Anda di halaman 1dari 2

Uji Kelembaban

Uji kelembaban dilakukan untuk mengetahui kadar air pada granul yang telah dibuat setelah
mengalami pengeringan. Pengeringan bertujuanuntuk mengontrol agar granul tidak mudah
ditumbuhi jamur dan mikroba. Uji kelembaban dilakukan dengan memasukkan 1 gram granul ke
dalam alat moisture analyzer selama 5 menit. Granul yang baik memiliki kelembaban 2-5%. Hasil uji
kelembaban granul ekstrak akar beluntas dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 12. Hasil Uji Kelembaban Granul Ekstrak Akar Beluntas

Pengulangan Kelembaban (%)


1 4, 48
2 3, 30

Bobot Jenis
Bj Nyata
Uji bobot jenis nyata dilakukan dengan menimbang 8 gram granul kemudian dituangkan ke dalam
gelas ukur 100 mL, selanjutnya gelas ukur ditegakkan dan di goyangkan dengan cepat. Kemudian di
hitung volume akhirnya dalam mL dengan rumus:
W
P=
V
P = Bobot jenis nyata
W = bobot granul
V = Volume granul
Bobot nyata yang baik adalah 0,2-0,6 g/mL
8 , 59 gram
P=
17 mL
¿ 0 , 5 g /mL
BJ Mampat
Timbzng sejumlah granul kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur 100 mL dan catat volumenya.
Selanjutnya masukkan ke dalam alat tap density pada 500x ketukan. Bobot mampat yang baik adalah
0,2-0,6 g/mL. hitumg bobot mampat dengan persamaan rumus :

P= [ Pn−P
Pn ]
x 100 %

P = bobot jenis nyata


Pn = bobot jenis mampat

P=
[ 15 mL−12 mL
15 mL ]
x 100 %
¿ 0,2 %

Anda mungkin juga menyukai