Anda di halaman 1dari 7

Pada beberapa pertemuan sebelumnya,

kita telah mempelajari mengenai survei


kebutuhan konsumen dengan instrumen
wawancara (penelitian kualitatif), yang
diharapkan dapat membantu kelompok untuk
merumuskan ide bisnis yang akan dieksekusi.
Saat ini kelompok sudah mulai merumuskan
Unique Selling Proposition (USP) dari ide
bisnisnya. USP ini perlu diuji kembali kepada
target market untuk mengetahui apakah
keunikan yang dipikirkan oleh pelaku usaha
memang sejalan dengan pendapat para
konsumen. Pengujian konsep USP ini dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen
riset pasar berupa kuesioner.

Bentuk akhir dari riset pasar adalah


menemukan seberapa banyak pelanggan
nyata yang akan membeli dan menggunakan
produk atau layanan Anda sebelum Anda
menghabiskan terlalu banyak waktu dan uang
untuk menyiapkannya. Salah satu cara ideal
untuk melakukannya adalah dengan menjual
produk/layanan Anda ke kalangan terbatas
atau sebagian kecil pasar Anda. Dengan
demikian, jika segala sesuatunya tidak
berjalan sesuai harapan, Anda tidak akan
mengecewakan banyak orang, dan tentunya
tidak mengalami kerugian yang terlalu besar
bagi Anda sendiri.
Setelah Anda menemukan sejumlah kecil orang yang memang
senang dengan produk Anda, cocok dengan harga yang Anda tawarkan,
puas dengan pengiriman / pelayanan Anda dan rela untuk membayar,
maka Anda dapat melanjutkan eksekusi ide bisnis Anda dengan lebih
percaya diri dibandingkan jika semua ide Anda hanya indah di atas kertas.

Pilih calon pelanggan yang permintaannya cenderung mudah


dipenuhi. Misalnya jika Anda akan menjalankan bisnis pembukuan, pilih
lima hingga 10 bisnis kecil dari daerah yang cukup dekat dengan rumah
dan lakukan promosi. Pendekatan yang sama akan bekerja dengan
berkebun, mengasuh anak atau usaha terkait layanan lainnya. Ini sedikit
lebih sulit dengan produk, tetapi Anda dapat membeli sejumlah kecil
barang serupa dari pesaing atau membuat produk percobaan (prototype)
sendiri. Menjual produk Anda pada saat car free day atau menjualnya di
sekitar tempat tinggal Anda, memberikan kesempatan Anda untuk
bertemu dan bertanya dengan pelanggan yang tertarik.
Contoh Kasus:
Dinda berusaha membuka toko cokelat dengan nilai tradisional di salah satu Ruko di
Yogyakarta. Dinda merasa ragu-ragu dengan rencananya tersebut, karena besarnya
sewa tahunan (150 juta per tahun), Dinda memutuskan untuk melakukan beberapa riset
pasar untuk melihat apakah akan ada cukup banyak pelanggan yang tertarik untuk
membeli, untuk menanggung biaya berat tersebut. Bisnis Dinda, yang bernama Rococo
(www.rococochocolates.com) sebelumnya telah beroperasi secara online dan dijual
untuk kalangan terbatas saja, namun sekarang Dinda berencana untuk lebih
memperluas cakupan pasarnya.

Tujuan kuesioner ini adalah:


 Untuk memvalidasi competitor saat ini dari sudut pandang konsumen
 Validasi ide bisnis
 Untuk mengukur seberapa banyak konsumen yang memiliki respons positif
terhadap Rococo, toko cokelat tradisional yang akan dibuka di lokasi ini sebagai
persentase dari total populasi;
 Validasi profil segmentasi konsumen yang memberi pendapat positif terhadap
konsep ide bisnis. Dalam kuesioner ditanyakan data demografis, kebiasaan
membeli dan kebutuhannya.
 Untuk memperjelas jenis produk apa yang disukai.

Kuesioner untuk Toko Cokelat ' Rococo' by Dinda


(Catatan: Tulisan berwarna merah adalah panduan untuk pembuat Kuesioner bukan
untuk ditampilkan kepada responden pengisi kuesioner)
Tanggal:
Lokasi:
Waktu:
1. Seberapa sering Anda membeli cokelat sebagai berikut:  Tanyakan mengenai
pola frekuensi pembelian produk sejenis yang akan Anda jual

Pada saat
Seminggu Sebulan
Setiap hari event tertentu
sekali sekali
saja
Cake Cokelat
Cokelat
batangan
Biskuit Cokelat

2. Di mana biasanya Anda membeli cokelat tersebut?  Pertanyaan ini mengacu


kepada competitor Anda saat ini!
- Supermarket (…………….)
- Bakery (………….)
- Marketplace (…………….)
- Lainnya (……………..)
3. Kapan terakhir kali Anda memberikan cokelat sebagai kado? Untuk siapa? 
Menanyakan mengenai peruntukan pembelian produk
4. Di mana biasanya Anda membeli cokelat untuk kado tersebut?  Pertanyaan ini
mengacu kepada competitor Anda saat ini! Melihat adanya perbedaan pola
pembelian kalau untuk membeli untuk diri sendiri dengan membeli produk untuk
kado.
- Supermarket (…………….)
- Bakery (………….)
- Marketplace (…………….)
- Lainnya (……………..)
5. Berapa banyak uang yang Anda belanjakan untuk membeli cokelat tersebut? 
Pertanyaan terkait dengan penerapan harga yang tepat untuk usaha Anda
- < Rp 20.000
- Rp 20.000 – 50.000
- Rp 50.000 – 100.000
- > Rp 100.000
6. Apakah Anda mengemas cokelat (yang akan diberikan sebagai oleh-oleh/kado)
tersebut di toko tempat Anda membeli?  Pertanyaan mengacu kepada layanan
tambahan apa yang penting disertakan dalam usaha Anda
7. Apakah Anda memiliki brand cokelat batangan favorit? Sebutkan!  mengacu
kepada produk substitusi dan competitor dari lini produk massal saat ini.
8. Jika Anda menerima cokelat sebagai kado/pemberian, bagaimana perasaan
Anda?
- Sangat senang: karena?
- Senang: karena
- Biasa saja: karena?
- Tidak senang; karena?
9. Preferensi varian cokelat Anda adalah ….  mengacu kepada selera konsumen,
preferensi varian
- Dark chocolate
- Milk chocolate
- White chocolate
- Fruity cocholate
10. Beberapa orang mengatakan bahwa coklat yang ada di pasaran agak
membosankan – setuju/tidak setuju? Mengapa?  mengacu kepada perasaan
konsumen terhadap competitor yang ada saat ini
11. Jika ada toko yang menjual berbagai macam hadiah unik berupa cokelat
tradisional dan berkualitas tinggi, seberapa tertarik Anda akan membelinya? 
mengacu kepada ketertarikan konsumen terhadap produk Anda. Pada pertanyaan
ini Anda dapat menyisipkan poster gambar produk Anda dan Unique Selling
Proposition yang ditawarkan.
- Sangat tertarik
- Tertarik
- Tidak tertarik
- Sangat tertarik
12. Hal apa yang membuat Anda tertarik dengan Rococo?  mengacu kepada
seberapa unik produk Anda.
13. Hal apa yang membuat Anda tidak tertarik dengan Rococo?  mengacu kepada
saran pengembangan untuk produk Anda
14. Usia Anda  mengacu kepada data demografis konsumen
- < 20 [ ]
- 21–25 [ ]
- 26–30 [ ]
- 31– 40 [ ]
- 41–50 [ ]
- Di atas 50 [ ]
15. Jenis Kelamin?  mengacu kepada data demografis konsumen
16. Pekerjaan Anda?  mengacu kepada data demografis konsumen
17. Pendapatan per bulan Anda?  mengacu kepada data demografis konsumen

Sumber Referensi:
Barrow, C., Barrow, P., & Brown, R. (2018). The Business Plan Workbook: A Step-By-Step
Guide to Creating and Developing a Successful Business. Kogan Page Publishers.
Hasil Kuesioner

Gambaran Sample Kuesioner


Sample kuesioner merupakan 100 orang pecinta cokelat yang tinggal/sering lewat di
sekitar Ruko tempat Dinda akan membuka tokonya.

Informasi Umum Diambil Dari Sampel


Pelanggan
Sembilan puluh % dari sampel ini membeli cokelat batangan lebih dari sekali seminggu.
Enam puluh % membeli cokelat untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun, Natal,
Paskah, Hari Ibu, atau sebagai hadiah ucapan terima kasih. Hanya 10 % yang mengatakan
bahwa mereka tidak pernah membeli cokelat kotak. Ketika ditanya apakah mereka
pernah membeli cokelat sebagai hadiah untuk orang tertentu, 86 % menjawab positif,
dan kategori orang yang mendapatkan hadiah tersebut adalah sebagai berikut:

Kategori %
Teman 25
Ibu 10
Rekan kerja 30
Istri 15
Pacar 20

Harga
Ketika ditanya berapa banyak yang mereka habiskan untuk kotak cokelat terakhir yang
dibeli sebagai hadiah:
- 10% menghabiskan < Rp 20.000
- 40% menghabiskan Rp 20.000 – 50.000
- 35% menghabiskan Rp 50.000 – 100.000
- 15% menghabiskan > Rp 100.000

Produk
 96% menjawab positif ketika ditanya apakah mereka pernah diberi cokelat
sebagai hadiah.
 Reaksi mereka saat menerima coklat sebagai hadiah adalah: 45% sangat senang.
3% tidak senang: karena sedang menjalani diet.
 20% sampel membeli cokelat dari bakery, sisanya dibeli di supermarket dan
marketplace.
 Ketika ditanya apakah menurut mereka coklat yang ada di pasaran itu
membosankan: 43% mengatakan bahwa mereka menganggapnya membosankan;
57% tidak setuju bahwa cokelat yang telah beredar membosankan.
 Tanggapan terhadap konsep bisnis ' Rococo' tanpa mengarahkan responden: 45%
sangat tertarik; 15% tertarik; 40% tidak tertarik. Hasil ini menunjukkan bahwa 60
% menanggapi 'Rococo' secara positif.

Anda mungkin juga menyukai