Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU LATSAR CPNS TNI AL TA

2023

Nama :

1. Kukuh Hajianto, Amd.


2. Nurlina Kalu, Amd. Kep.
3. Ivanna Ajeng Mulianti, Amd.Kg.
4. Ozy Kurniawan, Amd. Kep.

Angkatan /Kelompok : XXXI / II

Materi : Analisis Isu Kontemporer Video

Pendukung : ( https://youtu.be/cLtiyty1S2w )

A. Identifikasi Isu. Isu adalah suatu yang terjadi baik di dalam maupun diluar organisasi
yang apabila tidak ditangani secara baik akan membuat efek negative terhadap organisasi dan
berlanjut pada tahap krisis.
Isu Strategis adalah kondisi hal yang perlu diperhatikan atau di kedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/ masyarakat) dimasa yang
akan dating.

Adapun isu -isu strategis kontemporer adalah sebagai berikut:

1. Korupsi. Perilaku korupsi dapat digambarkan sebagai tindakan tunggal yang


secara rasional bisa dikategorikan korupsi. Pada dasarnya sebab manusia terdorong untuk
melakukan korupsi antara lain
a. Factor individu
b. Factor lingkungan
Dampak Korupsi Korupsi sangat berpengaruh buruk terhadap pembangunan dan
kesejateraan masyarakat. Korupsi berdampak menghancurkan tatanan bidang kehidupan
masyarakat berbangsa dan bernegara, mulai dari bidang social, budaya, ekonomi serta
psikologi masyarakat.
Negara kaya akan sumber daya alam, namun jika penguasaanya korup dimana sumber
kekayaan yang dijual kepada pihak asing, harga-harga barang pokok semakin
membumbung tinggi bahkan terkadang langka diperedaran atau di pasaran karena
ditimbun dan dimonopoli

2. Narkoba. Narkoba adalah zat atau obat yang dapat berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.

3. Hoax. Hoax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi


sebenarnya atau juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan
informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Salah satu
contoh Hoax yaitu hoax pencabutan status covid 19.

B. Teknik-Teknis Analisis Menapis Isu.


1. Metode APKL. Setelah didapatkan isu-isu tsersebut maka dilakukan penapisan
dengan metode APKL sebagai berikut:

Gambar B.1
Penapisan Isu dengan Metode APKL
Keterangan :
5 : Sangat kuat pengaruhnya
4 : Kuat pengaruhnya
3 : Sedang pengaruhnya
2 : Kurang pengaruhnya
1 : Sangat kurang pengaruhnya

2. Metode Analisis USG. Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu
metode yang digunakan untuk Menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan.
Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan
menentukan skala 1-5. Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan penyebab isu
prioritas.
1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah
Gambar B. 2
Penapisan Isu dengan Metode USG
Bobot Nilai 1-5 :
5 : Sangat mendesak/ gawat/ dampak
4 : Mendesak/ gawat/ dampak
3 : Cukup/ gawat/ dampak
2 : Tidak mendesak/ gawat/ dampak
1 : Sangat tidak mendesak/ gawat/ dampak

Kesimpulan Analisis isu menggunakan table APKL dan USG didapatkan bahwa isu yang
menjadi prioritas yaitu Bahaya Narkoba.

C. Penyebab Masalah. Selanjutnya untuk mengetahui akar permasalahan secara lebih


mendalam maka dilakukan analisis berdasarkan sebab akibat dengan menggunakan diagram
tulang ikan FISHBOND.

Sosial LIngkungan

Pergaulan Bebas Pendidikan yg


Kebudayaan rendah

Media Sosia

Bahaya Narkoba
Kekerasan Fisik Sifat
Pemberontak
Sifat
Pembosan
Broken Pribadi
Home Introvert

Keluarga Individu

D. Dampak yang terjadi jika isu tidak dicegah. Dampak yang timbul yaitu:
1. Kejiwaan. Dapat menyebabkan depresi mental, gangguan jiwa berat, bunuh diri
dan tindak kejahatan.
2. Kesehatan. Kesehatan meliputi gangguan jantung, otak, kulit, pembuluh darah,
system saraf dan pencernaan dan terpapar HIV/AIDS hingga sebabkan kematian.
Sementara itu penggunaan Narkoba melalui suntik memperbesar peluang terkena
HIV/AIDS hingga terjadinya kematian.

E. Rekomendasi Upaya Pencegahan. Berdasarkan hasil analisis yang telah


dilakukan terkait dengan permasalahan yang ada, maka rekomendasi pencegahan bahaya
narkoba yang dapat diaplikasikan adalah:
1. Mengenal diri dan menilai diri sendiri dengan cara mengayadari kelemahan dan
kekuatan diri.
2. Meningkatkan harga diri dan tanggung jawab
3. Membangun hubungan positif dengan orang lain
4. Meningkatkan rasa percaya diri
5. Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan
6. Memilih pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran narkoba
7. Terampil sebagai agen pencegahan dan penyalahgunaan narkoba
8. Menerapkan pola hidup sehat
9. Memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai