Anda di halaman 1dari 5

2.

5 Kegiatan Promosi

Kegiatan promosi akkan dilakukan dengan dua cara, online dan offline. Cara online, akan
berfokus pada jalur Markeplace yang sudah umum, seperti Grabfood, Go-food, Shopee, Tokopedia,
dan juga promosi di sosial media seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain. Untuk cara offline akan
dilakukan pembuataan booth-booth sederhana, seperti di event Car Free Day dan acara-acara ramai
lainnya.

2.6 Analisis SWOT

 Strength (kekuatan/kelebihan)
Beetz didirikan dari latar belakang yang real, artinya, manfaat-manfaat yang
diberikan/dijanjikan bukan hanya teori belaka, namun dapat dirasakan oleh
customer/pelanggan

 Weakness (kelemahan)
Nama dan khasiat buah bit masih awam ditelinga masyarakat Indonesia. Sehingga,
pemasaran dan pengenalan produk akan membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra. Juga,
dengan status perusahaan yang masih rumahan/homemade, membuat “trust” customer akan
lebih rendah dibanding produk minuman kesehatan yang sudah Massive.

 Opportunities (peluang)
Dengan masih awam nya buah bit, menjadikan Beetz id sebagai pelopor utama untuk
produk berbahan dasar buah bit ini. Artinya, dengan sedikitnya kompetitor, akan lebih mulus
jalan untuk mencapai target pasar yang diiginkan.

 Threats (ancaman)
Sebagai minuman dengan khasiat, tentu jumlah konsumsi tidak cukup hanya satu kali
konsumsi. Hanya saja, masih tertanam opini bahwa obat yang tidak berefek saat konsumsi
pertama, adalah obat yang tidak manjur. Stigma ini akan menjadi ancaman sekaligus
tantangan bagi Beetz untuk menanamkan bahwa sesuatu yang dilakukan rutin dan kontinu,
akan bermanfaat untuk jangka lama.
BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1 Daftar Bahan Baku

 Buah Bit (beetroot)


 Madu
 Air

3.2 Daftar Peralatan

 Blender
 Saringan
 Sendok
 Botol 250 ml
 Corong Air Kecil

3.3 Alur Proses Pembuatan

Potong-potong buah bit menjadi beberapa bagian Masukkan buah bit kedalam
mesin penghancur/Blender Tambahkan Air Blender sampai halus Saring
buah bit yg sudah dihaluskan, untuk diambil air/sarinya saja Tambahkan Madu
Masukkan sari buah kedalam botol.

3.4 Kapastitas Produksi

Rencana jumlah produksi perhari sekitar 40 botol untuk stok dan juga sebagai barang
jual untuk tiap strategi pemasaran.
BAB IV

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Rencana Kebutuhan SDM

Karena skala usaha ini masih rumahan, tenaga kerja yg paling dibutuhkan adalah
Reseller/distributor. Dengan adanya reseller, akan semakin luas cara penyampaian dan
akan semakin besar dan variatif pula cara pemasaran dari produk ini. Tidak ada
kualifikasi tertentu menjadi Reseller dari Beetz, yang terpenting tidak merubah dan
menambahkan bahan pembuatan sehingga rasa berubah. Reseller akan mendapat harga
lebih rendah dibanding harga jual kepada customer untuk jumlah pembelian tertentu.
BAB V

ASPEK KEUANGAN

5.1 Modal Awal

No. Komponen Jumlah Unit Satuan Harga Satuan Harga Total

1 Buah Bit 3 Kg 18 buah Rp.25.000/Kg Rp.75.000

2 Madu 1 botol 330 ml Rp. 90.000 Rp. 90.000

3 Botol 250 ml 40 botol 250 ml Rp. 500 Rp. 20.000

4 Sticker 40 Pcs 20 Pcs/lbr Rp. 8000 Rp. 16.000

Shopee
5 Biaya Iklan 2 Marketplace Rp.50.000 Rp.100.000
Tokopedia

TOTAL Rp. 285.000

5.2 Perkiraan Laba dan Rugi

Proyeksi Laba Bersih sebagai berikut: harga jual 12.000 per Pcs

Total Pendapatan – Total Pengeluaran = Rp.12.000 x 40 – Rp.285.000 = Rp.195.000 untuk


40 Pcs penjualan produk.

Anda mungkin juga menyukai