11 dan 12. Sedangkan
pada kelas 10 mereka menerapkan kurikulum 2022(prototype). Dan kami melakukan
wawancara kepada salah satu tenaga pendidik mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
ada di kelas 11. Banyak permasalahan yang terjadi terkait kurikulum terutama pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Mengapa masih terdapat peserta didik yang tidak hadir dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia ?
3. Mengapa masih terdapat peserta didik yang kurang paham mata pelajaran Bahasa
Indonesia ?
4. Bagaimana penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia di masa pandemic
Tujuan
1. Mengetahui permasalahan Implementasi Kurikulum !
2. Mendeskripsikan alternative penggunaan kurikulum!
3. Menguraikan solusinya !
Manfaat
1. Dapat memperoleh informasi tentang bagaimana penerapan kurikulum di sekolah,
2. Dapat mengetahui permasalahan yang terjadi dalam penerapan kurikulum
tersebut,
3. Dapat memberikan alternatif untuk memecahkan permasalahan yang terjadi.
Bab II
2.1 Observasi
Teknik Observasi : Dalam teknik observatif kami melakukan (i)
Observatif Partisipatif dan (ii) Observatif Terbuka.
2.2 Wawancara
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1. Apakah di sekolah Bapak/Ibu sudah Disekolah SMA NEGRI 3
menggunakan Kurikulum 2013 revisi GORONTALOmasih menerapkan kurikulum
atau Kurikulum 2022 (Kurikulum 2013 (kurikulum merdeka) terutama dikelas 11
Merdeka)? dan 12, tetapi untuk kelas 10 menggunakan
kurikulum 2022. Disekolah ini kurikulum 2022
diterapkan pada awal covid-19 dan kurikulum
sekolah penggerak diterapkan pada tahun 2021
kemarin. Gambaran untuk kurikulum 2022 ini
dipersempit atau disederhanakan yang awalnya
kompetensi dasarnya 9 KD sekarang tinggal 6
KD.
3. Apakah pada pembelajaran bahasa Ya, sudah menggunakan abad21 yang dimana
Indonesia, sudah menggunakan menggunakan keterampilan membaca, menulis
keterampilan abad21 (Literasi, dan menyimak, akan tetapi lebih ke membaca
4C,HOTS dan pendidikan karakter)? dan menulis.
8. Masalah apa Bapak/Ibu hadapi dalam Masalah dalam menerapkan kurikulum 2013
menerapkan Kurikulum 2013 bahasa bahasa Indonesia dalam pembelajaran lebih ke
Indonesia revisi tersebut dan siswa. Contohnya ketika bapak/ibu guru masuk
pembelajarannya? kelas ternyata ada faktor ex nya, disekolah
sman 3 gorontalo ini diterapkan pembelajaran
luring kadang yang hadir hanya 4 atau 5 orang
siswa.
9. Masalah apa Bapak/Ibu hadapi dalam Untuk guru-guru tidak mempunyai masalah
menerapkan Kurikulum 2013 bahasa dalam penerapan kurikulum 2013 ini, tetapi
Indonesia sebelum masa Pandemi masalahnya ada ke siswa dimana ketika guru
Covid-19? Bagaimana solusinya? review atau mengulang kembali materi yang
pernah didapat pada sebelumnya mereka lupa
dengan materi itu, sehingga guru harus efektif
dalam mengajar agar mereka ingat materi
sebelumnya.
10. Masalah apa Bapak/Ibu hadapi dalam Dalam menerapkan Kurikulum 2013 bahasa
menerapkan Kurikulum 2013 bahasa
Indonesia selama masa Pandemi Covid-19
Indonesia selama masa Pandemi
Covid-19? Bagaimana solusinya? mempunyai masalah, dimana ketika masa
pandemi sekolah ini menerapkan model
pembelajaran secara daring dan memiliki
masalah pada jaringan internet, ada siswa yang
kekurangan data internet, dan ada juga siswa
yang tidak memiliki handphone sehingga sulit
dalam melakukan pembalajaran secara daring
ini. Dengan adanya masalah tersebut, sekolah
ini memiliki solusi dengan menerapkan 2 sesi
pembelajaran secara luring dan daring, siswa
yang mendapat sesi pertama secara luring dan
sisanya belajar secara daring begitupun
sebaliknya.
Pedoman wawancara siswa
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Anda suka dengan pelajaran Dita: ya suka, karena pembelajaran bahasa
Bahasa Indonesia? Mengapa? Indonesia menyenangkan dan untuk
pembelajarannya tidak terlalu formal dan
tidak banyak berpikir atau tidak banyak
hapalan.
2. Materi apa saja yang diajarkan di kelas Dita dan sultan: karya ilmiah
Anda?
3. Materi apa yang paling disukai dalam Sultan: pidato
belajar pelajaran Bahasa Indonesia? Dita: cerpen
Mengapa?
5. Apakah guru dalam mengajar Dita dan sultan: praktek, contohnya disuru
menggunakan alat bantu/media buat text dimana guru mejelaskan kami
pembelajaran dalam bentuk visual/teks, merangkum apa yang dijelaskan
auditif/rekaman, atau praktik?
Contohnya?
6. Masalah apa yang kalian hadapi dalam Dita dan sultan: tidak mempunyai masalah
pembelajaran bahasa Indonesia
sebelum masa Pandemi Covid-19?
7. Masalah apa yang kalian hadapi dalam Dita dan sultan: permasalahan yang
pembelajaran bahasa Indonesia selama dihadapi selama masa pandemi covid-19 itu
masa Pandemi Covid-19? terdapat pada jaringan ketika melakukan
pembelajaran secara daring yang membuat
kami tidak fokus dalam menerima materi
2.3 Dokumen
Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu pembelajaran secara projek
base, yaitu dimana peserta didik diberikan tugas untuk membuat project yang sesuai
dengan pembelajaran yang terkait. Hal ini dapat bermanfaat bagi peserta didik karena
dapat merancang proses untuk menentukan sebuah hasil project, dan juga dapat
melatih peserta didik dalam bertanggung jawab, serta dapat memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil project yang ditemukan. Manfaat
bagi pendidik yaitu dapat memberikan kesempatan kepada pendidik untuk menjadi
mentor terhadap peserta didik.
Selain itu, Hal lain yang dapat digunakan yaitu, pendidik dapat memberikan
pembelajaran home visit kepada peserta didik yang malas atau memiliki masalah
dalam hal proses belajar ini dapat membantu interaksi antara pendidik, keluarga dan
peserta didik. Kegiatan ini juga dapat bermanfaat bagi peserta didik karena
mendapatkan perhatian lebih dan bimbingan sesuai dengan situasi dan tingkat
psikologis peserta didik, dalam hal ini pemberian motivasi dan pembelajaran khusus.
Dari kedua alternatif ini, dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar peserta
didik, agar mereka tidak mudah lupa materi pembelajaran dan dapat aktif dalam
menerima materi.
Bab IV
4.1 Simpulan
Dari hasil studi kasus di atas dapat disimpulkan bahwa sekolah SMA 3
Gorontalo kelas 11 masih menggunakan kurikulum 2013. Namun, dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia telah menerapkan pembelajaran abad 21 seperti
pendidikan karakter dan literasi. Untuk permasalahan dalam pembelajaran tenaga
pendidik berusaha memberikan solusi ataupun alternatif kepada peserta didik. Tetapi
hal ini belum dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga, dengan adanya
kegiatan studi kasus ini, kita dapat menyimpulkan hal apa yang perlu di evaluasi
dalam penerapan kurikulum pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
4.2 Saran
Dari uraian masalah yang telah dipaparkan yaitu guru perlu berusaha dalam
mengatasi masalah-masalah yang ada, terutama dalam melakukan pembelajaran guru
perlu berusaha melakukan pembelajaran yang efektif dan mencari alternatif yang bisa
dijangkau oleh siswa serta berusaha melakukan pembelajaran yang bisa membuat
siswa tidak bosan dan tidak mudah lupa dengan materi yang pernah dia dapatkan.
Diharapkan kepada tenaga pendidik dapat memberikan alternatif seperti yang sudah
dijelaskan pada analisis kasus, hal ini dapat membantu siswa dalam proses berpikir
serta belajar mengajar. Dan di setiap sekolah juga perlu adanya pengembangan
kurikulum,karena sangat berdampak positif bagi kelangsungan pembelajaran di
sekolah. Dngan adanya evaluasi kurikulum, maka kurikulum yang diterapkan oleh
sekolah dapat berkembang dan dengan menyesuaikan kurikulum dengan zaman,
seperti menyediakan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai, ini akan
membantu peserta didik dalam mencapai tujuan dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/07/02/101008069/
kurikulum-pengertian-fungsi-tujuan-dan-komponennya
https://www.google.com/search?
q=kurikulum+2013+adalah&oq=kurikulum+2013+&aqs=chrome.1.69i57j0i512l4j69i
60j0i512l2.6583j0j9&client=ms-android-oppo-rvo2&sourceid=chrome-
mobile&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=pengertian+kurikulum+2022&oq=pengertian+kurikulum+2022&aqs=chrome..69i5
7j0i512l3j0i22i30l2.14439j0j4&client=ms-android-oppo-rvo2&sourceid=chrome-
mobile&ie=UTF-8