KKN S1 KEPERAWATAN
Candra,SKM.,MPH
DISUSUN OLEH :
1. Ambar Budi N (0715038)
2. Fatimah (0715039)
3. Fitri Lestari (0715040)
4. Lina Marfu’ah (0725041)
5. Mahmud (0715042)
6. Muslihatun N (0715043)
7. Zahroh Ulil F (0715044)
8. Nurul Fuadiyah (0715045)
9. Aini Hidayati (0715046)
10. Wahlah (0714047)
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan asuhan keperawatan komunitas di Pondok
Pesnatren Al-Islam Yogyakarta tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
segala bantuan semua pihak sehingga asuhan keperawatan ini dapat terselesaikan.
ii
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................3
C. TUJUAN......................................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS................................................................................................4
A. PENGKAJIAN KOMUNITAS PONDOK PESANTREN AL – ISLAM YOGYAKARTA.............................4
B. DIAGNOSA KEPERWATAN PRIORITAS........................................................................................9
C. RENCANA TINDAKAN...............................................................................................................12
D. IMPLEMENTASI........................................................................................................................26
E. EVALUASI.................................................................................................................................28
BAB III..................................................................................................................................................31
PENUTUP.............................................................................................................................................31
A. Kesimpulan..............................................................................................................................31
B. Saran........................................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................32
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
penghuni pondok pesantren terlihat sangat ramah dan semua berpedoman pada aturan
yang telah disepakati. Pondok pesantren memiliki tujuan khusus yaitu mempersiapkan
para santri untuk menjadi orang ‘alim dalam ilmu agama yang diajarkan oleh Kyai
yang bersangkutan serta mengamalkannya dalam masyarakat. Dan tujuan umumnya
yakni membimbing anak didik agar menjadi manusia yang berkepribadian Islam yang
sanggup dengan ilmu agamanya menjadi mubaligh Islam dalam masyarakat sekitar
dan melalui ilmu dan amalnya (Dhofier, 2011).
Fenomena masalah kesehatan yang dihadapi santriwati di pondok pesantren
sangat bermacam-macam dan berbeda dengan anak lembaga pendidikan lain seperti
sekolahan, permasalahan ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu lingkungan
tempat tinggal yang menjadi satu dengan banyak orang, pola hidup tidak sehat karena
jauh dengan orang tua, kebiasaan yang kurang baik seperti tidur larut malam,
memakai alat-alat mandi secara bersamaan, dan yang paling sering memakai pakaian
bergantian dengan teman-temannya, pola makan tidak teratur, konsumsi makanan
yang kurang sehat cenderung lebih memilih yang instan (junk food) dsb. Karena
masalah kesehatan yang lebih kompleks, terutama keadaan Pondok Pesantren Al-
Islam Yogyakarta yang berada di tengah-tengah perkampungan kota maka dibutuhkan
cara pendekatan khusus untuk mengubah kebiasaan buruk yang ada dipesantren untuk
meningkatkan kualitas kesehatan yang ada dikomunitas tersebut.
Pondok pesantren merupakan salah satu contoh komunitas religius, didalam
pondok pesantren terdapat banyak sekali anggota masyarakat dengan berbagai macam
sifat dan karakater. Untuk mengatasi masalah kesehatan komunitas religius seperti
pondok pesantren dibutuhkan pelayanan keperawatan profesionl yang berorientasi
pada bidang religius untuk meningkatkan taraf hidup komunitas di pesantren.
Pencegahan sangat berperan penting dalam pendekatan komunitas, karena dengan
adanya upaya pencegahan dapat menekan angka kesakitan dalam suatu komunitas,
Pencegahan adalah mengambil suatu tindakan yang diambil terlebih dahulu sebelum
kejadian. Untuk mendapatkan hasil yang optimal sehubungan dengan peran serta
Pesantren untuk melakukan pembinaan kesehatan santri-santri diperlukan upaya-
upaya yang meliputi promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, untuk mengatasi permasalahan
kesehatan komunitas didalam pesantren, memerlukan pendekatan menggunakan
hubungan silaturahmi dan hubungan psikologi lebih ditekankan, nilai yang ada dalam
pesantren juga lebih tinggi penerapannya dari pada kelompok lainnya. Cara
2
pendekatan komunitas religious berbeda dengan komunitas lainnya. Pada komunitas
religious, hubungan antar manusia lebih ditekankan dan diprioritaskan. Untuk itu
kami akan memberikan beberapa tindakan berdasarkan prinsip keperawatan
komunitas yang komprehensif kepada seluruh santri Al-Islam Yogyakarta.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
3
BAB II
1. Tipe Perkempungan/pedesaan
4
4 Kamar mandi
1 Kantor
1 Dapur
Dan beberapa kran cuci tangan
3 Bangunan rusak 5 Kamar : 2 Rusak parah ( Sudah tidak
digunakan), 2 Semi rusak ( masih
digunakan)
5. Lingkungan
5
7 Area bermain yang berbahaya Jalan raya dan balkon
8 Lalu lintas 50 meter dari jalan utama
9 Pengamanan Tidak ada pengaman
10 Penyearangan jalan untuk anak sekolah Tidak ada tempat dan petugas
penyebrangan
11 Kegaduhan/ keramaian Tidak ada
12 Tanda- tanda yang menyebabkan Tidak ada
kriminal
13 Tanda – tanda penyalahugunaan obat Tidak ada
terlarang
14 Tanda- tanda adanya kemiskian Tidak ada
7. Pelayanan Kesehatan
6
2 Klinik Jarak : 1 kg
3 Puskesmas Jarak : 2 kg
4 Nursing Center Tidak ada
5 Praktik donter swasta Jarak : 500 M
6 Mantri Tidak ada
7 Bidan Jarak : 500 M
8 Poskestren Ada ( tidak berjalan )
8. Kesehatan Reproduksi
9. Menggunaan Rokok
10. PHBS
7
8
B. DIAGNOSA KEPERWATAN PRIORITAS
9
vektor di
lingkungan
pondok
10
11
C. RENCANA TINDAKAN
12
etahui
cara
pengo
lalaan
samp
ah
yang
baik
dan
benar
b. Anak
dapat
mend
oment
rasika
n
penge
lolaan
samp
ah
c. Anak
dapat
13
memis
ahkan
sampa
h
kering
dan
basah
14
a. Santri perilaku hidup
dapat bersih dan sehat
menge agar dilakukan
tahui secara terus
cara menerus oleh
menin santri
gkatka 4. Pengadaan senam
n sehat bersama
hidup seluruh santri
bersih
dan
sehat
b. Santri
dapat
menga
plikasi
kan
bagai
man
cara
menin
gkatka
15
n
hidup
bersih
dan
sehat
c. Santri
dapat
menye
butka
n
kemba
li apa
saja
yang
harus
dilaku
kan
terkait
penin
gkatan
hidup
bersih
16
dan
sehat
3 Setelah Setelah Seluruh - Prom 1. Memberikan Jum’at, Mahmu 1.Santri dapat mengetahui
dilakukan dilakuka santri osi pendidikan 25 d dan bahaya rokok
pembinaan n putra keseh kesehtaan terkait Januari Aini H 2.Santri dapat
asuhan pembina Pondok atan bahaya merokok 2019 meningkatkan
keperawata an Pesantre 2. Memberikan Pukul keperduliannya terkait
n komunitas keperaw n Al arahan terhadap 20.00 masalah kesehatan
selama 1 atan Islam santri agar santri pernafasan
minggu komunita Yogyaka lebih perduli 3.Sabtri dapat
diharapkan s selama rta 3. Anjurkan mengaplikasikan
dapat 1 minngu pengurus pondok perlakuan yang telah
meningkatk di pesantren untuk disampaikan dan santri
an Pondok mengawasi dapat mengurangi
keperdulian Al islam penggunaan penggunaan rokok atau
terkait diharapa rokok bahkan berhenti merokok
masalah kan :
kesehatan a. Santri
pernafasan dapat
menget
ahui
bahaya
17
meroko
k
b. Dapat
mening
katkan
keperd
ulian
terkait
bahaya
meroko
k
c. Santri
dapat
menye
butkan
kembal
i apa
saja
bahaya
rokok
d. Santri
dapat
18
mempr
aktikka
n
dengan
mengur
angi
atau
berhent
i
meroko
k
4 Setelah Setelah Seluruh Prom 1. Memberikan Sabtu, Fatima 1. Santri dapat meningkatkan
dilakukan dilakuka santri kes promkes pada 26 hdan pengetahuan terkait
pembinaan n putri santri terkait Januari Fitri masalah kesehtan
asuhan pembina Pondok masalah 2019 reproduksi pada wanita
keperawata an Pesantre kesehatan (20.00) 2. Santri dapat
n komunitas keperaw n Al reproduksi pada mengaplikasikan
selama 1 atan Islam wanita penggunaan pembalut
minggu komunita Yogyaka 2. Memberikan yang baik
diharapkan s selama rta arahan pada 3. Santri dapat menglikasiakn
dapat 1 minngu santri terkait pemakaian celana dalam
meningkatk di pengelollaan ynag baik dan benar
19
an perilaku Pondok pembalut dan 4. Santri dapat menjaga
hidup bersih Al islam penggunaan kebersihan terhadap alat
dan sehat diharapa pembalut yang reproduksinya
terkait kan : baik dan benar 5. Santri dapat mengetahui
masalah a. Santri cara pengelolaan pakaian
reproduksi dapat dalam
pada santri menin
putri AL- gkatka
ISLAM n
penget
ahuan
masal
ah
keseha
tan
reprod
uksi
b. Santri
dapat
menye
butkan
kemba
20
li apa
saja
perms
alah
reprod
uksi
pada
wanita
c. Santri
dapat
menga
plikasi
kan
pengel
olaan
pemba
lut
seperti
pemak
aian
dan
cara
21
buang
nya .
22
ahuan
pada
santri
terkait
penceg
ahan
penular
an
penyak
it kulit
b. Santri
dapat
menye
butkan
kembal
i apa
saja
penceg
ahan
penular
an
penyak
23
it kulit
c. Santri
dapat
menge
tahui
apa
saja
penye
bab
dari
penula
ran
penya
kit
kulit
24
D. IMPLEMENTASI
25
pondok pesantren Al islam beserta pengurus
pondok
4 27 Januari Penyuluhan penularan penyakit kulit dan kerja bakti - 11.00 sd 12.00
2019 - Di ikuti oleh santri putra dan santri putra
pondok pesantren Al islam beserta pengurus
pondok
5 27 Januari Demonstrasi pengolahan sampah dan makan - 14.00 sd jam 18.00
2019 bersama - Di ikuti oleh santri putra dan santri putra
pondok pesantren Al islam beserta pengurus
pondok
26
E. EVALUASI
27
harus dilakukan terkait pencegahan masalah
reproduksi
A : Masalah teratasi sebagian
P: dilakukan monitoring lebih lanjut oleh pengurus
pondok
27 Januari Promkes PHBS dan Senam santri S : santri mengatakan dengan diberikan kegiatan
2019 seperti senam dapat meningkatkan kebugaran
O : santri mengikutu senam dengan semangat
Santri terlihat mulai dapat mengaplikasikan perilku
hidup bersih dan sehat
A : Masalah teratasi sebagian
P: dilakukan monitoring lebih lanjut oleh pengurus
pondok
27 Januari Penyuluhan penularan penyakit kulit dan kerja bakti S : santri mengatakan dengan diberikan penyuluhan
2019 dapat mengetahui pencegahan terjadinya penyakit
kulit
O : santri dapat menyebutkan kembali apa saja yang
harus dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah
penyakit kulit serta penularannya
A : masalah teratasi sebagian
P: dilakukan monitoring lebih lanjut oleh pengurus
pondok
27 Januari Demonstrasi pengolahan sampah dan makan S : santri mengatakan dengan diberikan arahan
28
2019 bersama terkait pengelolaan dan pemilahan sampah dapat
menumbuhkan kreativitas
O : santri mengaplikasikan pemilaan sampah dengan
baik dan benar serta membuat kerajinan tangan
dengan sampah
A : Masalah teratasi sebagian
P: dilakukan monitoring lebih lanjut oleh pengurus
pondok
29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permasalahan yang ditemukan di Pondok Pesantren Al Islam Yogyakarta antara
lain, kurang perdulinya santri putra terhadap bahaya merokok, kurangnya pengetahuan
permasalahan kesehatan reproduksi, butuh peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
pada santri putra maupun putri karena memang walaupun sudah melaksanakan aktivitas
hidup bersih dan sehat namun perlu peningkatan bagi santri, dan perlu penumbuhan
keperdulian terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar agar dapat meningkatkan
kreativitas pada santri.
Mahasiswa telah melakukan intervensi dalam upaya mengurangi beban
permasalahan kesehatan pada santri yang tentunya dapat meningkatkan derajat kesehatan
pada santri , dan harapannya dengan diberikan intervensi santri dapat menerapkan
semaksimal mungkin serta berkelanjutan.
B. Saran
Saran untuk kedepannya agar pengurus pondok pesantren Al Islam Yogyakarta
mampu mengarahkan santri agar dapat melanjutkan program yang telah ditawarkan
berkaitan dengan intervensi yang telah mahasiswa KKN berikan.
30
DAFTAR PUSTAKA
31