2018
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4603
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
EKSISTENSI FUJOSHI DI KALANGAN PECINTA KEBUDAYAAN
JEPANG
Skripsi
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Sosial dalam Bidang Ilmu Antropologi
Oleh:
NIM 130905011
MEDAN
2018
PERNYATAAN ORISINALITAS
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya
nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan
gelar kesarjanaan saya.
Maha Esa, karena berkat rakmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan
skripsi ini. Sebagai seorang manusia saya sangat paham bahwa penulisan skripsi
memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana dalam pendidikan S1 yang saat ini
sedang saya jalani. Judul skripsi ini adalah Kehidupan Fujoshi di Kota Medan.
Ucapan terima kasih juga saya tujukan kepada kedua orang tua saya,
ayahanda saya almarhum Refdi, dan ibunda saya Sukatik atas didikan dan kasih
saying yang tidak pernah bosan mereka curahkan kepada saya. Selain itu berkan
doa dan dukungan baik moral maupun finansialnya lah saya bisa menyelesaikan
Terima kasih juga saya ucapkan kepada kedua saudara saya, kakak Ratih
Paramitha dan abang Teguh Iman Widodo yang senang tiasa membantu saya
dalam berbagai hal, seperti mengantar saya ke kampus dan selalu berada di sisi
saya ketika saya membutuhkan bantuan. Juga kasih saying mereka yang tidak
Ucapan terima kasih saya tujukan kepada dosen pembimbing saya, Ibu
Dra. Sabariah Bangun M.Soc. Sc. yang sudah membantu saya dalam
saya. Selain itu saya juga sangat berterima kasih kepada ketua Departemen
Antropologi yang dengan bijaksana memberikan arahan bagi saya, Bapak Dr.
saya, Vivi, Aoi, Hana, Ina, dan T, yang mau meluangkan waktunya untuk
diwawancarai sehingga saya bisa menyiapkan skripsi ini. Terima kasih banyak
untuk pengalaman hidup kalian yang luar biasa dan menarik yang dengan senang
Antropologi sosial atas pengalaman dan kasih saying kalian selama perkuliahan.
Terima kasih banyak untuk teman-teman dekat saya selama kuliah, Fitri Haryani
Khairyani Nasution atas dukungan selama saya berkuliah. Terima kasih juga
untuk Ami Lestari atas dukungannya dan waktu yang dihabiskan mencari Wifi di
departemen Antropologi yang sudah membantu dan mendukung saya sejak saya
masih mahasiswa tahun pertama sampai saya menjadi mahasiswa akhir. Berkat
bimbingan dari kakak-kakak senior agaknya akan sulit bagi saya menjalankan
Terima kasih juga saya tujukan kepada teman-teman FISH CLUB atas
berkuliah sehingga saya memiliki waktu yang berharga dan bermanfaat untuk
Atmaja, Gonada, Christoher, kak Rotua, dan teman-teman lainnya yang sudah
nasional.
Menyelesaikan pendidikan
Kuranji Padang pada tahun 2007, pendidikan sekolah menengah pertama (SMP)
di SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang pada tahun 2010, pendidikan
menengah atas di Madrasah Awaliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan pada tahun
di e-mail, izmi.wardah@gmail.com.
Medan. Selain itu penulis juga aktif dalam kegiatan bahasa Jepang dan Kegiatan
Debat bahasa Inggris yang diadakan oleh sekolah. Semasa kuliah beberapa
2013 di Parapat.
Juara 3 lomba debat politik dan pemilu yang diadakan oleh INSAN pada
tahun 2014.
Peserta lomba debat bahasa Inggris yang diadakan oleh UKM USD pada
tahun 2014.
Tuhan yang maha esa karena berkat rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan
skripsi ini. Selain itu Skripsi ini membahas mengenai sekelompok wanita dewasa
penyuka fiksi homoseksual atau yang lebih sering disebut Yaoi. Skripsi ini adalah
memilih judul ini untuk skripsi adalah karena tema mengenai budaya popular
terutama budaya popular yang berasal dari Jepang sangat jarang diteliti secara
antropologi di kota Medan. Selain itu tema mengenai kehidupan para wanita
penggemar fiksi homoseksual seperti Yaoi ini juga hal yang umum dalam
Pembahasan dalam skripsi ini diuraikan kedalam bab I sampai dengan bab
belakang kenapa pembahasan ini begitu menarik untuk dibahas dan juga apa-apa
saja yang ingin penulis ketahui. Selain itu bab ini juga menjabarkan pengertian
Yaoi dan fujoshi secara terperinci sebelum memasuki pembahasan fujoshi di kota
Medan.
Berhubung para fujoshi di kota medan tidak memiliki komunitas yang menaungi
Bab III adalah latar belakang kenapa para informan penulis yang juga
seorang fujoshi kenapa mereka bisa menyukai Yaoi dan pengaruh hobi mereka
seperti pandangan para informan terhadap isu LGBT dan hubungan antara hobi
Bab IV adalah factor-faktor yang membuat genre Yaoi bisa disukai hingga
saat ini. Penulis menguraikan factor-faktor tersebut kedalam dua kelompok besar,
yaitu kelompok factor internal dan kelompok factor eksternal. Sedangkan untuk
kekurangan yang ada di dalamnya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran bagi para pembaca untuk perbaikan menuju kesempurnaan skripsi ini.
Dengan demikian penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para
selama masa perkuliahan, dan juga bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
DAFTAR ISI
PERNYATAAAN ORISINALITAS……………………………………… I
ABSTRAK………………………………………………………………….… ii
UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………… iii
RIWAYAT HIDUP…………………………………………………………… vi
KATA PENGANTAR………………………………………………………..… viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….… x
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..… xii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….… xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah………………….…………………… 1
1.2. Tinjauan Pustaka………………………..……………………. 7
1.2.1. Globalisasi……………………….……………………. 7
1.2.2. Budaya Populer…………………..………………….. 8
1.2.3. Yaoi dan Boys Love……………..…………………… 9
1.2.4. Fujoshi……….………………………………………. 17
1.3. Rumusan Masalah…………………….……………………… 19
1.4. Tujian Penelitian……………………..………………………. 19
1.5. Manfaat Penelitian…………………………………………. 20
1.6. Metode Penelitian………………….………………………… 20
1.6.1. Data Primer……………..…………………………….. 21
1.6.2. Data Sekunder…………..…………………………….. 23
1.7. Analisis Data…………………….…………………………… 24
1.8. Pengalaman Penelitian……………..………………………… 24
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan……………………………………………….. 142
5.2. Saran……………………………………………………….. 144
Foto 3.1. Beberapa contoh poster bertema BL yang dijual di salah satu
stand di Bunkasai USU………………………………………….. 38
Foto 3.2. Beberapa contoh poster bertema BL yang dijual di salah satu
stand di Bunkasai USU………………………………………….. 38
Foto 3.3. Koleksi manga asli milik T……………………………………… 93
Foto 3.4. Koleksi BLCD asli milik T……………………………………… 94
internet menjadi hal utama proses globalisasi berkembang. Proses globalisasi yang
Jepang adalah salah satu negara Asia Timur yang terkenal akan industri
maupun motor merek Toyota, Mitsumishi, Suzuki, Honda, dan Nisan adalah
merek yang sudah tidak asing lagi baik di Indonesia sendiri maupun di dunia
produk elektroniknya seperti Canon, Sharp, Panasonic, Sony, dan Toshiba. Selain
terkenal dengan industry berat seperti yang sudah dijelaskan diatas, budaya pop
atau budaya kontemporer dari Jepang juga sangat terkenal di dunia Internasional.
Budaya pop Jepang, terutama anime dan manga, menjadi sebuah budaya yang
cukup populer di kalangan anak muda saat ini. Istilah otaku atau pecinta anime
dan manga pun mulai banyak bermunculan dikalangan pria maupun wanita.
1
Diambil dari https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi (akses pada 09-06-2017)
new place in the world, and new benefits, through the worldwide obsession with
its culture -- especially pop culture”. Pengaruh produk kultural populer Jepang
secara perlahan namun pasti sudah menyebar di seluruh dunia. Tanpa kita sadari,
produk-produk pop Jepang. Mulai dari anime, manga, alunan merdu bernuansa
R&B Utada Hikaru, instan ramen, dan Harajuku style yang sekarang ini sedang in
Khusus di kalangan para wanita otaku ada perbedaan kecil dengan para
otaku pria dalam genre anime atau manga yang disukai mereka. Di antara
perbedaan kecil itu adalah, beberapa otaku wanita ini ada yang menyukai satu
genre anime maupun manga bertema hubungan romantis maupun erotis antara dua
orang lelaki atau yang disebut Boys love (disingkat BL) atau Yaoi. Otaku wanita
ini disebut Fujoshi (腐女子) yang diartikan sebagai rotten girl atau gadis busuk.
Fujoshi berasal dari dua kata, yaitu Fu ( 腐 ) berarti busuk dan Joshi ( 女 子 )
bergenre yaoi dan BL yang dibuat oleh artis professional saja, para Fujoshi juga
manga, maupun game yang bukan bergenre Yaoi, dan pada tokoh-tokoh nyata
dari mereka bahkan menjadi artis amatir yang suka membuat cerita dari anime dan
tradisional yang masih kental, BL dan Yaoi sudah pasti menjadi hal yang sangat
eksplisit. Hal ini membuat penerbit komik Jepang Mayor seperti Gramedia
enggan untuk melisensi komik bertema yaoi maupun BL. Kendati demikian masih
ada beberapa komik BL yang lolos dan diterbitkan oleh penerbit-penerbit besar.
Kelima komik tersebut dapat dilisensi karena memiliki cerita yang tidak
berlebihan terhadap beberapa konten yang menurut mereka tidak baik seperti
adegan ciuman dan lainnya. Sensor yang berlebihan tersebut sering kali
itu kebanyakan Fujoshi akan mencari halaman asli komik yang disensor tersebut
di Internet. Internet menjadi media yang bisa dibilang satu-satunya pemuas hasrat
fujoshi terhadap konten-konten Yaoi dan BL. Karena BL dan Yaoi eksplisit tidak
menggunakan internet untuk mencari manga, anime, atau hal-hal yang dapat
Sangat berbeda dengan negara asal BL dan Yaoi itu sendiri, Jepang.
Walaupun Jepang bukan salah satu negara yang melegalkan pernikahan sesama
jenis, Homoseksual dan Gay bukanlah hal yang aneh bagi mereka. Ditinjau dari
dari legenda Kaisar Jengu (170-269?). digambarkan bahwa sang Kaisar yang
Ada bisikan yang mengatakan bahwa hari menjadi gelap sejak dua orang pendeta
dari kuil Shinto dikubur bersama. Keduanya bernama Shino dan Ama dan
merupakan sahabat dekat. Ketika Shino meninggal Ama merasa hatinya hancur
dan meminta agar dirinya dimakamkan di samping Shino. Ama kemudian bunuh
itu dibongkar dan kedua jenazah itu dipisahkan. Pada saat itu juga matahari mulai
terbit(Spancer, 2004).
yang tabu. Dilansir oleh Cangkang Queer, masyarakat kota Medan masih
melakukan diskriminasi yang sangat parah terhadap kaum LGBT dan segala
sebagai suatu hal yang sangat buruk dan berdosa. Perbedaan latar belakang
sejarah dan kebudayaan itu menimbulkan sebuah pertanyaan di benak kita semua,
apa yang membuat manga BL dan Yaoi dapat masuk dan diterima baik oleh para
seperti jurnal milik Nalti Novianti (DAMPAK DRAMA, ANIME, DAN MUSIK
CULTURA Vol.1 No.2 November 2007: 151-156), dalam artikel ini dibahas
media drama anime dan manga membuat banyak orang di Indonesia ingin
mempelajari bahasa Jepang. Hal ini juga berpengaruh besar terhadap minat remaja
Sebuah artikel yang ditulis oleh Putri Andam Dewi yang berjudul
Salah satu alasan yang dikemukakannya adalah karena genre ini dibuat oleh
perempuan dan ditujukan untuk perempuan pula. Artikel ini juga membahas
Kota Medan sebagai kota terbesar di Sumatra dan Kota ketiga terbesar di
Indonesia. Sebagai kota yang cukup besar tentu sumber Informasi yang didapat
juga akan lebih mudah. Peneliti akan melakukan penelitian terhadap para Fujoshi
pecinta kebudayaan Jepang yang menjadi wadah para otaku saling menyalurkan
tengah masyarakat umum Indonesia yang masih memegang teguh norma agama
memeluk agama dan nilai-nilai tradisional dengan hobi mereka terhadap BL dan
Yaoi.
1.2.1. Globalisasi.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau
curiga terhadapnya.2
sebuah proses yang menghasilkan dunia tunggal. Hal ini membuat Negara-negara
di seluruh dunia menjadi saling tergantung satu sama lain dalam hal politik,
dominan dalam pembentukan tatanan sosial juga nilai yang berdasarkan pada
yang bisa dipakai saat ini yaitu; ‘Disukai oleh banyak orang’ dan ‘Kebudayaan
antara pengertian awal kebudayaan dan pengertian popular itu sendiri. Storey
2
http://blog.bersiap.com/informasi/apa-itu-globalisasi-berikut-penjelasan-lengkapnya
3
Sztompka piőtr,”Sosiologi Perubahan Sosial,”
video musik milik Psy dengan lagu Gangnam Style miliknya, acara olah raga
seperti World Cup, kepopuleran boy band dan girl band asal Korea Selatan,
popular. Dalam hal ini tentu saja Anime dan Manga merupakan sebuah
kebudayaan popular.
perang dunia II. Sebagai Negara yang memiliki kekuatan militer yang sangat kuat
selama perang dunia kedua, Jepang menjelma menjadi Negara yang menakutkan
bagi banyak negara-negara di Asia. 4 Setelah kalah telak pada perang dunia II
Jepang mengalami masalah ekonomi yang begitu besar, selain itu citra Jepang
dengan kekuatan budaya yang kuat. Tidak hanya budaya tradisional saja yang
4
Rina Sukmara dan Yusy Widarahesty, “PERKEMBANGAN DIPLOMASI LUAR NEGERI JEPANG DI
ASEAN PASCA PERANG DUNIA II (Studi Tentang Sejarah Diplomasi Jepang Dari 1970 sampai 1997)”
Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011.
pengertian yaoi terlebih dahulu. Yaoi adalah sebuah genre fiksi yang
menceritakan mengenai hubungan antara dua orang pria atau lebih yang bersifat
dengan sebutan boy’s love. Sebagian orang barat menganggap bahwa yaoi sama
seperti boy’s love, karena memiliki materi yang hampir sama namun, sebenarnya
keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Boy’s love lebih mengacu pada
percintaan antar lelaki yang memfokuskan pada kisah romantis dari pada
hubungan seksual sedangkan, yaoi adalah kisah percintaan antar lelaki yang
berisikan percintaan antar lelaki dengan materi hubungan seksual yang lebih
banyak dan lebih jelas. Pagliassotti (2008), menyatakan bahwa boy’s love
mengarah pada cerita homoerotis antar lelaki dan biasanya terdapat pada manga.
Cerita tersebut diciptakan oleh wanita dan untuk wanita. Menurut Pagliassotti,
boy’s love pertama kali berkembang di Jepang dan sekarang telah menjadi
fenomena global.6
homoseksual dalam komik Jepang pertama kali muncul pada tahun1970, dimana
“beautiful boys” (bishounen) sebagai pemeran utama dalam cerita buatan mereka.
5
http://the-dailyjapan.com/pop-culture-revitalisasi-pengaruh-internasional-jepang/
6
Dewi, Putri Andam, Komunitas Fujoshi di Kalangan Perempuan Indonesia, Vol. 6, No. 2, Halaman
173-182, November 2013
perempuan. Pada masa ini cerita bishounen lebih berfokus pada pencarian cinta,
penerimaan diri dan identitas diri. Kemudian seiring berjalannya waktu bishounen
berlanjut pada cerita romantis antar lelaki yang disebut dengan shonen-ai.
Kemudian pada akhir tahun 1990 shonen-ai dan yaoi menjadi genre manga yang
cukup terkemuka.
Kisah bergenre yaoi melibatkan dua peran umum yaitu peran seme dan
dominan dalam cerita. Kisah bergenre yaoi melibatkan 2 peran yaitu lelaki yang
dominan (bergender maskulin) dan lelaki yang penurut atau bersikap tunduk
membutuhkan perlindungan, sedangkan seme ditujukan pada lelaki yang kuat dan
tabah. Uke memiliki arti bottom atau bawah yang menunjukkan posisi ketika
hubungan seksual dilakukan sedangkan seme, berarti top atau atas (O’Brien,
2008). Menurut Willow (O’Brien, 2006), mendeskripsikan uke dan seme sebagai
stereotipe pada yaoi, uke hampir selalu bersifat ramah, emosional dan pasangan
yang suka berteman atau berkumpul sedangkan, seme digambargan sebagai sosok
yang protektif, tabah dan sering kali lebih tinggi dibandingkan dengan uke.
Genron(1998) dan Ani paro to yaoi(2002), kata yaoi pertama kali dipopulerkan
pada tahun 1980-an oleh para fans anime yang sekaligus penulis amatir dalam
sebuah ani-paro (parody dari beberapa anime terkenal). Kata Yaoi adalah akronim
dari Yama nashi (no climax), Ochi-nashi (no punch line), dan imi-nashi (no
meaning). Dapat diartikan bahwa Yaoi sebenarnya adalah cerita yang tidak
karena hanya menampilkan sisi pornografi dalam bentuk parody dari karakter
anime yang sudah terkenal. Seiring berjalannya waktu kata Yaoi secara luas
Boys Love (BL) denotes mainly original fiction as fantasy dealing with
male homosexual love. JUNE, coming from the title of pioneering
magazine specialising in this genre, is now used for original fantasy about
male homosexuality with aesthetic (tanbiteki) tendency. […] やおい Yaoi
is used for various types of fantasy (including secondary fiction) on male
homosexuality, at times including BL. Some believe that when it is written
in katakana as ヤオイ , it specifically indicates homosexual fiction by
Kurimoto Kaoru. The term may also be paraphrased as yasai やさい
[homophone of vegetable]) or written '801' [pronounced yaoi]. Fujoshi 腐
女子 was at first used for women interested in BL, JUNE, and yaoi, but
recently it is also used for women who like heterosexual parodic fiction or
for otaku women generally. Some use fujoshi as a derogatory term for
women. It is wrong to assume that women who are yaoi fans are all otaku,
for there are certainly more less committed readers who, for example,
read only a few BL novels a month.
sangatlah Ambigu bahkan untuk mereka yang sudah paham. Aoyama manjelaskan
meja bundar, tidak ada penjelasan dari istilah dan nama ini yang diberikan. Seperti
yang telah disebutkan, hal ini menciptakan kesusahan bagi pembaca yang tidak
kenapa istilah penghinaan (Yaoi)7 ini digunakan secara umum karena tidak ada
terhadap genre ini. Tentu saja istilah ini tidak dapat mengadopsi keseluruhan
fenomena. Fiksi Estetik (Tanbi), pelembutan makna dari kata sebenarnya yang
biasanya menjadi kekhasan dari karya Mishimo Yukio dan Tanizaki Jun’ichirou,
menjadi salah arah walaupun istilah itu cukup popular digunakan pada tahun
1990-an. Istilah ‘komik anak laki-laki cantik’ (bishonen manga) ýang popular
pada tahun 1970-an juga tidak dapat digunakan lagi berhubung karakter utama
manga zaman itu sudah tidak lagi bersifat androgyny. Dan fiksi “June”,
mengambil kata JUNE, majalah komersial pertama yang menerbitkan genre ini
menggunakan istilah “Boys Love” (boizu rabu) untuk genre ini dalam produk
mereka, dan sekarang istilah ini menjadi popular untuk menyebutkan karya yang
Mori Mari (1903-1987), putri dari sastrawan sekaligus dokter Mori Ōgai
(1862-1922), dianggap sebagai pioner pertama dari genre yaoi. Novel pertamanya
yang berjudul Koibitotachi no Mori (The Lovers’ Forest), diterbitkan pada tahun
1961, dapat dikatakan novel genre yaoi pertama. Novel ini bercerita mengenai
7
Istilah Yaoi awalnya digunakan untuk menyindir doujinshi yang tidak memiliki jalan cerita dan
hanya menampilkan pornografi eksplisit.
seorang wanita, novel ini juga mengandung unsur-unsur yang ada pada genre yaoi
sampai saat ini, unsur unsur tersebut adalah (1) pemeran utama tampan yang
popular di antara para wanita tetapi jatuh cinta pada seorang pria, (2) latar
masyarakat kelas atas Eropa, (3) menampilkan jalan cerita dengan karakter utama
yang memiliki sifat sempurna dan mustahil untuk ada di dunia nyata, biasanya
memiliki akhir cerita yang tragis dimana salah seorang karakter atau keduanya
mati.
dimana tema ceritanya mengenai cinta dan persahabatan intim antara anak laki-
kali cantik dan androgyny, yang berlatar belakang pada masyarakat kelas atas
Eropa. Beberapa contoh dari komik tersebut adalah, komik Po no chizoku (Tribe
of Po, 1972-1976) oleh Haigo Moto. Komik ini menceritakan Edgar (Edogā),
vampire abadi yang terjebak pada tubuh berusia 14 tahun mengambil anak berusia
14 tahun lain, Allan (Aran)–seorang anak hasil hubungan gelap dari seorang
komik Kaze to Ki no Uta (The Song of the wind and Tree, 1976-1982) oleh
Takamiya Keiko, Serge dan Gilbert saling bertemu dan menjadi teman sekamar di
sekolah asrama khusus laki-laki pada akhir abad 19 di Prancis, dimana pada
akhirnya mereka saling jatuh cinta dan tergila-gila satu sama lain. Dalam komik
Mari to Shingo (Mari and Shingo, 1977-1984) oleh Kihara Toshie, walaupun
sebagaimana jelas kita lihat pada Kaze to Ki to Uta, yang pada saat itu dianggap
cukup sensasional dan radikal. Meskipun demikian tidak menjadikan konten erotis
hal yang tidak penting pada komik “anak laki-laki cantik’ ini. Ueno (1998, 131,
dalam Mizoguchi, 2003), mengatakan bahwa para anak laki-laki cantik ini adalah
penggambaran bentuk ideal dari anak perempuan. Mereka bukan seorang laki-laki,
mereka juga bukan seorang perempuan. Mereka adalah bagian dari ‘gender
ketiga’.
Periode ini dikuasai oleh majalah June dan doujinshi. Pertama kali
diterbitkan pada tahun 1978 sebagai majalah komik, June gulung tikar sementara
pada tahun 1979, tetapi kembali pada tahun 1981. Pada tahun 1982 pihak penerbit
menambahkan majalah June sastra, yang sudah memuat sebagian besar dari
format aslinya, melayani penulis yaoi dalam satu rubric khusus. Sebelum tahun
1990-an para penulis yaoi memulai karya mereka dari majalah June melalui
Shōsetsu dōjō (Sekolah novel), kontes terbuka ini dipimpin oleh Nakajima Azusa
sejak tahun 1984. Pada saat itu hanya inilah satu-satunya medium yang dapat
menerima dan menerbitkan karya yaoi. Selain doujinshi dan majalah komersial
Allan (gulung tikar dalam waktu singkat), bersamaan dengan itu terbentuklah
istilah selera June. Cerita yang diatur oleh selera ini, cinta antara tokoh utama
Fanzine Confetion tertua dan terbesar, Tokyo Comic Market, dihadiri oleh 600
orang pada tahun pertamanya, 1975. Jumlah ini juga tidak terlalu bertambah
sampai tahun 1982, dimana jumlah pengunjung tidak sampai 10.000 orang. Tetapi
pesat sampai angka lebih dari 100.000 orang pada tahun 1989. Ledakan
pengunjung ini membuat para artis amatir yang sudah terkenal dapat menjual
ribuan kopi dari buku miliknya – terkadang sampai mencapai 10.000 kopi. Jumlah
penjualan yang fantassis tersebut tentu saja menghasilkan kepuasan bagi sang artis
karena kepopuleran mereka, selain itu mereka juga dapat menghasilkan uang yang
Beberapa karya amatir ini, termasuk ani-paro dan karya original. Majalah June
kiriman penulis amatir dengan bayaran yang cukup besar), hanya memakai genre
selera june, yang mengandung konten seksual yang cukup lembut, membuat
kepopuleran dari yaoi. Ada banyak penerbit komersial yang berpartisipasi dalam
genre ini, pada tahun 1994, Sembilan majalah diluncurkan dan tujuh penerbit
8
Jurnal ini diterbitkan tahun 2003
mereka. Pada era ini jugalah para penerbit mempopulerka istilah boy’s love (BL)
Tema popular pada genre yaoi antara lain, (1) pemerkosaan sebagai
ekspresi dari cinta, (2) salah satu atau kedua karakter menganggap diri mereka
sifat maskulin ataupun feminine si karakter (4) perannya tidak pernah berganti, (5)
hubungan seks selalu melalui anal seks, dan lainnya. Mizoguchi menjelaskan
penciptakan hal yang “tidak mungkin” tetapi tetap menjadi hal yang “berharga”.
memiliki protagonist yang jauh lebih maskulin dan berotot. Beberapa karakter
juga dibuat menjadi lebih tua, walaupun usia paling tua dari karakter genre ini
laki cantik”, yang terbit pada tahun 1970-an berusia kisaran 30 tahunan pada
tahun 1991. Perbedaan paling umum dari fiksi boy’s love setelah tahun 1991
terletak pada pemakaian situsasi Jepang pada saat itu. Tidak seperti pendahulunya
yang selalu memakai karakter orang kaukasia, fiksi boy’s love menampilkan
fandom (fans kingdom) menurut Bury (2005) fandom berkaitan dengan bagaimana
seseorang dan orang lain memiliki pandangan yang sama akan sesuatu. Bury juga
menjelaskan bahwa konsep dari sebuah fandom adalah komunitas yang diciptakan
oleh penggemar untuk melakukan aktifitas yaitu berdiskusi secara online yang
adalah kumpulan para pembaca atau penggemar kisah percintaan dengan genre
antar lelaki. Menurut Youssef (2004), komunitas yaoi hampir berada pada setiap
fandom, dengan kata lain mereka dapat ditemukan hampir disetiap fandom.
Bahkan fandom biasa yang berfokus pada media film, buku, idola musik, olahraga
dan aktor dari film. Di dalam yaoi fandom sebutan untuk para fans dibagi menjadi
Menurut Aoyama (2009), fujoshi (rotten girl) dapat diartikan sebagai gadis
busuk atau gadis yang rusak. Fujoshi sendiri sebenarnya merupakan istilah yang
yang menyukai kisah atau hubungan romantis antar lelaki. Fujoshi menikmati
imajinasi yang berkaitan dengan hal-hal yang akan terjadi jika karakter pria dari
komik (manga) dan kartun (anime) atau bahkan terkadang sesuatu yang berasal
yaoi fans yang berarti perempuan penggemar kisah bergenre yaoi (boy’s love).
Pagliassotti (2008), menyatakan bahwa boy’s love diciptakan dan di tujukan untuk
karyanya dan mendapati karya-karya penulis lain melalui media internet. Melalui
internet mereka bisa menemukan manga dan anime bergenre yaoi (McHarry dan
Pagliassotti, 2010). Terdapat banyak fan product (hasil karya) dari para
penggemar yaoi yang diciptakan dari yaoi pairing seperti doujinshi, fanfiction dan
Rumusan masalah dalam suatu penelitian adalah hal sangat penting. Hal
ini menjadi sebuah pengarah oleh peneliti. Dari uraian di atas penulis
dikatakan bahwa etnografi secara harfiah adalah tulisan atau laporan mengenai
suatu suku bangsa yang ditulis oleh seorang antropolog atas hasil penelitian
lapangan (Field work) selama sekian bulan atau sekian tahun (Spradley, 2007).
penelitian ilmu sosial dimana data yang dikumpulkan dan dianalisa berupa kata-
kata lisan maupun tulisan dan perbuatan manusia. Penelitian ini tidak berusaha
menghitung data yang sudah didapat, dengan demikian penelitian kualitatif jarang
a. Wawancara Mendalam.
Aoi adalah seorang fujoshi yang mengenal boys love sejak tahun 2008
tetapi mulai menyukainya setahun setelahnya yaitu pada tahun 2009. Aoi tidak
hanya menyukai boys love, dia juga suka membaca karya sastra Indonesia
maupun terjemahan yang bertema LGBT terutama novel dengan tokoh utama
seorang gay. Alasan saya memilih Aoi karena dia sudah menjadi seorang fujoshi
dalam waktu yang cukup lama. Selain itu Aoi juga suka mengoleksi barang-
Hana pertama kali mengenal BL ada tahun 2007 dan mulai menyukainya pada
tahun 2010. Hana juga seorang Seiyuu Ota atau orang yang menyukai Seiyuu
(pengisi suara anime Jepang), hal ini membuat Hana sangat suka mengoleksi
hiburan dikala senggang. T mulai menyukai BL sejak tahun 2009 dan sejak
pertama kali menyukainya dia sadar dia tidak bisa meninggalkannya. T juga suka
mengoleksi doujin dan barang-barang BL. Tetapi T memiliki hobi untuk membeli
Manga BL asli yang sudah dilisensi penerbit Amerika, walaupun harganya cukup
mahal. Selain menyukai BL, T adalah seorang pro LGBT. Baginya percuma saja
menjadi fujoshi jika tidak mendukung hak-hak mereka yang terpinggirkan secara
seksual.
Vinna mengklaim dirinya adalah seorang Fujoshi baru. Jika dilihat dari
pertama kali dia kenal BL, dibandingkan Informan saya yang lainnya, dialah yang
paling baru. Vinna mulai mengenal BL sejak tahun 2014 dan mulai menyukainya
pada tahun 2015. Selain itu Vinna juga kurang aktif membaca manga BL dan
lebih suka membaca fiksi penggemar maupun doujin BL dari anime maupun
Ina adalah seorang fujoshi yang mulai menyukai BL sejak tahun 2007. Ina
tatap muka ataupun menggunakan media seperti media sosial dan telepon.
b. Observasi.
pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lapangan melihat sesuatu apa
para Fujoshi dan pengaruh hobi mereka. Metode observasi dapat dilakukan secara
dilapangan. Data sekunder diperoleh dari media literatur seperti buku, majalah
jurnal, dan surat kabar. Selain itu data sekunder dapat juga didapat melalui media
televise, internet dll. Teknik ini saya gunakan untuk membantu melengkapi data
Analisis data adalah cara peneliti untuk mengolah data yang didapatkan
dilapangan. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data
field note (catatan lapangan). Data lapangan adalah data yang didapatkan melalui
mengenai kehidupan para Fujoshi di berbagai tempat. Pada tahap akhir data-data
Penelitian ini saya lakukan terhadap lima wanita muda berusia 20 tahunan.
Alasan saya memilih informan dewasa karena Fujoshi dan Yaoi adalah hal yang
sangat erotis dan penuh dengan prnografi homoseksual. Saya tidak mau memilih
remaja karena bagi saya hal itu adalah sebuah kenakalan remaja, sedangkan
Skripsi ini saya buat sebagai sebuah fenomena masyarakat. Informan pertama
yang saya wawancarai adalah Vinna, Alasan saya memilihnya juga terbilang unik.
Saat itu saya sedang bingung dengan judul skipsi yang ditolak jurusan karena
menulis status di akun Facebook milik saya menanyakan apakah ada diantara
teman-teman Facebook saya yang bersedia menjadi Informan untuk skipsi saya
dengan syarat tinggal di Medan. Saya memiliki banyak teman yang menyukai
berasal dari luar kota. Tidak sedikit diantara teman-teman saya ada banyak fujoshi
berhubung keberadaan fujoshi bukanlah hal aneh di kalangan pecinta Anime dan
Manga di Indonesia. Vinna adalah saah satu orang yang membalas status saya dan
akan langsung mewawancarainya jika judul Skripsi saya sudah disetujui Jurusan.
Informan Berikutnya adalah Aoi. Aoi Mizu atau Aoi adalah seorang staff
pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di kota Medan. Tahun ini dia
wawancarai. Alasan saya memilih Aoi karena dia adalah orang yang cukup dekat
dengan saya. Dia jugalah yang merekomendasikan saya untuk menulis skripsi
tentang fujoshi ini. Terhadap Aoi hal yang sering saya lakukan adalah observasi
berhenti menulis skripsi karena tidak tahu harus melanjutkannya lagi. Sampai
akhirnya salah seorang teman saya bersedia diwawancarai bernama Hana. Hana
(bukan nama asli) adalah seorang mahasiswa semester 8 yang berkuliah di salah
satu PTN di kota Medan. Hana adalah seorang Fujoshi yang saya temui pada
komunitas cosplay Medan pada tahun 2013. Sejak saat itu kamipun menjadi
teman dekat. Alasan saya memilih Hana menjadi informan karena dia adalah salah
satu orang yang mendorong saya untuk menulis kripsi mengenai Fujoshi.
Walaupun begitu Hana tidak mau menjadi informan saya. Dia mengatakan dia
akan menbantu saya mencari informan asalkan bukan dia. Tetapi semakin saya
tunggu dia tidak juga merekomendasikan saya barang satu nama pun. Akhirnya
Homophobic, jika sampai ada yang tahu dia menyukai fiksi homoseksual bisa-
bisa dirinya dibantai satu keluarga. Mendengar hal tersebut saya mulai menyerah,
karena ini menyangkut hubungan dengan keluarga. Saya juga sedikit banyak
wawancarai, mereka adalah Desy dan T. Desy adalah informan keempat yang
saya wawancarai. Desy adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri
di Medan. Saat ini dia berada di tahun keempatnya. Desy adalah informan yang
direkomendasikan oleh Aoi. Walaupun begitu saya dan Desy sudah kenal dan
berteman sejak tahun 2012. Saya melakukan wawancara dengan Desy pada
kebudayaan Jepang yang diadakan oleh program D3 bahasa Jepang USU. Saya
Medan yang sedang mengerjakan tugas akhirnya. T sebenarnya tidak mau disebut
Fujoshi karena dia tidak hanya menyukai BL saja. Saya memilihnya menjadi
Informan atas rekomendasi dari Aoi. T adalah teman fujoshi Aoi yang pertama
Penelitian ini saya lakukan di kota Medan, sebagai sebuah kota terbesar di
pulau Sumatera dan kota terbesar ketiga di Indonesia. Para Fujoshi yang saya
teliti ini tidak memiliki komunitas yang menaungi mereka. Mereka hanya sering
berkumpul di media sosial seperti Line, Facebook, dan lainnya. Itupun tidak
hanya dari kota medan saja, melainkan dari seluruh Indonesia. Untuk itu saya
Kota Medan adalah ibu kota dari profinsi Sumatera Utara dan termasuk
kota terbesar ketiga di Indonesia setelah ibu kota negara, Jakarta dan kota
daerah Kota Medan. Secara geografis kota Meda terletak antara 3º.27’ -
3º.47’ Lintang Utara dan 98º.35’ - 98º.44’ Bujur Timur dengan ketinggian 2,5 –
37,5 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar kota Medan adalah dataran
rendah yang merupakan tempat pertemua dua sungai yaitu sungai Deli dan sungai
Babura.
Utara dan dengan kabupaten Deli Serdang di sebelah, Timur, Barat, dan Selatan.
kargo tersibut di luar pulau Jawa9. Kota Medan juga merupakan pintu gerbang
wilayah Indonesia bagian barat sekaligus sebagai pintu gerbang untuk daerah
Luas wilayah kota Medan adalah 26.510 hektar (265,10 km2) dengan
jumlah penduduk 2.210.624 jiwa. Hal ini membuat kota Medan adalah wilayah
paling padat di provinsi Sumatera Utara. Kota Medan secara demografi didiami
oleh beberapa suku bangsa antara lain; Batak, Jawa, Tionghoa, Mandailing,
9
https://en.wikipedia.org/wiki/Port_of_Belawan
tahun 1918 tercatat bahwa Medan dihuni oleh 43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut,
409 orang keturunan Eropa, 35.009 orang Indonesia, 8.269 keturunan Tionghoa,
Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0-19 dan
20-39 tahun (masing-masing 41% dan 37,8% dari total penduduk). Dilihat dari
struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia
lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian, secara
relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis
sebesar 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004. Jumlah penduduk paling
banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia dan Medan
Baru, Medan Maimun, dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi
ada di Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, dan Medan Timur. Pada
tahun 2004, angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun sedangkan bagi
keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha. Beberapa sungai
melintasi Kota Medan ini dan semuanya bermuara ke Selat Malaka. Sungai-
sungai itu adalah Sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei
Badra, Sei Belawan dan Sei Sulang Saling/Sei Kera. Pada mulanya yang
Tanah Deli, maka sejak zaman penjajahan orang selalu merangkaikan Medan
Secara keseluruhan jenis tanah di wilayah Deli terdiri dari tanah liat, tanah
pasir, tanah campuran, tanah hitam, tanah coklat dan tanah merah. Hal ini
merupakan penelitian dari Van Hissink tahun 1900 yang dilanjutkan oleh
penelitian Vriens tahun 1910 bahwa disamping jenis tanah seperti tadi ada lagi
ditemui jenis tanah liat yang spesifik. Tanah liat inilah pada waktu penjajahan
Belanda ditempat yang bernama Bakaran Batu (sekarang Medan Tenggara atau
Menteng) orang membakar batu bata yang berkwalitas tinggi dan salah satu
Maksima Utama dan Maksima Tambahan. Maksima Utama terjadi pada bulan-
bulan Oktober s/d bulan Desember sedang Maksima Tambahan antara bulan
Januari s/d September. Secara rinci curah hujan di Medan rata-rata 2000 pertahun
Menurut Volker pada tahun 1860 Medan masih merupakan hutan rimba
Utara.
untuk menguasai Tanah Deli mereka sangat banyak mengalami tantangan yang
Belanda hanya kurang lebih 78 tahun mulai dari tahun 1864 sampai 1942. Setelah
perang Jawa berakhir barulah Gubernur Jenderal Belanda J.Van den Bosch
Sumatera ini terhenti ditengah jalan karena Menteri Jajahan Belanda waktu itu
1837 ).
pada waktu itu kekuatannya terbatas maka Sultan Ismail meminta perlindungan
pada Belanda. Sejak saat itu terbukalah kesempatan bagi Belanda untuk
menguasai Kerajaan Siak Sri Indrapura yang rajanya adalah Sultan Ismail. Pada
perjanjian agar daerah taklukan kerajaan Siak Sri Indrapura termasuk Deli,
menjadi jajahan Belanda, tapi kehadiran Belanda belum secara fisik menguasai
Tanah Deli.
Pada tahun 1858 juga Elisa Netscher diangkat menjadi Residen Wilayah
Riau dan sejak itu pula dia mengangkat dirinya menjadi pembela Sultan Ismail
yang berkuasa di kerajaan Siak. Tujuan Netscher itu adalah dengan duduknya dia
sebagai pembela Sultan Ismail secara politis tentunya akan mudah bagi Netscher
menguasai daerah taklukan kerajaan Siak yakni Deli yang di dalamnya termasuk
Deli yang semula berada di Kampung Bahari (Labuhan) juga pindah dengan
selesainya pembangunan Istana Maimoon pada tanggal 18 Mei 1891, dan dengan
menjadi Gubernemen. Pada tahun 1918 Kota Medan resmi menjadi Gemeente
(Kota Praja) dengan Walikota Baron Daniel Mac Kay. Berdasarkan "Acte van
Nopember 1918, Sultan Deli menyerahkan tanah kota Medan kepada Gemeente
Belanda. Pada masa awal Kotapraja ini, Medan masih terdiri dari 4 kampung,
yaitu Kampung Kesawan, Kampung Sungai Rengas, Kampung Petisah Hulu dan
Kampung Petisah Hilir. Pada tahun 1918 penduduk Medan tercatat sebanyak
43.826 jiwa yang terdiri dari Eropa 409 orang, Indonesia 35.009 orang, Cina
Renang Medan (1924), Pusat Pasar, R.S. Elizabeth, Klinik Sakit Mata dan
Lapangan Olah Raga Kebun Bunga (1929). Secara historis perkembangan Kota
impor) sejak masa lalu. sedang dijadikannya medan sebagai ibukota deli juga
saat ini disamping merupakan salah satu daerah kota, juga sekaligus sebagai
malam 12 Maret 1942. Pasukan ini terdiri dari Divisi Garda Kemaharajaan ke-2
empat tempat pendaratan mereka ini yakni Sabang, Ulele, Kuala Bugak (dekat
Peurlak Aceh Timur sekarang) dan Tanjung Tiram (kawasan Batubara sekarang).
yang masuk ke Kota Medan, mereka menaiki sepeda yang mereka beli dari rakyat
Asia karena mereka adalah saudara Tua orang-orang Asia sehingga mereka
orang Belanda. Keadaan ini segera ditertibkan oleh tentara Jepang dengan
pemerintahan sipil di tingkat Kotapraja Kota Medan ketika itu hingga berakhirnya
Timur karena masyarakatnya heterogen disebut Syucokan yang ketika itu dijabat
semboyan saja. Disebelah Timur Kota Medan yakni Marindal sekarang dibangun
BAB III
3.1. Vivi.
Saya pertama kali mengenal Vivi (bukan nama asli) di sebuah event
Cosplay yang diadakan di Sun Plaza pada tahun 2013. Sejak saat itu kami sering
Vivi dan saya sebetulnya sebaya, kami sama-sama anak kelahiran tahun 1995,
tetapi entah kenapa dia selalu memanggil saya kakak. Alasannya karena saya
terlihat lebih tua dibandingkan dia. Awalnya saya agak keberatan dipanggil kakak
dan menyuruhnya memanggil saya dengan nama saja seperti teman-teman saya
yang lain, tetapi dia selalu menolak. Akhirnya saya membiarkannya saja. Toh itu
bukan masalah besar. Vivi adalah seorang pegawai di salah satu perusahaan
dengan tinggi kira-kira 150 cm. Kulitnya hitam manis tipikal kulit wanita
Indonesia.
Alasan saya memilihnya juga terbilang unik. Saat itu saya sedang bingung
dengan judul skipsi yang ditolak jurusan karena belum memiliki informan yang
milik saya menanyakan apakah ada diantara teman-teman Facebook saya yang
bersedia menjadi Informan untuk skipsi saya dengan syarat tinggal di Medan.
baik yang tinggal di Medan maupun yang berasal dari luar kota. Tidak sedikit
bukanlah hal aneh di kalangan pecinta Anime dan Manga di Indonesia. Vivi
adalah saah satu orang yang membalas status saya dan mengatakan bahwa dia
Saya melakukan wawancara dengan Vivi pada hari Sabtu tanggal 29 April
2017. Lokasi yang kami pilih adalah Pendopo USU yang saat itu menjadi lokasi
acara Bunkasai USU, sebuah festival kebudayaan Jepang yang diadakan Jurusan
Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara. Kami membuat janji akan bertemu di
Bunkasai USU pada pukul 13.00. Untuk menghindari keterlambatan saya datang
satu jam lebih awal, yaitu pada pukul 12.00. alasan utamanya sebenarnya karena
saya tidak memiliki kegiatan apa-apa di kamar kost. Sesampainya di lokasi saya
tahunan ini. Saat saya melihat-lihat stand saya menemukan hal menarik. Ada
sebuah stand yang menjual pernak-pernik Anime seperti pin, poster, kaus dan
lainnya. Tetapi hal yang menarik perhatian saya adalah stand ini mejual poster
yang mengandung tema Boys Love. Salah satu poster yang saya lihat adalah
utamanya, Kuroko Tetsuya yang sedang dipeluk mesrah oleh Akasi Seijuro,
karakter laki-laki lain dalam anime yang sama. Tidak hanya satu atau dua saja
yang saya temui, melainkan sangat banyak poster anime terkenal yang
tersebut tersebut kenapa dia, yang seorang laki-laki, mau menjual poster bertema
boys love. Si penjual membalas karena poster ini banyak yang suka terutama
perempuan.
10
Adalah anime adaptasi manga berjudul sama bercerita mengenai seorang siswa SMA bernama
Kuroko Tetsuya yang menyukai Basket dan berusaha menyadarkan teman-teman setimnya
selama SMP mengenai basket yang dapat dimainkan untuk bersenang-senang dan bukan untuk
bertarung.
tersembunyi lagi. Mereka sudah berani menampilkan diri pada komunitas pecinta
kebudayaan Jepang di kota Medan. Contoh nyata saja ada beberapa perempuan
yang saya taksir berusia 18-19 tahun yang sedang memilih-milih poster boys love
pengamatan saya pada stand tersebut, penjaga stand menawari saya untuk
membeli barang jualannya, tetapi saya menolak dengan halus, mengatakan tidak
ada karakter anime yang saya sukai yang tersedia. Sebenarnya hal itu tidaklah
benar karena ada beberapa poster maupun pin yang saya minati tetapi saya tidak
11
Singkatan dari One Top Pair, adalah istilah yang digunakan para fans anime, manga ataupun
game untuk menyebut pasangan (pair) yang paling mereka sukai, baik yang sudah resmi maupun
yang belum.
mencari Vivi. Tetapi karena luasnya pendopo USU dan ramainya pengunjung
acara membuat saya agak panik karena sulit sekali menemukan Vivi. Saya
berusaha menghubungi Vivi melalui Facebook dan tidak ada balasan. Saya juga
menyesali kanapa tidak meminta kontak Vivi yang lain seberti Line ataupun
nomor hp miliknya. Ketika hampir putus asa, saya teringan bahwa saat janjian
Vivi mengatakan bahwa dia akan bercosplay menjadi Yuri Plisetski atau Yurio
dari anime Yuri On Ice. Sayapun memutuskan untuk mencari setiap orang yang
bercosplay menjadi Yurio diantara kerumunan manusia ini. Berhubung saya sudah
kenal Vivi sejak lama, tentu saja saya bisa menbedakan Yurio yang dicosplaykan
oleh Vivi dengan Yurio-Yurio lainnya. Tetapi masalah tidak semudah itu selesai.
Hampir setengah jam saya telusuri Pendopo USU dan tidak ada satupun cosplayer
Yurio yang dapat saya temui. Karena lelah mencari saya bermaksud ke kamar
muncul. Saya dapat menemukan Vivi di dekat kamar mandi. Saat saya temui Vivi
baru saja selesai berganti baju dengan kostum Yurio seperti yang dia katakana
pada janji kami kemarin. Setelah beberapa saat basa-basi karena kami sudah lama
Vivi adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Vivi memiliki seorang kakak
dan seorang adik. Saat ini Vivi bekerja di salah satu perusahaan swasta di Medan.
Tahun lalu dia baru saja menyelesaikan pendidikan D3 di salah satu perguruan
tinggi swasta di kota Medan. Sejak kecil Vivi sudah tinggal di Medan sehingga
jilbab dalam kehidupan sehari-hari kecuali saat dirinya bercosplay, tetapi itu
Vivi juga tidak merasa keberatan jika harus membuka jilbab berhubung dia cukup
Indonesia dan menjadi terkenal.Selain anime Naruto dia juga menyukai anime
One Piece, Bleach dan anime terkenal lainnya. Sejak saat itu Vivi mulai menyukai
anime lainnya. Saat ini anime yang sangat Vivi sukai adalah anime berjudul
Kuroko no Basuke.
Vivi mulai mengenal boys love pada tahun 2014. Saat itu dia sedang
menghadiri sebuah event cosplay yang diadakan di Plaza Hermes Polonia. Pada
saat peserta kompetisi cosplay sedang bertanding ada sebuah tim yang
memerankan karakter Okumura Yukio dan Okumira Rin, dua bersaudara dari
adegan yang ditampilkan oleh peserta tersebu bukanlah hal yang aneh, tetapi
Yukio memapah tubuh cosplayer Rin yang sedang terlentang.Vivi yang awalnya
tidak tahu kenapa banyak perempuan yang histeris melihat adegan itu mulai
BL.
Karena melihat para Fujoshi yang sangat antusias itu membuat Vivi ingin
itu Vivi pun mulai mengikuti beberapa group BL di Facebook. Group BL yang
pertama kali dia ikuti adalah sebuah Fandom 12 dari anime favorite Vivi yaitu
Kuroko no Basuke yang lebih dikenal dengan KnB. Vivi mengatakan setiap
Fujoshi pasti masuk dalam fandom dan di setiap fandom tersebut mereka memiliki
Sejak masuk ke dalam fandom KnB Vivi mulain mencari OTP yang dia
kira dapat dia sukai. OTP bisa dibilang adalah kapal yang paling disukai seorang
Fujoshi. Kebalikan dari OTP adalah NOTP yang diartika sebagai kapal yang
paling tidak disukai. Alasan Vivi mencari OTP sebenarnya bukan karena dia suka.
Alasan utamanya karena dia ingin punya bahan pembicaraan dengan teman-teman
Vivi mengenal kapal KagaKuro dari seeorang teman facebook yang sama-sama
12
Singkatan dari fans kingdom, adalah sebuah komunitas yang dibuat oleh para fans sebuah
budaya popular.
13
Istilah untuk menyebut pasangan dalam sebuah fandom. Ship lebih sering digunakan dalam
komunitas internasional sedangkan kapal digunakan oleh penggemar Indonesia
14
Cara menuliskan nama sebuah kapal yaitu (nama)X(nama). Biasanya untuk fandom BL nama
seme di depan sedangkan nama uke dibelakangnya.
OTP. Setelah mencari beberapa hari Vivi jatuh cinta dengan kapal AkashiXKuroko
“Aku iyu awalnya cuma suka Kuroko aja. Jadi iseng aku
masukkan nama Kuroko Google untuk nyari gambarnya.
Ketemunya KagamiXKuroko. Tapi aku enggak suka, akhirnya aku
masukkan yang lain. Pertamanya KiseXKuroko aku ketik, tapi
hasilnya aku juga enggak suka. Lanjut lagi MidorimaXKuroko, tapi
rasanya Midorima cocoknya sama Takao aja. Karena enggak ada
yang aku suka akhirnya aku sempet nyerah. Waktu itu kan Akahi
belum keluar di Animenya, jadi aku enggak tahu. Tapi beberapa
hari berikutnya ada yang share gambar AkashiXKuroko dan aku
jadi suka. Mereka berdua imut dan aku kira mereka punya feel
yang manis. Sejak saat itu aku suka AkashiXKuroko.”
Vivi mengatakan saat ini Fandom utamanya masih KnB dan belum terlalu
Shingeki no Kyojin atau SnK, dengan kapal LeviXEren (Riren) tapi tidak terlalu
fanatic seperti AkaKuro dan fandom KnB. Vivi mengaku menonton anime-anime
yang memiliki karakter laki-laki tampan atau ikemen tapi tidak ada yang
masuk Vivi ke dalam dunia Fujoshi. Sejak mengenal dan masuk ke fandom, Vivi
menjadi rajin mencari fanfiction maupun fanart BL dari kapal yang dia sukai
melalui situs fanfiction.net. Tanpa dia sadari dirinya sudah menjadi seorang
Walaupun menyukai fandom KnB, Vivi juga menyukai manga BL. Vivi
menyukai semua manga BL kecuali manga bergenre Bara. Bara sendiri adalah
sebuah genre fiksi Homoseksual yang dibuat oleh laki-laki gay dan ditujukan
dengan karakter shota yang memiliki wajah imut dan manis. Walaupun menyukai
shota tidak membuat Vivi meningalkan manga BL lain yang tidak ada karakter
shota di dalamnya. Manga BL pertama yang Vivi baca adalah manga Ten Count
karangan Takarai Rihito. Saat ini Vivi mengaku lebih suka membaca Manhwa16
daripada manga. Bagi Vivi cerita dari Manhwa BL sangat bagus dan karakternya
juga imut dan manis. Manhwa yang Vivi baca saat ini adalah Killing Stalking,
What Lies at the End, I Got, A Man Like You, Royal Servant, dan lainnya. Vivi
mengaku tidak menyukai cerita manga yang PWP 17 . Vivi mengatakan dirinya
juga suka manga Yaoi dengan genre BDSM 18 seperti Manhwa berjudul Blood
Bank hanya saja dirinya tidak terlalu tega meliha karakter uke di manga bergenre
BDSM.
Anime pertama dan yang paling Vivi sukai adalah anime berjudul Love
Stage. Salah satu anime BL yang tayang pada tahun 2014 dan diproduksi oleh
studio anime J.C. Stuff. Anime ini adalah adaptasi dari manga BL berjudul sama
karangan Zao Taishi dan Eike-Eike. Alasan utama Vivi menyukai anime Love
Stage karena karakter di anime itu memiliki wajah yang manis dan cenderung
shota. Selain itu karakter utama anime Love Stage sering memakai baju
15
Mackintosh, Jonathan D. (January 2006). "Itō Bungaku and the Solidarity of the Rose Tribes
[Barazoku]: Stirrings of Homo Solidarity in Early 1970s Japan". Intersections: Gender, History and
Culture in the Asian Context (12): 1440-9151. http://intersections.anu.edu.au/issue12/aoki.html.
16
Secara Harfiat dapat diartikan sebagai ‘komik’ dalam bahasa Korea. Seperti halnya Manga
dalam bahasa Jepang, Manhwa di luar Korea digunakan untuk menunjuk komik yang berasal dari
Korea.
17
Singkatan dari “plot, what plot?”, sebuah karya fiksi yang tidak memiliki plot atau jalan cerita
yang baik. Karya seperti ini biasanya hanya menampilkan adegan seksual saja.
(http://www.urbandictionary.com/define.php?term=PWP)
18
Salah satu kinky dalam hubungan seksual dan juga menjadi genre cerita erotis yang cukup
terkenal.
Pengalaman berikutnya sejak penjadi Fujoshi yang tidak bisa Vivi lupakan
adalah saat dirinya mendengar BLCD. BLCD adalah drama CD yang bertema BL
atau yaoi. Drama CD sendiri adalah sebuah drama suara (audio drama) yang
biasanya dijual dalam bentuk CD. Drama CD adalah salah satu media yang cukup
popular di kalangan pecinta budaya pop Jepang. Seiyuu atau aktor suara yang
biasanya mengisi suara karakter anime juga bekerja utuk menyuarai karakter
dalam drama CD, salah satunya BLCD. BLCD pertama Vivi dengan dari sebuah
Video di Youtube, tetapi dia lupa judulnya apa. Vivi mengaku sangat kaget
fanfiction yang hanya menyajika gambar, BLCD ada suaranya dan suara tersebut
sangat erotis baginya. Walaupun Vivi kaget saat pertama kali mendengarnya
lama-kelamaan dia mulai penasaran. Tetapi Vivi mengaku dia tidak terlalu
menyukai BLCD yang terlalu erotis. Dia menyukai BLCD yang tidak memiliki
adegan seksualnya. Vivi menyukai BLCD yang diangkat dari manga kesukaannya
saja.
tiga dimensi (3D). Salah satu asupan 3D yang Vivi sukai adalah cosplayer Baozi
dan Hana. Sepasang cosplayer dari China yang sering bercosplay karakter dari
manga BL. Selain cosplayer, Vivi mengaku pernah menonton film bergenre BL
berjudul Seven Days hanya saja Vivi tidak terlalu suka dengan film tersebut. Vivi
mengaku dia tidak teralu suka karena dia tidak sanggup melihat karakter manusia
19
Istilah yang digunakan para Fujoshi untuk menyebut media pemuas atau eksprsi mereka.
oleh orang orang sekitar, Vivi mengaku tidak terlalu silit untuk berinteraksi
dirinya menyukai anime. Tapi Vivi tidak memberi tahu mereka mengenai hobi
Fujoshinya. Vivi juga mengatakan kalau bisa keluarganya jangan sampai tahu
mereka mengetahui Vivi menyukai kebudayaan Jepang, dan Vivi juga tidak ada
niat untuk menutupi jika dirinya menyukai Yaoi atau BL. Vivi sampai saat ini
tidak tahu apakah teman-temannya tahu dia itu Fujoshi apa tidak. Vivi juga tidak
terlalu peduli. Teman-teman yang Vivi beritahu bahwa dirinya Fujoshi hanyalah
hanya tertawa. Bagi Vivi tidak ada hubungannya antara hobinya yang suka
membaca Yaoi dengan apakah dia seorang homoseksual atau tidak. Fujoshi
adalah perempuan yang menyukai fiksi homoseksual, sehingga yang dia lihat
setiap hari adalah laki-laki ikemen. Jadi tidak mungkin dia bisa menjadi lesbian
hanya karena melihat para laki-laki saling jatuh cinta. Vivi menambahkan jika dia
suka Yuri –salah satu genre fiksi asal Jepang yang memuat percintaan antara
tidak terlalu berpengaruh karena Vivi punya banyak teman yang menyukai anime-
anime yang penuh karakter gadis-gadis manis atau moe seperti anime Love Live20.
Homoseksual hal ini membuat saya penasaran dengan pandangan para Fujoshi
dengan LGBT. Saat ini isu LGBT sedang panas dibicarakan di masyarakat dan
masih dipandang sebagai suatu hal yang sangat tabu dan terlarang. Untuk itu saya
pun menanyakan hal ini kepada setiap informan saya guna mengetahui pandangan
Vivi ada di pihak netral dengan pandangan ini. Bagi Vivi keberadaan
tidak mengganggunya. Vivi memang tidak mendukung aktifitas kaum LGBT tapi
dia juga tidak suka jika ada orang yang menghalang-halangi kehidupan mereka
apalagi dengan kekerasan. Vivi mengganggap kaum LGBT juga manusia dan
adalah munafik jika dia yang seorang Fujoshi yang suka membaca fiksi
pasangan gay bisa menjadi ‘asupan’ yang menyenangkan dan gratis. Apalagi jika
salah satu dari mereka memiliki wajah yang manis dan cute.
20
Anime yang bercerita mengenai sekumpulan gadis-gadis SMA yang membentuk grub Idol agar
sekolah mereka tidak jadi ditutup.
tinggi swasta di kota Medan. Aoi adalah informan kedua yang saya wawancarai.
Alasan saya memilih Aoi karena dia adalah orang yang cukup dekat dengan saya.
Aoi sebenarnya tetangga saya, karena itu daripada wawancara, saya lebih sering
untuk menulis skripsi tentang Fujoshi ini. Aoi bukanlah nama aslinya. Saat saya
katakana ingin menjadikannya salah satu informan saya Aoi tampak keberatan
karena tidak ingin hobinya sebagai Fujoshi diketahui banyak orang. Cukup lama
bagi saya untuk meyakinkan Aoi agar mau diwawancarai. Akhirnya Aoi bersedia
lakukan lebih tepat disebut ngobrol santai. Terkadang saya merekam obrolan
tersebut tetapi lebih sering tidak. Setidaknya ada dua rekaman yang cukup
panjang yang saya rekam dalam obrolan saya dengan Aoi, rekaman pertama
dilakukan pada tanggal 23 Juli di sore hari saat saya iseng main ke rumah Aoi.
Sedangkan wawancara kedua kami lakukan di sebuah Café di Plaza Medan Fair
Aoi adalah anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki adik laki-laki
yang 3 tahun lebih muda darinya. Baik Aoi dan adiknya saat ini sudah tamat
2007, saat dirinya diterima sebagai mahasiswa S1 di salah satu Universitas Negeri
di Medan. Aoi adalah informan saya yang paling tua sekaligus yang memiliki
pendidikan paling tinggi, Aoi adalah seorang Dosen sehingga dirinya pernah
orangtuanya lebih suka melihat dirinya menggunakan jilbab mereka tidak pernah
memaksa Aoi untuk mengenakannya jika dia tidak mau. Aoi juga seorang yang
tidak terlalu taat dengan agama. Selain untuk kegiatan kantor ataupun kegiatan
keagamaan lainnya, Aoi tidak pernah mengenakan jilbab. Hal yang cukup unik
dari Aoi adalah, walaupun sudah hampir kepala 3, Aoi tidak memiliki keinginan
untuk menikah. Aoi mengaku dirinya agak susah melepas masa lajangnya.
Daripada harus terikat dengan orang yang belum tentu cocok, Aoi lebih memilih
hidup melajang. Baginya hal itu jauh lebih menyenangkan. Karena masih lajang,
Aoi sering sekali menghabiskan gajinya untuk hobi atau untuk kosmetik daripada
Aoi sudah menyukai anime dan manga sejak SD. saat itu tahun 90-an
dimana stasiun TV Indonesia sering menayangkan anime. Saat itu anime yang
sangat disukai Aoi adalah Cardcaptor Sakura dan Detective Conan. Aoi juga
mengaku saat SMP orangtuanya selalu menghadiahinya komik Jepang jika dia
mendapat nilai yang baik di sekolah. Sejak saat itu Aoi tidak bisa berhenti
komik saat dirinya memasuki SMA, tidak membuat Aoi berhenti untuk
Aoi mengenal BL sejak tahun 2009. Saat itu pertama kalinya dia memiliki
kebebasan mengakses internet karena tinggal jauh dari orang tua untuk tujuan
kuliah. Saat itu Aoi yang sangat menyukai karakter dari anime Bleach, Hitsugaya
Google. Dari hasil pencarian iseng tersebut Aoi mengenal situs bernama
fanfiction.net, sebuah situs yang menyajikan fanfiction hasil karya para fans dari
berbagai karya fiksi seluruh dunia. Aoi mengaku bahwa saat ini dia sangan
menyukai Toushiro Hitsugaya karena dia imut dan manis. Ditambah lagi
fanfiction yang tokoh utamanya Toushiro sangat banyak dan beragam yang
membuat Aoi semakin ketagihan membacanya. Sampai suatu hari dia menemukan
karakter laki-laki utama dalam anime Bleach. Aoi mengaku ketika pertama kali
mengenal BL, dirinya tidak pernah merasa jijik ataupun anti terhadap BL. Aoi
mengatakan mungkin hal itu karena BL pertama yang Aoi baca adalah sebuah
21
Nama untuk menyebut pairing Ichigo Kurosaki dan Toushiro Hitsugaya
fanfiction BL di fandom lain. Saat itu dia teringan dengan anime Naruto, salah
satu anime yang juga dia suka pada zaman itu. Di fandom Naruto Aoi juga
menemukan banyak sekali fanfiction BL. Yang paling Aoi sukai adalah pairing
Sasuke dan Naruto, atau dikenal dengan SasuNaru. Fandom Naruto bisa dibilang
pintu masuk Aoi untuk mengenal BL lebih dalam lagi. Aoi mengenal banyak
author fanfiction BL dan dari merekalah Aoi mengenal banyak manga BL. Author
yang pertama kali Aoi kenal adalah Honef (nama alias di media sosial). Dari
Honef Aoi mengenal author-author lain yang semuanya adalah Fujoshi. Aoi dan
bernama Plurk. Dari situ Aoi menemukan banyak sekali orang-orang yang
menyukai SasuNaru.
Aoi juga dahulu sempat menjadi seorang admin dalam sebuah forum
tersebut karena ada seorang Author bernama Nad (Nama alias di Media Sosial)
hal-hal yang berhubungan dengan pairing SasuNaru. Aoi dan beberapa Author
lain yang menganngap ide tersebut bagus, membantu Nad untuk membuat forum.
Setelah forum tersebut terbentuk Aoi mulai banyak bertemu dengan para Fujoshi
Fujoshi asal Medan bernama S. Awalnya S adalah anggota baru di Forum tersebut.
Aoi mengatakan kalau S adalah anak angkata 2010 yang mengenal fanfiction,
sedangkan dia dan beberapa admin di forum SasuNaru INA adalah angkatan 2007
dimana cerita utamanya melegalkan rape dalam sebuah pairing. Karena banyak
yang tidak suka tema tersebut terutama founder forum tersebut, Nad, banyak yang
tidak menyukai S. Awalnya Aoi tidak terlalu terpengaruh terhadap gossip yang
menimpa S, toh dia tidak membuat ulah yang serius. Aoi malah penasaran dengan
S karena dia adalah anak Medan. Karena peasaran, Aoi mengajak T, salah satu
admin di Forum SasuNaru INA yang juga tinggal di Medan untuk bertemu S
secara Offline. Ketika pertama kali jumpa ternyata S adalah anak yang asik dan
menyenangkan, Sejak saat itu Aoi, Tama dan S semakin dekat dan sering
Selain dari Forum, Aoi juga sering mendapat informasi tentang BL dari
media sosial seperti Plurk. Walaupun sudah memiliki forum untuk membahas
SasuNaru, Aoi masih aktif di Plurk dengan teman-temannya yang juga anggota
forum SasuNasu INA. Jika di SasuNaru INA Aoi dan teman-teman fujoshinya
lebih umum. Aoi mengatakan kalau dari Plurk-lah dia mulai banyak mengetahui
mengenai manga dan anime BL. Teman-teman Fujoshi Aoi di Plurk sering sekali
berbagi Link manga BL maupun anime BL gratis yang bisa dibaca secara online
atau harus didownload dulu. Manga BL pertama yang Aoi baca adalah manga
karangan Minami Haruka berjudul I’ll tie you up, kiss you, and **** you. Manga
tersebut memiliki gambar yang cukup baik dan karakternya juga tampan. Tetapi
karakter uke dalam manga itu digambar terlalu feminine, ditambah lagi alat
kelamin karakter uke dalam manga itu tidak digambarkan. Bagian tubuh yang
seharusnya terletak alat kelamin pria dibuat seolah-olah ada cahaya yang
manga tersebut menjadi manga pertama yang Aoi baca, sekarang dia mengaku
Sejak mengenal manga BL Aoi mulai rajin mengunjungi situs baca manga
online yang memiliki koleksi manga yaoi yang cukup banyak. Salah satu situs
adalah situs baca manga biasa hanya saja mereka memiliki banyak jenis manga
yang bisa dibaca secara gratis, salah satu genre manga yang mereka sediakan
adalah genre BL dan Yaoi. Sejak saat itu Aoi sering men-Bookmark beberapa
halaman situs manga yang menurut dia menarik. Sampai suatu hari, kira-kira
Aoi mengenal banyak situs baca manga online lain seperti MangaPark,
mau tidak mau harus bermigrasi dari MangaFox yang sudah diblokir pemerintah.
Kotetsuko dan Ogeretsu Tanaka yang bagi Aoi memiliki cerita yang sangat manis
dan gambar yang cute. Aoi juga mengaku menyukai cerita tragedy yang menguras
Romantica. Anime tersebut Aoi dapatkan dari teman dari Plurk yang tinggal di
luar kota Medan. Saat itu salah satu saudara Aoi sedang berkunjung ke kota
Aoi minta dititipi anime, manga, dan banyak sekali doujin dari si teman Plurk
tersebut. Seluruh asupan tersebut dikirim dalam beberapa keping DVD sehingga
hilang entah kemana, tetapi data di dalamnya sudah dipindahkan ke dalam laptop
miliknya. Setelah mengenal beberapa anime dari temannya tersebut Aoi mulai
rajin mendownload anime yang dia sukai baik itu anime biasa ataupun anime BL.
Beberapa situs yang biasa Aoi kunjungi untuk mendownload anime adalah
Darklegend dan Cyber12. Saat ini kedua situs tersebut sudah tutup. Beberapa
judul anime yang Aoi download saat itu seperti Togainu no Chi, Uragiri wa Boku
Setelah anime asupan lain yang Aoi miliki adalah BLCD. Aoi pertama kali
mengenal BLCD dari teman Plurk miliknya. Temannya tersebut memberitahu Aoi
diperankan oleh seiyuu yang sama dengan seiyuu OTP Aoi di salah satu Anime
terhadap BLCD tidak terlalu besar. Aoi mengaku masih sering mendengar BLCD
hanya saja BLCD yang Aoi dengar hanya BLCD yang diangkat dari manga saja
karena bagi Aoi mendengar hal yang dirinya tidak tahu maksudnya bukanlah hal
Kirai Janai Kedo, Koi Janai Kedo, Hontou Yaju, dan Brothers. Semua judul tadi
adalah BLCD yang diadaptasi dari manga. Selain BLCD yang diatas Aoi juga
memiliki BLCD original seperti Yandere Heaven Black series dan juga memiliki
yang Aoi baca sebenarnya tidak bisa dikategorikan sebagai asupan BL. Di
Indonesia akhir-akhir ini sudah banyak novel yang menampilkan karakter LGBT
terutama pasangan gay yang tentu saja sangat Aoi sukai. Novel bertema LGBT
pertama yang Aoi beli berjudul Lelaki Terindah karya Andrei Aksana.
Selanjutnya Aoi juga membaca novel serial Supernova karya Dewi Dee Lestari,
terutama buku pertamanya, Kesatria, Putrid dan Bintang Jatuh. Walaupun bukan
menjadi peran utama, karakter Reuben dan Dimas, pasangan gay dalam novel
tersebut adalah karakter yang cukup penting dan kemunculannya juga cukup
banyak, hal inilah yang membuat Aoi menyukainya. Kesukaan Aoi pada
Supernova yang awalnya hanya karena pasangan Reuben dan Dimas saja malah
membawa dirinya sangat menyukai novel karangan Dee tersebut. Aoi saat ini
adalah orang yang mengoleksi semua buku Supernova, selain karena berharap
kembar yang diterbitkan oleh Gagas Media. Novel tersebut memiliki dua cerita
yang saling berhubungan. Cerita pertama dari novel Terpesona mengenai seorang
juga.
dibandingkan fandom manga Yaoi, meskipun drama Thailand yang saat ini
ditonton Aoi adalah drama mengenai pasangan Gay. Walaupun bukan berasal dari
Jepang, Aoi menganggap bahwa drama Thailand yang dia tonton juga bisa
sebelum dia mengenal drama Thailant. Pada tahun 2012 Aoi mengenal sebuah
serial drama BL dari Jepang Berjudul Takumi-kun The Series. Hanya saja bagi
Aoi, Takumi-kun adalah serial drama yang aneh. Mungkin karena pertama kali
anime saja tidak terlalu parah, tapi jika diangkat menjadi sebuah live action
22
Dalam fandom BL terdapat sebuah karakter stereotype dimana karakter uke selalu memiliki
tubuh mungil seperti perempuan, memiliki sifat lugu atau polos dan sangat submisif. Sedangkan
untuk karakter seme memiliki tubuh yang sangat macho dan tinggi, dan biasanya memiliki sifat
yang agresif dan sangat dominan. Karakter yang stereotype ini sudah tidak banyak yang
menyukainya.
banyak mengenal drama BL lain yang berasal dari Jepang. Kebanyakan drama ive
action BL yang Aoi kenal adalah sebuah film yang diadaptasi dari manga BL
antara lain Doushitemo Furetakunai dan Seven Days. Berbeda dengan Takumi-
kun, Aoi mengatakan dia menyukai dua film BL tersebut. Selain karena Aoi sudah
tamat membaca manga dari kedua film tadi, Aoi menganggap kedua film tersebut
cukup bisa membawa nuansa yang realis walaupun diangkat dari manga BL.
Selain drama BL dari Jepang Aoi juga sempat mengena film bertema LGBT
buatan anak bangsa berjudul Arisan. Film karya Nia Dinata ini sebenarnya tayang
di Bioskop pada tahun 2003, tetapi Aoi baru menontonnya pada tahun 2012. Bagi
Aoi film Arisan sangatlah menarik karena menyajikan sebuah cerita yang realis.
Aoi juga menonton sekuel film tersebut, Arisan 2, pada tahun yang sama.
Untuk drama asal Thailant pertama kali Aoi mengenal sebuah drama
berjudul Love of Siam yang pertama kali dia tonton pada tahun 2012. Film Love
of Siam adalah sebuah film keluarga yang memiliki banyak fokus cerita, salah
satunya adalah cerita mengenai sepasang anak SMA yang bersahabat sejak kecil
dan mulai jatuh cinta, pasangan tersebut tentu saja pasangan gay. Aoi menyukai
Love of Siam karena memiliki cerita yang sedih karena pasangan gay dalam film
tersebut, Tong dan Mew, tidak bisa bersatu. Aoi mengatakan jika dirinya sangat
menyukai cerita sedih atau cerita bergenre angs. Selain karena jalan ceritanya
yang Aoi sukai, film Love of Siam juga memiliki cerita yang realis.
menonton drama Thailand lainnya karena dirinya masih menyukai manga dan
Pertengahan tahun 2017 ini tepatnya pada bulan Juli. Awal ketertarikan Aoi
dengan drama asal Thailand tersebut karena seorang teman di Facebook Aoi
memposting sebuah screen shoot dari drama Thailand yang dia tonton di
mengatakan jika itu adalah sebuah drama BL dari Thailand berjudul 2Moons.
Berhubung karakter di 2Moons memiliki perawakan dan sifat yang Aoi suka, dia
pun menanyakan diamana dia bisa menonton drama tersebut. Aoi diberi sebuah
link channel Youtube official dari drama 2Moons. Dari situ Aoi menonton
2Moons yang sudah memiliki subtitle berbahasa Inggris. Selain dari Youtube
channel resminya, Aoi juga mendownload drama dari situs bernama KissAsian.
Saat pertama kali menontonnya, Aoi sudah langsung suka terhadap drama
Thailand tersebut. 2Moons sangat berbeda dengan Love of Siam yang benar-benar
menampilkan cerita drama sehari-hari yang realis. 2Moons adalah sebuah drama
Thailand yang benar-benar bergenre BL walaupun bukan berasal dari Jepang. Hal
ini dikarenakan selain memiliki jalan cerita yang sangat klise ala plot BL, drama
ini awalnya diangkat dari sebuah novel yang dikarang oleh seorang wanita yang
juga seorang Fujoshi. Hal itulah yang membuat Aoi yakin 2Moons adalah drama
BL. Selain 2Moons Aoi juga mengenal banyak drama BL Thailand lainnya seperti
SOTUS the series, Make It Right, Togather with Me, Love Sick, dan lainnya. Sejak
mengenal drma Thailand jugalah Aoi mulai rajin mengikuti akun instagram para
Aoi terlahir di lingkungan yang cukup homophobic. Untuk itu dia selalu
menyukai anime dan manga biasa. Aoi juga tidak terlalu terbuka mengenai
kesukaannya terhadap anime dan manga pada keluarganya. Selain itu Aoi juga
orang yang sangat menjunjung tinggi privasi. Aoi memenci orang kelewat kepo.
Baginya orang kepo adalah sebuah gangguan terbesar dalam hidupnya. Sebagai
seorang pengajar di salah satu perguruan tinggi membuat Aoi semakin menutup
kehidupan pribadinya agar tidak ada yang mengetahui hobinya sebagai seorang
Fujoshi, terutama oleh mahasiswa yang diajar olehnya. Di kantornya tidak ada
yang tahu Aoi menyukai fiksi homoseksual. Ada juga beberapa teman kantor Aoi
Keluarga Aoi tidak ada yang tahu hobi Aoi yang menyukai Yaoi dan BL.
Satu-satunya anggota keluarga Aoi yang mengetahui Aoi Fujoshi adalah adik laki-
lakinya yang juga menyukai anime. Adik Aoi juga tipe orang yang tidak peduli
dengan hobi Aoi yang menyukai BL tersebut. Baginya asalkan hobi si kakak tidak
mengganggunya dan orang lain, tidak ada hak baginya untuk melarang Aoi
Aoi sudah dalam mode fansgirl dan menjadi sangat ribut, tetapi dia hanya
menegur Aoi yang ribut dan mengganggu orang lain tanpa menjelek-jelekkan
hobinya tersebut. Si adik juga tidak punya niat untuk memberitahu orangtua
keluarga dan kehidupannya sebagai seorang Fujoshi, Aoi memiliki dua akun
facebook yang memiliki kegunaan yang berebepa pula, akun tersebut dia beri
nama akun Riajuu untuk kegiatan kantor dan sedangkan untuk urusan hobi dia
sebut sebagai akun Wibu. Daftar pertemanan di kedua akun tersebut juga
berlainan karena Aoi benar-benar ingin memisahkan kedua hal tersebut. Hanya
adik laki-lakinya yang berteman dengan dua akun milik Aoi sekaligus. Ini
dikarenakan adik Aoi adalah orang yang harus dia temui di dunia nyata sekaligus
menenangkannya saat dirinya stress mendapatkan tekanan dari kantor. Dulu saat
dirinya masih menjadi mahasiswa S2, dia kuliah sambil bekerja. Terkadang
tekanan yang Aoi dapatkan sangatlah melelahkan. Aoi sedikit curhat bagaimana
dirinya harus mengerjakan kerjaan kantor dan di satu sisi harus belajar untuk ujian
Saat saya menanyakan hal tersebut, Aoi langsung membalas “ah enggak
bener itu.” sambil sedikit tertawa. Aoi mengatakan dulu salah satu teman
dia yang menyukai fiksi Homoseksual yang erotis. Sang psikolog mengatakan jika
hal itu tidaklah salah hanya saja si psikolog memperingati teman Aoi tersebut
karena bisa-bisa dirinya berubah haluan menjadi lesbian. Saat itu semua teman-
teman Aoi di Purk tidak ada yang setuju. Bagi mereka agak mustahil untuk
seorang Fujoshi yang sukanya melihat laki-laki ikemen bisa menyukai perempuan.
Aoi mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan ada Fujoshi yang lesbian,
tetapi Fujoshi yang lesbian tersebut bukan menjadi lesbian karena BL. Lebih tepat
jika dikatakan mereka dari awal memang menyukai sesame jenis baru menjadi
Fujoshi. Aoi juga mengaku tidak ada hubungannya antara menyukai BL dan
orientasi seseorang.
Aoi menambahkan jika dia memiliki banyak kenalan Fujoshi yang sudah
tunangan bahkan menikah dengan laki-laki. Walaupun para Fujoshi yang sudah
23
Singkatan dari ‘cowok ganteng’
untuk seorang wanita yang sudah berkeluarga tetapi masih menyukai BL.
Menyukai BL adalah sebuah hobi, sama seperti seorang ibu rumah tangga yang
Aoi mengatakan dirinya adalah pihak yang netral dalam memandang isu
LGBT. Bagi Aoi semua manusia memiliki privasi yang tidak boleh diganggu atau
dicampuri oleh orang lain. Untuk itu jika ada orang yang menyukai sesame jenis
bukan urusan dia atau urusan orang lain. Mereka punya hak untuk mencintai
siapapun tanpa ada campur tangan orang lain. Jika orang-orang bilang kaum
LGBT adalah dosa, maka dosa mereka bukanlah urusan orang lain. Untuk itu Aoi
3.3. Hana.
berkuliah di salah satu PTN di kota Medan. Hana adalah seorang Fujoshi yang
saya temui pada komunitas cosplay Medan pada tahun 2013. Sejak saat itu
kamipun menjadi teman dekat. Alasan saya memilih Hana menjadi informan
mengenai Fujoshi. Walaupun begitu Hana tidak mau menjadi informan saya. Dia
mengatakan dia akan menbantu saya mencari informan asalkan bukan dia. Tetapi
semakin saya tunggu dia tidak juga merekomendasikan saya barang satu nama
pun. Akhirnya saya membujuknya untuk menjadi informan saya. Awalnya Hana
sangat Homophobic, jika sampai ada yang tahu dia menyukai fiksi homoseksual
bisa-bisa dirinya dibantai satu keluarga. Mendengar hal tersebut saya mulai
menyerah, karena ini menyangkut hubungan dengan keluarga. Saya juga sedikit
banyak mengerti perasaan Hana yang memiliki rahasia yang dipandang sebagai
Hana akhirnya mau menjadi Informan saya setelah saya curhat dengannya
melalui Line mengenai progress skripsi saya yang tidak ada kemajuan berarti
karena susah menghubungi informan. Dalam curhatan saya dengan Hana saya
mengatakan menargetkan empat orang informan tetapi hanya dua orang saja yang
bisa saya wawancarai untuk saat ini, sedangkan dua orang lagi memiliki
kesibukan yang tidak bisa diganggu. Salah satu dari mereka malah sedang PKL di
luar kota. Dalam curhatan itu saya juga bercanda mengatakan jika saya menyesal
penyesalan saya hanya bercanda, sepertinya Hana sedikit merasa bersalah. Satu
minggu setelah curhatan tersebut, pada tanggal 1 Agustus, Hana menawarkan diri
nama Perguruan Tinggi tempat dia kuliahpun tidak boleh dituliskan. Saya
informan yang tidak bisa diwawancarai, tiba -tiba ada yang menawarkan diri
dengan syarat yang tidak terlalu berat. Keesokan harinya, pada tanggal 2 Agustus
melakukan wawancara di sebuah rumah makan di Jalan Djamin Ginting jam 17.00
wib. Karena tidak mau membuat informan menunggu, saya memutuskan pergi ke
rumah makan tempat janjian 30 menit lebih awal. Saat saya datang, suasana
rumah makan sangat sepi. Di lantai dua tempat saya memilih meja hanya ada dua
meja yang terisi, meja yang saya pilih dan satu lagi meja yang dipakai oleh dua
orang abang-abang. Posisi meja kami juga sangat berjauhan, cukup jauh sehingga
saya tidak bisa mendengar percakapan kedua pengunjung tersebut. Hal ini
membuat saya sedikit senang, dengan begitu Hana tidak akan merasa segan untuk
menjawab pertanyaan saya nantinya. Hana juga tidap perlu malu menceritakan
kehidupannya sebagai Fujoshi karena percakapan kami dalam volume wajar tidak
akan didengar orang lain. Sembari menunggu Hana yang akan datang 30 menit
lagi saya mengisi waktu sambil menonton anime yang baru saya download dari
Laptop yang saya bawa. Ketika waktu menunjukkan pukul 16.55, Hana mengirim
saya pesan lewat aplikasi Line, mengatakan mungkin dia akan terlambat. Saya
tidak terlalu memaksanya juga untuk cepat-cepat datang. Toh saya tinggal dekat
dari sini, sehingga pulang malam tidak masalah. Ditambah lagi saya saat itu
sedang tidak solat. Jam 17.09 Hana sampai di lokasi wawancara kami. Dia
meminta maaf karena terlambat dan mulai duduk di meja. Hana sempat memuji
pilihan meja saya yang lesehan dibandingkan meja dengan kursi yang ada di lantai
dasar rumah makan. Dia mengaku lebih santai jika duduk di meja lesehan
dengan anime yang saya tonton di Laptop. Saya menunjukkan layar laptop saya
pada Hana yang sedang menampilkan anime Katsugeki Touken Ranbu yang
sedang tayang musim ini. Hana tampak kegirangan melihatnya, dia mengatakan
bahwa dia juga menonton anime tersebut. Dia bercerita bahwa anime Katsugeki
Touken Ranbu adalah anime yang sangat disukai oleh para Fujoshi karena semua
Hana adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Dia memiliki seorang
kakak laki-laki yang sudah bekerja di luar kota. Saat ini Hana tinggal sendiri di
kost karena orangtuanya tinggal di luar kota. Walaupun dirinya bestatus sebagai
perantau, Hana sudah tinggal di Medan sejak tahun 2009, sejak dirinya duduk di
kelas tiga SMP. Sebelum menjadi mahasiswa Hana dan keluarganya tinggal
muslim Moderat tetapi Hana sempat bersekolah di salah satu sekolah agama di
Kota Medan. Walaupun tamatan SMA agama, Hana tidak merasa dirinya sangat
tamatan sekolah Agama. Alasan Hana menggunakan jilbab juga sebenarnya untuk
untuk kegiatan agama. Untuk sehari-hari atau untuk pergi bermain bersama
Hana mengaku menyukai anime dan manga sejak SD. Sejak kecil Hana
Setelah duduk di bangku SMP Hana mulai berteman dengan teman-teman yang
sama-sama menyukai anime juga. Walaupun saat ini Orangtuanya tidak akan mau
memberikan Hana komik lagi, Hana masih membelinya sendiri dengan uang saku
Hana mengaku mengenal BL sejak lama. Kira-kira sejak tahun 2008. Saat
itu dia masih duduk di bangku kelas dua SMP. Hana yang sedah sejak kecil
menyukai anime dan manga mengatakan pertama kali mengetahui hal tersebut
dari teman-temannya yang juga menyukai anime. Saat itu Hana dan teman-
temannya mendiskusikan beberapa anime dan manga, salah satu manga yang
mereka bahas adalah manga Princess-Princess yang dianggap salah satu teman
Hana sebagai manga BL. Selanjutnya teman Hana tadi menjelaskan bahwa BL
adalah salah satu genre anime atau manga yang bercerita tentang hubungan
romantis antara laki-laki dengan laki-laki. Pertama mendengarnya tentu saja Hana
merasa aneh. Apa ada yang suka genre manga seperti itu. Bagi Hana saat itu
Walaupun baginya BL itu menjijikkan dan tidak bermoral, bagi Hana selagi dia
tidak membacanya tidak ada masalah. Hana tetap menyukai anime dan manga.
Anime dan manga kesukaan Hana saat itu adalah Naruto dan Bleach yang tayang
Indonesia. Kesukaan Hana dengan anime dan manga diatas memang menjauhkan
Hana dengan hal-hal yang berhubungan dengan BL. Selain karena memang tidak
ada orang yang menyukai BL disekitar Hana, dia juga tidak bebas mengakses
internet untuk mengetahui BL secara lebih luas. Hana mengaku walaupun sudah
kelas dua SMP dirinya tidak memiliki akun Facebook ataupun beberapa akun
sosial media lainnya. Satu-satunya alasan dia menggunakan internet hanya untuk
mencari tugas sekolah atau membaca manga online. Berhubung kata BL masih
asing bagi Hana, dia tidak pernah kepikiran untuk mengetahuinya lebih dalam.
Tetapi pada tahun 2009, saat orang tua Hana pindah ke Medan, Hana
mengenal seseorang yang menyukai BL. Orang tersebut adalah sepupu Hana
sendiri. Sepupu Hana yang juga sama-sama menyukai anime dan manga
mengenalkan Hana pada sebuah situs fanfiction.net. Awalnya Hana tidak terlalu
penasaran, berhubung dirinya juga tidak bisa leluasa mengakses internet. Tetapi
salah satu cerita yang sedang dia baca. Saat itu Hana baru sadar kalau cerita yang
sepupunya baca adalah sebuah fanfiction BL dengan karakter Sasuke dan Naruto
dari anime dan manga Naruto. Hana tentu saja merasa aneh dengan bacaan
mengatakan jika apa yang dia baca tidaklah baik dan bertentangan dengan moral,
tetapi sepupunya hanya tertawa saja. Sejak mengenal kembali BL, Hana mulai
merasakan ada ketertarikan untuk mengetahui BL lebih dalam. Saat itu dua baru
saja memiliki akun Facebook dan orang tuanya baru saja membeli sebuah
computer sekaligus sebuah modem. Hal ini membuat Hana memiliki peluang
yang lebih besar untuk mengakses internet. Dari rasa penasarannya inilah yang
membuat Hana rajin mencari informasi mengenai BL. Hana juga tahu bahwa ada
Tetapi walaupun sering berkunjung ke grub tersebut, Hana masih tidak mau
mengaku sebagai Fujoshi. Baginya BL tetap saja hal yang menjijikkan dan
seharusnya dijauhi. Tetapi semakin dia menolak, rasa pensarannya semakin besar.
adalah karena hormon remaja yang sedang mencari jati diri. Hana yang berasal
dari suku yang berbeda dari teman-temannya di kampung halamannya, sejak kecil
untuk menjadi berbeda dari yang lain. Termasuk ketika dia menyukai anime dan
manga yang saat itu tidak terlalu disukai teman-temannya. Setelah lelah melawan
diri sendiri, akhirnya Hana pun mulai menyerah dengar dirinya dan mulai jujur
bahwa dirinya memang Fujoshi. Pengakuan Hana saat menjadi Fujoshi bahkan
dia proklamasikan pada akun Facebook miliknya sebagai tanda penemuan jati diri.
Hana mengumumkan jika dia resmi menjadi seorang Fujoshi pada tanggal 14 Mei
“Izmi boleh ketawa lah. Aku aja geli kalau inget kenapa
harus diresmikan segala. Kaya wisuda aja. Tapi rasanya kalau
enggak diresmikan enggak afdol aja rasanya. ”
dengan Fujoshi-Fujoshi lain baik melalui internet maupun melalui dunia nyata.
Dan berkat bantuan sepupunya tersebut Hana mulai masuk fandom. Fandom
pertama yang Hana masuki adalah Fandom Naruto. Dalam fandom Naruto, Hana
memiliki banyak kapal, salah satunya adalah pairing SasuNaru. Hana mengatakan
Fandom dan pairing atau kapal, Hana mulai sering mengakses Internet untuk
memuaskan hasratnya akan asupan BL. Karena saat itu Hana belum dibelikan
handphone oleh orang tuanya dan komputer di rumah Hana adalah komputer
bersama, Hana mulai rajin pergi ke warnet untuk mencari fanart maupun
Ketika baru masuk SMA, Hana dibelikan HP oleh orang tuanya. Hal ini
dunia maya mengundang Hana ke sebuah grup Facebook khusus Fujoshi dan
Fudanshi 24 . Dari grup itu Hana semakin banyak mengenai para Fujoshi yang
berasal dari berbagai kota di Indonesia. Anggota grup tersebut ada yang berasal
dari Sumatera Barat, Jawa, bahkan ada yang berasal dari Sulawesi. Dari grub
itulah Hana mulai tahu perbedaan BL dan Yaoi. Hana menjelaskan bahwa BL
adalah sebuah genre fiksi yang berasal dari Jepang yang menceritakan mengenai
kisah romantis antara laki-laki dan laki-laki. Sedangkan Yaoi adalah genre fiksi
yang juga berasal dari Jepang, hanya saja Yaoi lebih menekankan pada hubungan
erotis yang terkadang tidak ada perasaan cinta dari para tokohnya. Yaoi dapat
dikatakan versi dewasa dari fiksi BL. Hana juga menambahkan saat pertama kali
dia menjadi Fujoshi dia tidak berani membaca manga ataupun doujin bergenre
Yaoi. Baginya Yaoi masihlah sesuai yang terlalu menjijikkan. Ditambah lagi
umurnya saat itu belum 18 tahun. Walaupun mengaku belum cukup umur untuk
membaca Yaoi. Hana mengaku pernah melihat sebuah doujin Yaoi yang sangat
tidak mau lagi melihatnya. Alasan utamanya adalah karena dia belum cukup umur.
Saat itu Hana masih berusia 15-16 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMA.
Walaupun Hana sangat penasaran dengan genre Yaoi, dia masih menahan diri,
bertema gay yang juga disukai oleh para Fujoshi. Manga BL pertama yang dibaca
24
Sebutan untuk laki-laki yang menyukai BL dan Yaoi.
Tachibana. Manga Seven Days adalah manga Bl yang tidak memiliki unsur erotis
dalam fandom yang diikuti oleh anggota grup tersebut. Beberapa fandom yang
Hana ikuti adalah fandom Hetalia, Vocaloid dan lainnya. Hana mengaku sejak
karakter laki-laki di sebuah anime atau manga dengan karakter laki-laki lain.
Tidak hanya dalam fandom anime dan manga saja, Hana yang memang sejak dulu
menyukai film Holywood juga mengikuti fandom dari film-film yang disukainya.
Salah satu film yang dia ikuti fandom-nya adalah Harry Potter.
mengakses internet jauh lebih baik dibandingkan handphone. Selain itu masa itu
adalah masa dimana Hana mulai hidup sendiri. Hana mengatakan kepindahan dia
Hana diterima di salah satu perguruan tinggi di Medan, ibunya baru saja
menyelesaikan masa studinya dan kembali ke kota asal mereka. Karena rumah
yang mereka tinggali memiliki jarak yang cukup jauh dari kampus tempat Hana
kuliah, dia meminta orang tuanya untuk menyewa kamar kost yang berada di
dekat kampus. Hana lalu dimasukkan ke sebuah kost-kosan khusus putri yang
memiliki akses internet 24 jam. Sejak memiliki laptop sendiri Hana mulai
yang bukan BL dan beralih untuk membaca manga dan anime BL maupun Yaoi
saja. Walaupun dirinya masih menunton anime biasa yang keluar tiap musim di
Hana mengaku sejak memiliki laptop dirinya tidak pernah lagi membatasi
diri mengenai genre bacaan BL. Selain karena usianya sudah legal untuk
menikmati konten pornografi, Hana juga mulai merasa tidak puas jika hanya
menikmati manga BL tanpa ada unsur erotisnya lagi. Berbeda ketika dirinya
masih SMA dulu. Hana mengaku kebiasaannya yang mulai suka membaca fiksi
erotis, baik manga ataupun fanfic, mungkin dimulai sejak dia kelas tiga SMA.
Hana mengaku manga Yaoi menjadi obat penghilang stress baginya sejak kejadian
itu. Hana akan membaca manga Yaoi yang cukup erotis jika dia mulai kelelahan
baginya, Hana tidak mau dianggap kecanduan. Hana mengaku bisa meninggalkan
Yaoi selama satu minggu jika dia tidak punya beban pikiran.
“Kalau kecanduan itu kan yang satu hari aja enggak bisa
lepas dari porno. Lah aku emang baca porno, aku enggak nyangkal
kalau Yaoi itu porno loh, tapi kalau aku lagi happy aku bisa aja
enggak baca yaoi satu minggu. Tapi cuma satu minggu ya,
biasanya lewat dari satu minggu ada aja hal-hal yang bikin aku
balik pingin baca yaoi lagi. Biasanya sih dari anime yang aku
tonton. Kalau seiyuu di anime itu seiyuu yang main di BLCD yang
aku suka denger biasanya aku jadi pingin baca manga dari BLCD
itu. Abis itu kangen baca manga yang lain.”
ikuti. BLCD pertama yang dia kenal adalah sebuah adaptasi dari manga
favoritnya, Seven Days. Hana awalnya tidak terlalu mengerti apa itu drama CD.
Dia tertarik pada drama CD seven days karena seiyuu favoritnya, Fukuyama Jun
suara tanpa ada efek visual sama sekali. Tetapi Hana tetap menikmatinya karena
dia dapat mendengar suara seiyuu favorinya. BLCD Seven Days adalah sebuah
Drama CD bergenre BL yang tidak ada adegan seksualnya sama sekali. Walaupun
begitu Hana masih menyukainya, alasannya adalah karena jalan cerita yang
disajikan benar-benar manis, selain itu Hana sudah menamatkan manga Seven
Hana. Seiyuu yang berperan dalam Drama CD tersebut juga seiyuu favorit Hana,
Kamiya Hiroshi dan Ono Daisuke. Karena baru pertama kali mendengar sebuah
adegan yang cukup erotis Hana mengaku dia sangat kaget. Berhubung dirinya
selama ini menikmati Yaoi hanya dari sebuah gambar yang tidak memiliki suara.
Sejak mengenal BLCD Hana mulai suka mengoleksi BLCD yang dapat
Hana tidak sembarangan dalam memilih BLCD yang akan dia dengar. Tidak
semua seiyuu yang bisa memerankan karakter uke yang sesuai dengan selera Hana.
BLCD yang Hana downlad biasanya BLCD yang peran uke-nya dipernakan oleh
karakter uke dan yang tidak cocok menjadi karakter uke. Bagi Hana seiyuu
merupakan hal vital dalam industry Anime di Jepang. Hana juga tipe fans anime
yang akan menonton anime jika seiyuu yang dia idolakan berperan di dalamnya
Untuk anime BL, Hana pertama kali mengenal satu anime berjudul Junjou
dengan situs fanfiction. Bagi Hana anime Yaoi hampir sama dengan BLCD,
bergenre Yaoi ataupun BL, banyak anime, terutama anime yang tayang di stasiun
umum lainnya. Hana bercerita sejak tahun 2010, tahun diamana dia menjadi
Fujoshi, sampai saat ini anime yang berupa serial TV bergenre Yaoi bisa dihitung
jari.
BL dan Yaoi. Hana cukup aktif dalam mengikuti anime yang tayang setiap musim.
Jika dia menyukai anime tersebut Hana pasti akan mengunduhnya. Sampai saat ini
Hana sudah menonton beberapa anime antara lain, Junjou Romantica, Sekaiichi
Hatsukoi, Love Stage, No. 6, Super Lovers, dan yang sedang tayang ketika
maupun BL, Hana juga suka menonton anime-anime umum yang tidak bergenre
BL. Berhubung anime genre Yaoi atau BL tidak keluar tiap musim, anime-anime
Fujoshi.
hardcore, hanya saja ada beberapa genre BL maupun Yaoi yang paling dia sukai,
yaitu cerita mengenai kehidupan Yakuza atau pekerja kantoran (Salary man).
Hana menyukai kedua cerita tersebut karena memiliki setting cerita orang dewasa
sehingga dia tidak merasa bersalah jika ada adegan seksual yang cukup hardcore.
Hana juga memiliki genre ceita yang paling tidak mau dia baca, yaitu genre cerita
yang melibatkan anak laki-laki dibawah umur. Bagi Hana genre itu adalah sebuah
bentuk kekerasan terhadap anak walaupun hanya sebuah fiksi yang tidak
Hana menyukai manly gay couple atau pasangan gay yang keduanya
terlihat laki-laki. Untuk karakter seme Hana menyukai yang manly, berwajah
tampan dan memiliki badan yang terlatih. Sedangkan untuk karakter uke Hana
menyukai karaketer uke yang berwajah cantik dan memiliki badan androgyny
tetapi harus terlihat maskulin pada karakter tersebut. Hana menyukai karakter
Androgyny karena baginya konsep peleburan antara maskulin dan feminine itu
menghasilkan karakter yang cantik dan indah. Hana menyukai karakter uke yang
terlihat feminine tapi secara bersamaan terlihat maskulin. Tapi Hana tidak
25
Istilah dalam dunia otaku untuk menunjukkan karakter yang sangat feminine, manis, dan cute
seperti perempuan tapi sebenarnya laki-laki.
sebatas kesukaan Hana terhadap anime dan manga. Hal itu hanya dipandang
sebagai sesuatu hal yang biasa bagi mereka. Untuk hobi Fujoshinya, Hana benar-
miliknya agar tidak sembarangan dibuka oleh orang lain. Bagi Hana laptop
miliknya adalah barang yang fital karena semua koleksi BL yang dimilikinya ada
di dalam laptop tersebut, jika sampai laptop itu dibuka orang yang bukan Fujoshi,
terlebih lagi seorang homophobic, maka akan menjadi mimpi buruk bagi Hana.
Apalagi jika yang membukanya adalah keluarga atau teman-teman kuliah Hana.
Hana bebas mengekspresikan hobinya, Hana memiliki dua akun Facebook. Satu
akun adalah akun untuk kehidupan sosialnya dengan keluarga dan teman-teman
kuliah, dan satu lagi akun untuk kehidupannya sebagai seorang anime dan manga
Lover dan juga seorang Fujoshi. Sejauh ini Hana tidak memiliki kendala dalam
menggunakan kedua akut tersebut. Dia mengaku tidak bisa aktif sekaligus di dua
akut tersebut, tapi setidaknya teman-teman kampus dan keluarganya tidak tahu dia
asli maupun laki-laki tokoh fiksi di anime. Hana mengaku sejak mengenal BL dia
memiliki hobi menjodohkan setiap laki-laki dalam anime yang dia tonton atau
manga yang dia baca. Ternyata kebiasaan itu lama-lama berdampak juga ke
kehidupan nyatanya. Bagi Hana melihat dua orang laki-laki sedang jalan berdua
atau melihat mereka melakukan kontak fisik bisa menjadi bahan delusi baginya.
Walaupun sering berfantasi mengenai laki-laki nyata, Hana lebih suka berfantasi
dengan tokoh dua dimensi atau tokoh fiksi dari anime dan manga. Bagi Hana
tokoh dua dimensi lebih indah dibandingkan tokoh tiga dimensi. Sebagai orang
yang menyukai anime dan manga, Hana memiliki seorang Hasbando, istilah yang
digunakan para otaku untuk menyebut karakter laki-laki yang mereka sukai. Dan
bagi Hana Hasbando pasti harus dijodohkan ke karakter laki-laki lainnya. Saat ini
Hasbando Hana adalah Tsukishima Kei dari anime Haikyuu!!. Hana mengatakan
saat ini karena hasbando bisa beganti-ganti setiap pergantian musim anime.
dan Yaoi karena baginya Yaoi dan BL adalah hal yang paling ampuh untuk
mengatasi stress yang dia alami. Hana mengaku akan mencari manga Yaoi
hardcore jika dia sedang stress. Baginya membaca manga Yaoi hardcore bisa
membuatnya tenang, hal ini sudah seperti bahan adiktif saja baginya.
Hana ditanya mengenai orientasi seksualnya, apakah dia manyukai lawan jenis
tertawa geli. Bagi Hana dirinya tidak mungkin bisa menyukai perempuan secara
seksual kalau apa yang dia lihat setiap hari adalah laki-laki dan laki-laki saling
bercinta. Selain itu Hana adalah penganut paham bahwa orientasi seksual adalah
hal biologis yang tidak bisa berubah karena pengarus sosial atau budaya, dan sejak
memasuki masa puber Hana sudah tahu kalau dia adalah seorang heteroseksual
yang menyukai lawan jenisnya. Sama seperti remaja-remaja putri hetero lainnya,
Hana juga mengalami masa jatuh cinta kepada remaja laki-laki dan bermimpi
memiliki kekasih yang tampan. Jika sejak kecil dia sudah memiliki ketertarikan
secara seksual terhadap laki-laki, tidak akan mungkin orientasi seksualnya bisa
Hana mengaku pada awal masa dia menjadi Fujoshi, dia jatuh cinta
dengan teman sekelasnya yang laki-laki dan mereka berdua sempat menjalani
hubungan. Hana mengaku dia sangat mencintai pacarnya saat itu. Bagi Hana
seorang wanita hetero yang menyukai BL dan Yaoi tidak akan mungkin bisa
punya pikiran untuk untuk jatuh cinta pada perempuan. BL dan Yaoi tidak
memiliki karakter utama perempuan sehingga tidak ada tempat untuk mereka
seorang perempuan yang membaca Yaoi akan memiliki fantasi seksual yang gila-
Hana mengaku jika dirinya adalah seorang LGBT supporter. Bagi Hana
mendukung hak azazi mereka yang dipinggirkan secara seksual adalah suatu
terpengaruh oleh keluarganya tapi sejak mengenal BL dan Yaoi, pandangan Hana
mereka. Hana mengatakan sebenarnya Yaoi tidak bisa disamakan dengan LGBT
karena memiliki nilai-nilai yang banyak ditentang oleh paham LGBT dan
segala hal mengenai pemerkosaan adalah hal yang ingin kaum LGBT perangi.
mendukungnya tanpa meninggalkan Yaoi. Bagi Hana Yaoi tidak lebih dari
3.4. Ina
Ina adalah informan keempat yang saya wawancarai. Ina (bukan nama
asli) adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri di Medan. Saat ini
dia berada di tahun keempatnya. Ina adalah informan yang direkomendasikan oleh
Aoi. Walaupun begitu saya dan Ina sudah kenal dan berteman sejak tahun 2012.
bertepatan dengan acara Hinode, sebuah acara kebudayaan Jepang yang diadakan
oleh program D3 bahasa Jepang USU. Saya dan Ina memulai wawancara pada
pukul 15.00.
Ina adalah anak tunggal dari seorang ibu orangtua tunggal. Karena ibunya
bekerja dan sering meninggalkan Ina seorang diri, Ina tumbuh menjadi sosok yang
sangat mandiri. Ina dan Ibunya tinggal di kawasan Sei Sikambing kota Medan. Ina
keluarganya termasuk keluarga islam Moderat. Sejak SD sampai SMA Ina tidak
pernah mengenakan jilbab kecuali pada kegiatan keagamaan saja. Sejak menjadi
Ina menyukai anime sejak SD. Anime pertama yang dia sukai adalah anime
Hunter X Hunter yang saat itu sedang tayang di stasiun TV Indonesia. Sedangkan
untuk manga, Ina menyukai manga berjudul Hikaru no GO yang juga diterbitkan
di Indonesia. Sejak kecil Ina memang menyukai anime untuk anak laki-laki yang
Ina mengaku menyukai BL sejak SD kelas 6, saat itu kira-kira tahun 2008.
Awalnya dari manga berjudul Hikaru no Go. Ina mengatakan sangat menyukai
pencari Google. Dan iseng Ina menemukan sebuah fanfiction dari manga tersebut.
Awalnya Ina merasa geli dan aneh, tetapi dirinya tetap membacanya sampai dia
mulai menyukai cerita boyxboy tersebut. Berhubung Ina juga menyukai Naruto,
dari fanfiction Ina juga mengenal fanfic Naruto dan mulai menyukai pairing
Doujin pertama kali Ina kenal tidak jauh setelah mengenal fanfic, kira-kira
saat dirinya sudah kelas 1 SMP. Ina mengenal doujin secara tidak sengaja. Saat itu
dirinya yang cukup sering menggunakan Internet iseng-sieng mencari gambar dari
menyediakan doujin. Doujin pertama yang Ina baca adalah doujin dewasa yang
berhubung dirinya saat itu masih dibawah umur. Setelah menbaca doujin tersebut
Ina mengaku dirinya sampai demam selama seminggu. Sejak saat itu Ina tidak
mau lagi membaca hal-hal yang sangat porno. Tetapi saat ini Ina mengaku sudah
tidak masalah membaca hal-hal R-18 karena baginya usianya sudah legal dan
Saat ini Ina sudah tidak terlalu masuk ke fandom kecuali fandom lamanya,
yaitu fandom Naruto. Untuk fanfiction sendiri Ina mengaku sudah jarang
membacanya karena situs fanfiction sudah susah dibuka melalui HP. Sedangkan
untuk doujin Ina mulai jarang membacanya karena saat ini sudah susah baginya
mencari pairing yang bisa dia ship. Ina mengaku walaupun masih suka melihat
interaksi antara karakter laki-laki dari anime atau manga yang dia suka dan
menjodohkannya, dirinya tidak terlalu masuk ke dalam fandom. Jika bagi Ina
sebuah pairing dia rasa manis dan menarik maka dia menyukainya saja. Ina juga
membenci konsep NOTP. Baginya NOTP itu tidak menyenangkan dan sumber
masalah.
nya dalam sebuah fandom adalah pairing mainstream 26 dan Ina merasa hal
tersebut adalah hal yang sangat bodoh. Yang dipermasalahkan Ina disini bukanlah
masalah selera si orang tersebut. Ina mempermasalahkan kenapa ada orang yang
Sebuah manga yang cukup erotis. Dan saat pertama kali membacanya Ina sangat
kaget dan merasa jijik. Ina juga awalnya tidak mau membacanya. Bagi Ina saat itu
BL dan Yaoi adalah hal sang sangat menjijikkan karena baginya hubungan asmara
antara laki-laki dan laki-laki tidak bisa dibilang indah. Ina menganggap hal
tersebut tidak normal dan harusnya tidak dibaca saja. Tetapi karena semakin
Situs pertama Ina untuk mencari manga adalah situs bernama MangaGo.
Dari situ Ina rajin membaca banyak manga karena MangaGo memiliki koleksi
manga yang cukup banyak termasuk manga BL dan Yaoi. Selain MangaGo Ina
juga mengenal situs bernama MRM. Dia mengenal sius tersebut dari temna-teman
Sejak mengenal MRM Ina lebih sering membuka MRM dibandingkan MangaGO,
26
Pairing yang bisa dibilang hampir semua orang yang menyukai fandom tersebut menyukainya.
Bisa dibilang pairing yang paling banyak memiliki penggemar.
Berbeda dengan informan saya yang lainnya, Ina tidak menyukai anime
Junjou Romantica, Sekaiichi Hatsukoi, dan Tigh Rope. Alasan utamanya karena
anime BL sering sekali tidak sesuai dengan espetasinya. Anime BL baginya sering
menampilkan visual yang tanggung dan kadang dengan dialog yang membuatnya
Sedangkan untuk BLCD Ina sebenarnya menyukainya hanya saja saat ini
Ina memilik masalah telinga yang membuat dia dianjurkan oleh dokter untuk tidak
earphone, hanya saja karena BLCD memiliki konten seksual yang erotis,
Ina menyukai cerita yang Angs yang baginya menguras air mata, membuat
hati hancur atau cerita yang sedih-sedih. Baginya cerita yang seding sangat nikmat
cerita yang manis, Ina menjawab dia sebenarnya juga menyukainya, hanya saja
cerita yang bagi Ina fluffy tersebut dia baca jika mood Ina sedang menyukainya.
Jika cerita angs, Ina tidak mengenal mood. Setiap dia menemukan cerita angs
dengan karakter yang benar-benar laki-laki. Ina tidak suka karakter BL yang
seperti perempuan tetapi Ina juga tidak suka cerita Bara. Ina menyukai karakter
yang ikemen. Baginya jika manga BL tidak memiliki karakter yang ikemen tidak
akan dia baca walaupun jalan ceritanya dia sukai. Ina memberikan contoh dua
orang mangaka BL yang dia suka yaitu Yamane Ayano dan Nekota Yonezou.
Kedua mangaka yang Ina sukai tersebut adalah mangaka yang sudah terkenal
Yamane dan Nekota bahkan pernah berkunjung ke Indonesia dalam sebuah acara
kebudayaan Jepang di Surabaya, event bernama Anicult, pada tahun 2015 dan
2016 lalu. Sayang Ina tidak sempat menemui mangaka favoritenya tersebut.
Bagi Ina, Yaoi dan BL adalah sebuah hobi yang sudah susah untuk
menjadi kebiasaan baginya. Sampai saat ini juga Ina belum menemukan sisi
baginya, membuang-buang waktu juga dilakukan oleh orang lain yang memiliki
hobi berbeda. Untuk itu, selain dampak negatif ‘umum’ tersebut baginya menjadi
Fujoshi adalah hak semua wanita jika keberadaan mereka tidak mengganggu
Dalam kehidupan sehari-hari seperti kuliah, tidak ada yang tahu Ina adalah
seorang Fujoshi. Dalam keluarganya juga tidak ada yang tahu jika Ina adalah
seorang Fujoshi. Orang-orang yang mengetahui Ina adalah seorang Fujoshi adalah
pacarnya yang juga seorang pecinta kebudayaan Jepang dan teman-teman Ina
yang menyukai kebudayaan Jepang. Berbeda seperti informan saya yang lainnya,
Ina hanya memiliki satu akun Facebook aktif. Ina mengaku mengatakan memiliki
empat akun Facebook tetapi hanya satu saja yang aktif, sedangkan tiga akun lain
lebih sering digunakan untuk main game. Karena hanya memiliki satu akun inilah
membuat Ina, yang lagi-lagi berbeda dengan informan saya yang lain, sangat
Ina adalah satu-satunya Informan saya yang memiliki pacar dan tentu saja
pacar Ina adalah laki-laki. Ina juga orang yang tidak percaya BL atau Yaoi
SMP tidak pernah menaruh ketertarikan secara romantic kepada perempuan. Ina
menyukai laki-laki. Dan Ina tidak membutuhkan bukti untuk membuktikan teman-
yang mengkosplaykan karakter anime yang mereka sukai sudah menjadi bukti
bagi Ina kalau perempuan penyuka Yaoi dan BL itu menyukai lawan jenis.
Untuk masalah LGBT Ina adalah pihak yang netral. Dirinya tidak masalah
jika ada orang yang menyukai sesame jenis di sekitarnya jika mereka tidak
mengganggu orang lain termasuk dirinya sendiri. Ina mengatakan jika dirinya
benci orang yang kepo dengan kehidupan pribadinya. Maka dari itu dia tidak
menyukai orang suka ikut campur dengan kehidupan orang lain. Sebelum
manusia juga dan mereka juga berhak memiliki privasi yang tidak boleh
dicampuri orang lain, termasuk urusan kehidupan seksual mereka. Pandangan Ina
mengenai LGBT dapa saya simpulkan seperti ‘jika kamu hormati saya, maka saya
3.5. T.
Medan yang sedang mengerjakan tugas akhirnya. T sebenarnya tidak mau disebut
Fujoshi karena dia tidak hanya menyukai BL saja. Saya memilihnya menjadi
Informan atas rekomendasi dari Aoi. T adalah teman Fujoshi Aoi yang pertama
kali dia temui di dunia nyata. Saya melakukan wawancara dengan T melalui
telepon berhubung saat itu T berada di luar kota karena urusan kuliah. Kami
T adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Dia memiliki seorang adik laki-
laki dan seorang adik perempuan. T dan keluarganya tinggal di kawasan Setia
Budi Medan. Sama seperti Vivid an Ina, T sudah sejak lahir tinggal di Medan. T
dan keluarganya adalah seorang muslim Moderat. T mengatakan jika dia, Ibunya,
sendiri hanya menggunakan jilbab saat kuliah saja. Hal ini dia lakukan untuk
T menyukai anime sejak SD. Saat anime masih banyak disadur di stasiun
TV Indonesia. Beberapa anime kesukaan T anatara lain Naruto, The Law of Ueki
dan lainnya. T juga menyukai manga yang diterbitkan di Indonesia seperti manga
pada pada manga Naruto. T menyukai manga Naruto sejak dia masih SMP. T
mengaku jika dia sangat menyukai karakter Sasuke dan Naruto saling bersama
dan ingin membuat sebuah fanfiction, hanya saja fanfic pertama yang T buat
adalah salah satu dari mereka menjadi perempuan. Tapi lama-lama T mulai
merasa tidak perlu mengubah salah satu gender Sasuke atau Naruto lagi, karena
sejak awal mereka sudah laki-laki. T mengatakan jika fanfiction Sasuke dan
Naruto yang tidak berubah gendernya jauh lebih bisa diterima. T mengenal BL
awalnya dari fanwork atau bisa dibilang doujin, baginya doujin jauh lebih baik
daripada manga BL asli karena kita sudah tahu karakter-karakter yang kita sukai.
iseng bertanya mengenai cerita mengenai Sasuke dan Naruto dan salah seorang
fanfiction T mulai suka mengarang fanfic mengenai manga yang dia sukai seperti
Gakuen Alice, Law of Ueki, dan lainnya. Tapi fandom Naruto adalah yang pertama
kali membuat dia suka cerita boyxboy. T juga menulis faficion di Fandom Naruto
dengan kapal SasuNaru hanya saja salah satu dari mereka dia buat menjadi
perempuan. Karena aktif dalam fanfiction T mulai bergabung dalam sebuah forum
Plurk, salah satu teman T tesebut adalah Aoi. Dan dari teman-teman T di Plurk
Walaupun kedua wadah tersebut berisi para Fujoshi, bahan diskusi kedua
kelompok tersebut sangat berbeda. Furum SasuNaru Shrien adalah tempat diskusi
mengenai kapal Sasuke dan Naruto, sedangkan teman-teman T di Plurk lebih suka
T adalah penulis fanfic yang cukup aktif. Dia memiliki dua akun di dua
situs fanfiction yang cukup besar. Fanfic-fanfic yang T tulis berasal dari banyak
fandom dan semuanya bukan hanya fanfic BL saja. Beberapa fanfic T juga ada
Beberapa fandom yang T tulis fanfic-nya adalah Naruto, Durarara, Gakuen Alice,
The Law of Ueki, Tsubasa chronicle, Kuroko no Basuke, Katekyo Hitman Reborn,
berbagi anime dan manga BL itu seperti transaksi barang illegal. Awalnya manga
yang T baca hanyalah Naruto, dia membaca manga Naruto dari Internet dan dari
komik yang diterbitkan oleh penerbit lokal. Tapi suatu hari seorang teman fojoshi
T, yang dia anggap sebagai gembong dari asupan BL, di Plurk membagikan
sebuah link video dari sebuah anime Yaoi berjudul S*ns*t*v* P*r****ph. Anime
tersebut adalah anime Yaoi yang sangat eksplisit. T sangat syok ketika pertama
kali menontonnya. Selain anime yang diatas, si teman juga membagikan sebuah
link anime BL lain, yang kali ini tidak terlalu eksplisit. Anime tersebut adalah
Junjou Romantica. Berhubung T memang sejak awal tidak terlalu suka dengan
atau tidak, dan ternyata iya. T mulai mencari manga tersebut dan mulai
uke di manga tersebut, Misaki, dia anggap lenje, bisa dibilang terlalu submissive
dan terlalu pasrah. T tetap membaca manga tersebut karena dia menyukai salah
“Aku ngerasa dulu itu kaya ‘apaan sih Misaki, Lenje.’ Tapi
ada satu pairing yang aku suka kan, jadinya aku Cuma baca
pairing itu, yang Junjou Terorist, aku suka yang itu. Padahal
ceritanya kayaknya konyol sekali, tapi enggak tahu, bagiku ukenya
unyu jadi kaya, Okay. Padahal kalau disuruh baca lagi sekarang
mungkin aku masih suka, tapi ada beberapa hal yang mungkin
bikin aku rada gimana, gitu loh. Yah namanya juga jaman dulu.”
Alasan T mulai rajin mencari banyak manga bisa dibilang cukup unik. T
mengatakan banyak hal dari manga Junjou Romantica yang tidak dia sukai, selain
itu dia juga sudah membaca manga yang diadaptasi menjadi anime eksplisit yang
sudah saya sebutkan diatas dan ternyata sama saja, terlalu eksplisit. Akhirnya T
saat ini situs tersebut sudah mati sehingga tidak bisa dibuka lagi. MangaTrader
adalah situs manga biasa dimana pengguna bisa mendownload manga secara
direct link. Manga yang bisa didownload biasanya dalam satu volume dan
didownload dalam format RAR27. T menghindari situs baca manga online karena
situs tersebut tidak privat. Walaupun di rumah T memiliki laptop sendiri, hanya
satu computer di rumanya yang terpasang internet yaitu computer bersama, karena
system internet Speedy saat itu masih menggunakan kabel plug in. Jadinya T lebih
27
Roshal Archive, adalah file ekspensi yang mampu mengkompres (memapatkan) data sehinggal
jauh lebih kecil, memulihkan data yang rusak, dan memecah-mecahkan dokumen menjadi
banyak dokumen dengan ukuran yang lebih kecil. (www.gameandrooid.com/2016/08/apa-itu-
rar.html?m=1)
Laptop pribadinya.
Download Management tidak sesalu berjalan mulus. Kapasitas manga per volume
yang T download terbilang cukup besar, selain itu jika dowloadan gagal di tengah
jalan, T harus mengulangnya dari awal. Selain itu MangaTrader memberi batasan
mendownload, hanya bisa lima kali per sesi. Hal itu membuat T mencari cara lain
“Aku kan juga suka fanfic, mi. Jadi dulu aku itu juga sering
ngedownload fanfic. Dulu fanfic itu bisa didownload. Sekarang kan
fanfiction udah bikin koding yang enggak bisa didownload
makanya aku pindah ke AO3 gara-gara fanfiction udah mulai
nyebelin gitu menurut aku. Dulu fanfic bisa didownload, nanti jadi
format PDF.”
Tama tidak terlalu suka menonton, termasuk menonton anime. Dia mengaku
Togainu no Chi dan Junjou Romantica yang dia dapat dari temannya, Aoi, dia
dikatakan T tidak suka anime karena kebanyakan anime adalah karya adaptasi.
Anime pertama yang T tonton dan dia sukai adalah anime olah raga berjudul Free.
merasa mulai terbuka mengenai Anime. Setelah anime Free, T juga menonton
memposting gambar screen shot anime tersebut yang membuat T tertarik. Sampai
saat ini hanya ada lima anime yang T tonton sampai tamat, yaitu Free, Samurai
Flamenco, Free second season, Haikyuu dan yang terakhir Yuri on Ice. Bahkan
anime dari fandom yang saat ini T ikuti, Boku no Hero Academi, T tidak
menontonnya, dia hanya membaca manganya saja. Hal ini saya angap unik
tidak bisa bahasa Jepang, T bekerja sama dengan seorang teman Facebook yang
bisa bahasa jepang untuk kegiatan scanlation. Mereka bekerja sama dimana teman
T tadi yang menerjemahkan manga atau doujin yang mereka suka, dan T yang
proyek scanlation sejak dirinya aktif di di Plurk. Salah seorang teman Fujoshi T
mengajak dia dan teman-teman yang lain untuk mengerjakan sebuah manga yang
scanlation manga tersebut tidak selesai karena ada masalah internal. Saat ini
sudah ada dua doujinshi yang sudah T dan temannya kerjakan dan sudah mereka
28
Bagian dari kegiatan scanlation yang bertugas untuk mengetik kembali dan membersihkan sisa-
sisa data yang dipindai.
Hero Academy.
BLCD adalah salah satu asupan yang cukup T sukai. BLCD pertama yang T
Plurk. Dia mengaku menyukai BLCD tersebut karena pemain BLCD tersebut
adalah Seiyuu yang cukup terkenal. Koto no Ha no Hana adalah sebuah BLCD
original yang pertama T dengar, sedangkan untuk BLCD adaptasi dari manga, T
pertama kali mendengar BLCD Seven Days. Sejak saat itu T mulai suka
memiliki sebuah BLCD dalam bentuk fisik yang dia beli patungan bersama
mengatakan dirinya bukannya tidak menyukai live action hanya saja live action
dari manga berjudul sama. T juga mengaku pernah menonton fiil BL berjudul
Seven Days sayangnya dia tidak bisa menyukainya karena adegan ciuman dalam
kemampuan acting para actor dalam film Seven Days hanya saja adegan ciuman
lembut atau fluffy). Saat ini T menyukai manga Sasaki to Miyano, Blue Sky
Complext, Kimi wa Natsu no Naka, Houkagou Edge dan Mizu no Haru. Untuk
karakter uke T menyukai karakter yang ‘tidak menye’. ‘Tidak menye’ di sini
dimaksudkan karakter yang benar-benar seperti cowok dan karakter yang bukan
tidak bisa melakukan apapun. T menyukai karakter uke yang mandiri dan tahu apa
yang dia mau. Sedangkan untuk karakter seme T menyukai karakter yang agak
Selain mencari asupan dari internet, T juga memiliki hobi membeli beberapa
barang yang berhubungan dengan BL seperti manga asli dari Jepang ataupun
BLCD asli. T mengaku memiliki kepuasan tersendiri setiap dia menyentuh barang
asli yang menjadi miliknya, tidak hanya data digital yang bisa dengan mudah
dia sukai. T mengaku dirinya awalnya suka membaca shoujou manga hanya saja
laki-laki yang dia sukai. Karena dianggap sebuah hiburan T membaca BL hampir
setiap hari.
Fujoshi, selain teman-teman T yang juga Fujoshi seperti Aoi, hanya ada delapan
mengetahui dirinya Fujoshi, ada empat orang teman yang sejak awal sudah
menyukai anime dan manga sedangkan empat orang lainnya adalah seorang riajuu.
Keluarga T tidak ada yang tahu dirinya Fujoshi dan T juga tidak mau mereka
anime yang banyak laki-lakinya saja. Adiknya T juga tidak tahu T menyukai BL.
dengan keluarga atau teman-teman kampus, sedangkan satu lagi untuk berteman
kedua hal tersebut berhubung saat ini T tinggal di kawasan yang cukup
di Indonesia saat ini bisa berbahaya untuk beberapa kelomok. T menganggap hobi
orang lain yang sebenarnya tidak mengganggu masyarakat luas bisa saja dianggap
ancaman bagi orang yang kelewat kepo. Untuk itu T benar-benar merahasiakan
akan hobinya.
menghubungkan orang yang Homophobic jelas tidak akan menyukai BL,” tetapi
seksual tidak berhubungan, hanya saja dia mengatakan jika beberapa Fujoshi yang
tidak percaya jika mereka menjadi seperti itu karena BL. Bagi T seorang yang dari
jenis hanya karena BL. Akan lebih mudah jika mengatakan jika wanita yang
menyukai sesame jenis yang juga Fujoshi sejak awal memang sudah menyukai
sesame jenis sebelum mengenal BL. T hanya mengatakan jika semua itu hanya
kebetulan belaka, walaupun dia sedikit ragu dan menanyakan apakah sudah ada
biseksual yang Fujoshi adalah sebuah kebetulan karena dirinya tidak bisa
pertanyaan lagi, “Bagaimana kalau tiba-tiba aku bilang ‘aku menentang’?” sambil
tertawa cukup keras. T mengatakan hal tersebut akan menjadi sebuah kebohongan
seorang yang sangat munafik. Bagaimana mungkin orang yang menikmati fiksi
keyakinan tersebut.
LGBT tetapi malah kelewat bangga hanya karena mereka berbeda mereka berbeda.
dia juga membenci kaum LGBT yang merasa dirinya lebih baik dari yang lain
hanya karena mereka berbeda. Bagi T semua manusia harusnya punya hak untuk
menyukai orang yang dia sukai, mau itu lawan jenis ataupun sesame jenis. Dan
yang paling penting bagi T adalah tidak ada orang yang boleh mengurusi urusan
Medan, mejadi Fujoshi dan menyukai Yaoi adalah hal yang cukup berani dan luar
biasa. Tentu saja menjadi Fujoshi dan menyukai Yaoi adalah hal yang memiliki
faktor baik secara internal maupun eksternal. Di penelitian ini saya menemukan
ada beberapa faktor yang melatar belakangi para Fujoshi bisa menyukai Yaoi
maupun BL. Faktor-faktor tersebut saya bagi ke dalam dua kelompok, yaitu faktor
internal atau faktor yang berasal dari dalam diri para Fujoshi dan faktor eksternal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri. Dalam hal
menyukai Yaoi atau BL para Fujoshi memiliki berbagai faktor yang mendorong
dirinya untuk bisa menyukai genre yang tidak biasa ini. Beberapa faktor tersebut
antara lain;
4.1.1. Penasaran.
Dapat dikatakan ini adalah awa mula para perempuan penggemar anime
mengetahui istilah Yaoi dari internet atau teman-teman sesama pecinta budaya
Hal utama kenapa mereka penasaran karena Yaoi adalah hal yang tidak biasa.
Sama seperti bagaimana para remaja laki-laki yang penasaran dengan genre anime
hentai, para wanita, dalam hal ini remaja putri juga mengalami masa penasaran
akan hal-hal yang berbau pornografi, walaupun pornografi yang membuat mereka
sudah berumur lebih dari 20 tahun, tiga diantara mereka, Desy, Hana, dan T,
pertama kali mengenal Yaoi pada masa remaja mereka. Ketiga informan saya ini
mengatakan awalnya mengenal Yaoi mereka cukup kaget, bahkan ada juga dari
mereka yang sampai demam karena mereka anggap menjijikkan. Tetapi lama-
kelamaan mereka merasa ada hal yang malah membuat mereka ingin melihatnya
lagi. Hal ini dapat dikatakan karena jiwa remaja yang sedang puber membuat
mereka penasaran dengan hal-hal pornografi karena saat itu alat-alat reproduksi
Genre Romance atau genre percintaan adalah sebuah genre yang cukup
banyak ditemukan dalam Anime dan Manga. Cerita percintaan yang biasanya
disebut genre Shoujou ini biasanya memiliki cerita yang klise dimana seorang
gadis jatuh cinta pada pemuda tampan dan sempurna. Terkadang hal ini membuat
orang menjadi bosan, termasuk Informan saya. Bagi para Fujoshi yang saya
wawancarai mereka bukannya tidak suka genre manga atau anime percintaan atau
Shoujou, hanya saja sangat sedikit, atau bahkan tidak ada yang benar-benar
membuat mereka jatuh cinta. Berbeda dengan genre Yaoi yang memiliki banyak
dengan Shoujou manga versi pasangan Gay, tidak jarang genre Yaoi memiliki
cerita berat dan kelam yang malah banyak disukai oleh para Fujoshi.
bahkan sebelum mereka menyukai Yaoi dan BL, dan mereka bahkan mengatakan
genre percintaan pertama yang benar-benar mereka sukai itu adalah BL.
Walaupun ada dari mereka yang menyukai manga bergenre Shoujou, tetap saja
genre BL dan Yaoi jauh lebih menarik dan menantang. Dapat saya simpulkan
kenapa tidak banyak dari mereka saat ini yang menyukai genre Shoujou
sepertinya karena genre ini menyajikan cerita ala anak remaja. Tentu saja cerita
remaja tidak lagi mejadi hal yang menarik bagi wanita berusia 20 tahun lebih
seperti para informan saya. Berbeda dengan genre Shoujou, genre Yaoi
menampilkan cerita ala orang dewasa seperti cerita dalam lingkungan kerja.
Selain itu keberadaan adegan seksual juga menjadi point penting dalam
Informan saya, Hana mengaku saat SMA dulu dia menyukai tema cerita
anak sekolah yang menyajikan cerita ringan dan fluffy. Tetapi saat ini dia kurang
menyukainya lagi karena cerita seperti itu terkadang membosankan. Saat ini
dirinya menyukai cerita dengan setting dewasa dimana karakternya sudah bekerja
atau cerita Yakuza yang menampilkan cerita yang kelam. Selain itu Aoi juga
yang dia anggap tidak berbeda dengan sinetron yang sedang tayang di Indonesia.
Baginya konsep cerita dimana seorang gadis biasa dan polos jatuh cinta dengan
Lembek.
Alasan ini sedikit banyak sejalan dengan alasan di atas. Genre Shoujou
lembek dan kadang tidak bisa apa-apa tanpa pangerannya. Wanita adalah
makhluk yang halus dan lembut, untuk itu mereka harusnya berperiaku manis,
sopan, dan tentu saja harus patuh. Walaupun kata-kata itu bisa dibilang adalah
sugesti yang hampir ada di negara-negara Asia, tidak semua orang suka dengan
pernyataan tersebut. Para Fujoshi awalnya adalah seorang wanita yang menyukai
anime dan manga biasa yang memiliki karakter wanita. Tidak jarang beberapa
dari mereka menyukai manga atau anime bergenre Shoujou yang sangat kental
dengan tema percintaan remaja. Hanya saja karakter wanita utama dalam genre
Shoujou sering sekali memiliki karakter terlalu naif dan polos. Hal ini terkadang
Informan saya Aoi mengatakan dulu saat pertama kali menjadi Fujoshi dia
mengaku menyukai pairing Slash karena dirinya lebih suka melihat karakter laki-
laki kesukaannya dalam sebuah anime atau manga bersama dengan karakter laki-
laki lain dibandingkan dengan karakter perempuan. Hal ini dia anggap sebagai
sebuah ketidaksukaan dengan konsep romance dalam serial anime dan manga
yang dia sukai. Aoi juga mengatakan sangat mudah baginya menyukai karakter
yang dapat dia sukai. Aoi mengatakan sifat-sifat dari karakter-karakter uke yang
“Simple aja dek, kalau Akira dari game Togainu no Chi itu
cewek kakak enggak akan suka sama dia, bahkan bisa dibilang
benci banget. Tapi karena Akira itu cowok dan cantik juga
makanya kakak suka. Enggak tahu ya dek kenapa. Mungkin karena
kakak enggak suka karakter perempuan slutty kali ya. Akira kan
dalam salah satu ending itu slutty banget kan. Kalau ngeliat cewek
slutty kayaknya ngerendahin diri aja. Kakak sebagai perempuan
enggak terima ngeliat cewek kaya gitu. Tapi kalo cowok enggak
masalah sih.”
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar. Dalam hal ini faktor
eksternal kenapa para Fujoshi bisa menyukai Yaoi dan BL yang membuat hal
tersebut bertahan sampai sekarang tidak bisa lepas dari keberadaan internet yang
sudah menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia. Dibawah ini adalah beberapa
hal yang membuat para Fujoshi bisa menyukai Yaoi dan penyebab kenama genre
Asupan adalah istilah yang digunakan para Fujoshi untuk menyebut media
berekspresi mereka. Kenapa disebut asupan sebenarnya tidak ada yang tahu pasti
kenapa. Istilah ini sudah popular di internet sejak pertama kali informan saya
mengenal BL. Tetapi dari beberapa teori yang dibuat oleh informan saya
mengatakan bahwa BL dan Yaoi sudah seperti Vitamin bagi mereka, untuk itu
ternyata media yang memuat genre ini cukup beragam, mulai dari Anime sampai
film layar lebar. Bahkan beberapa serial popular yang bukan BL seperti film
Harry Potter ataupun serial anime popular dapat menjadi asupan mereka dalam
bentuk Doujin. Beberapa asupan Fujoshi yang dapat saya rangkum adalah sebagai
berikut;
1. Doujin.
Salah satu asupan pertama yang didapatkan seorang Fujoshi ketika masih
menjadi fujosi newbe tidak salah lagi adalah doujin. Doujin adalah karya para fans
amatir yang meminjam karakter dari serial yang sudah terkenal. Doujin memiliki
banyak bentuk, ada yang berupa komik amatir, fanfiction, fanart, merchendice
buatan sendiri, dan lain sebagainya. Doujin bisa dibilang pintu pertama para
anime ini menonton anime yang mereka rasa menarik dan saat mereka ingin
berbagi cerita dengan teman-teman sesame penggemar tidak jarang ada yang
memberi ‘racun’ BL berupa fanfiction atau fanart mengenai anime tersebut pada
mereka. Tidak jarang ada yang termakan racun tersebut dan mulai menyukai BL.
Doujin adalah salah satu produk dari Fandom. Di dalam fandom sendiri
penggemar memiliki ship atau untuk penggemar Indonesia diberi nama kapal.
Ship atau kapal adalah sebutan untuk pasangan yang disukai, baik pasanga lawan
(hubungan). Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh para penggemar serial The
X-Files 29 . Informan saya mengatakan kata kapal ataupun ship sudah menjadi
instilah umum yang hampir semua Fujoshi tahu jika mereka adalah bagian dari
sebuah fandom. Istilah lain selain kapal adalah armada. Istilah ini adalah untuk
(multishipping).
Fandom yang diikuti seorang Fujoshi bisa dari mana saja. Paling umum
memang fandom anime, manga, atau game tapi fandom barat seperti film-film
Hollywood atau serial TV dari Amerika Serikat ataupun serial TV milik Inggris.
Tokoh-tokoh nyata juga tidak ketinggalan memiliki fandom yang disukai Fujoshi
juga seperti fandom artis-artis Korea. Dari Anime dan Manga fandom yang paling
terkenal adalah fandom Naruto. Biasanya para Fujoshi akan menyukai anime
yang memiliki karakter laki-laki ikemen yang dominan. Selain Naruto anime olah
raga menjadi sasaran utama para Fujoshi karena anime bergenre ini yang memiliki
karakter laki-laki paling dominan. Untuk anime olah raga yang paling diminati
para Fujoshi adalah anime Kuroko no Basuke, Haikyu!!, Free!!, dan lainnya.
Untuk Game saat ini yang cukup terkenal adalah game Touken Ranbu,
sebuah browser game milik Nitroplus dan DMM yang mepersonifikasi pedang-
pedang Jepang menjadi para ikemen yang lebih dikenal dengan nama Touken
Danshi. Dalam game ini tidak ada karakter wanita sama sekali. Selain itu
hubungan antar karakter yang terkadang ambigu karena terlalu intim membuat
para Fujoshi suka berfantasi mereka saling jatuh cinta. Game Touken Ranbu
29
http://tvtropes.org/pmwiki/pmwiki.php/Main/Shipping
Ranbu yang memiliki cerita lebih serius dan lebih historical. Katsugeki Touken
Ranbu bercerita mengenai para Touken Danshi saat menjalankan misi mereka
pada zaman Edo 30 . Sama seperti gamenya, anime Touken Ranbu juga sangat
minim akan keberadaan tokoh perempuan. Selain game Touken Ranbu, game-
game lain seperti Final Fantasy, Pokemon, Legend of Zelda, dan game-game
fandom Harry Potter, Sherlock, semua film Marvel, dan lainnya. Sebenarnya
semua budaya pop bisa dijadikan bahan asupan bagi seorang Fujoshi, bahkan
tokoh Politik saja tidak ketinggalan mereka buat doujin-nya. Hal ini dikarenakan
Motto para Fujoshi yaitu ‘Dimana ada dua orang laki-laki, disitu ada asupan.’
Motto itu membuat para Fujoshi tidak pernah kehabisan asupan dimanapun
mereka berada. Hal ini jugalah yang menjadikan mereka tidak bisa berhenti
menjadi seorang Fujoshi karena setiap melihat film atau anime yang memiliki
lubang tanpa jalan keluar. Sekali seorang fans anime menyukai BL maka dia
30
adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang dimulai pada tahun 1603 dan
berakhir pada tahun 1867.
doujin ataupun fanart dari berbagai kapal tergantung Fandom apa yang diikuti.
atau LiveJourna 32 dimana para Fujoshi seluruh dunia saling berbagi ‘Asupan’.
Kepopuleran fiksi Yaoi di Indonesia juga membuat banyak para artis di Indonesia
yang juga seorang Fujoshi tidak mau kalah untuk menciptakan Doujin-doujin
karangan mereka sendiri yang akan dibagikan pada akun sosial media milik
mereka atau malah mereka jual secara online atau dalam event-event kebudayaan
Selain dari sosial media Doujin dalam bentuk komik amatir (lebih sering
disebut doujin saja) bisa didapatkan dari situs baca manga online hanya saja tidak
terlalu banyak. Terdapat situs baca manga online, MRM yang menyediakan
Fanfiction di dalamnya juga dibuat oleh berbagai fans dari seluruh dunia sehingga
memiliki banyak pilihan bahasa dan genre yang dapat dipilih sesuka hati.
a) Fanfiction.net
31
Adalah sebuah miniblog dan sosial media yng dicinpakan oleh David Karp dan dimiliki oleh Oat
Inc. Tumblr memungkinkan penggunanya memposting berbagai macam media dalam bentu
miniblog.
32
Adalah sosial media asal Rusia dimana penggunanya dapat menyimpat jurnal atau diari.
fandom yaitu fandom Anime dan Manga, buku, kartun, komik Amerika,
dengan nama AO3 adalah sebuah situs berbagi fanfiction dimana para fans
membedakan AO3 dengan fanfiction.net adalah situs ini jauh lebih baik
c) Wattpad.
2. Anime.
ditunjukkan untuk seluruh animasi, baik yang dibuat di Jepang maupun di luar
negeri. Di luar Jepang anime biasanya ditunjukkan untuk animasi dari Jepang atau
animasi yang memiliki ciri khas dari animasi Jepang. Kata anime sendiri berasal
dari kata bahasa Inggris “Animation” yang disingkan menjadi Anime. Beberapa
sumber mengatakan anime berasal dari bahasa Prancis, dessin animé, tetapi hal ini
atau serial TV, adalah anime yang ditayangkan di stasiun TV, biasanya
lebih umum disebut movie saja, adalah anime dalam bentuk film yang
tayangan TV atau bioskop. Anime jenis OVA biasanya dijual di pasaran dalam
bentuk kepingan DVD. Format berikutnya adalah ONA (Original Net Anime)
(Spring Anime), anime musim panas (Summer Anime), anime musim gugur (Fall
33
https://en.wikipedia.org/wiki/Anime (diakses 04 Oktober 2017)
kelompok-kelompok anime ini ditayangkan pertama kali pada setiap awal musim
atau dalam waktu musim tersebut untuk anime berformat Movie dan OVA.
Karena jadwalnya yang berganti tiap musim, biasanya berlangsung selama tiga
episode. Jika anime itu masih tayang walaupun sudah habis musim, biasanya
yang menyajikan informasi mengenai anime, sampai saat tulisan ini dibuat
terdapat 71 judul anime bergenre BL, sedangkan anime Yaoi berjumlah 40 judul.
ini masih sering diproduksi dalam segala bentuk, baik serial TV, Movie, dan OVA.
Untuk Genre Yaoi jarang sekali bahkan tidak pernah ada dalam bentuk serial TV
maupun Movienya. Kebanyakan anime genre Yaoi yang memiliki adegan seksual
baik yang implisit maupun eksplisit dibuat dalam bentuk OVA maupun ONA.
Dibawah ini adalah tabel judul-judul anime BL baik serial TV Movie Theater,
sebagai genre animenya. Tetapi selain anime-anime diatas ada beberapa anime
yang saya temui bukan bergenre BL hanya saja memiliki karakter pasangan gay
sebagai peran utama. Anime pertama berjudul Yuri on Ice. Yuri On Ice
sebenarnya hanyalah anime bergenre oah raga yang berfokus pada olah raga ice
skating. Anime ini bercerita mengenai seorang atlet ice skating perwakilan Jepang,
dalam mendapatkan medali emas yang dibantu oleh pelatih barunya, Victor
Nichyfold, seorang legenda skater dunia asal Rusia yang baru saja pensiun.
Walaupun anime ini sering memperlihatkan hubungan Victor dan Yuuri yang
mulai jatuh cinta, cerita utama anime ini tetap saja mengenai olah raga dan
perjuangan seorang atlet. Dua orang informan saya, Mitha dan Hana menolak
untuk menyebut anime Yuri on Ice sebagai anime BL. Hana mengatakan anime
ini tidak ada bedanya seperti anime bertema olah raga biasa yang diberi bumbu
percintaan. Yang membedakan anime Yuri on Ice dengan anime olah raga laiinya
Anime berikutnya adalah anime yang berjudul No. 6. Anime ini adalah
sebuah anime fiksi ilmiah yang berkisah tentang seorang pemuda bernama Shion
bernama No.6. Hubungan kedua pemeran utama dalam anime ini, Shion dan
yang membuktikan jika mereka memiliki perasaan saling cinta secara romantic
dalam anime ini, seperti ketika Nezumi mengajak Shion berdansa di malam hari
ataupun ketika Shion mencium bibir Nezumi saat dirinya ingin pergi
meninggalkan Nezumi.
Sebagai sebuah tren yang saat ini sedang digilai banyak orang dari
berbagai kalangan, mendapatkan anime bukan lagi hal yang sulit bagi para fans-
nya. Saat ini sudah banyak anime Jepang yang Tayang di Stasiun TV Tanah air.
Walaupun jumlahnya tidak sebanyak dulu, jumlahnya saat ini tergolong banyak.
Selain itu stasiun Tv satelit atau TV langganan juga memiliki banyak chanel yang
khusus menayangkan anime, seperti channel bernama Aniplus dan Animax yang
menyediakan tontonan anime paling baru yang masih tayang di negara asalnya,
Jepang.
menyediakan anime, banyak fans anime terutama di Indonesia yang lebih memilih
mencari Anime di Internet. Saat ini sudah banyak sekali situs menonton anime
gratis. Mendapatkan anime melalui internet memiliki dua cara, yaitu cara resmi
yang sudah mendapatkan lisensi dari pemegang hak paten dan biasanya berbayar,
dan cara satunya secara gratis hanya saja hal ini dianggap illegal karena tidak ada
Saat ini sudah ada situs menonton anime secara streaming yang resmi
jasa berbayar. Hanya saja koleksi anime yang mereka sediakan tidak terlalu
lengkap. Terutama untuk anime bergenre BL. Sejauh observasi saya pada kedua
seperti Junjou Romantica dan Sekaiichi Hatsukoi. Selain itu situs funimation tidak
penyedia anime gratis atau yang lebih dikenal sebagai fansub 36 . Walaupun
mengunduh anime dari situs fansub adalah hal yang illegal karena penyebarannya
tidak memiliki izin dari pemegang lisensi, para Fujoshi tidak memiliki pilihan lain
untuk mendapatkan anime yang ingin mereka tonton. Beberapa situs fansub yang
34
sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video
agar mudah ditransfer melalui jaringan Internet. Pentransferan file audio dan video tersebut
dilakukan secara “stream”, alias terus menerus. Contoh dari teknologi Streaming adalah situs
Youtube. (http://www.kpmi.or.id/tulisan/1537/Pengertian+Streaming)
35
Virtual Privat Network, adalah teknologi yang memungkinkan Anda mengakses internet jika
Anda tersambung dari lokasi-lokasi berbeda. (https://zenvpn.net/id/what-is-vpn/)
36
Singkatan dari fan Subtitled, adalah sebuah acara TV asing yang sudah dialihbahasakan oleh
penggemar (fan). (https://en.wikipedia.org/wiki/Fansub)
Inggris dan memiliki koleksi anime yang dapat dibilang lengkap untuk
anime format serial TV. Situs ini juga terbilang cepat dalam pemperbarui
setiap episode anime yang baru tayang, kurang dari 12 jam anime yang
baru tayang di Jepang sudah bisa didownload di situs ini. Situs ini
menyediakan anime dalam tiga kualitas, 480 pixel, 720 pixel, dan 1080
pixel. Sayangnya untuk anime BL ataupun Yaoi dalam format OVA tidak
b) KissAnime.
memiliki banyak koleksi anime. Walaupun situs ini adalah situs Streaming,
OVA. Koleksi anime BL dan Yaoi di Situs ini bisa dibilang cukup banyak,
3. Manga.
Manga atau komik Jepang adalah salah satu hasil budaya pop Jepang yang
bergambar lainnya. Hanya saja di luar Jepang, kata manga digunakan untuk
menunjuk komik yang berasal dari Jepang. Di Jepang manga adalah bacaan yang
dibaca oleh orang dari segala umur. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang-
orang dewasa membaca manga. Hal ini membuat adegan sadis bahkan adegan
seksual menjadi hal yang sering muncul di manga. Salah satu manga yang
ditujukan untuk pembaca dewasa adalah manga BL dan Yaoi. Banyaknya adegan
seksual dalam manga BL dan Yaoi sudah semestinya manga ini dikategorikan
hal yang bisa dibilang mustahil untuk bisa masuk ke Indonesia. Kendati demikian
10. No.6 karangan Atsuko Asano dan Hinoki Kino, diterbitkan di Indonesia
Manga bl terbitan Jepang atau yang sudah dilisensi oleh penerbit Amerika
Serikat sebenarnya dapat dibeli melalui agen buku impor, hanya saja harga manga
tersebut bisa melambung tinggi karena pajak dan biaya pengiriman. Selain
harganya yang mahal, proses pengiriman manga tersebut juga sulit karena sering
terkendala saat berurusan dengan bea cukai. Hal ini diperparah jika manga yang
dikirim memiliki gambar yang cukup panas. Beberapa kasus barang tersebut akan
bukanlah untuk dibaca melainkan untuk benda koleksi. Sama halnya dengan
anime, para Fujoshi yang tidak puas dengan terbatasnya manga fisik bl memilih
mencari manga di internet. Saat ini sudah banyak situs yang menyediakan manga
BL dan Yaoi yang dapat dibaca secara gratis. Manga online ini lebih dikenal
adalah sesuatu yang illegal. Sayangnya tidak seperti anime, tidak ada cara legal
untuk membaca manga secara online. Satu satunya cara legal membaca manga
adalah dengan membelinya dalam bentuk buku fisik. Hal ini tentu saja menjadi
mustahil untuk Fujoshi di kota Medan. Akhirnya mau tidak mau mereka mencari
manga scanlation walaupun itu illegal. Situs-situs yang biasa dikunjungi Informan
a) MangaHere.
dalam bahasa Inggris. Situs ini bukanlah situs khusus yang menyediakan
manga BL dan Yaoi, hanya saja koleksi manga BL dan Yaoi mereka
Telkomsel. Tetapi situs ini bisa dengan mudah diakses jika kita
37
adalah kegiatan menerjemahkan dan mengedit sebuah komik yang dilakukan oleh para
penggemar. Disebut scanlation karena sebelum proses pengeditan dimulai, komik-komik akan
dipindai (scan) terlebih dahulu dan dikerjakan dalam bentuk data lunak. Hasil scanation juga
biasanya berupa data digital. Karena scanlation dilakukan oleh orang-orang amatir, proses
penerjemahan ini tidak memiliki izin dari pemilik hak cipta.
(https://en.m.wikipedia.org/wiki/scanlation)
b) MangaPark.
c) MangaGo.
Kelebihan dari situs ini adalah lebih banyaknya koleksi manga yang
Yaoi dengan adegan seksual yang cukup intens tetapi juga manga Hentai38
yang sama sama memiliki adegan seksual. Koleksi manga BL dan Yaoi
beberapa komik Korea atau lebih dikenal dengan Manhwa,39 yang dapat
dibaca gratis.
d) MangaFox.
38
Sebuah genre manga atau anime yang bertema seksual.
39
Secara Harfiat dapat diartikan sebagai ‘komik’ dalam bahasa Korea. Seperti halnya Manga
dalam bahasa Jepang, Manhwa di luar Korea digunakan untuk menunjuk komik yang berasal dari
Korea.
situs pertama yang mengenalkan para Fujoshi dengan manga BL dan Yaoi.
Informan saya, Aoi dan Hana mengaku pertama kali mendapatkan manga
e) MRM
online yang khusus menyediakan konten BL dan Yaoi dalam segala bentuk
koleksi anime, MRM agaknya lebih memfokuskan diri pada konten berupa
gambar. Untuk itu di situs ini Manga dan Doujin jauh lebih dominan
konten CG art dan art Collection. Selain menyediakan konten BL dan Yaoi,
MRM juga memiliki koleksi manga Bara 40 . Saat ini membuka MRM
cukup sulit karena situs ini sudah diblokir pemerintah. Tetapi ada beberapa
40
Genre manga bertema homoseksual. Hanya saja bara dibuat oleh pria gay dan ditunjukkan
untuk pria gay juga.
Opera Mini untuk Smartphone dapat membuka situs ini tanpa bantuan
VPN apapun. Hal ini membuat Informan saya lebih suka membukanya
Selain itu membuka MRM dengan Smartphone jauh lebih praktis dan
f) MangaRock
ketiga situs tersebut dan kebanyakan situs baca manga online sulit dibuka
yang illegal, hal ini membuat aplikasi MangaRock tidak bisa didownload
g) Lezhin
dewasa asal Korea yang juga menyediakan komik bergenre BL. Aplikasi
ini juga bisa dibuka melalui browser biasa seperti Google Chrome atau
ini harus membayar dengan koin, dan cara mendapatkan koin dalam
41
Komik yang diterbitkan secara online.
4. Novel.
bertemakan pasanga gay yang saudah banyak terbit di Indonesia. Novel Yaoi
adalah suatu genre tersendiri, sama seperti manga dan anime Yaoi. Mendapatkan
novel Yaoi yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah hal yang
sulit. Sama seperti manga, novel Yaoi juga sudah ada yang dilisensi oleh penerbit
Amerika Serikat yang artinya bisa dibeli di situs jual beli online seperti Amazon
atau Ebuy, hanya saja membeli novel dari luar negeri memiliki kesulitan yang
atau YaoiOtaku hanya saja mereka lebih banyak menyediakan novel yang
berbahasa Jepang. Biasanya masalah ini dapat diselesaikan oleh Scanlation yang
kebijakan dimana mereka tidak mau menerjemahkan novel yang sudah dilisensi
penerbit Amerika. Hal ini tentu saja menyusahkan para fans yang tidak tingga di
5. BLCD.
Drama CD atau Audio drama adalah sebuah drama yang berupa suara
dipopulerkan melalui siaran radio yang lebih dikenal sebagai Radio Drama.
Kepopuleran Radio Drama pada tahun 1950-an membuat lahirnya banyak aktor
suara atau lebih dikenal dengan Seiyuu. Hal ini adalah cikal bakal dari
kepopuleran profesi Seiyuu yang bertahan sampai sekarang. Walaupun saat ini
Radio drama sudah tidak sepopopuler dulu karena sudah digantikan oleh
keberadaan televise, Audio Drama masih eksis hanya saja dalam format yang
berbeda. Saat ini Audio drama lebih dikenal dengan nama Drama CD, yaitu Audio
Drama yang didistribusikan dalam bentuk kepingan CD. Di Jepang adalah hal
yang biasa untuk serial drama, novel, manga, anime, bahkan game untuk memiliki
plot utama atau sebuah plot lanjutan dari cerita utama.42 Karena Drama CD adalah
media yang masih popular dan membutuhkan biaya yang relative murah
dibandingkan Anime, saat ini manga atau novel BL dan Yaoi banyak yang
nama BLCD.
Walaupun BLCD tidak memiliki visual yang bisa dinikmati selain cover
dari CD-nya yang sama saja dengan sampul manga atau novel aslinya, BLCD
tetap menjadi media ‘Asupan’ yang diminati oleh Fujoshi. Hal ini karena BLCD
tidak jarang menyuguhkan cerita yang cukup erotis walaupun hanya dengan
media suara. Karena BLCD hanya menyuguhkan sebuah audio drama yang
Ota 43 . Informan saya, Hana adalah salah satu Fujoshi yang sangat menggilai
favoritenya bermain walaupun hanya suara saja. Para penggemar BLCD biasanya
memiliki bias44 dalam memilih BLCD yang ingin mereka dengar. Mereka juga
memiliki bias mengenai siapa saja Seiyuu yang menjadi Seme dan Uke. Hana
memiliki dua nama Seiyuu yang baginya pantas menjadi uke, yaitu Kamiya
Hiroshi dan Toriumi Kousuke. Bagi Hana kedua Seiyuu tersebut memiliki suara
yang manis dan seksi dan juga sangat sempurna dalam memerankan adegan erotis,
42
Animanga.wikia.com/wiki/audio_drama
43
Adalah otaku yang menggemari para Seiyuu atau pengisi suara dalam Anime. Otaku ini dapat
dengan mudah mengenali suara para seiyuu dalam sekali dengar. (Surya Sianipar,
Indra.2016.Fanatisme Wota Terhadap Idola. Medan. Universitas Sumatera Utara. Halaman 165.)
44
Dalam komunitas Kpop digunakan untuk menyebut kelompok atau anggota band yang paling
disukai. Walaupun lebih popular digunakan dalam komunitas Kpop beberapa otaku juga suka
menggunakan istilah ini. (https://www.urbandictionary.com/define.php?term=bias)
oleh kedua seiyuu tersebut pasti akan Hana cari di situs manapun jika mereka
mendapatkan peran uke, tetapi jika Mereka mendapatkan peran Seme Hana tidak
BLCD cukup sulit untuk didapatkan karena sampai sekarang tidak ada
situs khusus yang menyediakannya. Membelinya langsung dari Jepang juga hal
yang mustahil karena harganya bisa melunjak dengan adanya pajak masuk dan
ongkos kirim, selain itu tidak ada agen yang mau menjadi perantara. Biasanya
penggemar BLCD mendapatkan BLCD dari blog-blog pribadi atau dari video
editan yang diunggah di youtube. BLCD dalam bentuk video biasanya sudah
mencari terjemahannya di tempat lain. Selain dari blog-blog pribadi dan video
bahasa. BLCD adalah media ‘Asupan’ yang berbahasa Jepang, hal ini menjadi
kendala utama untuk para Fujoshi yang tidak mengerti bahasa Jepang. Tetapi
dijelaskan di atas, saat ini sudah banyak video BLCD yang diunggah oleh para
Fujoshi dari berbagai negara di dunia ke dalam situs berbagi video seperti
Youtube, walaupun isi videonya tidah lebih dari gambar cover kotak CD dari
BLCD tersebut. Biasanya video BLCD itu sudah dilengkapi dengan subtitle dalam
bahasa Inggris sehingga para pendengar dapat mengerti isinya. Selain itu banyak
juga situs yang menyediakan terjemahan BLCD dalam bentuk teks bahasa Inggris,
biasanya terjemahan itu diunggah ke sosial media Tumbrl atau LiveJournal. Cara
lainnya adalah dari manga atau novel BL yang sudah diterjemahkan. BLCD
biasanya diangkat dari manga atau novel dan tidak ada perubahan sama sekali
penguranga dialog yang tidak berpengaruh pada jalan cerita aslinya. Hal ini
membuat Fujoshi mendengar BLCD sambil membaca manga atau novel aslinya.
6. Game/Visual Novel.
Game adalah salah satu media ‘Asupan’ Fujoshi yang cukup memiliki
penggemar. Game bergenre BL atau Yaoi bukanlah game seperti game RPG (role
playing game) dimana kita mengontrol penuh gerakan si karakter utama. Game
bergenre Yaoi dan BL adalah game dengan format Visual Novel (lebih dikenal
dengan VN). Visual novel adalah sebuah game interaktif yang diperkenalkan di
Jepang pada tahun 1990-an. Game visual novel biasanya menampilkan visual
grafis yang statis dan menggunakan gambar model anime dan terkadang memiliki
beberapa video. Sesuai dengan namanya, visual novel lebih menonjolkan plot dan
sangat minim aksi. Interaksi yang bisa dilakukan pemain dengan visual novel
Visual novel memiliki banyak jalan cerita atau lebih dikenal dengan rute yang
masing-masing pilihan akan mengantar para pemain pada sebuah rute dan ending.
Saat ini visual novel sudah banyak menggunakan para Seiyuu untuk menyuarakan
Visual novel memiliki genre yang beragam tapi genre yang dominan
dalam visual novel adalah genre drama, terutama yang menyangkut masalah
percintaan dan keluarga. Genre lain yang cukup popular selain drama adalah
genre fiksi ilmiah, genre fantasi dan genre horror. Banyak juga visual novel yang
mengandung unsur erotis dan dapat dikategorikan sebagai eroge (erotic game).
Game ini biasanya mengandung adegan seksual eksplisit dimana tokoh utama
game berhubungan seksual dengan salah satu karakter dalam game tersebut.
Visual novel bergebre Yaoi jelas sekali masuk kategori eroge karena
menampilkan adegan seksual yang eksplisit. Selain itu banyak Visual novel BL
atau Yaoi yang memiliki plot PWP tanpa jalan cerita yang jelas.
Nitro+Chiral atau yang lebih dikenal dengan Chiral saja. Chiral memiliki empat
game yang dianggap game BL terbaik karena memiliki plot cerita yang baik dan
dengan jalan cerita yang berat dan kelam. Tidak jarang juga menampilkan visual-
visual horror seperti mutilasi tubuh manusia atau adegan kekerasan dengan darah
45
https://en.wikipedia.org/wiki/Visual_novel
the Void, Sweet Pool dan Dramatical Murder Kepopuleran game miliki Chiral
sendiri. Selain itu game Togainu no Chi dan Dramatical Murder sudah diadaptasi
menjadi anime pada tahun 2010 dan 2014. Sayangnya anime Togainu no Chi dan
Dramatical Murder tidak menjadi anime BL walaupun diadaptasi dari game BL.
Selain keempat game milik perusahaa Nitro+Chiral tadi, banyak lagi game
Game Zettai Fukujuu Meirei dan Enzai adalah dua dari sekian banyaknya game
BL yang perah dirilis di Amerika oleh JAST USA pada tahun 2006. Setelah dirilis
Visual novel BL biasanya dirilis dalam bentuk PC game. Tapi ada juga beberapa
visual novel yang dirilis untuk konsol game seperti Play Station (PS), PSP (Play
Station Portable), dan PS Vita. Contoh visual novel yang dirilis untuk konsol
game adalah Togainu no Chi: True Blood yang dirilis untuk PSP.
mengeluarkan game BL untuk Smartphone yang dapat diunduh secara gratis dari
seperti rute khusus atau beberapa item yang memudahkan pengguna untuk
46
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_BL_games
TV drama atau serial drama tidak berbeda dengan serial drama lainnya
yang dapat dikategorikan sebagi sebuah opera sabun (shoap opera). Berbeda
dengan media ‘Asupan’ lainnya seperti anime, manga ataupun novel BL. Agak
susah membedakan antara serial drama BL dengan serial drama biasa yang
bertemakan LGBT. Drama BL tidak hanya berasal dari Jepang. Banyak negara-
negara seperti Korea, China, bahkan Tahiland yang memproduksi drama dengan
tema mirip seperti BL yang disukai para Fujoshi di Asia. Drama BL yang berasal
dari Jepang agaknya jauh lebih mudah diidentifikasi karena tidak sedikit dari
mereka adalah adapatasi dari manga BL. Sama seperti TV drama, Film bergenre
BL juga sedikit sulit diidentifikasi dengan film bertema LGBT lain. Tetapi mau
film tersebut bertema LGBT ataupun bergenre BL, para Fujoshi tetap
visual berupa manusia asli dan bukan karakter 2D. walaupun banyak yang
menyukainya, tidak sedikit Fujoshi yang kurang nyaman dengan ‘Asupan’ berupa
manusia asli. Alasan utamanya adalah karena manusia asli terkadang tidak bisa
memenuhi ekspetasi para penggemar yang sudah terlanjur menyukai tokoh 2D.
di situs Youtube yang dapat didownload secara gratis dan sudah memiliki subtitle.
Hanya saja tidak semua drama ditayangkan di Youtube. Kebanyakan drama yang
ditayangkan di Youtube adalah drama yang berasal dari Thailan. Pilihan lainnya
adalah mencarinya di situs menyedia drama yang bisa didownoad. Tidak banyak
situs penyedia drama BL yang tersedia. Sejauh penelitian saya, hanya ada tiga
situs mendownload drama yaitu KissAsian dan dua forum Fujoshi Internasional,
AarinFantasy dan YaoiOtaku. KissAsian adalah sebuah situs yang masih bisa
maka KissAsian menyajikan drama baik berupa Film atau serial TV.
SOTUS the series, Make It Right, Togather with Me, Love Sick, berasal dari
Thailand. Frozen Flower, The Perfect Man’s Man, Two Wedding and a Funeral,
‘Asupan’.
Sebagai sebuah fenomena yang mendunia, tidak heran saat ini ada banyak
forum yang menjadi wadah para Fujoshi untuk saling bertegur sapa ataupun
saling berbagi ‘Asupan’ yang mereka miliki. Forum menjadi hal yang sangat
penting bagi Fujoshi karena dari forumlah mereka sering mendapatkan informasi
ataupun ‘Asupan’ yang ingin mereka nikmati. Saat ini ada dua forum
dan tempat para Informan saya mendapatkan ‘Asupan’ mereka. Kedua forum
1. Aarinfantasy
terbesar yang didirikan pada bulan November 2004 oleh Aarin, sorang Fujoshi
asal Malaysia. Nama AarinFantasy adalah gabungan dari nama sang pendiri,
Aarin dan kata ‘Fantasy’ yang dia ambil dari game kesukaannya, Final Fantasy.
Forum ini bertujuan untuk menyediakan konten Yaoi seperti anime dan manga
untuk seluruh Fujoshi di pelosok dunia karena mendapatkan konten Yaoi adalah
hal yang sulit. Koleksi dalam Aaarin kebanyakan adalah koleksi pribadi si pendiri
yang diakuinya diunduh dalam waktu berbulan-bulan. Sebagai sebuah forum yang
menyediakan konten Yaoi yang syarat akan hal-hal erotis, setiap anggota dalam
forum AarinFantasy harus berusia minimal 16 tahun, tetapi ada beberapa bagian
dalam forum yang hanya bisa dilihat oleh anggota yang berusia 18 tahun keatas.
Setiap anggota yang ketahuan menipu umur saat mendaftar akan diblokir
rekomendasi berbagai hal seperti review beberapa artis atau manga. Selai itu
Peraturan-peraturan ini antara lain apa-apa saja hal yang boleh dan tidak boleh
dilakukan oleh member forum. Selain itu ada juga peraturan untuk melarang
tempat untuk bertanya mengenai hal-hal yang tidak dimengerti anggota forum
mengenai forum AariFantasy. Forum ini jugalah yang dijadikan tempat untuk
c. General.
berdiskusi apa saja yang menurut mereka bisa didiskusikan. Pada forum ini
para anggota bisa bebas membicarakan apapun yang mereka suka dan tidak
hanya mengenai BL saja. Dalam forum ini para anggota bisa saling berkenalan
mereka bicarakan antara lain anime atau manga umum yang bukan BL, game,
Film, dan lainnya yang bisa dibicarakan. Di forum ini sudah ada beberapa post
yang hanya bisa dibuka oleh anggota yang berusia 18 tahun keatas (18+).
d. AF Miscellaneous
Forum yang berisi poetikan yang tidak bisa dikategorikan ke dalam forum-
toko online yang menjual barang-barang hasil karya anggota, dan mengenai
e. Yaoi Mania.
Sesuai namanya forum ini adalah wadah bagi anggotanya untuk berdiskusi
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Yaoi maupun BL. Hal-hal yang
mereka bahas antara lain anime, manga, novel, dan game Yaoi atau BL.
f. Exibition Hall
‘Asupan’ yang mereka inginkan seperti anime, manga, game, drama, BLCD,
dan lain-lainnya yang bergenre Yaoi dan BL. ‘Asupan’ di AarinFantasy bisa
memberika beberapa manga yang dilarang, dalam forum ini terkadang kita
bisa menemukan anime atau manga yang tidak bisa ditemukan di situs-situs
lain. Selain ini BLCD, game, dan nove BL di forum ini adalah yang paling
lengkap.
bukan BL maupun Yaoi yang bisa didownload. File-file yang disediakan dan
dibagi di forum ini antara lain anime, manga, drama, game, drama CD, dan
lainnya.
nama AarinSecret. AarinSecret adalah sebuah majalah tahunan online yang dapat
terpisah dengan forumnya. Majalah ini adalah majalah oleh penggemar untuk
mendapatkan uang dari iklan-iklan yang terdapat di majalah tersebut. Saat ini
majalah AarinSecret sudah menerbitkan enam majalah sejak tahun 2006 yaitu
edisi tahun 2006, edisi tahun 2007, edisi tahun 2013, edisi tahun 2014, edisi tahun
sangat besar. Ketenaran AarinFantasy bahkan membuat forum ini menjadi lokasi
penelitian sebuah tesis milik Simon Turner berjudul Yaoi Online: The Queer and
Affective Practices of a Yaoi Manga Fan Community. Dalam tesis tersebut penulis
2. YaoiOtaku.
Menurut Turnet (2016, 10) YaoiOtaku adalah situs yang masuk ke dalam
sepuluh besar situs yang didedikasikan untuk Yaoi. Kesepuluh situs tersebut
MangaHere, Yaoi Club, TenManga dan Batoto. YaoiOtaku adalah sebuah forum
memainkan sebuah karakter buatan mereka dalam sebuah plot cerita. Cara
memainkan permainan ini adalah dengan membuat sepenggal jalan cerita yang
juga bisa berinteraksi dengan karakter lain yang dimainkan oleh pemain lain juga.
forum tersebut dinamaka Watch Yaoi Online. YaoiOtaku juga memiliki tim
scanlation milik sendiri yang saat ini sudah banyak menerjemahkan beberapa
manga dan novel secara mandiri dan amatir. Hal ini tentu berbeda dengan
AarinFantasy yang tidak memiliki tim scanlation sendiri. Dalam YaoiOtaku para
anggota juga disediakan banyak ‘Asupan’ yang dapat didownload secara gratis
seperti anime, manga, BLCD, Film/Drama, dan lainnya, hanya saja koleksi Yaoi
beberapa subgenre yang beragam dan tentu saja membuat penggemarnya bisa
memilih sesuka hati. Karena Yaoi banyak menampilkan adegan seksual yang
eksplisit terkadang berbagai macam kinky juga tersedia da;am genre Yaoi.
a. School Life/Campus Life, adalah cerita yang melibatkan siswa SMA atau
teman sekelas, teman satu klub ataupun hubungan antara siswa dengan
manga dengan tema School Life dan Campus Life antara lain Blue Sky
kantor atau tempat kerja. Di Jepang pekerjaan sebagai Salary Man atau
pekerja kantoran adalah hal yang umum ditekuni masyarakatnya, untuk itu
Beberapa contoh manga dengan tema Office Worker antara lain Hadakeru
lainnya.
kekerasan. Beberapa contoh manga Yaoi dengan tema Yakuza antara lain
d. Shota, adalah sebuah genre yang melibatkan anak laki-laki dibawah umur
sebagai karakternya, bisa keduanya ataupun hanya salah satu saja. Tema
Shota saat ini tidak diminati para Fujoshi karena dianggap sebagai sebuah
menampilkan karakter uke yang terlalu feminine yang juga tidak disukai
para Fujoshi. Beberapa contoh manga atau anime bertema Shota antara
e. Bara, adalah genre yang sebenarnya terpisah dari genre BL dan Yaoi. Bara
adalah sebuah genre pornografi asal Jepang yang dibuat oleh para pria gay
dan diperuntukkan untuk pria gay juga. Hanya saja saat ini banyak para
Fujoshi yang menyukainya. Para Fujoshi menyukai bara karena genre ini
menampilkan visual tubuh laki-laki yang berotot dan sangat maskulin. Hal
ini dipandang para Fujoshi sebagai sesuatu yang indah, untuk itu mereka
pada sejarah masa lalu. Tema yang diangkat biasanay abad pertengahan di
Eropa, masa revolusi industry, zaman feodal Jepang, zaman Meiji (1868-
1912), Zaman Taisho (1912-1926), atau pada masa perang dunia pertama
cerita yang disesuaikan pada zaman apa yang mereka pakai. Cerita yang
antara tentara baik yang berasal dari satu negara ataupun berlainnan
biasanya bersetting pada zaman dahulu atau bisa saja pada masa sekarang.
selain memiliki gender laki-laki atau perempuan juga memiliki gender lain
yang disebut sub gender. Sub gender tersebut antara lain Apha, Beta, dan
mereka dianggap sosok yang kuat dan dominan. Beta adalah orang-orang
biasa yang umum, biasanya Beta bekerja sebagai pekerja kantoran, guru
dan pekerjaan umum lainnya. Omega adalah kelompok yang paling lemah
karena mereka memiliki masa heat yang dapat diartikan sebagai masa
biasa dan disukai oleh beberapa orang. Sebagai sebuah genre fiksi yang
bentuk ‘Asupan’ lain dalam genre Yaoi. Beberapa kinky yang cukup
pornografi ditujukan untuk laki-laki. Hal ini tentu saja membuat wanita yang
bermain di dalamnya adalah sebuah objek yang dapat digunakan sesuka hati.
Dapat dikatakan hal itulah yang membuat wanita tidak menyukai konten
pornografi saat ini. Tetapi konten pornografi yang menjadikan wanita sebagai
sebuah objek seksual belaka tidak ditemukan dalam manga atau anime Yaoi.
adalah sebuah refleksi dari hasrat seksual para pembacanya. Selain itu Nagaika
analisis ini Nagaika mengatakan bahwa para pembaca memandang Yaoi sebagai
47
Sebuah kecenderungan dimana seseorang memenuhi kebutuhan seksualnya dengan melihat
konten pornografi.
karyanya, jika kita melihat analisis kedua Nagaika, dapat kita lihat ada kesamaan
dengan yang dialami informan saya. Seperti Aoi yang mengatakan jika dirinya
menyukai Yaoi tetapi sangat membenci Hentai. Aoi mengatakan pornografi dalam
yaoi ditampilkan dengan sangat rapi, selain itu para uke dalam karya Yaoi selalu
ditampilkan sangat menikmati hubungan seksual yang sedang dia dan karakter
seme lakukan.
Selain itu para seme dalam manga Yaoi sering diperlihatkan sangat
memperhatikan kepuasan seksual si uke. Hal ini dipandang para Fujoshi sebagai
seksual. Berbeda dengan manga atau anime Hentai atau konten pornografi lainnya
dimana hanya menganggap karakter submisif (wanita) sebagai objek dan tidak
Selama penelitian ada beberapa hal yang saya temui yang cukup penting
terhadap hal-hal yang bisa dibilang dialami oleh para Fujoshi di kota medan.
menangani hal tersebut tidak jarang para Fujoshi memiliki akun ganda di media
sosial seperti Facebook. Tiga informan saya, Aoi, Hana dan T, memiliki dua akun
facebook yang keduanya sama-sama aktif. Akun facebook itu memiliki kegunaan
yang berbeda. Bahkan teman pada akun-akun tersebut juga berlainan. Hal ini
keberadaan mereka sebagai Fujoshi. Para Fujoshi ini juga memiliki istilah untuk
menyebut akun-akun tersebut, akun Riaju dan akun Wibu. Kedua istilah tersebut
adalah istilah yang berasal dari jepang. Riajuu adalah istilah untuk orang-orang
yang memiliki kehidupan yang baik, popular, dan memiliki pacar 48 . Istilah ini
biasa atau mereka yang tidak menyukai anime dan manga. Akun Riajuu biasanya
dipakai untuk berinteraksi dengan keluarga, teman-teman kampus atau kerja, dan
orang lain yang tidak memiliki minat terhadap budaya pop Jepang.
Wibu bisa dibilang adalah kebalikan dari Riajuu. Hanya saja Wibu
ditunjukkan untuk orang diluar Jepang. Wibu, berasal dari kata Weaboo yang
disederhanakan, adalah istilah untuk warga negara di luar Jepang yang terobsesi
48
http://www.urbandictionary.com/define.php?term=riajuu
saja.49
Fujoshi atau yang menyukai kebudayaan Jepang. Selain itu akun ini jugalah yang
menggunakan nama asli mereka untuk akun riajuu, sedangkan untuk akun Wibu
mereka menggunakan nama Jepang yang menjadi nama alias mereka. Kedua akun
ini juga menggunakan foto profil yang berbeda. Akun Riajuu biasanya
menggunakan foto selfie diri sendiri atau bersama teman-teman riajuu yang
lainnya. Sedangkan akun Wibu menggunakan foto karakter anime atau foto
mereka yang sedang bercosplay jika si pemilik adalah seorang Fujoshi yang
sekaligus Cosplayer.
Pada akun wibu para Fujoshi terlihat lebih berani dalam menunjukkan
identitasnya. Mereka sering membagi gambar BL atau yaoi bahkan yang berating
18+. Selain itu dalam akun ini para Fujoshi juga terkadang terang-terangan
homophobic atau mereka yang tidak suka BL untuk berteman dengan mereka.
biasanya adalah mereka yang sering sekali menyerang akun mereka dengan kata-
kata sok alim yang terkadang mengganggu. Informan saya mengatakan bahwa
dirinya tidak masalah berteman dengan sesame pecinta budaya Jepang yang
49
http://www.urbandictionary.com/define.php?term=weaboo
mereka berkomentar negatif di setiap kiriman mereka yang berbau BL. Mereka
juga ingin pendapat mereka dihargai seperti orang lain. Deklarasi Fujoshi pada
akun mereka adalah sebuah peringatan untuk mereka yang ingin berteman. Dalam
kata ‘Fujoshi’ tersebut terdapat sebuah pesan yang mengatakan ‘tidak suka BL
menggunakan kedua akun tersebut. Saat menggunakan akun Riajuu para Fujoshi
bertingkah laku seperti gadis-gadis pada umumnya, yaitu berlaku manis dan selalu
mempots hal-hal yang normal seperti foto ketika jalan dengan teman-teman riaju
mereka. Sedangkat saat mereka menggunakan akun Wibu, sifat mereka berubah
dari gadis manis yang sopan menjadi seorang fans agresif. Mereka tidak akan
malu-malu membagi semua hal yang berhubungan dengan BL dan Yaoi walaupun
kiriman mereka terkadang mengandung unsur pornografi yang tidak pantas dilihat
Fenomena kepribadian ganda tidak hanya ditemui pada akun sosial media
seperti facebook saja. Fenomena ini juga didapati di kehidupan nyata ketika para
asupan mereka, baik dari anime dan mangan BL ataupun dari doujin yang berasal
dari anime-anime terkenal yang saat itu sedang tayang. Tidak jarang mereka juga
berteriak-teriak kecil jika menemukan asupan yang mereka suka. Informan saya,
karena terlalu ribut. Fenomena ini juga bisa ditemukan pada event jejepangan
yang sering diadakan di kota medan. Jika mereka berada di luar teman-teman
Fujoshi mereka atau teman-teman yang mengerti mereka Fujoshi, mereka akan
mereka tidak merasa nyaman menunjukkan sifat asli mereka pada orang yang
tidak mengerti akan hobi mereka. Para Fujoshi ini sadar jika mereka memiliki
kehidupan yang menuntut mereka menjadi orang biasa, seperti di tempat kerja, di
kampus, atau bersama keluarga. Hal ini yang membuat mereka harus memakai
topeng di setiap kegiatan dalam hidup mereka. Selain itu mereka juga harus
pandai memilih topeng seperti apa yang harus mereka pakai. Para Fujoshi
memiliki satu peraturan penting yang tidak boleh dilanggar agar kehidupan
mereka sebagai orang biasa dan sebagai fujoshi tidak terganggu, peraturan
harus memisahkan antara kehidupan nyata dengan fantasia atau delusi mereka
akan Yaoi. Peraturan tersebut seolah-olah sudah menjadi Golden Rule bagi
mereka, yang artinya jika mereka langgar hanya akan menghancurkan kehidupan
mereka sendiri.
Pornografi adalah hal yang biasa bagi para fujoshi. Hanya saja pornografi
perempuan dalam asupan mereka sangatlah minim bahkan tidak ada, membuat
para fujoshi selalu berfantasi terhadap tubuh laki-laki. Media Yaoi, seperti Doujin
ekslplisit tanpa kehadiran tokoh wanita ini menjadi poin utama. Sama halnya
dengan para laki-laki yang punya pikiran nakal mengenai wanita yang menurut
mereka menarik, para Fujoshi juga memilikinya jika mereka melihat laki-laki
teman kencan mereka, maka para Fujoshi ini malah membayangkan laki-laki yang
mereka sukai berkencan dengan laki-laki lain. Dalam mengamatan saya terhadap
manusia asli. Mereka hanya lebih menyukai karakter dua dimensi (2D). Dalam
biasanya para laki-laki yang memiliki wajah tampan sifat yang baik atau
Husband (suami) yang jika diucapkan oleh orang Jepang menjadi ha-su-
Boyfrien Material hanya dilihat dari wajah dan sifat, Hasbando Material
sangat baik dan bertanggung jawab. Sama seperti tipe suami idela para
wanita.
karakter laki-laki lain. Bagi mereka akan mubazir jika ada laki-laki tampan dalam
sebuah anime tidak dijodohkan oleh laki-laki lain yang juga tampan, kecuali jika
Ship War atau perang antar Kapal adalah sebuah fenomena dimana fans
antara kedua kapal saling berkelahi untuk mempertahankan Kapal yang mereka
sukai. Sebenarnya Ship War adalah sebuah bentuk sifat kekanak-kanakan dari
fans yang tidak bisa menerima Kapal lain selain kapal yang mereka sukai. Selain
itu Ship War biasanya terjadi dalam fandom non BL dimana tidak ada Kapal BL
kegiatan ini adalah kegiatan saling menjelek-jelekkan Kapal yang mereka tidak
sukai dengan tujuan memperlihatkan kepada orang lain bahwa Kapal yang mereka
Kebanyakan yang memulai Ship War adalah mereka yang terlalu memuja
Kapal mereka sehingga menganggap kapal orang lain adalah hal yang yang tidak
menarik dan pantas untuk dijelek-jelekkan. Selain itu pelaku Ship War juga sering
sekali menganggap bahwa Kapal mereka yang paling Canon atau Official,
padahal Kapal-Kapal BL dari fandom non BL tidak ada yang canon. Selain
menyerang Kapal BL lain yang mereka tidak suka, pelaku Ship War juga sering
sekali menyerang Kapal straight yang sudah canon. Mereka selalu menjelek-
Informan saya menggap Ship War adalah kegiatan yang sia-sia dan hanya
membuang waktu dan tenaga saja. Vivi yang menyukai Kapal dimana para
penggemarnya sering sekali terlibat dalam Ship War, mengatakan bahwa kegiatan
Ship War adalah hal yang paling dia sayangkan dalam fandom. Walaupun Kapal
AkaKuro yang dia sukai cukup tidak damai karena sering cari rebut dengan Kapal
lain, tidak membuat Vivi juga ikut-ikutan dalam Ship War. Ina juga memiliki
pikiran yang sama. Sebagai seorang yang tidak terlalu mengikuti Kapal dalam
fandom non BL, dirinya mengaku Ship War adalah hal yang membuat dirinya
begitu juga dengan T. Bagi mereka Ship War yang malah menambah stress
seharusnya harus dijauhi karena tujuan utama mengikuti sebuah fandom adalah
untuk menenangkan diri dari kegiatan sehari-hari yang berat. Hana yang mengaku
menyukai Kapal-Kapal kecil dan kurang terkenal selalu mengalah jika ada orang
yang tidak mengerti Kapal yang dia sukai, toh Kapal mereka juga sama-sama
tidak canon. Aoi lain cerita, dirinya memang selalu menghindari Ship War, hanya
saja dia tidak bisa tenang jika ada yang menjelek-jelekkan Kapal yang dia sukai.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan.
manga sebagai produk utama budaya pop Jepang. Salah satu genre anime manga
yang disukai di Indonesia adalah Yaoi dan para penggemarnya dinamakan Fujoshi.
Yaoi adalah sebuah genre manga mengenai percintaan homoseksual yang dibuat
oleh wanita dan ditujukan untuk wanita. Genre Yaoi sudah jelas tidak bisa
nilai keagamaan. Walaupun begitu para Fujoshi tetap eksis di tengah masyarakat.
Karena genre ini tidak bisa masuk ke Indonesia para Fujoshi memilih
media internet sebagai media untuk mencari asupan Yaoi mereka. Internet sudh
mendapatkan asupan seperti anime, manga, doujin, novel, game, TV drama, dan
BLCD.
manga biasa, tetapi mereka mulai menyukai Yaoi karena beberapa hal, ada yang
Para Fujoshi yang saya jadikan Informan mengaku mulai menyukai Yaoi dari
doujin anime dan manga kesukaan mereka, setelah setelah itu baru mereka mulai
mengenal manga dan anime Yaoi. Setelah manga atau anime mereka mulai
mendapatkan asupan karena saat ini sudah banyak tersedia situs-situs yang
menyedia asupan mereka. Selain itu terdapat juga forum Internasional yang sangat
membantu mereka dalam menemukan asupan yang mereka sukai. Selain itu genre
Yaoi juga memiliki banyak tema cerita atau subgenre yang beragam yang bisa
dipilih para Fujoshi sesukai hati sesuai dengan kesukaan mereka. Tema atau
setting crita yang beragam muali dari kehidupan sekolah sampai kehidupan
Yakuza. Bahkan ada juga tema sejarah dan Fantasy yang disuguhkan membuat
para fujoshi tidak pernah bosan dengan bacaan atau asupan mereka.
dengan sangat tegas mengatakan bahwa menyukai Yaoi tidak akan mempengaruhi
Yaoi adalah genre percintaan antara laki-laki dan laki-laki , jadi yang mereka lihat
adalah laki-laki, mereka juga akan menyukai karakter laki-laki. Untuk itu bagi
mereka tidak ada tempat untuk mengagu mi bahkan bisa jatuh cinta terhadap
menyukai Yaoi. Informan saya mengaku sebelum menyukai Yaoi mereka adalah
tidak pantas. Tetapi setelah menyukai Yaoi pandangan mereka terhadap LGBT
mereka ada di pihak yang netral atau tidak mendukung juga tidak menolah,
setidaknya mereka menganggap bahwa kaum LGBT berhal hidup dan berhak
Ada juga yang mengatakan bahwa jika seorang Fujoshi malah menentang LGBT
5.2. Saran.
Fujoshi adalah sebuah hasil dari budaya popular asal Jepang yang saat ini
budaya popular dari negara asing dan bagaimana pengaruhnya terhadap anak
sehingga dapat menjadi suatu kebutuhan bagi penggemarnya. Untuk itu kita
popular.
maupun dalam bidang ekonomi. Sebagai negara yang tidak kalah kaya akan
sebagai senjata di dunia Internasional. Hal ini tentu saja akan menjadikan
Sedangkan saran saya untuk kawula muda sebagai objek informan saya
adalah; walaupun saat ini Indonesia sedang diserang dengan banyaknya budaya
popular dari berbagai negara di dunia, kita sebagai generasi bangsa sudah
Bukannya kita tidak boleh mencintai produk luar negeri seperti anime dan manga,
hanya saja kita harus ingat bahwasannya kita adalah warga negara Indonesia
untuk itu kita harus mencintai budaya Indonesia jauh lebih baik daripada budaya
asing. Selain itu kita juga harus mengembangkan budaya kita sendiri agar dapat
Rajagrafindo Persada.
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Aoyama, T. E. (2009). Discovers Culture Girls, Fujoshi, and BL: Essay Reviews
of Th ree Issues of the Japanese Literary Magazine, Yuriika (Eureka). Essay.
Intersections: Gender and Sexuality in Asia and the Pacific, no. 20, (2009).
Mackintosh, Jonathan D. (January 2006). "Itō Bungaku and the Solidarity of the
Rose Tribes [Barazoku]: Stirrings of Homo Solidarity in Early 1970s
Japan". Intersections: Gender, History and Culture in the Asian Context (12):
1440-9151. http://intersections.anu.edu.au/issue12/aoki.html.
Tuner, Simon. 2016. Yaoi online : the queer and affective practices of a yaoi
manga fan community. London. Birkbeck, University of London.
http://the-dailyjapan.com/pop-culture-revitalisasi-pengaruh-internasional-jepang/
(Akses 06 Juni 2017)
http://blog.bersiap.com/informasi/apa-itu-globalisasi-berikut-penjelasan-
lengkapnya (Akses 06 Juni 2017)