Anda di halaman 1dari 5

Pembahasan farmsetika

Harus selalu ada :


Judul, tujuan, alba, caker

Poin pembahasan jurnal 7 :


• Pengertian sediaan salep (oinment)
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.
Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. (Ansel,2015)
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar,
bahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Formulasi sediaan
salep yang dapat bersifat oklusif dan meningkatkan hidrasi, mengandung basis yang berlemak
atau berminyak dengan pengemulsi air dalam minyak atau minyak dalam air
Dapus : Ansel, H. C. 2015. Pengentar Bentuk SediaanFarmasi. Edisi ke-3. Terjemahan Farida
Ibrahim. UI-Press, Jakarta.
• Kriteria sediaan salep yang baik
memenuhi kriteria sediaan salep yaitu pH <6,5. Kriteria salep yang baik yaitu 4,5-6,5, Jika pH
sediaan yang terlalu asam dapat mengiritasi kulit dan pH sediaan yang terlalu basa maka dapat
menyebabkan kulit bersisik. Kriteria sediaan salep yang baik adalah sediaan yang bentuknya
setengah padat, warna seperti ekstrak dan bau khas. (Naibaho,2013)
Dapus : Naibaho OH dkk, 2013. Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep
Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sancum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi
Staphylococcus aureus. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 2 No. 2
• kelebihan dan kekurangan sediaan salep
Salep merupakan sediaan yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar, bahan aktif
akan larut atau terdispersi secara homogen dalam basis salep yang cocok. Salep memiliki
keuntungan yaitu tidak mengiritasi, memiliki daya lekat dan distribusi yang baik pada kulit dan
tidak menghambat pertukaran gas dan produksi keringat, sehingga efektivitasnya lebih lama
(Lestari, Yunianto and Winarso, 2017).
Dapus : Lestari, T., Yunianto, B. and Winarso, A. (2017) ‘Evaluasi Mutu Salep Dengan Bahan
Aktif Temugiring, Kencur Dan Kunyit’, Jurnal Kebidanan dan Kesehatan
Tradisional, 2(1), pp. 8–12. doi: 10.37341/jkkt.v2i1.34
• salep yang dibuat termasuk dalam jenis salep apa
Obat topical , Obat yang sifatnya lokal. Misalnya tetes mata, tetes telinga, dan
juga salep.
Hidrokortison Hidrokortison asetat adalah glukokortikoida yang banyak digunakan sebagai
antiinflamasi lokal akibat dermatitis. Hidrokortison asetat merupakan golongan kortikosteroid
yang mempunyai efek farmakologi sebagai antiinflamasi atau antiradang akibat penyakit kulit
yang responsif terhadap kortikosteroid. (Ansel,2019)
Dapus : Ansel, H. C. 2019. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi ke-4.Terjemahan Farida
Ibrahim. UI- Press, Jakarta.
• Cara pemakaian salep
Oleskan obat secara tipis dan merata pada bagian yang sakit yang telah dibersihkan sebelumnya.
Pastikan luka tidak terkena debu atau kotoran, karena dapat memperlama waktu sembuh luka.
Caki
Dapus :
• bahas zat aktif dalam salep khasiat dan lain2
Pelepasan zat aktif dari basis salep dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kelarutan obat
dalam pembawa, koefisien aktivitas obat dan jenis basis yang digunakan, oleh karena itu
pemilihan basis salep sangat diperlukan karena bahan pembawa akan mempengaruhi pelepasan
obatnya (Idson dan Lazarus, 1994). Basis untuk salep sendiri ada 4 yaitu basis hidrokarbon, basis
serap, basis yang dapat dicuci dengan air, dan basis yang larut dalam air (Lachman, 1989).
Fungsi salep ialah sebagai bahan pembawa obat dalam pengobatan kulit, pelumas kulit, dan
pelindung kulit. Salep harus memenuhi kualitas dasar yaitu stabil, lunak, mudah dipakai, basis
salep yang cocok, dan terdistribusi merata
Dapus :
• knpa dibuat dalam bentuk salep dan Hasil sediaan salep (jadi/tdk) kasih alas an
Karena pada obat iritasi pada kulit adalah pemakaian luar maka untuk mengobati iritasi tersebut
agar mudah terobati yaitu dengan membuat sediaan salep yang memudahkan penyembuhan
iritasi dengan cara dioleskan pada kulit yang mengalami iritasi.
Dalam percobaan yang dilakukan sediaan salep yang berhasil yaitu sediaan yang sesuai mulai
dari penimbangan bahan , perhitungan serta pencampuran bahan saat percobaan dilakukan
dengan prosedur yang benar . sedangkan sediaan salep yang gagal dikarenakan adanya
penimbahan bahan yang salah, perhitungan yang tidak sesuai dan pencampuran yang tidak pas
dengan prosedur yang sudah ada . alasan lain sediaan salep gagal adalah adanya menunggu
mortar ada yang tidak panas dan beberapa bahan yang dileburkan sangat lama di atas hot plate
pada saat melakukan percobaan menjadikan waktu yang diberikan tidak cukup dan sediaan salep
gagal dibuat.
• bahas mengenai sediaan antazoline
Antazoline adalah suatu obat antihistamin generasi pertama dengan aktivitas antikolinergik.
Sebagai dekongestan, antazoline biasa digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan bila
diformulasikan dalam bentuk tetes mata maka ia dapat digunakan untuk mengobati
konjungtivitis alergik. Antazolin adalah obat yang memiliki daya kerja sadatif yang lebih ringan, Efek
antihistaminnya tidak begitu kuat tetapi tidak merangsang selaput lender, sehingga cocok digunakan pada
pengobatan gejala – gejala alergis pada mata dan hidung ( selema ) sebagai sediaan kombinasi dengan
nafazolin ( Antistin – Privine ). (Martindale, 2012)
Dapus : Martindale, The Extra Pharmacopeia Twenty-eight Edition. The Parmaceutical Press,
London. 2012.
NOTE : - kurang kekurangan salep. Dapus pemakaian salep dan lain lain
ada delapan poin buat pake paragraf ya biar keliatan poin2nya

Poin pembahasan jurnal 8 :


Harus selalu ada
Judul, tujuan. Alba caker
• Pengertian krim
Sediaan krim merupakan salah satu produk yang dapat digunakan sebagai kosmetik yang dapat
digunakan untuk melindungi kulit dan menjaga kesegarannya karena memiliki bentuk semi padat
(Thamrin, 2012)
Dapus :
• Tipe krim
Krim ada dua tipe yakni krim tipe M/A dan tipe A/M. Krim yang dapat dicuci dengan air (M/A),
ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika. Tipe minyak dalam air (m/a) merupakan
krim yang fase luarnya air, mudah dicuci dengan air atau tidak lengket dan tidak meninggalkan
noda pada pakaian. Tipe air dalam minyak (a/m) merupakan krim dengan fase luarnya minyak,
tidak mudah dicuci dengan meninggalkan noda atau lengket pada pakaian serta tidak mudah
mengering. (Sharon, 2013).
Tipe A/M yaitu air terdispersi dalam minyak atau W/O (Water in Oil). Contohnya cold cream
yang merupakan sediaan kosmetika digunakan untuk memberi rasa dingin dan nyaman pada
kulit. Tipe M/A yaitu minyak terdispersi dalam air atauO/W (Oil in Water). Contohnya,
vanishing cream yang merupakan sediaan kosmetik digunakan untuk membersihkan,
melembabkan dan sebagai alas bedak. (Widodo,2013)
Dapus : Sharon, N., Anam, S. And Yuliet (2013) ‘Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Etanol
Bawang Hutan ( Eleutherine Palmifolia L., Merr)’, Jurnal Of Natural Science, 2(3), Pp. 111–122.
• Kriteria sediaan krim yang baik
Stabil pada suhu kamar dan bebas dari inkompatibilitas selama pemakaian. Lunak, semua zat
yang dihasilkan harus lunak dan homogen. Mudah dipakai. Terdistribusi secara merata pada saat
penggunaan. (Widodo,2013)
Dapus :

• Kelebihan kekurangan sediaan krim


Keuntungan sediaan krim ialah kemampuan penyebarannya yang baik pada kulit, memberikan
efek dingin karena lambatnya penguapan air padda kulit, memberikan efek dingin karena
lambatnya penguapan air pada kulit, mudah dicuci dengan air, serta pelepasan obat yang baik.
Selain itu tidak terjadi penyumbatan dikulit dan krimnya tampak putih dan bersifat lembut
kecuali krim asam steara. (Voight,2014).
Dapus : Voight Rudolf. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press
: Yogyakarta
• kenapa dibuat dalam sediaan bentuk krim

• Bahas Vitamin C (asam askorbat)

• Hasil sediaan (jadi/tdk) kasih alasan


• bahas sediaan linimentum metil salisilat, apa itu linimentum, khasiat, penggunaan/pemakaian

ada delapan poin buat pake paragraf ya biar keliatan poin2nya

1. Inokulasi atau yang biasa disebut dengan penanaman bakteri adalah


pekerjaan atau kegiatan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium
yang baru guna meningkatkan ketelitian bakteri yang di pindahkan. Inokulum
merupakan bahan yang diinokulasikan pada medium agar yang akan digunakan.
Pelaksanaan inokulasi dilakukan dengan semua alat-alat yang steril guna
menghindari terjadinya kontaminasi (Dwidjoseputro, 1998).
2. 1. Cawan petri

2.tabunng reaksi
3.jarum ose beserta fungsi

3. 3 cara memindahkan biakan

Anda mungkin juga menyukai