Anda di halaman 1dari 2

Buku Bersuara (audio book)

1.1 Latar Belakang

Literasi bukanlah suatu istilah baru, hanya saja bagi sebagian orang kata tersebut
adalh kata asing belum diketahui maknanya. Mengingat kata tersebut memang memiliki
makna yang kompleks dan dinamis. Bagi golongan tertentu, literasi pun menjadi hal yang
mungkin sulit untuk dijangkau. Salah satunya adalah saudara kita yang kurang beruntung
yaitu para tuna netra. Oleh karena itu, diperlukannya suatu terobosan dengan menggunakan
teknologi yang berupa buku bersuara (audio book) untuk membantu mereka lebih memahami
literasi secara utuh.

Negara yang sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap tunanetra di negara tersebut


dengan menggunakan metode ini untuk membantu penderita tunanetra adalah Thailand
dengan nama “Read For The Blind”dan Mesir. Sebetulnya gagasan buku bersuara di
Indonesia sudah ada sejak lama, namun hanya dibuat dalam skala kecil (ruang lingkup
mahasiswa dan relawan) dan belum menjadi perhatian pemerintah.

1.2 Maksud dan Tujuan

Untuk membantu saudara kita yang kurang beruntung (tunanetra) karena tidak dapat
merasakan efek literasi secara langsung melalui membaca buku atau menulis, maka buku
suara merupakan jalan keluar yang dapat diambil, sehingga cita-cita bangsa Indonesia yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai.

1.3 Target dan Sasaran

Para tunanetra.

1.4 Indikator Hasil

Para tunanetra dapat menikmati indahnya ilmu pengetahuan dan para tunanetra dapat
setara dengan masyarakat normal dalam segi pengetahuan.

1.5 Jangka Waktu

Bila program ini berhasil terlaksana, maka hasilnya akan dapat digunakan untuk
selamanya dengan peningkatan secara berkala dari pihak terkait untuk menjaga buku bersuara
terus ada.
1.6 Cara pelaksanaan

Proposal dibuat oleh duta Tunanetra


bahasa

Pemerintah Produk selesai

Pembuat aplikasi Duta bahasa & relawan

1.7 Pembiayaan

No. Jenis Harga Total


1. Pembuatan aplikasi Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Anda mungkin juga menyukai