Disusun oleh:
Intan Febriana
201780179
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap kegiatan.
Sejalan dengan kemajuan tekhnologi dalam dunia pendidikan, program
pendidikan di sekolah diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan
berbasis tekhnologi sebagai modal mereka dalam memberikan pengajaran di
kelas. Hal ini diharapkan proses belajar mengajar tidak lagi terbatas oleh
ruang dan waktu. Kegiatan belajar siswa dapat dilaksanakan kapan saja dan
di mana saja dengan bantuan media pembelajaran yang semakin maju
Penggunaan media ini memberikan beberapa keuntungan diantaranya dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Salah satu media penunjang pembelajaran berbasis internet yang dapat memvisualisasikan tekhnik dan materi
pembelajaran dengan baik adalah "YouTube". Adapun manfaat TIK bagi pembelajaran sebagaimana dikemukan
Sari (2015) adalah (1) menarik, (2) menyenangkan, (3) lebih mudah, (4) memberikan pengetahuan lebih, dan (5)
mempermudah komunikasi.
Pembelajaran bahasa Indonesia mendapatkan peran penting dalam dunia pendidikan di Indonesia karena
merupakan bahasa resmi di semua bidan Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119) adalah suatu
sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat ununtuk bekerja sama,
Bahasa daerah merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang hidup sesuai dengan penjelasan
Undang Undang Dasar 45 yang berhubungan dengan bab XV pasal 36. Bahasa daerah merupakan
bahasa tradisional di sebuah daerah yang menjadi warisan turun temurun bagi masyarakat pemakai di
tempat bahasa itu digunakan (Jos Daniel Parera, 1989:
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada masalah penelitian diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Berdasarkan pada masalah penelitian diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
YouTube merupakan layanan video berbagi yang disediakan oleh Google bagi para penggunanya untuk
memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis. YouTube merupakan wujud dari pergeseran
teknologi internet (world wide web) dari “read only web” ke “read write web” (Wilson, 2015:10), yakni dari
keadaan ketika internet hanya menyediakan sumber bacaan bagi penggunanya ke keadaan ketika internet
menyediakan sarana bagi penggunanya untuk membuat dan membagikan sumber bacaan bagi pengguna
yang lain. Agaknya, itulah yang menyebabkan YouTube menjadi salah satu media sosial yang praktis dan
mudah diakses, sehingga saat ini YouTube merupakan situs paling populer dan ditonton oleh
ribuan orang tiap harinya. Kecenderungan orang menonton YouTube naik 60% tiap tahunnya dan 40%
tiap harinya. Selain itu, jumlah penonton YouTube naik tiap tahunnya tiga kali lipat (Faiqah, dkk.,
2016:260).
2.2 Variabel Dependen
2.2.1 Pembelajaran Online
Istilah e-Learning atau Pembelajaran Online mengandung pengertian yang
sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-
Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat
diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang
menyatakan: “e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan
media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain."
2.3 Variabel Independen
2.3.1 Bahasa Gaul
Menurut Sarwono (2004), bahasa prokem atau gaul adalah bahasa khas
remaja (katakatanya diubah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa
dimengerti di antara mereka) bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di
tanah air yang terjangkau oleh media massa, padahal istilah istilah itu
berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari
2.3.2 Bahasa Daerah
Pengertian Bahasa menurut Wibowo (2001:3) adalah sistem simbol bunyi
yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh
sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Sedangkan
daerah adalah tempat sekeliling atau yang termasuk di lingkungan suatu kota
(wilayah dan sebagainya) (Wjs Poerwo Darminto, 1993: 220).
2.3.3 Bahasa Indonesia
Menurut Muslich (2010:4) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu (1)
fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dan (2) kedudukan dan fungsi bahasa
(3) alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan
• Media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dalam
proses pembelajaran dan Pembalajaran merupakan sebuah proses komunikasi
antara peserta didik, pendidik dan bahan ajar. YouTube adalah sebuah situs web
berupa layanan video sharing populer yang memungkinkan penggunanya memuat,
menonton dan berbagi klip video secara gratis. YouTube merupakan alternatif
sumber belajar tepat waktu yang berhubungan dengan video pembelajaran bagi
pendidik dan peserta didik. Mengintegrasikan video tertentu dari Youtube dapat
mengembangkan kemampuan apresiatif siswa dan memberikan pengalaman belajar,
tidak hanya terbatas pada materi pelajaran tetapi juga tekhnologi yang digunakan.
Proses pembelajaran menggunakan bahasa gaul lebih fleksibel dimana bahasa gaul di pakai di kalangan
pelajar dan membuat belajar menjadi nyaman, lebih santai karena itu bahasa sehari-hari mereka maka
dari itu bisa membuat apa yang dipelajari itu mudah dipahami sama halnya dengan menggunakan bahasa
Indonesia yaitu bahasa sehari-hari yang digunakan dikalangan siswa dan guru, dapat disimpulkan dari
responden bahwasannya pembelajaran online melalui youtube menggunakan bahasa Indonesia itu lebih
efektif dan efisien dan mudah dimengerti disemua kalangan tidak hanya diskolah.
Sebagai bagian dari kekayaan budaya, bahasa merupakan hal penting yang harus dijaga dan dilestarikan
agar tidak punah. Yang terjadi, bahasa daerah makin terkikis oleh perkembangan zaman dan sering kalah
pamor dibandingkan bahasa asing. Padahal, bahasa daerah memiliki makna yang penting dan filosofi yang
kuat, serta merupakan identitas masyarakat daerah. Untuk itu, kemampuan berbahasa daerah perlu terus
digali dan disebarluaskan dari generasi ke generasi. Salah satu cara paling efektif adalah dengan tetap
menggunakan bahasa daerah dalam percakapan keseharian, termasuk menggunakannya sebagai bahasa
pengantar dalam pendidikan.