0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas prosedur identifikasi pasien rawat jalan untuk mencegah kesalahan identitas dan memastikan setiap pasien memiliki nomor rekam medis tunggal. Prosedur tersebut meliputi pengisian formulir identitas oleh pasien, orang tua, atau keluarga yang berisi nama, umur, alamat dan identitas sesuai KTP, serta penggunaan data tersebut untuk pengisian berkas medis dan pengambilan berkas di masa depan.
Dokumen ini membahas prosedur identifikasi pasien rawat jalan untuk mencegah kesalahan identitas dan memastikan setiap pasien memiliki nomor rekam medis tunggal. Prosedur tersebut meliputi pengisian formulir identitas oleh pasien, orang tua, atau keluarga yang berisi nama, umur, alamat dan identitas sesuai KTP, serta penggunaan data tersebut untuk pengisian berkas medis dan pengambilan berkas di masa depan.
Dokumen ini membahas prosedur identifikasi pasien rawat jalan untuk mencegah kesalahan identitas dan memastikan setiap pasien memiliki nomor rekam medis tunggal. Prosedur tersebut meliputi pengisian formulir identitas oleh pasien, orang tua, atau keluarga yang berisi nama, umur, alamat dan identitas sesuai KTP, serta penggunaan data tersebut untuk pengisian berkas medis dan pengambilan berkas di masa depan.
Jalan No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :1/1 Klinik Dr. H. Agung Mulia, Ttd Ka Klinik MARS
Pengertian Identitas pasien yang meliputi nama, umur, alamat dan nama
keluarga agar terhindar dari kekeliruan dan setiap pasien memiliki satu nomor rekam medis.. Tujuan Terpenuhinya pengisian identitas pasien yang benar dan akurat untuk penyelenggaraan penyimpanan kembali berkas rekam medis. Kebijakan Surat keputusan direktur rumah sakit Prosedur 1. Tersedian formulir identitas pasien baru yang harus diisi oleh: a. Pasien. b. Orang tua bagi pasien anak anak c. Keluarga/ pengantar bagi pasien yang tidak mampu menulis. 2. Pengisian formulir diharuskan untuk pasien baru (yang belum pernah mendapat pelayanan rawat jalan/ gawat darurat di rumah sakit. 3. Pengisian nama dan identitas pasien disesuaikan dengan data pada KTP/ SIM/ paspor/ kartu asuransi/ kartu pelajar. 4. Data identitas dipakai sebagai pengisian identitas pasien pada berkas rekam medis. 5. Pengambilan berkas rekam medis mengacu pada nomor rekam medis nama dan alamat yang tertera pada rekam medis.