Anda di halaman 1dari 1

2a.1.

6 Miskonsepsi dalam menyelesaikan soal bangun datar Persegi Panjang

Amien (Ainiyah, 2016) mendefinisikan beberapa jenis miskonsepsi siswa yaitu Miskonsepsi klasifikasional,
Miskonsepsi korelasional, dan Miskonsepsi teoritikal. Miskonsepsi klasifikasional, merupakan bentuk
miskonsepsi yang didasarkan atas kesalahan klasifikasi fakta-fakta ke dalam bagan-bangan yang terorganisir.
Contoh:

“Menganggap nilai Panjang sama dengan Nilai Luas Persegi Panjang”

Contoh soal

Diketahui luas sebuah Persegi Panjang adalah 80 cm 2 dan lebarnya 8 cm. tentukan keliling persegi Panjang
tersebut!

Contoh jawaban

𝐾 = 2 × (𝑝 +𝑙)

= 2 × (80 +8)

= 2 × 88

= 176 cm

Pada kasus ini, siswa dengan mudah menyimpulkan permasalahan pada konsep luas dan keliling persegi
panjang, terdapat jawaban siswa yang mengalami miskonsepsi klasifikasional yaitu menganggap bahwa nilai
panjang sama dengan nilai luas sebuah persegi panjang. Dalam hal ini terlihat dari jawaban siswa dalam
menentukan keliling persegi panjang yang diketahui luas dan lebarnya, siswa dengan mudahnya
mensubstitusikan nilai luas sebagai nilai panjang pada rumus keliling persegi panjang.

Kesimpulannya dalam menyelesaikan contoh soal di atas siswa diminta menganalisis soal terlebih dahulu
dengan mencari nilai Panjang persegi Panjang tersebut dengan menggunakan rumus Luas persegi Panjang.

L=𝑝x𝑙

80= 𝑝 x 8

80:8= 𝑝

10= 𝑝

Setelah di peroleh nilai Panjang persegi Panjang tersebut barulah siswa bisa mensubstitusikan nilai yang di
peroleh kedalam rumus Keliling Persegi Panjang.

𝐾 = 2 × (𝑝 +𝑙)

= 2 × (10 +8)

= 2 × 18

= 36

∴ Keliling Persegi Panjang adalah3 6

Anda mungkin juga menyukai