M DENGAN EPIDIDIMO
ORCHITIS DI RUANGAN IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)
RSUP DR. TADJUDDIN CHALID KOTA MAKASSAR
DISUSUN OLEH:
ANDI FARAMIDA
(PO713201201155)
PEMBIMBING
CI LAHAN CI INSTITUSI
1. Identitas
A. Identitas Klien
Nama : Muh. Aidil Syam
Umur : 23 tahun 11 bulan 18 hari (15/01/1999)
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : Strata 1
Alamat : Bumi Tamalanrea Permai Blok C No.31
Status : Belum menikah
B. Identitas Penanggung
Nama : Sulastri
Umur : 29 tahun 10 bulan 15 hari (11/02/1993)
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Bidan
Status : Belum menikah
Hubungan dengan Keluarga : Bibi
2. Data Fisiologis/Biologis
A. Keluhan Utama : Nyeri dan bengkak pada zakar kanan
B. Riwayat Keluhan utama : Nyeri dan bengkak dialami ± sejak 1 hari yang lalu
disertai mual.
C. Riwayat Kesehatan yang lalu : Klien tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan
Baru pertama kali masuk ke RS.
3. Pengkajian
A. Pengkajian Primer
a. Airway :
Terdapat pengembangan dada, suara napas normal (vesikuler), terdapat
hembusan udara saat klien bernapas, jalan napas paten tidak ada obstruksi dan
tidak terdapat suara napas tambahan.
b. Breathing :
- Inspeksi : frekuensi napas 20 x/menit, tidak ada
penggunaan otot bantu pernapasan, pernapasan
spontan.
- Palpasi : Terdapat pengembangan paru
- Auskultasi : Suara napas normal (vesikular) tidak ada suara
napas tambahan
- Kelainan dinding thoraks : Tidak ada
- SpO2 : 96 %
c. Circulation :
- Tingkat kesadaran : Composmentis
- Perdarahan : Tidak ada
- CRT : < 2 detik
- Tekanan darah : 115/77 mmHg
- Nadi radial : 68 x/menit
- Akral perifer : Hangat
- Warna kulit : Normal
- Turgor kulit : Baik
d. Disability :
- Respon : Allert, verbal ada dan terdapat respon nyeri
- GCS : E : 4, M : 6, V : 5. Total : 15
- Pupil : Isokor
- Kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
- Refleks : +/+
e. Exposure :
- Suhu : 37,1 °C
- Tidak terdapat cidera, memar, laserisasi maupun deformitas
B. Pengkajian Sekunder
a. Breathing :
- Inspeksi : Frekuensi napas 20 x/menit, tidak ada
penggunaan otot bantu pernapasan, pernapasan
spontan.
- Palpasi : Terdapat pengembangan paru
- Auskultasi : Suara napas normal (vesikular) tidak ada suara
napas tambahan
- Kelainan dinding thoraks : Tidak ada
- SpO2 : 96 %
b. Blood :
TD : 115/77 MmHg, nadi: 68 x/menit, pernafasan: 20 x/menit, suhu: 37,1 °C,
Akral dingin
c. Brain :
Kesadaran composmentis, E4M6V5
d. Bladder :
lien tidak mengalami gangguan dalam buang air kecil, distensi kandung kemih
tidak ada, namun terdapat bemgkak pada zakar sebelah kanan serta terdapat
nyeri.
e. Bowel :
Klien mengalami mual namun tidak ada muntah.
f. Bone :
Klien merasa lemah, nyeri otot dan tubuh terasa tidak nyaman.
4. Klasifikasi Data
Nama Pasien : Tn. Muh Aidil Syam
Ruang : IGD RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
RM : 10 22 05
5. Analisa Data
Nama Pasien : Tn. Muh Aidil Syam
Ruang : IGD RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
RM : 10 22 05
6. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut (D.0077) b.d agen pencedera fisiologis (inflamasi) d.d klien mengeluh nyeri
pada zakar sebelah kanan, tampak meringis, bersikap potektif menghindari nyeri,
gelisah.
7. Intervensi Keperawatan
Nama Pasien : Tn. Muh Aidil Syam
Ruang : IGD RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
RM : 10 22 05
DIAGNOSA PERENCANAAN
TANGGAL
KEPERAWATAN Tujuan Tindakan Rasional
02/01/2022 Nyeri akut Setelah Observasi: 1. Agar dapat
(D.0077) b.d dilakukan - Identifikasi lokasi, memberikan
agen pencedera tindakan karakteristik, tindakan
fisiologis keperawatan durasi, frekuensi, keperawatan
(inflamasi) d.d selama 1x24 kualitas, sesuai
klien mengeluh jam diharapkan intensitas nyeri. dengan
nyeri pada zakar tingkat nyeri - Identifikasi skala manajemen
(L.08066)
sebelah kanan, nyeri nyeri.
menurun,
tampak meringis, dengan kriteria - Identifikasi 2. Untuk
bersikap potektif hasil: respon nyeri non mengetahui
menghindari 1. Keluhan verbal. seberapa
nyeri, gelisah. nyeri - Identifikasi faktor berat nyeri
menurun (5) yang yang dialami.
2. Meringis memperberat 3. Untuk
menurun (5) dan mengetahui
3. Sikap memperingan respon
protektif nyeri. nonverbal
menurun (5)
4. Gelisah Terapeutik: klien.
menurun (5) - Berikan teknik 4. Untuk
5. Mual nonfarmakologis mengetahui
menurun (5) untuk faktor yang
mengurangi rasa memperberat
nyeri (mis. TENS, dan
hypnosis, memperingan
akupresur, terapi nyeri.
musik, 5. Diharapkan
biofeedback, agar nyeri
terapi pijat, berkurang
aromatetapi, tanpa
teknik imajinasi ketergantung-
terbimbing, an analgetik.
kompres 6. Untuk
hangat/dingin, memberikan
terapi bermain). rasa nyaman
- Control kepada klien.
lingkungan yang 7. Untuk
memperberat memenuhi
rasa nyeri (mis. kebutuhan
Suhu ruangan, istirahat tidur
pencahayaan, klien.
kebisingan). 8. Agar klien
- Fasilitasi istirahat dan keluarga
dan tidur. mengetahui
Edukasi: penyebab,
- Jelaskan periode, dan
penyebab, pemicu nyeri.
periode, dan 9. Agar pasien
pemicu nyeri. dapat
- Jelaskan strategi melakukan
meredakan nyeri. teknik
- Ajarkan teknik meredakan
nonfarmakologis nyeri secara
untuk mandiri.
mengurangi 10. Agar klien
nyeri. mengetahui
Kolaborasi: teknik
- Kolaborasi nonfarmakolo
pemberian gis untuk
analgetik. mengurangi
nyeri.
11. Diharapkan
agar nyeri
berkurang
dengan
penggunaan
analgetik
8. Implementasi
Nama Pasien : Tn. Muh Aidil Syam
Ruang : IGD RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
RM : 10 22 05
9. Evaluasi
Nama Pasien : Tn. Muh Aidil Syam
Ruang : IGD RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
RM : 10 22 05
Diagnosa Tgl/Jam Evaluasi
1. Nyeri akut Senin, 02/01/2023 S:
(D.0077) b.d 20. 00 WITA - Klien mengeluh nyeri pada zakar sebelah
agen kanan
pencedera
fisiologis O:
(inflamasi) d.d
- Tampak meringis
klien mengeluh - Bersikap potektif menghindari nyeri
nyeri pada - Gelisah
zakar sebelah - TTV
kanan, tampak TD : 115/76 mmHg
meringis, S : 37,1 °C
bersikap N : 68 x/menit
potektif P : 20 x/menit
menghindari SpO2: 96%
nyeri, gelisah. A:
Nyeri akut
P:
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
Lokasi : Zakar sebelah kanan
(skrotum kanan)
Durasi : Tidak menentu kadang 2-3
menit kemudian hilang.
Frekuensi : Hilang timbul
Kualitas : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
Intensitas : 4 (nyeri sedang)
- Mengidentifikasi skala nyeri : skaka 4
- Mengidentifikasi respon nyeri non verbal:
meringis dan ekspresi menahan sakit.
- Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri.
Faktor yang memperberat: saat
bergerak atau berjalan
Factor yang memperingan: saat
beristirahat
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (tarik napas dalam
dan teknik imajinasi terbimbing).
- Mengontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (suhu ruangan cukup dingin
karena menggunakan AC dan meminta
keluarga menjaga kebisingan).
- Memfasilitasi istirahat dan tidur.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri.
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri: teknik napas dalam
- Kolaborasi pemberian analgetik:
Paracetamol 1000mg