BAB 3
Asam : Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+)
Basa: Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–) dan dapat menetralisir asam
Bimetal :dua jenis logam yang berbeda dikeling menjadi satu
Campuran : zat yang terdiri atas bermacam-macam senyawa dan unsur yang tidak saling bereaksi
campuran homogeny : campuran yang tidak dapat lagi dibedakan antara zat-zat yang bercampur
campuran heterogen : campuran yang masih dapat dibedakan antara zat-zat yang bercampur
deposisi : perubahan wujud gas menjadi padat
destilasi : proses pendidihan zat cair menjadi uap dan mendinginkan lagi menjadi zat cair
elastisitas : kemampuan suatu zat untuk kembali ke bentuk semula, setelah mendapat gaya
emulsi : campuran heterogen yang diubah menjadi tercampur baik akibat zat pemantap
evaporasi : penguapan
filtrasi : metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel
gerak vibrasional : gerak molekul-molekul yang padat yang bergetar di tempat
gerak transional : gerak molekul zat cair yang bergetar sambil pindah tempat
Hidrometer : Alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair
indicator: senyawa maupun alat yang digunakan untuk menentukan sifat larutan
Korosif : Sifat suatu zat yang dapat menghasilkan zat baru berupa perkaratan
Larutan : campuran zat yang serba sama atau homogen
Lakmus :suatu zat yang dapat digunakan untuk membedakan asam basa dan garam
larutan indicator : larutan yang dapat berubah warna sesuai dengan sifat larutannya
massa : jumlah zat yang dikandung suatu benda
massa jenis : bilangan yang menyatakan jumlah zat yang dikandung tiap satu satuan volume
materi : segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
metil orange : larutan yang dapat digunakan untuk membedakan suatu larutan
membeku : perubahan wujud cair menjadi padat
mencair : perubahan wujud padat menjadi cair
menguap : perubahan wujud cair menjadi gas
mengembun : perubahan wujud gas menjadi cair
menyublim : perubahan wujud padat menjadi gas
molekul : partikel terkecil dari suatu zat yang masih bersifat zat asalnya
partikel : bagian terkecil suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu
Perubahan fisika : Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru
Perubahan kimia : Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru
pH : ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan
piknometer : alat untuk menentukan massa jenis zat cair
proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sama dan
bermuatan +1
Unsur :Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.
Senyawa : Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
Sublimasi : proses perubahan wujud padat menjadi gas atau sebaliknya tanpa melalui wujud cair
Zat : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
BAB 4
anomali air : keanehan sifat air antara suhu 0oC sampai dengan 4oC
biosfer : seluruh permukaan bumi dan atmosfer
efek rumah kaca : proses pemanasan alami yang terjadi ketika gasgas tertentu di atmosfer bumi
memerangkap panas
lapisan ozon : lapisan gas terdapat di stratosfer berfungsi melindungi bumi dari bahaya radiasi
ultravioletn sinar matahari
pemanasan global :istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu ratarata
atmosfer bumi dan lautan secara bertahap serta sebuah perubahan yang
diyakini secara permanen mengubah iklim bumi.
Thermometer : alat untuk mengukur suhu suatu benda
titik beku : suhu dimana suatu zat cair mulai membeku
titik didih : suhu dimana zat cair mulai mendidih pada tekanan 1 atmosfer
titik embun : suhu dimana uap mulai mengembun menjadi zat cair
titik lebur :suhu dimana zat padat mulai melebur menjadi zat cair
titik uap : suhu dimana zat cair mulai mendidih pada tekanan 1 atmosfe
BAB 5
Adhesi : gaya tarik menarik antara partikel zat yang tidak sejenis
Isolator : zat yang sukar menghantarkan kalor
Kalor : Salah satu bentuk energi
Kalor beku : Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh satu satuan massa zat untuk berubah wujud
dari cair menjadi padat
Kalor embun : Banyaknya kalor yang dilepaskan pada waktu satu kilogram zat berubah dari uap
menjadi cair pada titik didihnya
Kalor jenis : Banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu
sebesar 10C
Kalor lebur : Kalor yang diterima untuk mengubah wujud zat tetapi tidak terlihat
Kalor uap : Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud cair sampai
seluruhnya menjadi uap pada titik didihnya
Kalori :Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air sebanyak 1 0C
Kalorimeter: Alat yang dipergunakan untuk mengukur jumlah kalor yang dilepaskan atau
diterima
Kapasitas kalor : Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 10C
Kohesi : Gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis
Konduktor : Bahan yang mudah menghantarkan kalor
Konveksi : Perpindahan kalor melalui zat karena adanya aliran
Meniscus: bentuk permukaan zat cair pada tempatnya akibat pengaruh adhesi dan kohesi
Termoskop : Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pancaran kalor
BAB 6
Klorofil :zat hijau daun
Lentisel : celah antarsel pada kulit batang atau akar tumbuhan; berfungsi sebagai alat pernapasan
Metabolisme : proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk
diubah menjadi energy
Mitokondria : pembangkit tenaga sel
Nucleus : inti sel, berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel
Organ : beberapa jaringan yang saling bekerja sama mendukung fungsi tertentu
Phloem : pembuluh tapis; jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
(makanan) dari daun ke akar
Radiasi : perpindahan energy tanpa zat peranta
Respirasi : pernapasan
Xylem : pembuluh kayu ; jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral