Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

MATA KULIAH
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4306

SOAL DAN JAWABAN


PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

DISUSUN OLEH :
USMAN
NIM : 823618877
POKJAR LAINEA

UNIVERSITAS TERBUKA
KENDARI 2022
Soal :
1. Jelaskan Menurut Teori Humanstik (Jurgen Habermas)!
Jawaban :
Menurut Hubermas, belajar sangat dipengaruihi oleh interaksi, baik lingkungan ataupun
dengan sesama. Hubermas membagi tiga macam tipe belajar (Siregar & Nara, 2010), yaitu:

a) Technical learning (belajar teknis)


Peserta didik belajar berinteraksi dengan alam alam sekelilingnya. Pengetahuan dan
keterapilan apa yang dibutuhkan dan perlu dipelajari agar mereka dapat menguasai dan
mengelola lingkungan alam sekitarnya dengan baik. oleh seba itu, imu-ilmu alam atau
sains amat dipentingkan dalam belajar teknis.
b) Practical elarning (belajar praktis)
Belajar praktis adalah belajar bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan
lingkungan sosialnya, yaitu dengan orang-orang di sekelilingnya dengan baik. kegiatan
belajar ini lebih mengutamakan terjadinya interaksi yang harmonis antar sesama
manusia. Untuk itu bidang-bidang ilmu yang berhubungan dengan sosiologi,
komunikasi, psikologi, antrophologi, dan semacamnya, amat diperlukan. mereka
percaya bahwa pemahaman dan ketrampilan seseorang dalam mengelola lingkungan
alamnya tidak dapat dipisahkan dengan kepentingan manusia pada umumnya. Oleh
sebab itu, interaksi yang benar antara individu dengan lingkungan alamnya hanya akan
tampak dari kaitan atau relevansinya dengan kepentingan manusia.
c) Emancpatory learning (belajar emansipatori)
Belajar emansipatoris menekankan upaya agar seseorang mencapai suatu pemahaman
dan kesadaran yang tinggi akan terjadinya perubahan atau transformasi budaya dalam
lingkungan sosialnya. Dengan pengertian demikian maka dibutuhkan pengetahuan dan
ketrampilan serta sikap yang benar untuk mendukung terjadinya transformasi kultural
tersebut. Untuk itu, ilmu-ilmu yang berhubungan dengan budaya dan bahasa amat
diperlukan. Pemahaman dan kesadaran terhadap transformasi kultural inilah yang oleh
Habermas dianggap sebagai tahap belajar yang paling tinggi, sebab transformasi
kultural adalah tujuan pendidikan yang paling tinggi.

Soal :
2. Proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu
sendiri. Jelaskan maksud dari teori tersebut !
Jawaban :
Pembelajaran menekankan pentingnya emosi, komunikasi yang terbuka, dan nilai-nilai
yang dimiliki oleh siswa. Jadi, apa yang menjadi tujuan belajar tidak hanya tercapai dari
ranah kognitif tapi juga bagaimana siswa menjadi individu yang bertanggung jawab penuh
bagi dirinya. Peserta didik mempunyai kebebasan untuk memilih perilakunya dan
melakukan apa yang mereka inginkan. Tapi, perlu diketahui juga kalau mereka harus
bertanggung jawab atas perbuatan dan sikap yang dipilih.

Soal :
3. Apa sebabnya proses pendidikan harus berorientasi kepada masyarakat ?Jelaskanlah !

Jawaban :
Pendidikan berorientasi kepada masyarakat merupakan usaha peningkatan rasa kesadaran,
kepedulian, kepemilikan, keterlibatan, dan tanggung jawab masyarakat. Selanjutnya
kondisi yang dapat menentukan terlaksananya konsep pendidikan berorientasi kepada
masyarakat.
1) Masyarakat sendiri memiliki kepedulian dan kepekaan mengenai pendidikan.
2) Masyarakat sendiri telah menyadari pentingnya pendidikan bagi kemajuan
masyarakat.
3) Masyarakat sendiri telah merasa memiliki pendidikan sebagai potensi kemajauan
mereka.
4) Masyarakat sendiri telah mampu menentukan tujuan-tujuan pendidikan yang
relevan bagi mereka.
5) Masyarakat sendiri telah aktif berpartisipasi di dalam penyelenggaraan pendidikan.
6) Masyarakat sendiri yang menjadi pendukung pembiayaan dan pengadaan sarana
pendidikan.

Soal :
4. Jelaskan Perbedaan Pandangan pendidikan Tradisional dengan Pandangan Pendidikan
Progresif
Jawaban :
Pendidikan tradisional adalah proses pengubahan sikap atau tata laku seseorang atau
kelompok dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pelaksanaan kegiatan
pengajaran dengan cara berpegang teguh kepada norma atau kebiasaan yang sudah
berlangsung sejak lama yang terjadi secara turun temurun.
Pendidikan tradisional jika dibandingkan dengan pendidikan progresif tentu memiliki
banyak kelemahan. Kelemahan pada sistem ini merupakan kelebihan pada sistem
pendidikan progresif. Tetapi pendidikan tradisional juga memiliki beberapa kelebihan
seperti sikap siswa yang sangat patuh dan taat pada guru serta penanamaan moral masa lalu
yang sangat kuat pada peserta didik. Ini yang tidak dimiliki oleh pendidikan progresif
Pendidikan progresif adalah pendidikan yang memberikan kebebasan pada peserta didik
dalam belajar, siswa diberikan kesempatan untuk membangun pengetahuan sendiri dengan
melakukan, menemukan, dan menyimpulkan suatu pengetahuan dengan bimbingan guru
dengan tujuan agar siswa mampu memecahkan masalahnya sendiri.
Kelebihan pendidikan progresif ini adalah pembelajaran lebih bersifat aktif, siswa mampu
mengembangkakan bakat dan minatnya, siswa mampu memecahkan masalah sendiri serta
guru tidak lagi bersifat sebagai sumber informasi. Tetapi kelemahannya adalah guru kurang
berpengaruh pada kegiatan pembelajaran yang menyebabkan siswa tidak terlalu
menghargai guru, siswa lebih bersifat mementingkan diri sendiri serta pada proses
pembelajaran kurangnya pendidikan moral.

Soal :
5. Jelaskan Program Pendidikan Masyarakat
Jawaban :
a. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup adalah kemampuan yang mencakup penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang saling berinteraksi diyakini sebagai unsur
pentng untuk lebih mandiri.
b. Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan bagi anak usia dini (0-6 tahun)
yang dilakukan pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan , perkembangan
jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan
berikutnya.
c. Pendidikan Kepemudaan
Pendidikan kepemudaan adalah program pendidikan yang sasarannya khusus pemuda. d.
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan
Pendidikan pemberdayaan perempuan diperuntukan khusus untuk perempuan. Hal ini
didaarkan atas banyak perempuan yang belum berdaya, padahal mereka punya potensi
yang perlu dikembangkan.
d. Pendidikan Keaksaraan
Pendidikan keaksaran yang dikemangkan saat ini adalah program keaksaraan fungsional
yang pada dasarnya meupakan suatu pengembangan dari program keaksaraan sebelumnya.
e. Pendidikan Keterampilan
Pendidikan keterampilan adalah ditujukan untuk membekali warga belajar dalam bidang
keterampilan dapat dijadikan bekal usaha.
f. Pendidikan kesetaraan
g. Pendidikan kesetaraan yang ada di masyarakat yaitu mencakup kelompok belajar Paket A,
Paket B, dan Paket C.

Anda mungkin juga menyukai