Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO

VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MATERI


SENI TARI NUSANTARA PADA SISWA KELAS X DPIB 3 SMK NEGERI
1 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Oleh :
Ni Nyoman Ayu Tri Arieati, NIM 2017.II.4.0001
Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik
triarieaty@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar materi seni
tari nusantara, serta respon dampak atas penerapan model pembelajaran Blended
Learning dengan Media Audio Visual dalam mata pelajaran seni budaya kelas X
DPIB 3 SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021. Menari adalah
ungkapan perasaan atau ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak
yang ritmis dan indah. Seni Tari Nusantara adalah tari-tarian yang tumbuh dan terus
berkembang sesuai kelompok masyarakat pendukung.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam data
siklus. Dalam siklus terdiri dari empat tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan,
tindakan/observasi, refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode tes dan observasi. Dalam observasi awal yang dilakukan peneliti,
memukan beberapa masalah yang terjadi pada siswa yaitu kemampuan belajar seni
budaya khususnya materi seni tari nusantara masih sangat rendah, dan hasil evaluasi
sebelumnya menunjukkan dibawah ketuntasan KKM yaitu 75%. Subyek penelitian
adalah siswa kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2020/2021
yang berjumlah 39 orang.
Hasil penelitian menunjukkan sebelum penerapan model pembelajaran
Blended Learning dengan media Audio Visual nilai rata-rata 56,9. Setelah
penerapan model Blended Learning dengan Media Audio Visual rata-rata mencapai
66,3 dengan ketuntasan klasikal 17,9% pada siklus I yang menunjukan peningkatan
yang signifikan. Hasil observasi respon siswa menunjukan rata-rata 62 dengan
ketuntasan klasikal 7,69% pada siklus I. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan
rata-rata 80 dengan ketuntasan klasikal 82% yang menunjukan peningkatan
signifikan dari siklus I. Hasil observasi respon siswa pada siklus II menunjukan
rata-rata 79 dengan ketuntasan klasikal 77% menunjukan peningkatan signifikan
dari siklus I Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan penerapan model
Blended Learning dengan Media Audio Visual telah berhasil meningkatkan
kemampuan belajar materi seni tari nusantara siswa kelas X DPIB 3 SMK Negeri
1 Denpasar tahun pelajaran 2020/2021.

Kata -kata kunci : Model Pembelajaran Blended Learning dengan Media Audio
Visual, Materi Seni tari Nusantara

1
THE APPLICATION OF A BLENDED LEARNING MODEL WITH AUDIO
VISUAL MEDIA TO IMPROVE THE ABILITY TO LEARN INDONESIAN
TRADITIONAL DANCES AMONG STUDENTS OF CLASS X DPIB
(MODELING DESIGN AND BUILDING INFORMATION) 3 OF SMK
NEGERI (STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL) 1 DENPASAR OF THE
ACADEMIC YEAR 2020/2021
Abstract
This study aims to improve the students’ ability to learn Indonesian
traditional dances, and to identify their response to the impact of the application of
the blended learning model with audio visual media in the subject of cultural arts
of class X of Modeling Design and Building Information 3 of SMK Negeri (State
Vocational High School) 1 Denpasar of the academic year of 2020/2021. Dancing
is an expression of human feelings or emotions which are expressed through
rhythmic and beautiful movements. Indonesian traditional dances are dances that
grow and continue to develop in line with the supporting community groups.
This research is a classroom action research which is carried out in a cycle.
The cycle consists of four actions, namely planning, implementation,
action/observation, and reflection. Data collection in this study was carried out
using test and observation methods. The initial observation made by the author
revealed several problems that occurred in students, among others that the
students’ ability to learn cultural arts, especially Indonesian traditional dances,
was still very low, and the results of the previous evaluation showed that the
average performance was 75% which was below the Minimum Criteria of Mastery
Learning. The research subjects were students of class X of Modeling Design and
Building Information (DPIB) 3 of SMK Negeri (State Vocational High School) 1
Denpasar of the academic year of 2020/2021, totaling 39 people.
The finding in this current study showed that before the application of the
blended learning model with audio visual media, the average score was 56.9. After
the application of the blended learning model with audio visual media the average
score reached 66.3 with a mastery learning level of the class of 17.9% in the first
cycle which showed a significant increase. The results of the observation of student
responses showed an average score of 62 with a mastery learning level of the class
of 7.69% in the first cycle. Furthermore, the second cycle showed an average score
of 80 with a mastery learning level of the class of 82% which showed a significant
increase compared to that of the first cycle. The results of the observation of student
responses in cycle II showed an average score of 79 with a mastery learning level
of the class of 77% showing a significant increase compared to that of the cycle I.
Based on the results obtained, it can be said that the application of the blended
learning model with audio visual has succeeded in increasing the ability to learn
Indonesian traditional dances of students of class X DPIB 3 of SMK Negeri
(Vocational Senior High School) 1 Denpasar of the academic year of 2020/2021.

Keywords: Blended Learning Model with Audio Visual Media, Indonesian Dance
Materials

2
1. PENDAHULUAN

T
eknologi merupakan norma, aturan, dan moral kehidupan

hasil dari perkembangan yang ada pada masyarakat. Tahun

ilmu pengetahuan, yang ajaran 2020-2021 majadi masa

terjadi di dunia pendidikan. Oleh transisi proses pembelajaran yang

karena itu, sudah selayaknya awalnya pembelajaran disekolah yang

pendidikan sendiri juga kini proses pembelajar di rumah

memanfaatkan teknologi untuk secara daring dimasa pandemi Covid-

membantu pelaksanaan 19. Pemerintah memberi himbauan

pembelajaran. Di dalam bidang untuk di rumah saja agar dapat

pendidikan, selain memiliki sisi memutuskan rantai penyebaran virus

positif, teknologi juga memiliki sisi Covid-19 ini. Bukan hanya dunia

negatif. Manfaat positif, melainkan perkantoran saja yang bekerja dari

juga akan dapat mendatangkan rumah, dunia Pendidikan juga

dampak negatif, perkembangan ilmu melaksanakan pembelajaran dari

pengetahuan dan teknologi rumah, yang sering disebut daring

berdampak positif dengan semakin (dalam jaringan). Namun kelemahan

terbuka dan tersebarnya informasi dari pembelajaran daring ini, tidak

dan pengetahuan dari dan ke seluruh adanya pendekatan saintifik antara

dunia menembus batas ruang dan peserta didik dengan pendidik,

waktu. Dampak negatifnya yaitu dikarenakan tidak tatap muka secara

terjadinya perubahan perilaku, etika, langsung. Yang menyebabkan

norma, aturan, atau moral kehidupan susahnya pendidik untuk menilai

yang bertentangan dengan etika, sikap dari peserta didik. Karena

3
penilaian sikap merupakan salah satu sesuatu yang dibutuhkan dalam

komponen paling penting untuk pembelajaran online. Mata pelajaran

menunjang keberhasilan tujuan seni budaya merupakan salah satu

pembelajaran. Maka dari itu pendidik mata pelajaran yang diwajibkan

menggunakan model pembelajaran terhadap siswa kelas X di SMK

yang cocok untuk situasi seperti Negeri 1 Denpasar. Pada materi seni

sekarang. Model pembelajaran tari nusantara sangat cocok

blended learning mengacu pada mempergunakan model pembelajaran

belajar yang mengkombinasi atau blended learning dengan

mencampur antara pembelajaran tatap menggunakan media audio visual

muka (face to face = f2f) dan yang mengkombinasikan antara

pembelajaran berbasis computer online dan tatap muka. Menurut

(online dan offline) (Wasis D. informasi dari guru mata pelajaran

Dwiyogo, 2018). Model seni budaya, rata-rata prestasi belajar

pembelajaran ini sangatlah cocok siswa kelas X DPIB 3 pada materi

digunakan dalam situasi seperti seni tari nusantara sebelum

sekarang, yang mengkombinasikan menerapkan model pembelajaran

antara pembelajaran online dan blended learning dengan media audio

offline. SMK Negeri 1 Denpasar, visual adalah 72, setelah dilaksanakan

merupakan Sekolah Menengah uji validitas data hasilnya 71,8 artinya

Kejuruan yang berbasis teknologi. memang benar bahwa rata-rata

Dilihat dari latar belakangnya yang prestasi belajar siswa masih rendah

berbasis teknologi, SMK Negeri 1 atau masih dibawah KKM.

Denpasar telah mengatur segala Berdasarkan uraian diatas dapat

4
dilihat pentingnya model 3) SMK Negeri 1 Denpasar Tahun

pembelajaran blended learning yang Pelajaran 2020/2021, Bagaimanakah

dikolaborasikan dengan media audio respon siswa kelas X DPIB 3 SMK

visual dalam situasi Pendidikan yang Negeri 1 Denpasar Tahun Pelajaran

mengalami pandemi Covid-19, dan 2020/2021 terhadap penerapan model

juga belum adanya penelitian yang pembelajaran blended learning

mengangkat tentang model dengan menggunakan media Audio

pembelajaran blended learning Visual dalam upaya meningkatkan

khusunya di Universitas PGRI kemampuan belajar seni tari

Mahadewa Indonesia. Oleh karena itu nusantara.

perlu dilakukan penelitian yang


Secara harfiah, blended
berjudul “Penerapan Model Blended
learning terdiri dari kata blended
Learning Dengan Media Audio Visual
(kombinasi/campuran) dan learning
Untuk Meningkatkan Kemampuan
(belajar). Istilah lain yang sering
Belajar Materi Seni Tari Nusantara
digunakan adalah hybrid course
Pada Siswa Kelas X (DPIB 3) SMK
(hybrid = campuran/kombinasi,
Negeri 1 Denpasar Tahun Pelajaran
course = mata kuliah). Makna asli
2020/2021”. Permasalahan yang
sekaligus yang paling umum blended
diangkat dalam penelitian ini adalah :
learning mengacu pada belajar yang
Apakah dengan penerapan Model
mengkombinasi atau mencampur
Blended Learning dengan media
antara pembelajaran tatap muka (face
Audio Visual dapat meningkatkan
to face = f2f) dan pembelajaran
kemampuan belajar materi Seni Tari
berbasis computer (online dan offline)
Nusantara Pada Siswa Kelas X (DPIB
(Wasis D. Dwiyogo, 2018:59).

5
Pembelajaran Berbasis Blended pembelajaran dengan kombinasi

Learning (PBBL) adalah sumber-sumber belajar tatap muka

pembelajaran yang mengkombinasi dengan pengajar maupun yang dimuat

strategi penyampaian pembelajaran dalam media komputer, telepon

menggunakan kegiatan tatap muka, seluler atau smart phone, saluran

pembelajaran berbasis komputer televisi satelit, konferensi video, dan

(offline), dan komputer secara online media cetak elektronik lainnya.

(internet dan mobile learning) (Wasis. Media audio visual merupakan media

D. Dwiyogo, 2018:60). Pembelajaran pembelajaran berbasis audio visual

blended dapat menggabungkan ialah media penyaluran pesan dengan

pembelajaran tatap muka (face to memanfaatkan indera pendengaran

face) dengan pembelajaran berbasis dan penglihatan (Sukiman,

komputer. Artinya, pembelajaran 2014:184).

dengan pendekatan teknologi

2. METODE

Penelitian tindakan kelas ini seni tari nusantara, kemampuan siswa

dilaksanakan di SMK Negeri 1 dalam pembelajaran materi seni tari

Denpasar khususnya di kelas X DPIB nusantara dan respon siswa dalam

3. Waktu penelitian tindakan kelas ini proses pembelajaran seni tari

dilaksanakan pada bulan Agustus- nusantara. Data yang dihasilkan

November tahun pelajaran dalam penelitian ini berupa angka

2020/2021. Data penelitian yang yang artinya penelitian ini

dikumpulkan berupa informasi menggunakan metode kuantitatif.

tentang proses pembelajaran materi Adapun metode yang digunakan

6
dalam pengumpulan data adalah mengubah skor mentah menjadi skor

metode tes dan metode observasi. standar digunakan rumus :

Subjek penelitian tindakan kelas ini 𝑥


P = 𝑆𝑀𝐼 x 100
adalah seluruh siswa kelas X DPIB 3
Keterangan:
yang terdiri dari 39 orang. Langkah-
P = Persentil
langkah yang dilakukan oleh peneliti X = Skor yang dicapai
SMI = Skor Maksimal Ideal
dalam melakukan tes tertulis ini
(Gunartha, 2010:74)
adalah sebagai berikut: a) menyusun
Untuk mencari skor rata-rata
tes, b) melakukan tes, c) penskoran
digunakan rumus sebagai berikut :
tes. Data yang masih mentah diolah

dengan metode tertentu yang disebut ∑ 𝑓𝑥


M= 𝑛

dengan statistik deskriptif. Adapun


Keterangan
langkah-langkah yang ditempuh

adalah 1) menentukan skor maksimal M = Mean (nilai rata-rata)


∑ 𝑓𝑥 = Jumlah standar
𝑛 = Jumlah individu
ideal, 2) mengubah skor mentah
Penelitian ini dilaksanakan secara
menjadi skor standar, 3) menentukan
bertahap, sehingga penelitian ini
kriteria predikat, 4) mencari rata-rata,
disebut multisiklus yang mengikuti
5) analisis respon siswa. Dalam
4 tahap yaitu, perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi.

3. HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Pratindak

7
Deskripsi pratindak merupakan X DPIB 3 SMK Negeri 1 Denpasar

penjabaran atau hasil refleksi awal tahun pelajaran 2020/2021. Diketahui

hasil belajar siswa kelas X DPIB 3 7 orang siswa atau 17,9 % yang

SMK Negeri 1 Denpasar tahun mendapatkan nilai 75 atau diatasnya

pelajaran 2020/2021 sebelum sebagai batas Kriteria Ketuntasan

menggunakan model pembelajaran Minimal (KKM), artinya hasil

blended learning dengan media audio pembelajaran Seni Budaya Materi

visual. Hasil refleksi awal belajar Seni Tari Nusantara menggunakan

siswa kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1 model pembelajaran blended learning

Denpasar sebelum menggunakan dengan media audio visual, dapat

model pembelajaran blended learning dikatakan adanya peningkatan,

dengan media audio visual masih sedangkan 32 orang siswa atau 82,1

rendah. Diketahui bahwa 39 siswa % memperoleh nilai dibawah 75.

kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1 Oleh karena itu, penggunaan model

Denpasar, bahwa yang mendapat pembelajaran blended learning

predikat E (sangat kurang) sebanyak dengan media audio visual dapat

4 orang, predikat D (kurang) meningkatkan hasil belajar siswa

sebanyak 15 orang, predikat C kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1

(cukup) sebanyak 16 orang, predikat Denpasar dikatakan berhasil. Hasil

B (baik) sebanyak 4 orang. Sementara respon ssiwa terbukti sebanyak 6

rata-rata keseluruhannya 56,9. orang siswa responnya baik, 26 orang

siswa responnya cukup, 5 orang siswa


3.2 Siklus I
responnya kurang, dan 1 orang siswa
Dipaparkan bahwa hasil tes
responnya sangat kurang. Jadi respon
pada siklus I yaitu dari 39 siswa kelas

8
siswa dalam menggunakan model dalam penggunaan model

pembelajaran blended learning pembelajaran blended learning

dengan media audio visual untuk dengan media audio visual untuk

meningkatkan kemampuan belajar meningkatkan kemampuan belajar

siswa dalam pelajaran seni budaya siswa dalam pelajaran seni budaya

materi seni tari nusantara kelas X materi seni tari nusantara kelas X

DPIB 3 SMK Negeri 1 Denpasar DPIB 3 SMK Negeri 1 Denpasar

tahun pelajaran 2020/2021 masih tahun pelajaran 2020/2021

sangat belum maksimal, mengalami peningkatan dari siklus I

3.3 Siklus II Tabel 01. Perbandingan Hasil


Refleksi Awal, Siklus I, Siklus II
Dapat dipaparkan bahwa hasil

tes pada siklus II yaitu dari 39 siswa

kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1

Denpasar tahun pelajaran 2020/2021.

Diketahui 32 orang siswa atau 82%

yang mendapatkan nilai 75 atau

diatasnya sebagai batas Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM),

sedangkan 7 orang siswa atau 18%

memperoleh nilai dibawah 75. Hasil

respon siswa sebanyak 7 orang siswa

responnya baik sekali, 31 orang siswa

responnya baik dan 1 orang siswa

responnya kurang,. Jadi respon siswa

9
Tabel 02. Perbandingan Hasil
Respon Siswa Siklus I dan II

4. PENUTUP Hal ini dapat dibuktikan seperti yang

4.1 Simpulan dipaparkan dibawah ini :

Penggunaan model Hasil refleksi awal :

pembelajaran blended learning a. Rata-rata keseluruhan = 56,9

dengan media audio visual dapat b. 4 orang siswa mendapat nilai

meningkatkan kemampuan belajar KKM

siswa dalam mata pelajaran seni


Siklus I :
budaya materi seni tari nusantara
a. Rata-rata keseluruhan = 66,3
siswa kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1
b. Ketuntasan klasikal = 17,9%
Denpasar tahun pelajaran 2020/2021.

10
c. 7 orang siswa mendapat nilai kebenarannya dapat dibuktikan dan

KKM hasil kemampuan siswa yang

d. Rata-rata respons siswa = 62 diperoleh lebih besar dan sesuai

harapan.
Siklus II :

4.3 Saran
a. Rata-rata keseluruhan = 80

b. Ketuntasan klasikal = 82% Secara klasikal respon siswa

c. 32 orang siswa mendapat nilai baik, tetapi masih ada beberapa siswa

KKM yang tergolong kurang. Untuk

d. Rata-rata respons siswa = 79 mengatasi masalah tersebut, maka

4.2 Implikasi disarankan guru selalu berinovasi,

kreatif dan senantiasa menciptakan


Berdasarkan observasi awal,
suasana pembelajaran daring yang
hasil siklus II dan indikator
menarik bagi siswa. Guru dapat
keberhasilan, apabila dikaitkan
menggunakan model pembelajaran
dengan bunyi hipotesis yang
blended learning yang
dirumuskan pada BAB II, maka
dikolaborasikan dengan media audio
penerapan model pembelajaran
visual atau media yang lainnya
Blended Learning dengan Media
sehingga lebih inovatif.
Audio Visual,untuk meningkatkan

Kemampuan Belajar Seni Budaya Siswa disarankan untuk lebih

Materi Seni Tari Nusantara Siswa giat belajar seni budaya dalam proses

Kelas X DPIB 3 SMK Negeri 1 pembelajaran daring menggunakan

Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 model blended learning dengan

ini dapat diterima karena media audio visual, sehingga siswa

11
semakin mengenal seni budaya dan
Megarini, Ni Putu Ayu
senang mempelajarinya. Dina.2015.”Penerapan Media
Audio Visual Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Mendeklamasikan Puisis Bali
Modern Siswa Kelas X ISS
REFERENSI SMA PGRI Tabanan 6 Bajera
Tahun Pelajaran
2014/2015”.Denpasar:IKIP
Ari Kastanti, Desak PGRI Bali.
Putu.2020.”Penggunaan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Prabawati, Made
Dapat Meningkatkan Hasil Laksmi.2020.”Penerapan
Belajar Siswa Dalam Memahami Model Pembelajaran Student
Definisi Budaya Siswa Kelas X Teams Achivment Division
PM 2 SMK negeri 1 Denpasar (STAD) Untuk Meningkatkan
Tahun Pelajaran Kemampuan Menarikan Tari
2019/2020”.Denpasar:IKIP Gadung Kasturi Dalam
PGRI Bali. Ekstrakulikuler Tari SMK
Negeri 5 Denpasar Tahun
Aunurrahman.2011.Belajar Dan Pelajaran
Pembelajaran.Bandung:Alfabeta 2019/2020”.Denpasar:IKIP
. PGRI Bali.
Daryanto,2016.Media
Pembelajaran.Yogyakarta:Pener Pratiwi, Yuni dkk.2016.”Penerapan
bit Gava Media. Model Blended Learning Untuk
Meningkatkan Performansi
Diana Putra, Dewa Belajar Siswa Mata Pelajaran
Made.2019.”Penerapan Model Ekonomi Di SMA” dalam
Pembelajaran Kooperatif Jurnal Pendidikan Dan
Menggunakan Picture And Pembelajaran Khatulistiwa
Picture Sebagai Upaya Volume 5 (hal 1-
Meningkatkan Prestasi Belajar 10)Pontianak:Program Studi
Seni Budaya Siswa Kelas X MM Pendidikan Ekonomi FKIP
1 SMK Negeri 1 Denpasar Tahun Untan.
Pelajaran
2018/2019”.Denpasar:SMK Rachman, Aditia
Negeri 1 Denpasar. dkk.2019.”Penerapan Model
Blended Learning Dalam
Dwiyogo, Wasis Peningkatan Hasil Belajar
D.2019.Pembelajaran Berbasis Manggambar Objek 2 Dimensi”
Blended Learning.Depok:PT Jurnal of Mechanical
Raja Grafindo Persada. Engineering Education Volume
6 No 2 (hal 145-
Hasbullah.2012.Dasar-Dasar Ilmu 152).Bandung:Universitas
Pendidikan.Jakarta:PT Raja Pendidikan Indonesia.
Grafindo Persada.

12
Rusman.2013.Model-Model Suwandi, Sarwiji.2009.Penelitian
Pembelajaran.Jakarta:PT Raja Tindakan Kelas (PTK) dan
Grafindo Persada. Penulisan Karya
Ilmiah.Surakarta:Yuma
Sugiyono.2019.Metode Penelitian Pustaka.
Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D.Bandung:Alfabeta. Umar, Husein.2011.Metode
Penelitian Untuk Skripsi Dan
Sjukur, B. Sulihin.2012.”Pengaruh Tesis Bisnis.Jakarta:PT Raja
Blended Learning Terhadap Grafindo Persada.
Motivasi Belajar Dan Hasil
Belajar Siswa Tingkat SMK” Yullanda, Ikhwal.2001.Seni Budaya
dalam Jurnal Pendidikan Vokasi SMK/MAK Kelas
Volume 2 No 3 (hal: 368- X.Jakarta:Bumi Aksara.
378).Tanah Bumbu:SMK Nrgeri
Wikipedia,2020.Model
1 Satui.
Pembelajaran.diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/M
Sustiawati, Ni Luh.2011.”Kontribusi
odel_pembelajaran pada
Seni Tari Nusantara dalam
tanggal 08-01-2021 pukul
Membangun Pendidikan
20.30 PM
Multikultur” dalam Jurnal Seni
Budaya Mudra Volume 26 No 2
Wikipedia,2020.Pandemi.diakses
(hal: 126-134).Denpasar:Jurusan
Seni Tari Fakultas Seni dari
Pertunjukan Institut Seni https://id.wikipedia.org/wiki/Pa
Indonesia. ndemi pada tanggal 07-01-
2021 pukul 22.00 PM

13

Anda mungkin juga menyukai