0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan5 halaman
Pembahasan mencakup pengertian dan jenis sediaan salep dan krim, kriteria yang baik, kelebihan dan kekurangan, serta beberapa zat aktif dan cara pemakaian. Dibahas pula proses pembuatan sediaan salep dan hasilnya, serta penjelasan mengenai sediaan antazoline dan linimentum metil salisilat.
Pembahasan mencakup pengertian dan jenis sediaan salep dan krim, kriteria yang baik, kelebihan dan kekurangan, serta beberapa zat aktif dan cara pemakaian. Dibahas pula proses pembuatan sediaan salep dan hasilnya, serta penjelasan mengenai sediaan antazoline dan linimentum metil salisilat.
Pembahasan mencakup pengertian dan jenis sediaan salep dan krim, kriteria yang baik, kelebihan dan kekurangan, serta beberapa zat aktif dan cara pemakaian. Dibahas pula proses pembuatan sediaan salep dan hasilnya, serta penjelasan mengenai sediaan antazoline dan linimentum metil salisilat.
• Pengertian sediaan salep (oinment) Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. (Ansel,2015) Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar, bahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Formulasi sediaan salep yang dapat bersifat oklusif dan meningkatkan hidrasi, mengandung basis yang berlemak atau berminyak dengan pengemulsi air dalam minyak atau minyak dalam air Dapus : Ansel, H. C. 2015. Pengentar Bentuk SediaanFarmasi. Edisi ke-3. Terjemahan Farida Ibrahim. UI-Press, Jakarta. • Kriteria sediaan salep yang baik memenuhi kriteria sediaan salep yaitu pH <6,5. Kriteria salep yang baik yaitu 4,5-6,5, Jika pH sediaan yang terlalu asam dapat mengiritasi kulit dan pH sediaan yang terlalu basa maka dapat menyebabkan kulit bersisik. Kriteria sediaan salep yang baik adalah sediaan yang bentuknya setengah padat, warna seperti ekstrak dan bau khas. (Naibaho,2013) Dapus : Naibaho OH dkk, 2013. Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sancum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi Staphylococcus aureus. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 2 No. 2 • kelebihan dan kekurangan sediaan salep Salep merupakan sediaan yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar, bahan aktif akan larut atau terdispersi secara homogen dalam basis salep yang cocok. Salep memiliki keuntungan yaitu tidak mengiritasi, memiliki daya lekat dan distribusi yang baik pada kulit dan tidak menghambat pertukaran gas dan produksi keringat, sehingga efektivitasnya lebih lama (Lestari, Yunianto and Winarso, 2017). Dapus : Lestari, T., Yunianto, B. and Winarso, A. (2017) ‘Evaluasi Mutu Salep Dengan Bahan Aktif Temugiring, Kencur Dan Kunyit’, Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 2(1), pp. 8–12. doi: 10.37341/jkkt.v2i1.34 • salep yang dibuat termasuk dalam jenis salep apa Obat topical , Obat yang sifatnya lokal. Misalnya tetes mata, tetes telinga, dan juga salep. Hidrokortison Hidrokortison asetat adalah glukokortikoida yang banyak digunakan sebagai antiinflamasi lokal akibat dermatitis. Hidrokortison asetat merupakan golongan kortikosteroid yang mempunyai efek farmakologi sebagai antiinflamasi atau antiradang akibat penyakit kulit yang responsif terhadap kortikosteroid. (Ansel,2019) Dapus : Ansel, H. C. 2019. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi ke-4.Terjemahan Farida Ibrahim. UI- Press, Jakarta. • Cara pemakaian salep Oleskan obat secara tipis dan merata pada bagian yang sakit yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan luka tidak terkena debu atau kotoran, karena dapat memperlama waktu sembuh luka. Caki Dapus : • bahas zat aktif dalam salep khasiat dan lain2 Pelepasan zat aktif dari basis salep dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kelarutan obat dalam pembawa, koefisien aktivitas obat dan jenis basis yang digunakan, oleh karena itu pemilihan basis salep sangat diperlukan karena bahan pembawa akan mempengaruhi pelepasan obatnya (Idson dan Lazarus, 1994). Basis untuk salep sendiri ada 4 yaitu basis hidrokarbon, basis serap, basis yang dapat dicuci dengan air, dan basis yang larut dalam air (Lachman, 1989). Fungsi salep ialah sebagai bahan pembawa obat dalam pengobatan kulit, pelumas kulit, dan pelindung kulit. Salep harus memenuhi kualitas dasar yaitu stabil, lunak, mudah dipakai, basis salep yang cocok, dan terdistribusi merata Dapus : • knpa dibuat dalam bentuk salep dan Hasil sediaan salep (jadi/tdk) kasih alas an Karena pada obat iritasi pada kulit adalah pemakaian luar maka untuk mengobati iritasi tersebut agar mudah terobati yaitu dengan membuat sediaan salep yang memudahkan penyembuhan iritasi dengan cara dioleskan pada kulit yang mengalami iritasi. Dalam percobaan yang dilakukan sediaan salep yang berhasil yaitu sediaan yang sesuai mulai dari penimbangan bahan , perhitungan serta pencampuran bahan saat percobaan dilakukan dengan prosedur yang benar . sedangkan sediaan salep yang gagal dikarenakan adanya penimbahan bahan yang salah, perhitungan yang tidak sesuai dan pencampuran yang tidak pas dengan prosedur yang sudah ada . alasan lain sediaan salep gagal adalah adanya menunggu mortar ada yang tidak panas dan beberapa bahan yang dileburkan sangat lama di atas hot plate pada saat melakukan percobaan menjadikan waktu yang diberikan tidak cukup dan sediaan salep gagal dibuat. • bahas mengenai sediaan antazoline Antazoline adalah suatu obat antihistamin generasi pertama dengan aktivitas antikolinergik. Sebagai dekongestan, antazoline biasa digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan bila diformulasikan dalam bentuk tetes mata maka ia dapat digunakan untuk mengobati konjungtivitis alergik. Antazolin adalah obat yang memiliki daya kerja sadatif yang lebih ringan, Efek antihistaminnya tidak begitu kuat tetapi tidak merangsang selaput lender, sehingga cocok digunakan pada pengobatan gejala – gejala alergis pada mata dan hidung ( selema ) sebagai sediaan kombinasi dengan nafazolin ( Antistin – Privine ). (Martindale, 2012) Dapus : Martindale, The Extra Pharmacopeia Twenty-eight Edition. The Parmaceutical Press, London. 2012. NOTE : - kurang kekurangan salep. Dapus pemakaian salep dan lain lain ada delapan poin buat pake paragraf ya biar keliatan poin2nya
Poin pembahasan jurnal 8 :
Harus selalu ada Judul, tujuan. Alba caker • Pengertian krim Sediaan krim merupakan salah satu produk yang dapat digunakan sebagai kosmetik yang dapat digunakan untuk melindungi kulit dan menjaga kesegarannya karena memiliki bentuk semi padat (Thamrin, 2012) Dapus : • Tipe krim Krim ada dua tipe yakni krim tipe M/A dan tipe A/M. Krim yang dapat dicuci dengan air (M/A), ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika. Tipe minyak dalam air (m/a) merupakan krim yang fase luarnya air, mudah dicuci dengan air atau tidak lengket dan tidak meninggalkan noda pada pakaian. Tipe air dalam minyak (a/m) merupakan krim dengan fase luarnya minyak, tidak mudah dicuci dengan meninggalkan noda atau lengket pada pakaian serta tidak mudah mengering. (Sharon, 2013). Tipe A/M yaitu air terdispersi dalam minyak atau W/O (Water in Oil). Contohnya cold cream yang merupakan sediaan kosmetika digunakan untuk memberi rasa dingin dan nyaman pada kulit. Tipe M/A yaitu minyak terdispersi dalam air atauO/W (Oil in Water). Contohnya, vanishing cream yang merupakan sediaan kosmetik digunakan untuk membersihkan, melembabkan dan sebagai alas bedak. (Widodo,2013) Dapus : Sharon, N., Anam, S. And Yuliet (2013) ‘Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Bawang Hutan ( Eleutherine Palmifolia L., Merr)’, Jurnal Of Natural Science, 2(3), Pp. 111–122. • Kriteria sediaan krim yang baik Stabil pada suhu kamar dan bebas dari inkompatibilitas selama pemakaian. Lunak, semua zat yang dihasilkan harus lunak dan homogen. Mudah dipakai. Terdistribusi secara merata pada saat penggunaan. (Widodo,2013) Dapus :
• Kelebihan kekurangan sediaan krim
Keuntungan sediaan krim ialah kemampuan penyebarannya yang baik pada kulit, memberikan efek dingin karena lambatnya penguapan air padda kulit, memberikan efek dingin karena lambatnya penguapan air pada kulit, mudah dicuci dengan air, serta pelepasan obat yang baik. Selain itu tidak terjadi penyumbatan dikulit dan krimnya tampak putih dan bersifat lembut kecuali krim asam steara. (Voight,2014). Dapus : Voight Rudolf. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta • kenapa dibuat dalam sediaan bentuk krim
• Bahas Vitamin C (asam askorbat)
• Hasil sediaan (jadi/tdk) kasih alasan
• bahas sediaan linimentum metil salisilat, apa itu linimentum, khasiat, penggunaan/pemakaian
ada delapan poin buat pake paragraf ya biar keliatan poin2nya
1. Inokulasi atau yang biasa disebut dengan penanaman bakteri adalah
pekerjaan atau kegiatan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru guna meningkatkan ketelitian bakteri yang di pindahkan. Inokulum merupakan bahan yang diinokulasikan pada medium agar yang akan digunakan. Pelaksanaan inokulasi dilakukan dengan semua alat-alat yang steril guna menghindari terjadinya kontaminasi (Dwidjoseputro, 1998). 2. 1. Cawan petri