Anda di halaman 1dari 5

Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Sikap

- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Prilaku yang dinilai jumlah skor kode


No Nama Siswa
BS JJ TJ DS skor sikap nilai
1 Adisti Sri Rezeki              
2 Aldi              
3 Aline Oktaviani              
4 Badrun Mahendra              
5 Dimas Alif Putra              
Evi Amelia
6 Ramadhani              
7 Imam Maulana              
Nikmal Gama
8 Putra              
Putri Sabilla Az-
9 Zahra              
10 Ramzi Al Bantani              
Ratu
11 Anniatussa'adah              
12 Tria Rahmawati              
13 Vera Audia Citra              
14 Yasinta              
Keterangan : Catatan

1. Aspek
BS :perilaku
Bekerja dinilai
Sama dengan kriteria:
100
JJ : Jujur= Sangat Baik
75 = Baik
 TJ : TanggungJawab
50 = Cukup
 DS : Disiplin
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Soal Esai
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
a. Soal Esai
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………

Jawablah Pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prototipe!
2. Apa yang dimaksud dengan diagram alur?
3. Buatlah diagram alur proses pembuatan salah satu contoh produk industri!

b. Pedoman penskoran

1) Penskoran

a) Soal nomor 1
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap

(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

b) Soal nomor 2

(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap

(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan

c) Soal nomor 3

(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap

(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.

2) Pengolahan skor

Skor maksimum: 12

Skor perolehan siswa: SP

Nilai yang diperoleh siswa: SP/12 X 100


3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan pembuatan skema kerja dari suatu produk
1) Teknik penilaian
Observasi langsung

Soal
Membuat Yoghurt Plain

Bahan Yoghurt :

1 liter susu murni (lebih baik menggunakan susu sapi segar).

50 ml atau 2 sdm bibit yoghurt (gunakan bibit yoghurt dengan perbandingan 5% dari

banyaknya susu murni). Bibit yoghurt sekarang sudah bisa Anda beli di toko online

dan toko bahan kue.

Cara Membuat Yoghurt Plain

 Panaskan susu murni dengan api kecil sambil diaduk-aduk selama 30 menit. Jangan

biarkan susu mendidih, supaya protein susu tidak rusak.

 Setelah itu, angkat susu dan dinginkan hingga suhu hangat kuku dalam suhu ruangan.

 Masukkan bibit yoghurt, kemudian aduk merata menggunakan alat aduk steril. Bisa

menggunakan spatula kayu yang sebelumnya sudah disterilkan menggunakan air

panas.

 Selanjutnya masukkan ke dalam wadah tertutup lalu tutup dengan serbet untuk

menciptakan kondisi gelap. Sebagai syarat hidup bakteri fermentasi selama 20 24

jam.

 Sesudah 24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di atas permukaan

susu. Apabila masih kurang kental atau kurang asam bisa didiamkan lagi lebih lama.

 Apabila Anda merasa sudah pas, aduk menggunakan alat steril sampai tercampur rata.

 Jika ingin membuat yoghurt lagi, pisahkan beberapa sendok yoghurt original pertama

Anda ke dalam wadah kecil. inilah kelak yang menjadi starter jika Anda hendak

membuat yoghurt lagi, tanpa perlu membeli bibit baru.

 Maksimal disimpan seminggu supaya tetap terjaga rasa dan sterilitasnya, bahan

pengganti bibit tadi.

 Yoghurt siap dinikmati, bisa ditambahnkan buah atau sirup sesuai selera Anda.

2) Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian Keterampilan

Siswa membuat skema kerja/ Diagram alur Kerja dari suatu produk yang diberikan oleh
guru dan dikerjakan perkelompok.
Instrumen Penilaian Keterampilan

keterampilan
No Nama Siswa kelancaran dalam melaporkan Penggunaan Bahasa Menanggapi Pertanyaan
B C K B C K B C K
1 Adisti Sri Rezeki
2 Aldi
3 Aline Oktaviani
4 Badrun Mahendra
5 Dimas Alif Putra
6 Evi Amelia Ramadhani
7 Imam Maulana
8 Nikmal Gama Putra
9 Putri Sabilla Az-Zahra
10 Ramzi Al Bantani
11 Ratu Anniatussa'adah
12 Tria Rahmawati
13 Vera Audia Citra
14 Yasinta

Keterangan :
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
Rubrik Penilaian Keterampilan
 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

Mengetahui, Cilegon, 15 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mapel

Saepul Fadillah, S.Ag Irma Eviana, S.Si

Anda mungkin juga menyukai