Anda di halaman 1dari 6

Analisis Teknologi Human Service Organisation (HSO) di Panti Sosial Tresna

Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Service Organisation (HSO) Kelas D2

Oleh:

Kelompok 2

Danis Antonio Gasmas J. P 200910301125


Hafidya Salima 200910301138
Juanita Nurul Anwar 200910301142
Khoirul Anam 200910301124
Salsa Farah Febieta 200910301126
Yohana Manurung 200910301059
Vitiyatul Qomaroh 200910301129

Dosen Pengampu :

Wahyuni Mayangsari. S.Sos., M.Kesos

NIP. 198802102019032017

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JEMBER

2022
Link Video Youtube : https://youtu.be/7MlrWrYITnQ

A. Profil Panti Sosial

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng merupakan salah satu panti
Pemprov DKI Jakarta yang berada di Jakarta Barat dengan luas wilayah 1.550 m2. Panti Sosial
Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng sebagai sarana utama pelayanan bagi lanjut usia
yang tidak mampu (miskin/terlantar). Hal ini sebagai salah satu wujud peningkatan usaha
kesejahteraan lanjut usia yang memberikan perlindungan, perawatan serta pengembangan dan
pemberdayaan lanjut usia di dalamnya.

B. Visi dan Misi

Visi :

Mengangkat harkat dan martabat lansia terlantar menuju kehidupan layak, sehat, normatif,
dan manusiawi.

Misi :

1. Menyediakan tempat perlindungan sosial bagi lanjut usia terlantar yang nyaman dan
aman.
2. Menyelenggarakan pelayanan sosial, psikologis, perawatan medis, mental spiritual,
dan bimbingan pemanfaatan waktu luang.
3. Menyelenggarakan penyaluran bina lanjut dan pemulasaran jenazah.
4. Menjalin keterpaduan dan kerja sama lintas sektoral.
5. Menggalang peran serta sosial masyarakat dan dunia usaha.
C. Program Layanan Lembaga
1. Kegiatan Kesenian (Gamelan, angklung, dan karaoke bersama).
2. Pelatihan Keterampilan (Membatik dan merajut).
3. Kegiatan Spiritual (Membaca sholawat bersama, ceramah, mengaji Al-Qur’an, dan
mempelajari materi fiqih).
4. Pembinaan Fisik (Senam bersama, fisioterapi, pengecekan kesehatan, dan olahraga).
5. Pemberian Makanan Bergizi.
6. Kegiatan Panggung Gembira.

D. Sumber Daya Lembaga


1. ASN 21 orang (Bertugas untuk penginputan dan pengadministrasian warga binaan
sosial)
2. PJLP 67 orang (Memberikan pelayanan secara langsung kepada warga binaan sosial)
3. Dokter umum
4. Psikologi
5. Psikiater
6. Pekerja sosial
7. Terapis
8. Perawat
9. Pembina/instruktur

E. Proses Pelayanan

Untuk kelancaran pelaksanaan program penanganan terhadap klien di dalam PSTW,


pelaksanaannya melalui tahapan sebagai berikut:

1. Pendekatan awal, meliputi:


- Orientasi dan konsultasi
- Identifikasi
- Motivasi
- Seleksi
2. Penerimaan, meliputi:
- Registrasi
- Assessment
- Penempatan dan program
3. Bimbingan sosial dan keterampilan
4. Pembinaan lanjutan
- Supervisi bagi lanjut usia binaan yang telah mampu melaksanakan fungsi
sosialnya.
- Bimbingan sosial (home visit) terhadap klien yang kembali ke keluarga/wali.

F. Fasilitas Pelayanan
- Dapur (1 Ruang)
- Wisma (4 Ruang)
- Rumah Dinas (4 Rumah)
- Ruang Keterampilan (1 Ruang)
- Kendaraan Operasional (3 Unit)
- Ruang Kantor (1 Ruang)
- Gudang (1 Ruang)
- Ruang Rapat (1 Ruang)
- Ruang Aula (1 Ruang)
- Ruang Medis (1 Ruang)
- Ruang Fisioterapi (1 Ruang)
- Ruang Konsultasi (1 Ruang)
- Kamar Mandi (9 Unit)
- Masjid (1 Unit)
- Ruang Pemulasaran Jenazah (1 Ruang)
- Ruang Genset (1 Ruang)
- Pos Satpam (1 Unit)

G. Klien

Jumlah warga binaan sosial (WBS) sebanyak 335 yang diantaranya terdiri dari 183
WBS berjenis kelamin perempuan dan 152 WBS berjenis kelamin laki-laki.
H. Analisis Teknologi HSO

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng telah memenuhi beberapa
komponen teknologi pelayanan, meliputi :

- Recruitment and Selection

PSTW Budi Mulia 2 Cengkareng merekrut dan menyeleksi klien yang “memenuhi”
maupun yang “tidak memenuhi” syarat.

- Assessment and Classification

Melakukan assessment mendalam dan pengklasifikasian untuk mengetahui masalah


yang dialami oleh klien.

- Status Transformation

Pendampingan untuk perubahan status fisik, psikologis, sosial, dan budaya klien
melalui bimbingan sosial dan keterampilan. Hal ini menjadi bagian dasar atau inti dari
teknologi.

- Termination and Certification

Tetap melakukan bimbingan sosial (home visit) terhadap klien yang kembali ke
keluarga/wali.

Terdapat dua fungsi teknologi pelayanan (functions of human service technologies)


yang diterapkan oleh Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng, yaitu:

1. People-sustaining Technologies

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng menerapkan teknologi ini
dengan tujuan untuk mencegah atau menunda kemerosotan dari kesejahteraan
seseorang.

2. People Changing Technologies

PSTW Budi Mulia 2 Cengkareng menggunakan fungsi teknologi perubahan manusia


dengan tujuan mendorong perubahan ke arah yang lebih baik mengenai kondisi
biofisik, psikologis, atau atribut sosial klien dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
serta fungsi sosialnya.
Dua fungsi di atas diterapkan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2
Cengkareng. Hal ini dapat diketahui dan dibuktikan dengan adanya beberapa program layanan
yang ditawarkan, seperti kegiatan kesenian, spiritual, pelatihan keterampilan, pembinaan
fisik, pemberian makanan bergizi, dan kegiatan panggung gembira.

I. Kesimpulan

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng merupakan panti sosial yang
memberi pelayanan bagi lanjut usia yang tidak mampu (miskin/terlantar). Wujud usaha
kesejahteraan lanjut usia ini dapat seperti memberikan perlindungan, perawatan,
pengembangan, dan pemberdayaan lanjut usia. Dalam panti sosial ini terdapat warga binaan
sosial (WBS) sebanyak 335 yang diantaranya terdiri dari 183 WBS berjenis kelamin
perempuan dan 152 WBS berjenis kelamin laki-laki. Adapun berbagai program yang sudah
dicanangkan oleh panti yakni seperti kegiatan kesenian, pelatihan keterampilan, kegiatan
spiritual, pembinaan fisik, pemberian makanan bergizi, dan kegiatan panggung gembira.
Terdapat 4 jenis tahap proses pelayanan dan beberapa fasilitas penunjang kehidupan lansia
yang dirawat di panti sosial ini.

Anda mungkin juga menyukai