Kata “tempe” diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada masyarakat
Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu
yang disebut tumpi.
BAHAN
- Kacang Kedelai
- Ragi tempe
- Air
LANGKAH KERJA
1. Cucilah kedelai dengan air yang mengalir hingga bersih
2. Kedelai yang sudah bersih dimasukkan ke dalam panci berisi air,
kemudian rebus selama 30 menit
3. Setelah direbus, rendam lah selama semalam agar menghasilkan
kondisi asam
4. Setelah direndam selama semalam, remas remas kulit kedelai
untuk mendapatkan biji kedelai
5. Kemudian cuci lagi kedelai seperti cara yang pertama
6. Lalu rebus ulang selama 5 menit
7. Setelah direbus, tiriskan/dikeringkan
8. Setelah itu taburkan ragi tempe ke kacang kedelai sebanyak 1
sendok makan
9. Setelah ragi merata, masukkan ke dalam plastik yang sudah di
bolong-bolongkan dengan tusuk gigi
10. Setelah itu dipendam selama 3 hari untuk waktu fermentasi.
KESIMPULAN
Tempe merupakan bahan makanan hasil fermentasi kacang
menggunakan jamur RHIZOPUS OLIGOSPORUS dan RHIZOPUS
ORYZAE. Tempe umumnya dibuat secara tradisional dan merupakan
sumber protein nabati. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang
dibutuhkan oleh seperti protein, lemak, karbohidrat, dan mineral.
Proses pembuatan tempe melibatkan 3 faktor pendukung, yaitu
bahan baku yang dipakai mikrooganisme, dan keadaan lingkungan
tumbuh (suhu, pH, dan kelembapan).