Anda di halaman 1dari 3

Destilasi

Bahasan mengenai pengertian destilasi tidak akan terlepas daripada istilah ekstraksi pada


ilmu kimia, hal ini lantaran menjadi metode pemisahan antara dua komponen kimia. Proses
pemisahan pada ekstraksi melibatkan zat-zat yang dapat larut pada suatu kumpulan akan
tetapi tidak larut jika dengan bahan pelarut.

Ekstraksi dapat terjadi akibat dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya ukuran
partikel yang akan diekstrak, jenis bahan pelarut, suhu udara, serta teknik yang digunakan.
Teknik pada ekstraksi terdiri dari beberapa macam, yaitu maserasi, digesti, sokletasi,
perkolasi, refluks, infus, dekok, dan destilasi. Sedangkan destilasi disebut juga dengan
penyulingan atau pemurnian pada pemisahan kedua komponen yang berbeda.

Rangkaian Destilasi

Alat Destilasi Sederhana


Berbicara mengenai destilasi, akan berhubungan erat dengan rangkaian yang terdiri dari alat
dan bahan. Alat laboratorium destilasi sederhana terdiri dari cukup banyak jenis yang
berbeda, akan tetapi fungsinya saling berkaitan antara satu sama lain.

1. Labu ukur destilasi sampel


2. Tabung reaksi penghubung
3. Termometer
4. Kondensor
5. Air pendingin masuk
6. Air pendingin keluar
7. Alas labu bulat
8. Gas inlet
9. Pengaduk
10. Alat pemanas
11. Alas pendingin

Fungsi Alat Destilasi


Fungsi dari alat-alat destilasi dapat kita lihat dari proses destilasi itu sendiri, yaitu sebagai
berikut :

1. Proses destilasi diawali dengan dimasukkannya campuran ke dalam labu destilasi.


2. Campuran dipanaskan oleh sumber panas, serta batch alat pemanas.
3. Termometer digunakan untuk mengontrol suhu dari campuran, sehingga hasil destilasi
berjalan dengan baik.
4. Setelah berada pada suhu optimal, yaitu sektar 34,6 derajat celcius, campuran diaduk
dengan gerak yang dikontrol oleh kontrol pengaduk.
5. Pada suhu tersebut, komponen akan mengalami penguapan, sehingga uap akan naik
dan mengalir melalui tabung penghubung dan menuju ke kondensor.
6. Selanjutnya air pendingin mengalir dari pipa menuju ke bagian pipa lainnya.
7. Fungsi kondensor pada proses destilasi untuk mendinginkan gas, sehingga gas akan
diubah menjadi suatu cairan melalui proses pengembunan.
8. Cairan akan masuk ke dalam tabung penghubung, dan akan jatuh ke tempat terakhir.
9. Proses destilasi diakhiri dengan batch pendingin, maka cairan tidak akan membentuk
uap, akan tetapi bertahan dalam bentuk cairan di dalam labu.

Prinsip Kerja Destilasi


Setiap proses destilasi memiliki prinsip kerja yaitu;

Apabila suatu zat pada larutan tidak menguap secara bersamaan, artinya uap larutan
mempunyai komponen yang berbeda dengan larutan aslinya
Akan tetapi jika salah satu zat ada yang menguap maka proses pemisahan terjadi secara
sempurna. Satu kondisi lainnya adalah, ketika keduanya menguap artinya proses pemisahan
hanya terjadi secara sebagian. Walaupun demikian desilat dan produk akan lebih kaya
daripada larutan aslinya.

Contoh Destilasi
Adpun untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam, dalam hal ini untuk contoh
destilasi misalnya saja pada;

Minyak Bumi
Minyak bumi menjadi salah satu bagikan dari contoh nyata destilasi bertingkap pada
penerapan ilmu kimia. Kandungan minyak yang notabene berisi hidrokarbon (alkana dan
aromatik), dan campuran dari tata nama senyawa kimia yang di dalamnya terdiri 5 dan 40
atom karbon.

Hingga pada akhirnya destilasi fraksi minyak bumi ini bisa menghasilkan beberapa


pemisahaan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja dari premium,
pertalite, solar, pertamax, dan lain sebagainya.
Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami tulisan dan telah diberikan pada segenap pembaca
berkenaan dengan rangkaian alat destilasi, fungsi, prinsip kerja, dan contohnya. Semoga bisa
memberikan edukasi bagi kalian semuanya.

Anda mungkin juga menyukai