NIM : 931200319
A. Judul
Sewa Menyewa Perlengkapan Resepsi Pernikahan Dalam Perspektif Fiqih Muamalah
(Studi Kasus di Salon Vera Desa Kalianyar Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk)
B. Latar Belakang
Islam merupakan ajaran yang syamil (integral), kamil (sempurna), dan mutakamil
(menyempurnakan), karena Islam merasuk dan membahas seluruh aspek kehidupan
manusia. Ajaran Islam membahas seluruh aspek kehidupan manusia termasuk
muamalah. Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan perekonomian atau dalam Islam disebut dengan istilah muamalah. Muamalah
merupakan suatu akad yang mengizinkan manusia untuk saling bertukar barang ataupun
jasa yang memiliki nilai manfaat dengan cara yang telah ditentukan dan hal tersebut
memiliki peranan penting bagi bangsa dan negara dalam menjaga kestabilan kehidupan. 1
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dengan orang lain
untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya yang sangat beragam. Sebagai upaya untuk
memenuhi kebutuhkan tersebut, manusia tidak dapat berdiam diri saja melainkan ia harus
berusaha untuk mencari rizki dengan cara melakukan segala aktivitas yang dapat
mewujudkan kemaslahatan untuk hidupnya. Kegiatan tersebut harus dapat
mengembangkan perekonomiannya agar kebutuhan hidupnya tercukupi. 2
Muamalah adalah segala peraturan agama yang diciptakan Allah SWT guna
mengatur hubungan antar sesama manusia dalam kehidupan, untuk menjaga
kepentingan manusia dalam segala urusan, yaitu bersifat duniawi di segla interaksi sosial
yang dilakukan. Dalam pengertian sempitnya, muamalah merupakan suatu perjanjian atau
akad yang memperbolehkan umat manusia untuk melakukan suatu transaksi, yang saling
memberikan manfaat dengan berbagai cara dan aturan yang telah ditentukan Allah SWT,
sehingga manusia diwajibkan untuk mentaati aturan tersebut. 3
1
Abd Rahman Dahlan, Ushul Fiqh (Jakarta: Amzah, 2014), 15.
2
Nawawi, Keuangan Islam: Diskursus Teori, Studi Kasus dan Pengantar Praktek pada Kelembagaan Keuangan Bank dan
Non Bank, (Bandung: Dwiputra Pustaka Jaya 2015), 65.
3
Abd Rahman Dahlan, Ushul Fiqh (Jakarta: Amzah, 2014), 23
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
4
Muhammad Yazid, Fiqih Muamalah Ekonomi Islam (Surabaya: IMTIYAZ, 2017), 187.
5
Harun, Fiqih Muamalah (Surakarta: Muhammadiyah University Pers, 2017), 112.
6
Muhammad Yazid, Fiqih Muamalah Ekonomi Islam (Surabaya: IMTIYAZ, 2017), 187.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
4. Objek ijarah harus dapat diserahkan atau diberikan dan dipergunakan baik secara
langsung dan tidak adanya kecacatan pada objek ij𝑎̅rah tersebut;
5. Sighat atau ijab dan qabul dari akad ijarah harus berbentuk suatu pernyataan dari para
pihak yang melakukan akad bahwa memang ada kemauan dan niat diantara para
pihak untuk melakukan suatu perjanjian, baik pernyataannya dituangkan secara formal
atau dalam bentuk lainnya yang sebanding dengan yang dinyatakannya.
Wedding Organizer adalah salah satu bisnis yang yang terus berkembang hingga
saat ini. Wedding Organizer merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang jasa
pelayanan pernikahan dengan tujuan untuk membantu calon pengantin dan keluarga
pengantin guna mempersiapkan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan rangkaian
acara dalam pesta pernikahan.7 Sebagaimana halnya dengan Salon Vera, yang
awalmulanya hanya menyediakan jasa make up pengantin, kini Salon Vera juga
menyediakan berbagai layanan resepsi pernikahan seperti dekor, busana, MC, tenda
hajatan, sound system, foto, video, hiburan (elektone), peralatan prasmanan, dll. Dengan
begitu, Salon Vera yang awalnya hanya menyediakan jasa make up pengantin telah
berkembang menjadi wedding organizer. Dalam praktiknya, Salon Vera menerapkan
akad sewa menyewa atau ijarah. Dalam hal ini, Salon Vera melakukan praktek akad sewa
menyewa (ijarah) dengan cara menyewakan berbagai jasa terkait kebutuhan resepsi
pernikahan kepada seseorang yang hendak melaksanakan resepsi pernikahan.
Jenis-jenis penyewaan jasa di Salon Vera juga bermacam-macam, dimulai dari
paket basic yang kemudian dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan yang
bersangkutan. Paket basic ini berisi make up penganten, sound system, tenda hajatan,
kursi tamu, dekorasi pelaminan, gaun pengantin, fotografer, dan prasmanan. Paket basic
ini biasanya dibandrol dengan harga mulai dari 10.000.000 hingga 25.000.000, tergantung
model dan bahan yang dipilih oleh customer.8 Apabila customer menghendaki untuk
menambahkan barang lain atau jasa lain seperti hiburan dan henna, maka customer
harus menambah biaya yang telah ditentukan. 9 Sistem kerjasama yang berlaku disini
adalah kerjasama kekeluargaan, yang intinya adalah mengutamakan asas suka sama
suka.10 Perjanjian sewa menyewa di Salon Vera biasanya ditandai dengan hitam diatas
putih berupa nota yang dibuat ketika kedua belah pihak telah bersepakat. 11 Sistem
pembayaran sewa di Salon Vera adalah dengan cara membayar uang muka terlebih
dahulu sebagai jaminan.12
7
Nantatea, “Profil Wedding Organizer”, https://pdfcoffee.com/pengertian-wo-pdf-free.html diakses pada 4 Januari 2023.
8
Wawancara Imam Sholikin, pengelola salon vera, 2 Januari 2023.
9
Wawancara Imam Sholikin, pengelola salon vera, 2 Januari 2023
10
Wawancara Imam Sholikin, pengelola salon vera, 2 Januari 2023.
11
Wawancara vera wiranti, pengelola salon vera, 3 Januari 2023
12
Wawancara vera wiranti, pengelola salon vera, 3 Januari 2023
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana praktik Fiqih Muamalah sewa menyewa perlengkapan resepsi
pernikahan Salon Vera Kalianyar Ngronggot Nganjuk?
2. Bagaimana perspektif Fiqih Muamalah terhadap praktik sewa menyewa
perlengkapan resepsi pernikahan di Salon Vera Kalianyar Ngronggot Nganjuk?
D. Persamaan dan perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian terdahulu:
13
Vera, pengelola Ajeng Salon, 2 Januari 2023.
14
Ibid.
15
Imam Sholikin, pengelola Ajeng Salon, 2 Januari 2023.
16
Nabila, Customer Ajeng Salon, 2 Januari 2023.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
17
Agita Putri, “Pengelolaan Badan usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Studi
Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala loban Kabupaten Bintan”, Skripsi (Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji, 2018).
18
Ahmad Farisyi Relindranata, “Tinjauan Hukum Islam Tentang Overmacht dan akibat Hukum Terhadap Pembatalan
Perjanjian Sewa Menyewa Perlengkapan Resepsi Pernikahan Akibat Covid-19”, Skripsi (Lampung: Uin Raden Intan, 2020).
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
mengganti penyewaan
resikonya adalah perlatan resepsi
pihak penyewa. pernikahan
Berdasarkan ditinjau dari
kenyataan tersebut, Hukum Islam.
maka akan
dipaparkan tentang
bagaimana
langkahlangkah
yang diambil
apabila terjadi
wanprestasi oleh
kedua belah pihak
dan bagaimana
tinjauan hukum
Islam mengenai
perjanjian sewa
menyewa tenda.
E. Landasan Teori
1. Pengertian ijarah
Istilah ijᾱrah diartikan sebaga iperjanjian (kontrak) dalam hal upah mengupah
dan sewa-menyewa. Ijᾱrah merupakan salah satu bentuk kegiatan mua’amalah dalam
memenuh ikeperluan hidup manusia, sepertisewa-menyewa, kontrak atau menjual
jasa dan lain-lain.20
Sedangkan menurut istilah, para ulama berbeda-beda mendefenisikan ijᾱrah,
antara lain sebagai berikut:
a. Menurut ulama Hanafiyah ijᾱrah ialah: “Akad yang membolehkan pemilikan
manfaat yang diketahui dan di sengaja dari suatu zat yang disewa dengan
imbalan.21
b. Menurut Malikiyah ijᾱrah ialah: “Nama bagi akad-akad untuk kemanfaatan yang
bersifat manusiawi dan sebagian yang dapat dipindahkan.22
c. Menurut Sayyid Sabiq ijᾱrah ialah:
20
Nasroen Harun, Fiqih Muamalah (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000), 228.
21
Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah (Jakarta: Rajawali Pres, 2014), 114.
22
Ibid, 144.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
“Suatu jenis akad untuk mengambil manfaat dengan penggantian. oleh karna itu,
menurut Sayyid Sabiq, menyewakan pohon untuk dimanfaatkan buahnhya tidaklah
sah, karna pohon bukanlah sebagai manfaat. 23
Dari beberapa pengertian ijᾱrah yang telah dikemukakan oleh para ulama
diatas, dapat dipahami bahwa ijᾱrah memiliki beberapa unsur, yaitu:
a. Menukar sesuatu
b. Sesuatu berupa barang
c. Hak pemanfaatan terhadap suatu barang
d. Adanya unsur kesepakatan antara kedua belah pihak
e. Adanya unsur waktu
f. Adanya imbalan yang setimpal
g. Tanpa adanya pemindahan hak kepemilikan.
2. Rukun dan Syarat ijarah
Menurut Hanafiyah rukun al-ijarah hanya satu yaitu ijab dan qabul dari dua
belah pihak yang bertransaksi. Adapun menurut Jumhur ulama rukun ijarah ada
empat, yaitu:
a. Aqid( pihak yang melakukan perjanjian atau orang yang beraqad).
b. Ma’qud’alahi( objek perjanjian atau sewa/imbalan).
c. Manfaat.
d. Siqhat.24
Syarat ijᾱrah terdiri dari empat macam, sebagaimana syarat dalam jual beli, yaitu
syarat wujud (syart al-inqad), syarat berlaku (syarth an-nafadz), syarat sah (syarth ash-
sihhah), dan syarat kelaziman (syarth al-luzum).
1. Syarat wujud
Ada tiga macam sebagian berkaitan dengan pelaku akad, sebagian
berkaitan dengan akad sendiri dan sebagian lagi berkaitan dengan tempat
akad.Syarat wujud yang berkaitan dengan pelaku akad yaitu berakal (pelaku akad
orang yang berakal).Sebagaimana dalam jual beli, akad ijᾱrah yang dilakukan oleh
oarang gila atau anak kecil tidak mumayyiz adalah tidak sah. Menurut Ulama
Hanafiyah mengenai usia baliq tidak termasuk syarat wujud atau syarat berlaku.
Jika ada anak kecil yang mumayyiz yang menyewakan harta atau dirinya, maka
apabila diizinkan oleh walinya maka akad itu dianggap sah, dan apabila ia dibatasi
hak membelanjakan hartanya, maka tergantung pada izin walinya.
23
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah (terj. Nor Hasanuddin dkk) (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006), 203.
24
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatu jilid 5, (Jakarta: Gema Insani, 2011), 386.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
FAKULTAS SYARIAH
Jalan Sunan Ampel No. 7 Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur Kode Pos 64127
Telepon.(0354) 689282, Faximile. (0354) 686564
Email: fakultas.syariah@iainkediri.ac.id, Website: www.syariah.iainkediri.ac.id
f. Bila ijᾱrah berupa sewa tenaga atau jasa, maka pekarjaan yang akan dilakukan
oleh orang yang menyewakan jasa atau tenaga tersebut bukan merupakan
suatu kewajiban baginya. Berdasarkan syariat ini, maka tidak sah ijᾱrah atau
menyewa jasa seseorang untuk shalat, karena shalat menjadi kewajiban setiap
mukmin. Ulama Mazhab Hanafi dan Hambali mengatakan tidak boleh (haram
hukumnya) menggaji mereka, karena pekerjaan bseperti ini termasuk pekerjaan
taat (dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah), dan terhadap perbuatan
taat seseorang tidak boleh menerima gaji.
g. Orang yang menyewakan jasa tidak diperbolehkan mengambil manfaat atau
jasanya tersebut. Semua manfaat yang disewakan adalah hak bagi orang yang
menyewa
h. Manfaat barang atau jasa digunakan sebagaimana mestinya atau yang berlaku
di masyarakat. Berdasarkan hal ini tidak diperbolehkan menyewakan barang
untuk digunakan tidak sesuai dengan fungsinya. Misalnya menyewakan kuda
tunggangan untuk mengangkut barang
i. Syarat yang berkaitan dengan upah atau uang sewa adalah, upah harus
berharga dan jelas bilangan atau ukurannya.
j. Syarat terkait dengan manfaat barang atau jasa seseorang ada delapan, yaitu:
1. Manfaat barang harus mubah atau tidak dilarang, syarat ini untuk
menghindari penyewa barang atau jasa yang terlarang
2. Manfaat barang atau jasa bisa diganti dengan materi.
3. Manfaat barang atau jasa merupakan suatu yang berharga dan ternilai
4. Manfaat merupakan suatu yang melekat pada barang yang sah
kepemilikannya
5. Manfaat barang objek sewa bukan untuk menghasilkan barang, seperti
menyewa pohon untuk diambil buahnya, sewa semacam ini hukumnya tidak
sah, termasuk dalam pengecualian syarat ini adalah sewa jasa menyusui,
karena darurat dalam hadanah.
6. Manfaat dapat diserah terimakan.
7. Manfaat harus jelas dan dapat diketahui.
D. Daftar Pustaka
Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Bulughul Maram Min Adillah Ahkam, Terjemahan Asep M,
Abdullah Jinan. Jakarta: P Telex Media Kumpution. 2012.
Agita Putri. “Pengelolaan Badan usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Meningkatkan
Pemberdayaan Masyarakat (Studi Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala loban
Kabupaten Bintan”. Skripsi. Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji. 2018.
Ahmad Farisyi Relindranata. “Tinjauan Hukum Islam Tentang Overmacht dan akibat
Hukum Terhadap Pembatalan Perjanjian Sewa Menyewa Perlengkapan Resepsi
Pernikahan Akibat Covid-19”. Skripsi. Lampung: Uin Raden Intan. 2020.
Ahmad Wardi Muslich. Fiqih Muamalah. Jakarta: Amzah. 2017Nawawi. Keuangan Islam:
Diskursus Teori, Studi Kasus dan Pengantar Praktek pada Kelembagaan Keuangan
Bank dan Non Bank. Bandung: Dwiputra Pustaka Jaya. 2015.
Harun. Fiqih Muamalah. Surakarta: Muhammadiyah University Pers. 2017Muhammad
Yazid. Fiqih Muamalah Ekonomi Islam. Surabaya: IMTIYAZ. 2017.
Hendi Suhendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: Rajawali Pres. 2014.
Misbahul Munir. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Tenda
HDWR Brajan Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta”. Skripsi. Jogjakarta: UIN Sunan
kalijaga. 2010).
Nantatea. “Profil Wedding Organizer”. https://pdfcoffee.com/pengertian-wo-pdf-free.html
diakses pada 4 Januari 2023.
Nasroen Harun. Fiqih Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama. 2000.
Sayyid Sabiq. Fiqih Sunnah (terj. Nor Hasanuddin dkk). Jakarta: Pena Pundi Aksara. 2006.
Wahbah Az-Zuhaili. Fiqih Islam Wa Adillatu jilid 5. Jakarta: Gema Insani. 2011.
Mengetahui,
Wali Dosen, Yang Bersangkutan,
Desi Wulandari