Oleh :
Kelas : X MIPA 1
No. Absen : 32
Biasanya negosiasi dilakukan dengan dua pihak. Sehingga negosiasi hanya dapat dilakukan
jika melibatkan dua orang atau lebih.
Dari sini bisa kita simpulkan, ciri yang pertama adalah memiliki partisipan. Kayak contoh
tawar-menawar di pasar tadi, berarti partisipan yang terlibat adalah pedagang dan pembeli.
Negosiasi muncul karena adanya permasalahan atau perselisihan. Tapi bukan berarti
permasalahan ini mengarah ke hal negatif seperti pertengkaran ya. Justru membuat
kesepakatan melalui negosiasi tandanya ada keinginan mencari solusi bersama.
Misalnya kita lihat contoh tentang tawar menawar di pasar. Ibu menawar harga sayuran
kepada pedagang, karena ibu merasa harga tersebut terlalu tinggi. Maka dari itu, ibu
menawarkan harga diturunkan.
Kalau kita melakukan negosiasi jangan sampai deh malah salah satu pihak merasa dirugikan.
Negosiasi melibatkan dua orang atau lebih, sehingga masing-masing orang tersebut
memiliki kepentingan dan tidak mau rugi. Jadi, negosiasi harus memprioritaskan
kepentingan bersama.
Ingat ya Sobat Zenius, elo nggak boleh egois kalau sudah setuju melakukan negosiasi. Tak
hanya kepentingan elo saja yang dipikirkan, namun juga pihak satunya.
5. Menghasilkan Kesepakatan yang Saling Menguntungkan
Tentu saja ini tujuannya agar kalau kita senang, pihak satunya juga senang. Saling
menguntungkan, bukan?
Orientasi merupakan struktur yang berada di awal kalimat. Sebagai pembuka, bisa berupa
salam atau sapaan untuk memulai proses negosiasi. Di bagian orientasi juga terkadang berisi
pengenalan masalah atau hal yang ingin disepakati.
2. Permintaan
Kedua, yaitu permintaan. Permintaan di sini merupakan hal yang akan dirundingkan atau
dibutuhkan. Misalnya ibu ingin membeli sayur.
3. Pemenuhan
Pemenuhan merupakan kesanggupan dari suatu pihak atas pihak lainnya. Misalnya
pedagang memiliki sayur yang dibutuhkan oleh ibu.
4. Penawaran
Penawaran terjadi ketika dibutuhkan proses perundingan atau tawar menawar. Ini
merupakan bagian inti dari negosiasi. Misalnya, ibu tidak setuju dengan harga sayur yang
ditawarkan oleh penjual. Maka, ibu meminta supaya harga diturunkan atau ada bonus
lainnya.
Nah, kalau berdasarkan contohnya tujuan negosiasi adalah untuk mendapatkan harga yang
lebih murah.
6. Persetujuan
Setelah melewati proses tawar menawar, maka diperoleh kesepakatan antara kedua belah
pihak. Persetujuan ini merupakan jalan tengah yang diambil dan tetap menguntungkan
kedua belah pihak
7. Penutup
Penutup merupakan bagian akhir dari proses negosiasi. Biasanya pada bagian ini, terdapat
kata terima kasih atau ucapan salam.
Contoh Teks Negosiasi
Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar-Pakaian
Siang itu, terjadi kegiatan jual beli di Pusat Grosir Bulukumba. Sabo yang sedang berekreasi ingin
membelikan oleh-oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan kerudung. Terjadilah proses tawar
menawar antara Sabo dengan penjual kerudung.
Sabo: Ini Mbak, saya mau beli kerudung untuk ibu saya.
Penjual: Rp 50.000
Penjual: Benar Mas tidak boleh. Nanti toko saya bisa bangkrut.
Penjual: Uangnya Rp 50.000 ya, Mas? Ini kembaliannya Rp 5.000. Terima kasih, Mas.