Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

No Dokumen No Revisi : Halaman


RS KASIH IBU
. . . . . . . .. . . . . . 0 1/2
RENGAT
STANDAR Ditetapkan Oleh :
PROSEDUR Tanggal diterbitkan : Direktur
OPERASIONAL 01 Januari 2017

dr. H. Nurhadi, Sp.OG


PENGERTIAN Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) lebih dikenal sebagai
loket Pendaftaran Rawat Jalan atau admision rawat jalan. Sifat pelayanan
di TPPRJ adalah administratif (tertib, rapi, teliti dan cepat) serta rahasia
(serah terima dokumen dari satu unit ke unit lain tidak boleh oleh pasien
atau keluarga tetapi oleh petugas).

TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Sebelum loket dibuka, petugas pendaftaran menyiapkan
formulir dan catatan rekam medis meliputi :
a. KTPP (Kartu Tanda Pengenal Pasien).
b. Dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi
nomor rekam medis.
c. Buku Register Pendaftaran Pasien
d. Buku Catatan Penggunaan Nomor Rekam Medis
e. Tracer (Kartu Petunjuk Dokumen)
f. Buku Ekspedisi serah terima dokumen rekam medis
g. Kartu nomor antrian pasien
2. Pastikan terlebih dahulu apakah pasien sudah pernah berobat
atau belum dirumah sakit ini.Dengan menanyakan terlebih
dahulu apakah pernah berobat disini?
a. Bila pernah berobat, pasien diminta menunjukkan Kartu
Identitas Pasiennya kemudian catat nomor rekam medis di
tracer untuk digunakan mencari dokumen rekam medis
lama oleh bagian failing.
b. Bila tidak membawa Kartu Identitas Pasien, tanyakan nama
dan alamatnya untuk dicari nomor rekam medisnya di pilar
rumah sakit yang selanjutnya dicatat nama dan nomor
rekam medis di tracer.
c. Bila belum pernah berobat, isilah Kartu Identitas Berobat
baru, Dokumen pasien baru, dan input data pasien di pilar
rumah sakit dengan lengkap, jelas dan benar.
3. Memberikan tracer yang telah ditulis nama, nomor rekam
medis, tanggal dan unit yang menggunakan ke bagian failing
untuk diambilkan dokumen rekam medis yang sesuai dengan
nomor rekam medisnya.
4. Menyerahkan Kartu Indeks Pasien kepada pasien dengan pesan
agar dibawa setiap kali saat berobat dirumahsakit ini.
5. Setelah mengetahui poliklinik yang dituju, pasien dipersilahkan
membayar jasa pelayanan rawat jalan dikasir dan menunggu
panggilan dipoliklinik yang sesuai.
6. Menerima dokumen rekam medis lama dari bagian failing.
7. Mendistribusikan dokumen rekam medis sesuai dengan Unit
Rawat Jalan yang sesuai dengan tujuan pasien berobat oleh
petugas.
8. Identitas pasien dicatat di Buku Register rawat jalan untuk
keperluan pengecekan jumlah pasien yang terdaftar setiap
harinya.
9. Menyimpan dokumen pasien di ruangan RM, disusun rapi
berdasar urutan nomor RM.
10. Mencetak surat elegabilitas peserta bagi peserta yang
menggunakan BPJS Kesehatan
11. Membuat Laporan harian yang berisi berbagai informasi yang
dihasilkan di tempat ini.

Anda mungkin juga menyukai