Anda di halaman 1dari 43

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 10JP (@60menit)
Kode Perangkat : MTK.E.

SMK SEHAT INSAN PERJUANGAAN


MOJOAGUNG - JOMBANG
Tujuan pembelajaran :
Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri di dalam segitiga siku-siku

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses)


Siswa menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku pada sudut
istimewa dan pada sudut yang berelasi dan mengaplikasikan trigonometri dalam
menyelesaikan masalah kontekstual.

Fase Capaian Pembelajaran


Fase E

Domain Konten
Geometri

Kata Kunci, Topik / Konten Inti


Sinus, Cosinus, Tangen, Perbandingan, Sudut, dan Sisi dari Segitiga Siku-Siku,
Hubungan Sinus dan Cosinus, serta Aplikasi Perbandingan Trigonometri.

Konsep Utama
 Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku.
 Penerapan Tirgonometri Segitiga Siku-siku.

Pertanyaan Inti
 Bagaimana cara menentukan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku ?
 Bagimana cara mengimplementasikan perbandingan trigonometri
dan teorema phytagoras dalam menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segitiga siku-siku ?

Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat
 Mengenal satuan pengukuran sudut.
 Mengenal kesebangunan dan kekongruenan.
 Mengenal konsep aljabar dasar.

Profil Pelajar Pancasila


Bernalar kritis dalam mengaplikasikan trigonometri dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual dunia nyata.
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.

Sarana dan Prasarana


Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/LCD

Target Peserta Didik


Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
 Siswa reguler/tipikal
 Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 36 siswa

Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk siswa CIBI atau yang berpencapaian tinggi: Ya/Tidak
Alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk siswa yang sulit memahami
konsep: Ya/Tidak

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk moda tatap
muka dan PJJ (blended learning).

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
 Asesmen Individu dan Kelompok
Jenis Asesmen :
 Perfoma dalam presentasi hasil
 Tertulis (tes objektif, esai)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa
 Berkelompok (>2 orang)
Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Presentasi
 Demonstrasi

Materi Ajar, Alat dan Bahan


 Materi ajar :
1. Fakta : Masalah dalam kehidupan nyata yang terkait dengan perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku-siku.
2. Konsep : Pengertian/ definisi mengenai perbandingan trigonometri dalam
segitiga siku-siku.
3. Prinsip : Persyaratan dalam perbandingan trigonometri dalam segitiga
siku-siku.
4. Prosedur : Cara menyelesaikan masalah yang terkait dengan perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku-siku.
 Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis
(Penggaris, Pensil, Penghapus dan Pulpen)
 Anggaran Biaya : Kertas Folio bergaris /HVS 1 rim : Rp 50.000,00 (asumsi
perangkat tulis sudah tersedia oleh peserta didik)
Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja siswa
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

Urutan Kegiatan Pembelajaran (1 – 1,5 Jam)


Pembukaan (20 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan yang ditayangkan.
5. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu
trigonometri memiliki banyak aplikasi tidak hanya di bidang kedokteran, tetapi
banyak diterapkan di bidang yang lain, seperti arsitektur, navigasi udara,
astronomi, geografi, fisika, elektronik, bahkan dalam bidang music.
6. Guru mengaitkan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang
diajarkan dengan kehidupan nyata.

Kegiatan Inti (60 menit)


Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru dapat membagi peserta didik menjadi sembilan kelompok yang
maksimal terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual yang
disajikan oleh guru atau tautan pada LK atau mengerjakan latihan soal (pada
Lembar Kerja/Modul ada petunjuk kelompok atau individu)
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru
yang terkait dengan trigonometri secara umum.
4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK
(mengenai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku).
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami
dari masalah yang disajikan dalam LK serta guru mempersilahkan peserta
didik dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara
klasikal.

Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing atau
individual dengan guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk
menyelesaikan masalah berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku).
7. Peserta didik dalam kelompok atau individual melakukan brainstorming
dengan cara berbagi information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


8. Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk :
a) Menemukan pembuktian konsep perbandingan trigonometri melalui
penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian pada segitiga siku-siku yang sebangun.
b) Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri
dalam segitiga siku-siku.
c) Mengaplikasikan sifat-sifat perbandingan trigonometri dalam
menyelesaikan permasalahan.
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau individual untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi


Penyelesaian Masalah
12. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang
diberikan.
13. Peserta didik dalam kelompok masing-masing atau individual dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan
tentang perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
14. Peserta didik dalam kelompok atau individual menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah yang diberikan terkait perbandingan trigonometri
dalam segitiga siku-siku.

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


15. Beberapa perwakilan kelompok atau secara individual menyajikan secara
tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada
tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami
berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Langkah 6. Refleksi
17. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah
dipelajari terkait perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.

Penutup (10 menit)


1. Guru menggunakan metode tanya jawab, siswa bersama guru menyebutkan
kembali intisari materi pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya.
3. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan
arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui
buku buku di perpustakaan atau mencari di internet.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

Refleksi Guru
 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh siswa?
 Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan
kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen
(%) yang belum tercapai ?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
siswa?

Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
 Siswa mampu mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku.
 Siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut
lancip menggunakan konsep kesebangunan.
 Siswa mampu menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut
penyiku.
 Siswa mampu menggunakan perbandingan trigonometri dalan teorema
Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku-
siku.
Bagaimana Asesmen dilakukan?
 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
 Penilaian hasil presentasi hasil diskusi (terlampir)
 Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir)
 Asesmen Tertulis (terlampir)

Pertanyaan Refleksi untuk Siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam
refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X : Buku Siswa. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Simangunsong, Wilson. 2016. Matematika Wajib Kelas X SMA/MA. Jakarta. Gematama.
Prihadi, Yudha. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan
Pendekatan Kontekstual Pokok Bahasan Trigonometri Untuk SMA Kelas X. Yogjakarta :
UNY.
Mathcyber1997.com. (2020, 10 November). Perbandingan Trigonometri Dasar.
Diakses pada 9 November 2020, dari https://mathcyber1997.com/soal-
dan-pembahasan-perbandingan-trigonometri-dasar/
materi78.wordpress.com. (2020, 10 November). Trigonometri. Diakses pada 9
November 2020, dari https://materi78.wordpress.com/2013/06/25/matematika-3/
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa
1. Memahami Peta Konsep
Perbandingan Trigonometri
pada Segitiga Siku-siku

Perbandingan Trigonometri Perbandingan Aplikasi


Konversi
pada Segitiga Siku-Siku Trigonometri Sudut Trigonometri
Sudut, Radian
dan Putaran dengan Konsep Pytagoras Istimewa dan Sudut
di Semua Kuadrat,
Sudut-sudut Berelasi

2. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian diskusikan!

Untuk Didiskusikan!
Simak video tayangan tersebut, kemudian sampaikan pendapat kelompok
kalian mengenai tayangan yang sudah kalian tonton bersama!

Music and math: The genius of Beethoven - Natalya St. Clair

https://ed.ted.com/lessons/music-and-math-the-genius-of-beethoven-natalya-st-
clair
….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini dengan baik.

Gambar (a) menunjukkan gerak semu matahari yang menyatakan kedudukan matahari
sepanjang tahun dilihat dari bumi. Pada tanggal 21 Maret dan 23 September, matahari akan
berada di atas Khatulistiwa. Pada tanggal 21 Juni, matahari akan berada di daerah belahan
bumi utara dengan garis lintang 23,5∘ LU, sedangkan pada tanggal 22 Desember, matahari
akan berada di daerah belahan bumi selatan dengan garis lintang 23,5∘ LS. Jika gerak semu
matahari merupakan grafik sinusoidal seperti gambar di atas dan gambar (b) menunjukkan
kota Lima, ibu kota negara Peru yang terletak di koordinat 11,75∘ LS, maka diperkirakan
matahari akan tepat berada di atas kota Lima pada pukul 12 siang pada pukul…
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan Kegiatan Belajar
terlebih dahulu berikut ini.

B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
i. Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) sebagai referensi tambahan
kalian dapat dilihat pada Kemdikbud, 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
X : Buku Siswa ; Simangunsong, Wilson. 2016. Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA.
Jakarta. Gematama; atau buku pegangan lainnya.
ii. Setelah memahami bacaan, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 baik yang harus
kalian kerjakan sendiri atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
iii. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.

iv. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke unit berikutnya (jika belum memenuhi Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes
lagi sampai memenuhi KKM).
v. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

2) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat dan
pantang menyerah!
Kegiatan Belajar 1

Pada kegiatan belajar 1 ini, siswa mampu menjelaskan konsep konversi sudut, radian dan
putaran. Alokasi waktu kegiatan ini 2 JP

Definisi :

Besar sudut dalam satu lingkaran penuh adalah 360°, atau dengan kata lain 360°
didefinisikan sebagai ukuran sudut yang disapu oleh jari-jari lingkaran dalam jarak 1 kali
keliling lingkaran.
1° di definisikan sebagai ukuran sudut yang diperoleh dari jari-jari lingkaran dalam jarak putar
1
sejauh keliling lingkaran.
360

Sudut dapat dinyatakan dalam berbagai macam satuan, yaitu:


1
1) Derajat (° ) : Satu derajat didefinisikan sebagai putaran penuh satu lingkaran.
360

1
2) Menit (‘) : Satu menit didefinisikan sebagai derajat, sehingga 1° bernilai 60’.
60

1 1
3) Detik (“) : Satu detik didefinisikan sebagai menit atau ° sehingga 1°
60 3600
bernilai 3600” dan 1’ bernilai 60”.

4) Radian (rad) : Satu radian didefinisikan sebagai ukuran sudut yang dibentuk

oleh suatu juring lingkaran yang busurnya bernilai sama dengan jari-jari
lingkaran.

Nilai satu radian adalah:

Sebagai referensi contoh, kamu bisa dilihat melalui link :


http://bit.ly/KonversiSudut

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Pada gambar di sebelah kanan. Misalkan panjang jari-jari lingkaran O = r, dan
panjang busur AB = r. Maka besar sudut AOB = 1 radian atau θ = 1 radian.

Perbandingan antara panjang busur dengan keliling


lingkaran sama dengan perbandingan antara besar
sudut juring dengan besar sudut satu putaran atau
dapat ditulis :

……………………… ………………
=
… … … … … … … .. … … … … … ..

Diketahui bahwa keliling lingkaran = 2 π r , panjag busur AB = r, dan besar sudut 1


putaran = 360°, maka :
……………………… ………………
=
… … … … … … … .. … … … … … ..

……………………….
1 radian ¿
…………………….

360° =…………………

Ayoo berlatih! (Individual)


1. Besar sudut yang sesuai dengan gambar di bawah adalah….

2. Besar sudut 270° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah


….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
3. Besar sudut 72° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
4. Besar sudut 45° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
5. Besar sudut 120° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
6. Besar sudut 315° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
1
7. Besar sudut 1 π radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah
4
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
8. Besar sudut 0,3 π radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah….….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….……………………………………………………………………

5
9. Besar sudut 1 π radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah
6
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………
3
10. Besar sudut π radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah
4
….
……………………………………………………………………………………………………
………………..….………………………………………………………………………………

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Kegiatan Belajar 2

Pada kegiatan belajar 2 ini, siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku dengan dihubungkan dengan konsep phytagoras. Alokasi waktu
kegiatan ini 2 JP.
Definisi :

Trigonometri:
adalah ilmu matematika yang mempelajari tentang segitiga siku-siku

Nilai perbandingan trigonometri:


nilai perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku.

Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Phytagoras dan nilai perbandingan sisi-sisi segitiga
siku-siku.

Di dalam segitiga siku-siku terdapat dua sisi-sisi yang saling tegak lurus dan satu sisi
terpajang yang disebut hyotenusa. Perhatikan segitiga siku-siku di bawah ini. Sisi di
hadapan sudut theta (θ) adalah depan (opposite), sisi di dekat sudut theta (θ) adalah
samping (adjacent).

Sebagai referensi contoh, kamu bisa lihat melalui link :


https://bit.ly/PerbandinganTrigonometriSiswa

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Dalam segitiga siku-siku ABC disamping berlaku Teorema Pythagoras, yaitu
2 2 2
c =a + b . Jika c dinyatakan dalam a dan b, seperti berikut,

c=± √a 2 +b 2 atau c=√ a 2 +b2


manakah persamaan yang benar ?
….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....
..........................................................................................
….
………………………………………………………………………………………....
........................................................................................................

Jika segitiga siku-siku ABC tersebut, ∠CAB yaitu α dan ∠ABC yaitu β
Maka perbandingan nilai segitiga siku-siku dengan sisi segitiga sebagai berikut!

…… … ..
sin α= , sin β=
…… … ..

…… … ..
cos α= , cos β=
…… … ..

…… … ..
tan α= , tan β=
…… … ..

…… … ..
cot α = , cot β=
…… … ..

…… … .. …… … ..
cosec α = , cosec β= , sec α= , sec β=
…… … .. …… … ..

Ayoo berlatih! (Individual)


1. Tentukan nilai sin α, cos α, tan α, sec α, cosec α, dan cot α. Pada segitiga berikut.

D
A

c.
B
a) Dari gambar yang diberikan, diketahui bahwa panjang sisi samping sudut alfa ( α) dan
panjang sisi miring pada segitiga siku-siku itu berturut-turut adalah samping=12 dan
miring=15
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh panjang sisi depan sudut =….
……………………………………………………………………………………………………

………………..….

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
b) Dari gambar yang diberikan, diketahui bahwa panjang sisi depan dan samping sudut

alfa (α) pada segitiga siku-siku itu berturut-turut adalah depan=12 dan samping=5
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh panjang sisi miring

(hipotenusa)=….

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………..….……………………
c) Panjang AC dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras =……
Panjang BC juga dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras =……
Dari sini, diketahui bahwa panjang sisi depan sudut alfa, sisi samping sudut alfa, dan
panjang sisi miring (hipotenusa) pada △ABC berturut-turut adalah…….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…….…………………………………………………………………………………
2. Segitiga KLM memiliki koordinat K(−5,−2),L(3,−2), dan M(−5,4). Nilai sin M, cos M, tan M,

sin L, cos L, dan tan L adalah..

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?


Kegiatan Belajar 3

Pada kegiatan belajar 3 ini, siswa mampu mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran dan
menghubungkan pada konsep sudut berelasi dan sudut Istimewa pada Trigonometri.
Alokasi waktu kegiatan ini 3 JP.

Definisi :

Perbandingan nilai sisi-sisi segitiga istimewa dan sudutnya antara lain.


Tanda nilai perbandingan trigonometri berbeda di masing-masing
kuadrannya.

Sebagai referensi contoh, kamu bisa lihat melalui link :


https://bit.ly/TrigonometriSudutIstimewa

Sudut dapat bernilai


negatif jika arah
putarannya searah jarum
jam. Sudut juga dapat
bernilai lebih dari 3600 jika
melakukan lebih dari satu
putaran penuh.
Untuk mengubah sudut
negatif atau besarnya lebih
dari 3600, dapat digunakan
konsep:
Pola yang dapat diambil:
1) Pada sudut 90±α dan 270± α, nama perbandingan berubah dengan tanda sesuai
kuadran awal.
2) Pada sudut 180±α dan 360± α, nama perbandingan tetap dengan tanda sesuai
kuadran awal.

Sebagai referensi contoh, kamu bisa dilihat melalui link :


https://bit.ly/TrigonometriKuadran

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Dalam bidang navigasi penerbangan udara, arah ditentukan dalam satuan derajat
dengan perputaran searah jarum jam di hitung dari arah utara.
Sehingga, timur memiliki arah 90°, selatan 180°, dan barat
360°.

a) Sebuah pesawat, terbang dari bandara sejauh 150 km dengan


arah 120°. Berapakah jarak pesawat tersebut dari arah timur dan selatan?
b) Sebuah pesawat dengan kecepatan 120 km/jam meninggalkan bandara Soekarno-
Hatta dengan arah 300°. Setelah 2 jam penerbangan, berapakah jarak pesawat tersebut
dari arah utara bandara Soekarno-Hatta?

Ayoo berlatih! (individual)


Selesaikanlah permasalahan di bawah ini beserta langkah penyelesaiannya!
1) Diantara perbandingan trigonometri berikut ini, manakah yang bertanda positif dan
manakah yang bertanda negatif, serta kemukakan alasannya !

a. sin 105° =…………………………………………………………………………………


b. cos 236°=…………………………………………………………………………………
c. tan 98° =…………………………………………………………………………………..
d. cot 87° =…………………………………………………………………………………..
e. sec 144° =…………………………………………………………………………………
f. cosec 271° =………………………………………………………………………………

2) Terletak dimanakah sudut 𝛼 jika diketahui:

a. sin 𝛼 positif dan sec 𝛼 negatif


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
b. sec 𝛼 negatif dan tan 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

c. tan 𝛼 positif dan sec 𝛼 negatif


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
d. sin 𝛼 positif dan cos 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
e. cos 𝛼 positif dan cosec 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
3) Pada sebuah bidang kartesius sebuah benda berada pada titik 𝐴(−12, 5). Maka
tentukanlah:

a. Jarak benda A dari sumbu-x dan sumbu-y


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
b. Jarak benda A dari titik origin 𝑂 (0, 0)
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
c. Perbandingan trigonometri ∠ X𝑂A= 𝛼
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
4) Tentukan posisi sebuah benda pada bidang kartesius.
….……………………………………………………………………………….
1 1
− √3
Jika diketahui sin 𝛼 = dan cos 𝛼 = 2 . Kemudian carilah nilai dari:
2

a. tan 𝛼 b. sec 𝛼 c. cot 𝛼 d. cosec 𝛼


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

5) Sederhanakan setiap bentuk berikut ini:

cos(90° −α ) sec (90 °−α ) sin(180 °−α ) sec (270 °−α )


a. b. c. d.
sin(90 ° −α ) cosec (180 °−α ) sin(90 °−α) cot (360 °+ α )
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Kegiatan
Apa Belajar
yang akan kamu4 lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Pada kegiatan belajar 4 ini, siswa mampu menyelesaikan masalah Kontekstual berkaitan
dengan perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku. Alokasi waktu kegiatan ini 4
JP.

Aplikasi perbandingan Trigonometri menggunakan konsep :


 Perbandingan Trigonometri sudut sudut istimewah
 Perbandingan Trigonometri di semua kuadran
 Perbandingan Trigonometri untuk sudut-sudut yang berelasi

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Selesaikanlah permasalahan di bawah ini beserta langkah
penyelesaiannya!

Anton dan Budi ingin mengukur tinggi sebuah tiang bendera di lapangan upacara
sekolahnya menggunakan alat yang bernama klinometer. Anton berdiri tepat 10 m
dari Budi. Alat yang di bawa Anton menunjukkan sudut elevasi sebesar 60 0,
sedangkan alat yang dibawa Budi menunjukkan sudut elevasi sebesar 300. Posisi
mereka mereka berdua dapat di gambarkan seperti gambar di bawah ini:

Jika klinometer yang mereka


gunakan berada pada ketinggian
yang sama yaitu 170cm di atas
permukaan tanah, berapakah
tinggi tiang bendera menurut
pengamatan Anton dan Budi?
Apakah dengan sudut elevasi yang
berbeda, tinggi tiang bendera yang
mereka dapatkan akan sama juga?
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, ikutilah beberapa langkah berikut:
1. Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, apakah permasalahan ini dapat diselesaikan
menggunakan konsep kesebangunan ? Apa alasannya?

2. Ada berapakah segitiga yang terbentuk? Apakah hubungan antara segitiga-


segitiga tersebut?

3. Tentukanlah perbandingan tiap sisi segitiga tersebut yang menggambarkan


bahwa segitiga-segitiga tersebut sebangun!

4. Berdasarkan perbandingan tiap sisi segitiga yang telah diperoleh pada point 3,
tentukanlah tinggi tiang bendera tersebut berdasarkan pengamatan Anto dan
Budi! Apakah dengan sudut elevasi yang berbeda, tinggi tiang bendera yang
mereka dapatkan akan sama juga?
Ayoo berlatih! (individual)
1. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat
seekor elang yang sedang terbang dengan sudut 60 0 (lihat gambar). Jika jarak antara
kelinci dan elang adalah 18 meter, maka tinggi elang dari atas tanah adalah .….meter.

2. Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3 meter sedang
mengamati sebuah objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar
sejauh 135 meter. Sudut depresi yang terbentuk adalah…
3. Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak 32 meter dari kaki
sebuah gedung. Ia mengamati puncak gedung dan helikopter di atasnya dengan
sudut elevasi masing-masing 300 dan 450. Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari
atas gedung.

4. Sebuah kapal speed boat meluncur dari dermaga dengan arah timur laut membentuk
sudut 30o terhadap arah utara. Kecepatan rata-rata speed boat 45 km/jam. Setelah 45
menit, tentukan:
a. jarak speed boat dari dermaga
b. jarak speed boat dari timur dermaga
c. jarak speed boat dari utara dermaga.

5. Pada gambar berikut, M adalah puncak sebuah menara.


Dari A, puncak M mempunyai sudut elevasi 20o. Dari B, puncak M mempunyai sudut
elevasi 41o. Jarak AB = 10 meter.
a. Hitunglah jarak AM dan BM.
b. Hitunglah tinggi menara.

6. Sebuah kapal sedang berlabuh dalam posisi menghadap ke menara. Seorang


pengamat (berada di puncak menara) melihat ujung depan kapal dengan sudut
elevasi 60o dan ujung belakang kapal dengan sudut elevasi 75 o. Jika tinggi menara 75
m, dan dasar menara berada 15 m di atas permukaan laut, berapakah panjang kapal
itu?

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang ? Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui
kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian
terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada pembelajaran ini di tabel berikut.
Tabel refleksi diri pemahaman materi
Saya belum Saya mulai Saya telah
No Pertanyaan
mengerti memahaminya mengerti
Apakah anda dapat menyebutkan
1. semua konsep konversi sudut, radian
dan perputaran
Apakah anda dapat menjelaskan
perbandingan trigonometri pada
2.
segitiga siku-siku yang dihubungkan
dengan konsep phytagoras
Apakah anda dapat mengidentifikasi
trigonometri pada kuadran dan
3.
menghubungkan sudut relasi serta
sudut istimewah
Apakah anda dapat menyelesaikan
berkaitan dengan konsep
4.
perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku atau masalah nyata.

Jika menjawab “saya belum mengerti” pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajarilah kembali kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 yang sekiranya perlu kalian ulangi
dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang
lagi!. Dan apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan
dengan Assesmen Individu.

Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi konsep perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku dalam rentang 0 – 100, tulislah ke dalam kotak
yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi perbandingan


trigonometri pada segitiga siku-siku, lanjutkan kegiatan Anda dengan mengevaluasi
penguasaan kalian! Mintalah kepada guru untuk diuji.

Yuk Cek Kemampuanmu!


Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali
penyelesaian permasalahan seorang peneliti di bagian awal tadi. Mintalah pada
guru kalian untuk materi berikutnya.
Selamat belajar
dan
sukses untuk kalian!
Lampiran 2. Asesmen Tertulis

SOAL PENILAIAN INDIVIDU


Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Tiga orang anak sedang mengamati tinggi sebuah pohon menggunakan alat yang
bernama klinometer (alat untuk menghitung sudut elevasi). Ketiga anak tersebut
berdiri pada jarak yang berbedabeda dari pohon tersebut, sehingga sudut elevasi yang
dihasilkan menggunakan klinometer pun berbeda. Berikut merupakan hasil
pengukuran mereka:
a. Anak yang pertama klinometernya menunjukkan angka 63°42′ .
b. Anak yang kedua klinometernya menunjukkan angka 25°28′48′′.
c. Anak yang ketiga klinometernya menunjukkan angka 40°22′30′′.
Untuk memudahkan perhitungan dalam menentukan ketinggian pohon tersebut, maka
hasil yang mereka dapatkan di atas haruslah di ubah kedalam bentuk derajat, tanpa
memuat menit dan detik. Maka berapa derajatkah sudut elevasi yang mereka
hasilkan ?

1
2. Didi berlari pada sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran selama jam. Ia berhasil
3
menyelesaikan sebanyak 42 putaran. Hitunglah kecepatan sudut ketika Ali berlari pada
lintasan tersebut dalam satuan rad/menit dan rad/detik !

3. Seorang anak yang tingginya 150 cm sedang mengamati tinggi sebuah pohon
menggunakan klinometer dan di dapatkan sudut elevasinya yaitu 45°. Jika diketahui
tinggi pohon tersebut adalah 16 meter, berapakah jarak anak tersebut dengan pohon?

−2
4. Diketahui tan α= dan 𝛼 adalah sudut di kuadran II, maka tentukanlah:
3
sin(90 °−α )−cos (180 °−α )
a.
tan ( 270 °+ α ) +cot (−α )
tan (90 ° +α )+cos (180 ° +α )
b.
sin ( 270° −α )−cot(180 °−α )

5. Tentukan nilai dari :


tan330 °
a.
cot 135° sin 240 °
sin 135° +cos 225°+sin 250 °
b.
cos 90 °+cos 160 °

6. Tempat duduk pada sebuah bianglala di taman hiburan memiliki jarak 15 m dari
pusatnya. Pada saat kamu akan menaiki bianglala tersebut, ternyata tinggi tempat
duduk tersebut adalah 2 meter di atas permukaan tanah. Berada pada ketinggian
berapakah kamu pada saat bianglala tersebut berputar sejauh 570°, jika bianglala
tersebut berputar berlawanan arah jarum jam?

{ SEMOGA SUKSES }
SOAL PENGAYAAN
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Tentukan nilai dari cot 25 ° ∙ cot 26 ° ∙cot 64 ° ∙ cot 65° !
2. Apabila titik R yang terletak pada koordinat (8, 15) membentuk sudut 𝛼 terhadap
sumbu X positif, maka nilai dari cot 𝛼, sec 𝛼, dan cosec 𝛼 adalah…
3. Jika 𝛼, 𝛽, dan γ adalah sudut-sudut dalam segitiga ABC, buktikan bahwa:
a. sin (𝛽 + 𝛾) = sin 𝛼
b. cos (𝛽 + 𝛾) = − cos 𝛼
c. tan (𝛽 + 𝛾) = − tan 𝛼
4. Jika diketahui 𝐴 + 𝐵 = 270°, maka buktikan bahwa:
a. cos 𝐴 + sin 𝐵 = 0
b. tan 𝐴 + cot 𝐵 = 2 tan 𝐴
5. Pada gambar di berikut diperlihatkan aliran air di dalam pipa sebagai penampang
irisannya. Jika diameter pipa 50 cm dan garis AB sebagai permukaan air dengan
panjang 14 cm, maka tinggi air paling dalam di dalam pipa itu adalah…
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Individu

A. Penilaian Sikap dalam kegiatan belajar


 Indikator sikap disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan dalam mengerjakan tugas.
2. Baikk jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan konsisten.
 Indikator sikap keaktifan dalam pembelajaran
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

B. Penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar


Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

Siswa mampu menjelaskan konsep konversi sudut, radian dan


G.1 Menjelaskan Konversi Sudut, Radian dan Putaran 1, 2
putaran
G.2 Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri pada Siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri
segitiga siku-siku dengan dihubungkan dengan konsep pada segitiga siku-siku dengan dihubungkan dengan konsep 3
phytagoras phytagoras

G.3 Mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran dan Siswa mampu mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran dan
4,5
menghubungkan pada konsep sudut berelasi dan sudut menghubungkan pada konsep sudut berelasi dan sudut Istimewa
Istimewa pada Trigonometri pada Trigonometri

G.4 Menyelesaikan masalah Kontekstual berkaitan dengan Siswa mampu menyelesaikan masalah Kontekstual berkaitan
6
perbandingan Trigonometri pada Segitiga siku-siku dengan perbandingan Trigonometri pada Segitiga siku-siku

C. Rubrik penilaian Asesmen tertulis

PEDOMAN PENSKORAN

Level
Soal Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif

1. a. Anak pertama 63°42’ 1 L1


1 1
63°42’ = 63° + 42′ = 63° + 42 × °
60
= 63° + 0,7° = 63.7° 1
b. Anak kedua 25°28′48′′. 1
1
1
25°28′48′ = 25° + 28′ + 48′′ = 25° + 28′ + 48 × '
60
1 1
= 25° + 28′ + 0,8′ = 25° + 28,8 × °
60
1
= 25° + 4,8° = 29.8°
1
c. Anak ketiga 40°22′30′′
1
40°22′30′′ = 40° + 22′ + 30′′ = 40° + 22′ + 30 × '
60
1
= 40° + 22′ + 0.5′ = 40° + 22.5 × °
60
= 40° + 0.375° = 40.375°

1 1 1 L2
Waktu tempuh = jam = × 60 menit = 20 menit
3 3
1
42 putaran
2. Kecepatan = = 2.1 putaran/menit = 2.1 × 2𝜋 rad/menit = 4.2𝜋 rad/menit 1
20 menit
4.2 π rad
4.2𝜋 rad/menit = = 0.07𝜋 rad detik
60 detik
3. tinggi pohon−tinggi anak 1 L2
tan 45° =
jarak anak dengan pohon

16 m−1,5 m 1
tan 45° =
jarak anak dengan pohon
16 m−1,5 m 14,5 m 1
jarak anak dengan pohon = = = 14.5 m
tan 45 ° 1

−3 3 L1
sin ( 90 °−α )−cos ( 180 °−α ) cos ( α ) −(−cos ( α ) ) 2 cos α cos α √ 13 =−2 √13
a. = = = =
( )
tan 270 ° +α +cot −α( ) ( )
−cot α +(−cot α )( ) −2 cot α −cot α 3 13
2

4.
3 3
− 3
tan(90 ° +α)+cos (180 ° +α ) −cot α −sin α 2 √ 13 3 √ 13−4
b. = = =
sin ( 270° −α )−cot(180 °−α ) −cos α −cot α 3 3 6+ 3 √ 13
+
√ 13 2

3 L1
−1 −1
tan(−30 °)
√ 3 √3
tan330 ° 3 3 −2
a. = = = =
cot 135° sin 240 ° cot (90 °+ 45 °) sin(180 ° +60 °) −1 1 3
(−1)( √ 3) √3
2 2
5. 3

1 1
√ 2− √ 2+cos 160 °
b. sin 135° +cos 225° +sin 250 ° sin 45 °−cos 45 °+ sin(90 ° +160 °) 2 2 cos 160 °
= = = =1
cos 90 ° +cos 160 ° 0+cos 160 ° cos 160° cos 160 °
Karena yang dicari adalah jarak, maka semua perbandingan trigonometri bernilai positif. L3
Ketinggian pada saat berputar sejauh 𝟓𝟕𝟎°
570° = 360° + 210° = 210° = 180° + 30°
Misalkan A adalah pusat biang lala, O adalah titik mula-mula dan P adalah titik akhir,
4
AP
6. cos 30° =
15
1
𝐴𝑃 = √ 3 × 15 = 7,5 √ 3
2
Jadi P berada pada ketinggian 15 + 7,5 √ 3+ 2 = 17 + 7,5 √ 3m di atas permukaan tanah

Total Skor 30

Skor yang diperoleh


Nilai= ×100
30

Keterangan Level Kognitif :


L1 : Pengetahuan dan Pemahaman
L2 : Aplikasi
L3 : Penalaran D. Rubrik Penilaian Pengayaan

PEDOMAN PENSKORAN

Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
= cot 25° ∙ cot (90° − 25°) ∙ cot 26° ∙ cot (90° − 26°) 3 L2
= cot 25° ∙ tan 25° ∙ cot 26° ∙ tan 26°
1 1
1. = ∙ tan 25° ∙ ∙ tan 26°
tan 25 ° tan 26 °
=1∙1
=1

Jarak titik R dari origin = √ x 2+ y 2 =√ 82 +152= √ 289= 17 3 L2

sisi samping sudut α 8


cot 𝛼 = =
sisi depan sudut α 15
jarak R ke origin 17
2. sec 𝛼 = =
sisi depan sudut α 8
jarak R ke origin 17
cosec 𝛼 = =
sisi depan sudut α 15

3. 3 L3
𝛼 + 𝛽 + 𝛾 = 180°
𝛽 + 𝛾 = 180° − 𝛼

sin (𝛽 + 𝛾) = sin (180° − 𝛼) = sin 𝛼

cos (𝛽 + 𝛾) = cos (180° − 𝛼) = −cos 𝛼


tan (𝛽 + 𝛾) = tan (180° − 𝛼) = −tan 𝛼

Jika 𝐴 + 𝐵 = 270°, maka 𝐴 = 270° − 𝐵 dan 𝐵 = 270° − 𝐴 3 L3


a. cos 𝐴 + sin 𝐵 = 0
cos(270° − 𝐵) + sin 𝐵 = 0
− sin 𝐵 + sin 𝐵 = 0
4. 0=0
b. tan 𝐴 + cot 𝐵 = 2 tan 𝐴
3
tan 𝐴 + cot(270° − 𝐴) = 2 tan 𝐴
tan 𝐴 + tan 𝐴 = 2 tan 𝐴
2 tan 𝐴 = 2 tan 𝐴
Berdasarkan gambar disamping panjang 3 L3
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 = 7cm dan 𝑂𝐵 = 25 cm.

Karena OCB adalah segitiga siku-siku, maka panjang OC adalah


5. 𝑂𝐶 = √ OB 2−CB 2 = √ 252−7 2= √ 625−49= 24 cm
Tinggi air paling dalam di dalam pipa tersebut adalah 24 + 25 = 59 cm

Total Skor 18
Skor yang diperoleh
Nilai= ×100
18
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Kelompok

A. Penilaian sikap dalam kegiatan belajar


 Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
 Indikator sikap keaktifan dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

B. Penilaian ketercapaian dalam kegiatan belajar

Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4

Terisi namun tidak Terisi namun tidak


G.1 Menjelaskan Konversi Sudut, Radian dan Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
1. benar atau > 25% benar atau > 65%
Putaran Belajar 1 benar ≤ 25% benar atau >85%
sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%
Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4

G.2 Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri Terisi namun tidak Terisi namun tidak
Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
2. pada segitiga siku-siku dengan dihubungkan benar atau > 25% benar atau > 65%
Belajar 2 benar ≤ 25% benar atau >85%
dengan konsep phytagoras sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%

G.3 Mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran Terisi namun tidak Terisi namun tidak
Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
3. dan menghubungkan pada konsep sudut berelasi benar atau > 25% benar atau > 65%
Belajar 3 benar ≤ 25% benar atau >85%
dan sudut Istimewa pada Trigonometri sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%

G.4 Menyelesaikan masalah Kontekstual berkaitan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
4. dengan perbandingan Trigonometri pada Segitiga benar atau > 25% benar atau > 65%
Belajar 4 benar ≤ 25% benar atau >85%
siku-siku sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%

Skor yang diperoleh


Nilai= ×100
12

Anda mungkin juga menyukai