ANALISIS INSTRUKSIONAL
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
SATUAN ACARA PENGAJARAN
KISI-KISI TES/CONTOH SOAL UJIAN
MATA KULIAH
ANATOMI DAN IDENTIFIKASI KAYU
(HHT 212)
TIU:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu: (a) mengenal/mengidentifikasi minimal 15 jenis
(setidaknya genus) dan kelompok jenis kayu perdagangan Indonesia, serta 4 jenis palmwood berdasarkan ciri
struktural dan non struktural secara ilmiah, serta (b) paham akan variabilitas (keragaman) struktur anatomi dan
abnormalitas pada kayu.
UTS
8&9
Kriteria Penilaian:
Nilai akhir dan huruf mutu diberikan berdasarkan patokan sebaran normal (PAN) sesuai kondisi
kelas. Penentuan nilai akhir dilakukan dengan pembobotan 40% UTS, 20% praktikum, dan 40%
UAS. Huruf mutu ditentukan sebagai berikut: (1) A bila nilai rata-rata >75, (2) AB bila rata-rata
>65 - <75, (3) B bila rata-rata >60 - <65, (4) BC bila rata-rata >55 - <60, (5) C bila rata-rata >45 -
<55, (6) D bila rata-rata >40 - <45, dan E bila nilai rata-rata <40.
Referensi Utama:
1. Forest Products and Wood Science: An Introduction. By Bowyer JL, R Shmulsky, JG
Haygreen. 2003. Iowa (US): Iowa State Press.
2. Identification of the Timbers of Southeast Asia and the Western Pasific. By Ogata K, T Fujii, H
Abe, P Baas. 2008. Japan (JP): Kaiseisha Press
3. Atlas Kayu. Jilid I, II, III & IV. Oleh Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor.
4. IAWA list of microscopic features for hardwood identification. By Wheeler EA, P Baas, PE
Gasson. 1989. IAWA 10(3):219-332.
Referensi Tambahan:
5. Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan Baku.
Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan.
6. Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
7. Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization. New
York (US): Van Nostrand Reinhold.
Outline Perkuliahan:
Minggu
Topik/Pokok Bahasan Buku Bacaan
Ke-
Pendahuluan: tujuan, pengertian, ruang lingkup, kontrak
perkuliahan, kelebihan dan kekurangan kayu sebagai bahan, ciri
1 1, 5 & 6
tumbuhan penghasil kayu, ciri umum kayu, sifat makroskopid, dan
bidang pengamatan
2 Pertumbuhan pohon dan pembentukan kayu 1&5
3 & 4 Struktur anatomi kayu daun lebar (hardwood) 1, 5 & 6
5 Struktur anatomi kayu daun jarum (softwood) 1, 5 & 6
6 Struktur anatomi palmwood
7 Metode identifikasi serta Teknik pembuatan preparat maserasi dan
preparat mikrotom
8 UTS -
9 UTS -
10 Risalah struktur anatomi 3 jenis softwood (tusam/pinus, agathis, & 2, 3 & 4
jamuju)
11 & 12 Risalah struktur anatomi 15 jenis hardwood (jati, sungkai, meranti 2, 3 & 4
merah, kapur/kamper, keruing, sengon, pasang, saninten, pulai,
jelutung, ramin, merbau, jabon, mangium & mahoni)
13 Risalah struktur anatomi 4 jenis palmwood (batang kelapa, kelapa 2, 3 & 4
sawit, bambu, & rotan)
14 Variasi struktur anatomi kayu 1, 6 & 7
15 Abnormalitas pada kayu 1, 6 & 7
16 Riviu -
Outline Praktikum:
Minggu
Topik/Pokok Bahasan Buku Bacaan
Ke-
Pendahuluan: ruang lingkup, pengenalan alat, persiapan bahan,
1 pengamatan contoh-contoh kayu autentik, dan pengenalan ketiga 1, 2 & 3
bidang pengamatan
2 Pengamatan makroskopis kayu tusam dan kayu jati 1, 2 & 3
3 Pengamatan makroskopis kayu agathis, jamuju, dan sungkai
Pengamatan makroskopis kayu meranti merah, kapur/kamper, 1, 2 & 3
4
keruing, dan sengon
Pengamatan makroskopis kayu pulai, jelutung, pasang, dan
5 1, 2 & 3
saninten
Pengamatan makroskopis kayu ramin, mahoni, merbau,
6 2&3
mangium, dan jabon
7 Ujian bahan 2&3
8 UTS -
9 UTS -
10 & 11 Pembuatan preparat maserasi dan pengukuran dimensi serat 2, 3 & 4
12 s/d 14 Pembuatan preparat mikrotom 2, 3 & 4
15 Penyusunan risalah struktur anatomi kayu sampel 2, 3 & 4
16 Penyajian hasil praktikum -
ANALISIS INSTRUKSIONAL
TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengenal dan
mengidentifikasi minimal 15 jenis (setidaknya genus) dan kelompok jenis kayu perdagangan
Indonesia, serta 4 jenis palmwood berdasarkan ciri dan struktural non struktural menggunakan
metode identifikasi yg ilmiah serta paham akan keragaman dan abnormalitas yang ada.
Membuat risalah struktur anatomi kayu tusam, agathis & jamuju (softwood); kayu jati,
sungkai, meranti merah, kapur/kamper, keruing, sengon, pasang, saninten, pulai,
jelutung, ramin, merbau, jabon, mangium & mahoni (hardwood); dan batang kelapa,
kelapa sawit, bambu dan rotan (palmwood)
Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup mata kuliah, pengertian struktur anatomi, kontrak
perkuliahan, kelebihan dan kekurangan kayu sebagai bahan, ciri tumbuhan penghasil kayu, ciri
umum kayu, serta sifat makroskopis kayu dan bidang pengamatan
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 1
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 2
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Pertumbuhan pohon dan proses pembentukan kayu dan kulit kayu
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 3
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 4
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Sel parenkim aksial, sel serabut, dan saluran antar sel
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 5
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2) POKOK BAHASAN: Struktur anatomi (fungsi, bentuk, tipe, dan tanda-tanda khusus) di dinding
sel-sel utama penyusun softwood.
6) Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 6
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Fungsi, bentuk, tipe sel penyusun, dan tanda-tanda khusus di dinding
sel-sel penyusun utama palmwood.
6. Referensi:
1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 7
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Metode identifikasi kayu secara ilmiah, teknik pembuatan preparat
maserasi, dan teknik pembuatan preparat mikrotom
6. Referensi:
1) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
2) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 10
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis 3 jenis softwood berdasarkan struktur makro-
dan mikroskopis.
6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 11
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis 6 jenis hardwood yaitu kayu jati, sungkai,
meranti merah, kapur/kamper, keruing, dan sengon berdasarkan struktur makro- dan
mikroskopis.
6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 12
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis 9 jenis hardwood yaitu kayu pasang, saninten,
pulai, jelutung, ramin, merbau, jabon, mangium dan mahoni berdasarkan struktur makro- dan
mikroskopis.
6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 13
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Risalah struktur anatomis batang kelapa, batang kelapa sawit, bambu,
dan rotan berdasarkan struktur makro- dan mikroskopis.
6. Referensi:
1) Ogata K, T Fujii, H Abe. P Baas. 2008. Identification of the Timbers of Southeast Asia and
the Western Pasific. Japan (JP): Kaiseisha Press.
2) Tim Peneliti Puslitbang Hasil Hutan Bogor. 2005 dst. Atlas Kayu Jilid I, II, III dan IV.
3) Wheeler EA, P Baas, PE Gasson. 1989. IAWA list of microscopic features for hardwood
identification. IAWA Journal 10(3): 219-332.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 14
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 15
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.
3) Tsoumis G. 1991. Science and Technology of Wood: Structure, properties and Utilization.
New York (US): Van Nostrand Reinhold.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama, Kode, dan SKS Mata Kuliah : Anatomi dan Identifikasi Kayu / HHT 212 / 3 (2-1)
Semester dan Waktu Pertemuan : 3 dan 100 menit
Pertemuan Ke- : 16
Jumlah Mahasiswa : 70 – 100 orang
2. POKOK BAHASAN: Ciri pembeda antar softwood, antar hardwood dan antar palmwood
Penutup Menyimpulkan isi kuliah keenam belas dan Menyimak Pengeras suara
meriviu perbedaan struktur anatomi antara Tanya
softwood, hardwood, dan palmwood singkat
6. Referensi:
1) Bowyer JL, R Shmulsky, JG Haygreen. 2003. Forest Products and Wood Science: An
Introduction. Iowa (US): Iowa State Press.
2) Pandit IKN dan H Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu sebagai Bahan
Baku. Bogor (ID): Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB.
3) Panshin, AJ and Carl de Zeeuw. 1987. Textbook of Wood Technology. 4-th Edition. Vol. I.
McGraw-Hill Book Company, New York.