Suku Wakatobi adalah sebuah suku bangsa yang mendiami Kepulauan Wakatobi. Ciri
utama yang menandai anggota dari suku Wakatobi ialah Penggunaan Bahasa Wakatobi. Suku Wakatobi juga banyak tersebar ke banyak wilayah di Indonesia. Beberapa diantaranya di Bonerate, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Pulau Banda, Pulau Seram,Pulau Buru, Pulau Obi, Pulau Bacan, Pulau Taliabo, Pulau Mangole, Kepulauan Sula, Pulau Papua, Baubau, Pulau Buton. Selain itu, Orang Wakatobi juga menyebar ke Singapura dan Malaysia. Suku Wakatobi adalah suku bangsa penjelajah laut, mereka dikenal sebagai pelaut ulung. Bagi Orang Wakatobi melakukan pelayaran ke Singapura, Malaysia, Filipina & Australia adalah rutinitas biasa. Suku Wakatobi bepergian menggunakan perahu tradisional Wakatobi yang bernama Bangka. Suku Wakatobi juga memiliki makanan pokok yang disebut Soami Karasi adalah menu yang terbuat dari singkong parut. Cara membuatnya pun sangat mudah. Singkong diparut halus lalu diberi parutan kelapa, bawang merah cincang dan garam hingga rata. Kemudian, singkong dikukus selama 10-15 menit. Kalau Parende yaitu olahan ikan khas Wakatobi. Mengingat jenis wilayahnya, ragam olahan makanan laut jadi primadona di Wakatobi. Dari sekian banyak nama, yang paling populer adalah parende. Ini merupakan olahan ikan yang dimasak dengan kuah asam dan cabai. Parende biasanya cocok dihidangkan dengan kasuami, parutan singkong yang diperas sehingga tak menyisakan air. Selain itu, ada juga gule-gule, yakni camilan khas Wakatobi yang umumnya dihidangkan di acara-acara, seperti pernikahan dan khitanan. Makanan ringan berbentuk unik ini terbuat dari ubi kayu yang diparut dan didiamkan selama satu minggu. Setelahnya, adonan tadi dicampur terigu dan sedikit air, kemudian digoreng.