Anda di halaman 1dari 24

KONTRAK PERKULIAHAN

ANALISIS INSTRUKSIONAL
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
SATUAN ACARA PENGAJARAN
KISI-KISI TES/CONTOH SOAL UJIAN

MATA KULIAH
ANATOMI DAN IDENTIFIKASI KAYU
(HHT 212)

DEPARTEMEN HASIL HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN IPB
2007
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu


Kode Mata Kuliah/SKS : HHT 212 / 3 (2-1)
Koordinator & Pengajar : Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS
Semester : Ganjil (3)
Hari Pertemuan / Jam : 14 X (Ditentukan) / 100 menit per setiap tatap muka
Tempat Pertemuan : Ditentukan

Manfaat Mata Kuliah:


Mata kuliah ini memberikan kompetensi kepada mahasiswa agar mampu mengidentifikasi minimal
15 jenis (setidaknya genus) atau kelompok jenis kayu perdagangan Indonesia (hardwood dan
softwood), serta 4 jenis palmwood secara ilmiah berdasarkan kajian terhadap struktur anatomi sel-
sel penyusunnya secara makro- dan mikroskopis dalam rangka menentukan tujuan penggunaan dan
proses pengolahan yang optimal.

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah yang merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa tingkat 2 Departemen
Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB ini akan membahas karakteristik anatomi sel-sel penyusun
kayu (hardwood, softwood, dan palmwood) yang diamati secara makro- dan mikroskopis, lalu
menyusun risalah karakteristik masing-masing jenis, dan menggunakannya sebagai dasar
menentukan jenis (setidaknya genus) dan kelompok jenis secara ilmiah. Ruang lingkup mata kuliah
terdiri dari proses pertumbuhan pohon dan pembentukan kayu, ciri tumbuhan penghasil kayu,
kelebihan dan kelemahan kayu sebagai bahan, bidang pengamatan dan ciri makroskopis, struktur
anatomi kayu daun lebar, kayu daun jarum, dan palmwood, metode identifikasi, teknik pembuatan
preparat maserasi dan preparat mikrotom, variabilitas struktur anatomi, dan abnormalitas kayu.

Tujuan Instruksional Umum:


Mahasiswa mampu mengidentifikasi minimal 15 jenis (setidaknya genus) atau kelompok jenis kayu
perdagangan Indonesia (hardwood dan softwood), serta 4 jenis palmwood secara ilmiah berdasarkan
kajian struktur anatomi sel-sel penyusunnya secara makro- dan mikroskopis; dan juga paham akan
variabilitas (keragaman) struktur anatomi yang ada dan abnormalitas pada kayu.
Organisasi Materi:

TIU:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu: (a) mengenal/mengidentifikasi minimal 15 jenis
(setidaknya genus) dan kelompok jenis kayu perdagangan Indonesia, serta 4 jenis palmwood berdasarkan ciri
struktural dan non struktural secara ilmiah, serta (b) paham akan variabilitas (keragaman) struktur anatomi dan
abnormalitas pada kayu.

Tujuan, pengertian, ruang Pertumbuhan


lingkup, kontrak perkuliahan, pohon dan Struktur anatomi
dan ciri umum tumbuhan pembentukan kayu daun lebar
penghasil kayu 1 kayu 2 3&4

Metode identifikasi & Struktur anatomi Struktur


Teknik pembuatan preparat palmwood anatomi kayu
maserasi dan preparat 6 daun jarum 5
mikrotom 7

UTS
8&9

Risalah struktur Risalah struktur


Risalah struktur anatomi 4 jenis
anatomi 3 jenis kayu
anatomi 15 jenis palmwood (kelapa,
daun jarum (tusam,
kayu daun lebar kelapa sawit, bambu &
agathis & jamuju)
11 & 12 rotan) 13
10

Abnormalitas Variasi struktur


UAS Riviu 16 anatomi kayu
pd kayu 15
14
Strategi Perkuliahan:
Perkuliahan dilakukan dengan cara tatap muka dengan metoda ceramah disertai dengan
diskusi/tanya-jawab dan dilengkapi dengan contoh-contoh kayu serta permasalahan yang ada di
lapangan yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan.

Evaluasi dan Tugas Tambahan:


Evaluasi dilakukan 2 kali, berupa ujian tengah semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS)
mengikuti jadwal akademik Fakultas Kehutanan IPB. Evaluasi dilakukan tertulis dalam bentuk soal
pilihan berganda, benar-salah, melengkapi pernyataan, dan juga essay. Tugas tambahan hanya
diberikan kepada mahasiswa yang nilai UTS maupun UAS nya tergolong rendah, yakni dalam
bentuk menulis makalah tentang salah satu topik terkait materi perkuliahan yang telah diajarkan.

Kriteria Penilaian:
Nilai akhir dan huruf mutu diberikan berdasarkan patokan sebaran normal (PAN) sesuai kondisi
kelas. Penentuan nilai akhir dilakukan dengan pembobotan 40% UTS, 20% praktikum, dan 40%
UAS. Huruf mutu ditentukan sebagai berikut: (1) A bila nilai rata-rata >75, (2) AB bila rata-rata
>65 - <75, (3) B bila rata-rata >60 - <65, (4) BC bila rata-rata >55 - <60, (5) C bila rata-rata >45 -
<55, (6) D bila rata-rata >40 - <45, dan E bila nilai rata-rata <40.

Referensi Utama:
1. Forest Products and Wood Science: An Introduction. By Bowyer JL, R Shmulsky, JG
Haygreen. 2003. Iowa (US): Iowa State Press.
2. Identification of the Timbers of Southeast Asia and the Western Pasific. By Ogata K, T Fujii, H
Abe, P Baas. 2008. Japan (JP): Kaiseisha Press
3. Atlas Kayu. Jilid I, II, III & IV. Oleh Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor.
4. IAWA list of microscopic features for hardwood identification. By Wheeler EA, P Baas, PE
Gasson. 1989. IAWA 10(3):219-332.

Referensi Tambahan:
5. Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan Baku.
Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan.
6. Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
7. Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New
York (US): Van Nostrand Reinhold.
Outline Perkuliahan:
Minggu
Topik/Pokok Bahasan Buku Bacaan
Ke-
Pendahuluan: tujuan, pengertian, ruang lingkup, kontrak
perkuliahan, kelebihan dan kekurangan kayu sebagai bahan, ciri
1 1, 5 & 6
tumbuhan penghasil kayu, ciri umum kayu, sifat makroskopid, dan
bidang pengamatan
2 Pertumbuhan pohon dan pembentukan kayu 1&5
3 & 4 Struktur anatomi kayu daun lebar (hardwood) 1, 5 & 6
5 Struktur anatomi kayu daun jarum (softwood) 1, 5 & 6
6 Struktur anatomi palmwood
7 Metode identifikasi serta Teknik pembuatan preparat maserasi dan
preparat mikrotom
8 UTS -
9 UTS -
10 Risalah struktur anatomi 3 jenis softwood (tusam/pinus, agathis, & 2, 3 & 4
jamuju)
11 & 12 Risalah struktur anatomi 15 jenis hardwood (jati, sungkai, meranti 2, 3 & 4
merah, kapur/kamper, keruing, sengon, pasang, saninten, pulai,
jelutung, ramin, merbau, jabon, mangium & mahoni)
13 Risalah struktur anatomi 4 jenis palmwood (batang kelapa, kelapa 2, 3 & 4
sawit, bambu, & rotan)
14 Variasi struktur anatomi kayu 1, 6 & 7
15 Abnormalitas pada kayu 1, 6 & 7
16 Riviu -

Outline Praktikum:
Minggu
Topik/Pokok Bahasan Buku Bacaan
Ke-
Pendahuluan: ruang lingkup, pengenalan alat, persiapan bahan,
1 pengamatan contoh-contoh kayu autentik, dan pengenalan ketiga 1, 2 & 3
bidang pengamatan
2 Pengamatan makroskopis kayu tusam dan kayu jati 1, 2 & 3
3 Pengamatan makroskopis kayu agathis, jamuju, dan sungkai
Pengamatan makroskopis kayu meranti merah, kapur/kamper, 1, 2 & 3
4
keruing, dan sengon
Pengamatan makroskopis kayu pulai, jelutung, pasang, dan
5 1, 2 & 3
saninten
Pengamatan makroskopis kayu ramin, mahoni, merbau,
6 2&3
mangium, dan jabon
7 Ujian bahan 2&3
8 UTS -
9 UTS -
10 & 11 Pembuatan preparat maserasi dan pengukuran dimensi serat 2, 3 & 4
12 s/d 14 Pembuatan preparat mikrotom 2, 3 & 4
15 Penyusunan risalah struktur anatomi kayu sampel 2, 3 & 4
16 Penyajian hasil praktikum -
ANALISIS INSTRUKSIONAL

TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengenal dan
mengidentifikasi minimal 15 jenis (setidaknya genus) dan kelompok jenis kayu perdagangan
Indonesia, serta 4 jenis palmwood berdasarkan ciri dan struktural non struktural menggunakan
metode identifikasi yg ilmiah serta paham akan keragaman dan abnormalitas yang ada.

Menjelaskan variasi struktur anatomi dan


abnormalitas yang ada pada kayu

Membuat risalah struktur anatomi kayu tusam, agathis & jamuju (softwood); kayu jati,
sungkai, meranti merah, kapur/kamper, keruing, sengon, pasang, saninten, pulai,
jelutung, ramin, merbau, jabon, mangium & mahoni (hardwood); dan batang kelapa,
kelapa sawit, bambu dan rotan (palmwood)

Menjelaskan metode identifikasi & teknik


pembuatan preparat maserasi dan preparat
mikrotom

Menjelaskan struktur anatomi palmwood

Menjelaskan struktur anatomi softwood

Menjelaskan struktur anatomi hardwood

Menjelaskan proses pertumbuhan pohon dan pembentukan kayu

Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup mata kuliah, pengertian struktur anatomi, kontrak
perkuliahan, kelebihan dan kekurangan kayu sebagai bahan, ciri tumbuhan penghasil kayu, ciri
umum kayu, serta sifat makroskopis kayu dan bidang pengamatan
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Nama Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu


Kode Mata Kuliah/SKS : HHT 212 / 3 (2-1)
Koordinator : Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS
Tim Pengajar : Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Departemen Hasil Hutan,
Fakultas Kehutanan IPB. Mata kuliah yang ditawarkan di semester 3 ini merupakan dasar dari
berbagai mata kuliah terapan di bidang teknologi hasil hutan. Ruang lingkup mata kuliah terdiri
dari pengertian akan struktur anatomi kayu, kelebihan dan kekurangan kayu sebagai bahan, ciri
tumbuhan penghasil kayu, ciri umum kayu, bidang pengamatan, sifat makroskopis kayu, proses
pertumbuhan dan pembentukan kayu, struktur anatomi kayu daun lebar (hardwood), struktur
anatomi kayu daun jarum (softwood), struktur anatomi palmwood, metode identifikasi kayu secara
ilmiah, teknik pembuatan preparat maserasi dan preparat mikrotom, risalah struktur anatomi 3 jenis
softwood (kayu tusam, agathis, dan jamuju), risalah struktur anatomi 15 jenis hardwood (kayu jati,
sungkai, meranti merah, kapur/kamper, keruing, sengon, pasang, saninten, pulai, jelutung, ramin,
merbau, jabon, mangium & mahoni); risalah struktur anatomi 4 jenis palmwood (batang kelapa,
kelapa sawit, bambu dan rotan), keragaman (variabilitas) struktur anatomi, dan abnormalitas yang
ada pada kayu.

Tujuan Instruksional Umum:


Mahasiswa mampu mampu mengenal dan mengidentifikasi minimal 15 jenis (setidaknya genus)
dan kelompok jenis kayu perdagangan Indonesia, serta 3 jenis palmwood berdasarkan ciri dan
struktural non struktural menggunakan metode identifikasi yg ilmiah serta paham akan keragaman
dan abnormalitas yang ada.

Sub. Pokok Daftar


No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Waktu
Bahasan Pustaka
1 Setelah mengikuti kuliah ini Pendahuluan dan 1. Tujuan dan 15
mahasiswa mampu menjelaskan Kontrak ruang lingkup menit
tujuan dan ruang lingkup mata Perkuliahan mata ajaran,
kuliah, kontrak perkuliahan, serta kontrak
pengertian tentang struktur anatomi, perkuliahan
kelebihan dan kekurangan kayu, 2. Pengertian 40
batang kelapa, kelapa sawit, bambu struktur anatomi, menit
dan rotan sebagai bahan, ciri serta kelebihan
tumbuhan penghasil kayu, ciri dan kekurangan
umum kayu, dan bidang pengamatan kayu, batang
untuk mengamati sifat makroskopis kelapa, kelapa 1, 5 & 6
kayu. sawit, bambu
dan rotan
3. Ciri tumbuhan 15
penghasil kayu menit
dan ciri umum
kayu
4. Sifat 30
makroskopis dan menit
bidang
pengamatan
2 Setelah mengikuti kuliah ini Pertumbuhan 1. Pertumbuhan 40
mahasiswa mampu menjelaskan pohon primer dan menit
proses pertumbuhan pohon dalam pertumbuhan
kaitannya dengan proses sekunder
pembentukan kayu dan kulit kayu 2. Pembentukan 20
1&5
kayu dan kulit menit
3. Jaringan dalam 20
batang menit
4. Pertumbuhan 20
pasca kambium menit
3 Setelah mengikuti kuliah ini Sel pembuluh dan 1. Fungsi, bentuk, 60
mahasiswa mampu menjelaskan jari-jari kayu susunan, isi, dan menit
tentang struktur anatomi sel-sel tanda-tanda
penyusun kayu daun lebar khusus di
khususnya sel pembuluh dan jari-jari dinding sel
kayu pembuluh
1, 5 & 6
2. Fungsi, bentuk, 40
komposisi, isi, menit
dan tanda-tanda
khusus di
dinding sel jari-
jari
4 Setelah mengikuti kuliah ini Sel parenkim 1. Fungsi, bentuk, 40
mahasiswa mampu menjelaskan aksial, sel serabut tipe, isi, dan menit
tentang struktur anatomi sel-sel dan saluran antar tanda-tanda
penyusun kayu daun lebar sel khusus di
khususnya sel parenkim aksial, sel dinding sel
serabut dan saluran antar sel parenkim aksial
2. Fungsi, bentuk, 30
1, 5 & 6
isi, dan tanda- menit
tanda khusus di
dinding sel
serabut
3. Tipe dan proses 30
terbentuknya menit
saluran antar sel
5 Setelah mengikuti kuliah ini Fungsi, bentuk, 1. Sel trakeida 50
mahasiswa mampu menjelaskan tipe, dan tanda- aksial menit
struktur anatomi sel-sel penyusun tanda khusus di 2. Sel jari-jari 20
kayu daun jarum dinding sel utama menit
1, 5 & 6
penyusun kayu 3. Sel parenkim 15
aksial menit
4. Saluran antar sel 15
menit
6 Setelah mengikuti kuliah ini Macam-macam, 1. Vascular bundle 60
mahasiswa mampu menjelaskan dan fungsi sel menit
struktur anatomi sel-sel penyusun utama penyusun 2. Jaringan 40
6&7
palmwood batang kelapa, parenkim dasar menit
kelapa sawit,
bambu, dan rotan
7 Setelah mengikuti kuliah ini Metode 1. Kunci dikotomis, 40
mahasiswa mampu menjelaskan identifikasi, dan kartu menit
macam-macam metode identifikasi teknik pembuatan identifikasi, dan
6&7
secara ilmiah, teknik pembuatan preparat maserasi digital system
preparat maserasi, dan teknik dan preparat 2. Teknik maserasi 30
pembuatan preparat mikrotom mikrotom menit
3. Teknik 30
mikrotom menit
8&9 UTS
10 Setelah mengikuti kuliah ini Risalah struktur 1. Kayu tusam 40
mahasiswa mampu menyusun anatomis 3 jenis menit
risalah struktur anatomi kayu tusam, softwood 2. Kayu agathis 30
2, 3 & 4
agathis, dan jamuju berdasarkan menit
struktur makro- 3. Kayu jamuju 30
dan mikroskopis menit
11 Setelah mengikuti kuliah ini Risalah struktur 1. Kayu jati 20
mahasiswa mampu menyusun anatomis 6 jenis menit
risalah struktur anatomi kayu daun hardwood 2. Kayu sungkai 15
lebar (1) berdasarkan menit
struktur makro- 3. Kayu meranti 20
dan mikroskopis merah menit
2, 3 & 4
4. Kayu 15
kapur/kamper menit
5. Kayu keruing 20
menit
6. Kayu sengon 10
menit
12 Setelah mengikuti kuliah ini Risalah struktur 1. Kayu pasang 15
mahasiswa mampu menyusun anatomis 9 jenis menit
risalah struktur anatomi kayu daun hardwood 2. Kayu saninten 15
lebar (2) berdasarkan menit
struktur makro- 3. Kayu pulai 10
dan mikroskopis menit
4. Kayu jelutung 10
menit
5. Kayu ramin 10
2, 3 & 4
menit
6. Kayu merbau 10
menit
7. Kayu mahoni 10
menit
8. Kayu mangium 10
menit
9. Kayu jabon 10
menit
13 Setelah mengikuti kuliah ini Risalah struktur 1. Batang kelapa 25
mahasiswa mampu menyusun anatomis 4 jenis menit
risalah struktur anatomi batang palmwood 2. Batang kelapa 25
kelapa, kelapa sawit, bambu, dan berdasarkan sawit menit
2, 3 & 4
rotan struktur makro- 3. Bambu 25
dan mikroskopis menit
4. Rotan 25
menit
14 Setelah mengikuti kuliah ini, Variasi struktur 1. Variasi vertikal 40
mahasiswa mampu menjelaskan anatomi kayu menit
keragaman struktur anatomi kayu 2. Variasi 60 1, 6 & 7
horizontal menit
15 Setelah mengikuti kuliah ini, Abnormalitas 1. Abnormalitas 60
mahasiswa mampu menjelaskan pada kayu akibat proses menit
abnormalitas pada kayu pertumbuhan 1, 6 & 7
2. Abnormalitas 40
alami menit
16 Setelah mengikuti kuliah ini Riviu 1. Ciri pembeda 30
mahasiswa mampu mengenali ciri antar softwood menit
pembeda antar softwood, antar 2. Ciri pembeda 50
hardwood dan antar palmwood. antar hardwood menit -
3. Ciri pembeda 20
antar palmwood menit
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 1
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menjelaskan tujuan dan ruang lingkup mata kuliah, kontrak perkuliahan, pengertian struktur
anatomi, kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan sebagai
bahan, ciri tumbuhan penghasil kayu, ciri umum kayu, dan ketiga bidang pengamatan untuk
mengamati sifat makroskopis kayu.

2. POKOK BAHASAN: Pendahuluan dan kontrak perkuliahan.

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Tujuan dan ruang lingkup mata kuliah
2) Pengertian struktur anatomi, serta kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, kelapa
sawit, bambu dan rotan sebagai bahan baku industri
3) Kriteria, klasifikasi tumbuhan berkayu, dan ciri umum kayu
4) Sifat/ciri makroskopis kayu dan bidang pengamatan

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup mata kuliah, Menyimak LCD, papan tulis
kontrak perkuliahan, dan TIK Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan pengertian struktur anatomi, Menyimak LCD, papan tulis
kelebihan dan kekurangan kayu, batang kelapa, Bertanya pengeras suara
kelapa sawit, bambu dan rotan sebagai bahan baku
industri, kriteria dan klasifikasi tumbuhan berkayu,
ciri umum kayu, sifat maksroskopis kayu, dan
bidang pengamatan
Penutup Menyimpulkan materi kuliah pertama dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 2
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat


menjelaskan proses pertumbuhan pohon (vertikal dan radial) dalam kaitannya dengan
pembentukan kayu dan kulit.

2. POKOK BAHASAN: Pertumbuhan pohon dan proses pembentukan kayu dan kulit kayu

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Pertumbuhan primer (vertikal) dan pertumbuhan sekunder (horizontal atau radial)
2) Pembentukan kayu dan kulit
3) Klasifikasi dan fungsi jaringan dalam batang
4) Pertumbuhan pasca kambium

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
pertama, dan menjelaskan TIK pertemuan kedua Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan proses pertumbuhan pohon, macam Menyimak LCD, papan tulis
dan fungsi jaringan dalam batang, proses Bertanya pengeras suara
pembentukan kayu dan kulit, serta pertumbuhan
pasca kambium
Penutup Menyimpulkan isi kuliah kedua dan menugaskan Menyimak Pengeras suara
mahasiswa untuk membaca handout berikutnya Tanya
singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 3
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat


menjelaskan fungsi, bentuk, susunan, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel pembuluh; serta
fungsi, bentuk, komposisi, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel jari-jari kayu

2. POKOK BAHASAN: Sel pembuluh dan sel jari-jari kayu

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Fungsi, bentuk, susunan, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel pembuluh
2) Fungsi, bentuk, komposisi, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel jari-jari

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
kedua, dan menjelaskan TIK pertemuan ketiga Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan fungsi, bentuk, susunan, isi, dan Menyimak LCD, papan tulis
tanda-tanda khusus di dinding sel pembuluh; serta Bertanya pengeras suara
fungsi, bentuk, komposisi, isi, dan tanda-tanda
khusus di dinding sel jari-jari kayu
Penutup Menyimpulkan isi kuliah ketiga dan menugaskan Menyimak Pengeras suara
mahasiswa untuk membaca handout berikutnya Tanya
singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 4
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat


menjelaskan fungsi, bentuk, tipe, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel parenkim aksial dan
sel serabut, serta tipe dan proses terbentuknya saluran antar sel

2. POKOK BAHASAN: Sel parenkim aksial, sel serabut, dan saluran antar sel

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Fungsi, bentuk, tipe, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel parenkim aksial
2) Fungsi, bentuk, tipe, isi, dan tanda-tanda khusus di dinding sel serabut
3) Tipe dan proses terbentuknya saluran antar sel

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
ketiga, dan menjelaskan TIK pertemuan keempat Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan fungsi, bentuk, tipe, isi, dan tanda- Menyimak LCD, papan tulis
tanda khusus di dinding sel parenkim aksial dan sel Bertanya pengeras suara
serabut, serta tipe dan proses terbentuknya saluran
antar sel
Penutup Menyimpulkan materi kuliah keempat, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membuat resume Tanya
tentang struktur anatomi hardwood dan membaca singkat
handout materi berikutnya

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 5
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menjelaskan struktur anatomi sel-sel penyusun kayu daun jarum

2) POKOK BAHASAN: Struktur anatomi (fungsi, bentuk, tipe, dan tanda-tanda khusus) di dinding
sel-sel utama penyusun softwood.

3) SUB POKOK BAHASAN:


1) Sel trakeida aksial
2) Sel jari-jari
3) Sel parenkim aksial
4) Saluran antar sel

4) KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
keempat, dan menjelaskan TIK pertemuan kelima Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan fungsi, bentuk, tipe, dan tanda-tanda Menyimak LCD, papan tulis
khusus di dinding sel trakeida aksial, jari-jari, Bertanya pengeras suara
parenkim aksial dan saluran antar sel
Penutup Menyimpulkan materi kuliah kelima, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membuat ringkasan Tanya
struktur anatomi softwood, disamping membaca singkat
handout materi perkuliahan berikutnya

5) Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6) Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 6
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menjelaskan struktur anatomi sel-sel penyusun palmwood terutama batang kelapa, kelapa sawit,
bambu, dan rotan.

2. POKOK BAHASAN: Fungsi, bentuk, tipe sel penyusun, dan tanda-tanda khusus di dinding
sel-sel penyusun utama palmwood.

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Vascular bundles dan macam sel penyusunnya
2) Jaringan parenkim dasar

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi materi minggu kelima, dan Menyimak LCD, papan tulis
menjelaskan TIK pertemuan keenam Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan fungsi, bentuk, tipe, dan tanda-tanda Menyimak LCD, papan tulis
khusus di dinding sel-sel penyusun palmwood yaitu Bertanya pengeras suara
vascular bundles dan jaringan parenkim dasar
termasuk macam sel penyusun vascular bundles
Penutup Menyimpulkan materi kuliah keenam, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membuat ringkasan Tanya
tentang struktur palmwood, dan membaca handout singkat
materi perkuliahan berikutnya

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 7
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menjelaskan macam-macam metode identifikasi secara ilmiah, teknik pembuatan preparat
maserasi, dan teknik pembuatan preparat mikrotom

2. POKOK BAHASAN: Metode identifikasi kayu secara ilmiah, teknik pembuatan preparat
maserasi, dan teknik pembuatan preparat mikrotom

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Kunci dikotomis, kartu identifikasi, dan digital based system
2) Teknik maserasi
3) Teknik pembuatan preparat mikrotom

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi materi minggu keenam, dan Menyimak LCD, papan tulis
menjelaskan TIK pertemuan ketujuh Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan macam-macam metode identifikasi Menyimak LCD, papan tulis
secara ilmiah, serta teknik pembuatan preparat Bertanya pengeras suara
maserasi, dan teknik pembuatan preparat mikrotom
Penutup Menyimpulkan materi kuliah ketujuh, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
materi perkuliahan selanjutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 10
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menyusun risalah struktur anatomi kayu tusam, agathis, dan jamuju

2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis 3 jenis softwood berdasarkan struktur makro-
dan mikroskopis.

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Struktur anatomis kayu tusam
2) Struktur anatomis kayu agathis
3) Struktur anatomis kayu jamuju

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
kelima, dan menjelaskan TIK pertemuan kesepuluh Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan risalah struktur anatomi kayu tusam, Menyimak LCD, papan tulis
agathis, dan jamuju berdasarkan struktur makro- Bertanya pengeras suara
dan mikroskopisnya
Penutup Menyimpulkan materi kuliah kesepuluh, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
materi perkuliahan berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 11
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menyusun risalah struktur anatomi daun lebar (1)

2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis 6 jenis hardwood yaitu kayu jati, sungkai,
meranti merah, kapur/kamper, keruing, dan sengon berdasarkan struktur makro- dan
mikroskopis.

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Struktur anatomis kayu jati
2) Struktur anatomis kayu sungkai
3) Struktur anatomis kayu meranti merah
4) Struktur anatomis kayu kapur/kamper
5) Struktur anatomis kayu keruing
6) Struktur anatomi kayu sengon

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
ketiga dan keempat, dan menjelaskan TIK Bertanya pengeras suara
pertemuan kesebelas
Penyajian Menjelaskan risalah struktur anatomi kayu jati, Menyimak LCD, papan tulis
sungkai, meranti merah, kapur/kamper, keruing, Bertanya pengeras suara
dan sengon berdasarkan struktur makro- dan
mikroskopisnya
Penutup Menyimpulkan materi kuliah kesebelas, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
materi perkuliahan berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 12
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menyusun risalah struktur anatomi daun lebar (2)

2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis 9 jenis hardwood yaitu kayu pasang, saninten,
pulai, jelutung, ramin, merbau, jabon, mangium dan mahoni berdasarkan struktur makro- dan
mikroskopis.

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Struktur anatomis kayu pasang, saninten, dan pulai
2) Struktur anatomis kayu jelutung, ramin, dan merbau
3) Struktur anatomis kayu jabon, mangium dan mahoni

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Menjelaskan TIK pertemuan kedua belas Menyimak LCD, papan tulis
Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan risalah struktur anatomi kayu pasang, Menyimak LCD, papan tulis
saninten, pulai, jelutung, ramin, merbau, jabon, Bertanya pengeras suara
mangium dan mahoni berdasarkan struktur makro-
dan mikroskopisnya
Penutup Menyimpulkan materi kuliah kedua belas, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
materi perkuliahan berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 13
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menyusun risalah struktur anatomi 4 jenis palmwood

2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis batang kelapa, batang kelapa sawit, bambu,
dan rotan berdasarkan struktur makro- dan mikroskopis.

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Struktur anatomis batang kelapa dan kelapa sawit
2) Struktur anatomis bambu
3) Struktur anatomis rotan

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
keenam, dan menjelaskan TIK pertemuan ketiga Bertanya pengeras suara
belas
Penyajian Menjelaskan risalah struktur anatomi batang Menyimak LCD, papan tulis
kelapa, batang kelapa sawit, bambu, dan rotan Bertanya pengeras suara
berdasarkan struktur makro- dan mikroskopisnya
Penutup Menyimpulkan materi kuliah ketiga belas, dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
materi perkuliahan berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 14
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menjelaskan keragaman (variabilitas) struktur anatomi kayu

2. POKOK BAHASAN: Variabilitas struktur anatomi kayu

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Variasi vertikal
2) Variasi horizontal

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Mengulangi secara singkat materi perkuliahan Menyimak LCD, papan tulis
pertama, dan menjelaskan TIK pertemuan kedua Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan keragaman (variabilitas) struktur Menyimak LCD, papan tulis
anatomi kayu arah vertikal dan horizontal Bertanya pengeras suara
Penutup Menyimpulkan isi kuliah keempat belas dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 15
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


menjelaskan abnormalitas pada kayu

2. POKOK BAHASAN: Abnormalitas pada kayu

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Abnormalitas selama pertumbuhan akibat faktor lingkungan (penyimpangan bentuk pohon
dari yang seharusnya, serat terpilin dan penyimpangan arah serat lainnya, penyimpangan
pada lingkaran/riap tumbuh, kayu reaksi (reaction wood), penyimpangan akibat pelukaan,
penyimpangan warna kayu, tegangan pertumbuhan dan penyimpangan akibat polusi dan
radiasi)
2) Abnormalitas alami (tegangan pertumbuhan/growth stress dan mata kayu)

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Menjelaskan TIK pertemuan kelima belas Menyimak LCD, papan tulis
Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan abnormalitas selama pertumbuhan Menyimak LCD, papan tulis
akibat faktor lingkungan dan abnormalitas alami Bertanya pengeras suara
pada kayu
Penutup Menyimpulkan isi kuliah kelima belas dan Menyimak Pengeras suara
menugaskan mahasiswa untuk membaca handout Tanya
berikutnya singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 16
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


mengenali ciri pembeda antar softwood, antar hardwood dan antar palmwood.

2. POKOK BAHASAN: Ciri pembeda antar softwood, antar hardwood dan antar palmwood

3. SUB POKOK BAHASAN:


1) Ciri pembeda antar softwood
2) Ciri pembeda antar hardwood
3) Ciri pembeda antar palmwood

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:


Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar Media/Alat
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan Menjelaskan TIK pertemuan keenam belas Menyimak LCD, papan tulis
Bertanya pengeras suara
Penyajian Menjelaskan ciri pembeda antar softwood, antar Menyimak LCD, papan tulis
hardwood dan antar palmwood Bertanya pengeras suara

Penutup Menyimpulkan isi kuliah keenam belas dan Menyimak Pengeras suara
meriviu perbedaan struktur anatomi antara Tanya
softwood, hardwood, dan palmwood singkat

5. Evaluasi: Tidak ada evaluasi khusus

6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.

Anda mungkin juga menyukai