Disusun oleh:
Nama :Dhico Chaca Arya puba
Kelas :XII-TP
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Perakitan Manual adalah suatu sistem yang mana proses perakitan
suatu produk nya dikerjakan oleh manusia. Suatu produk dirakit saat lewat
melalui jalur (biasanya berupa konveyor). Setiap komponen dasar berjalan
melalui setiap stasiun dan pekerja menambahkan komponen untuk
membuat suatu produk. Sistem Transport material mekanis adalah
yang paling sering digunakan untuk memindahkan komponen dasar
sepanjang jalur produk akhir (produk berpindah dari stasiun ke stasiun
lain).Kecepatan jalur perakitan ditentukan oleh stasiun yang paling
lambat. Kerja dari stasiun yang dapat bekerja lebih cepat oleh stasiun
yang paling lambat.
Beberapa stasiun kerja di desain bagi pekerja untuk bekerja secara berdiri,
dimanah yang lain bekerja secara duduk. Saat pekerja berdiri, mereka dapat
berpindah disekitar Rumusan area stasiun untuk melakukan tugas yang
diberikan kepada mereka. Hal ini biasanya untuk perakitan untuk produk
yang besar, seperti mobil, truk, dan yang lainnya. Contoh yang sering adalah
saat dimana produk digerakan oleh konveyor pada kecepatan yang
konstan melalui stasiun. Pekerja memulai tugas perakitan dan bergerak
sepanjang stasiun sampai tugas nya selesai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan Prinsip Perakitan?
2. Bagaimana Metode Perakitan?
3. Apa saja Macam dan jenis perakitan?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Adalah jenis lini perakitan yang terdiri atas beberapa stasiun kerja dan dilakukan oleh
operator manusia dan biasanya dilakukan dengan tangan. Jika lebih banyak produk
diperlukan, lebih banyak operator manual yang diperkerjakan. Lebih jelasnyaSistem
Perakitan Manual adalah suatu sistem yang mana proses perakitan suatu produk nya
dikerjakan oleh manusia. Suatu produk dirakit saat lewat melalui jalur (biasanya
berupa konveyor).komponen dasar berjalan melalui setiap stasiun dan pekerja
menambahkan komponen untuk membuat suatu produk. Sistem Transport material
mekanis adalah yang paling sering digunakan untuk memindahkan komponen dasar
sepanjang jalur sampai menjadi produk akhir (produk berpindah dari stasiun ke
stasiun lain).Kecepatan jalur perakitan ditentukan oleh stasiun yang paling lambat.
Kerja dari stasiun yang dapat bekerja lebih cepat sangat dibatasi oleh stasiun yang
paling lambat. Sesuai namanya, sistem produksi massal menghasilkan jumlah barang
atau kuantitas dalam skala besar (masif), terlebih karena dalam sistem ini, aliran
produk selalu berjalan secara terus-menerus. Jadi, tidak mengherankan jika suatu
pabrik besar dapat menghasilkan ribuan hingga ratusan ribu produk dalam satu hari
saja. Sistem produksi massal ini biasanya diaplikasikan pada perusahaan-
perusahaan yang bergerak di industri makanan, alat elektronik, obat-obat andan bahan
kimia, bahan bakar dan masih banyak lagi. Kebutuhan-kebutuhan tersebut lebih cocok
diproduksi dengan sistem produksi massal, mengingat tingginya jumlah peminat di
masyarakat akan produk-produk tersebut. Sistem produksi massal dapat diibaratkan
seperti metode estafet yang berkesinambungan terus-menerus. Proses ini dimulai dari
mencari dan memilih bahan baku, lalu mengolah bahan baku hingga menjadi barang
setengah jadi. Kemudian, pabrik akan menyelesaikan proses pembuatan produk
hingga menjadi barang jadi untuk siap didistribusikan oleh distributor ke agen-agen
pedagang. Nantinya, dari agen-agen pedagang, produk akan dijual secara langsung ke
konsumen untuk digunakan memenuhi kebutuhan harian. Agar proses produksi
berjalan secara efisien,
Metode Perakitan
Perakitan Manual
Perakitan otomatis
produksi massal
4)Sedikit Karyawan
6)Produk Homogen
2. Cepat
3.Akurat
adalah jenis lini perakitan yang terdiri atas beberapa stasiun kerja dan dilakukan oleh
operator manusia dan biasanya dilakukan dengan tangan. Jika lebih banyak produk
diperlukan, lebih banyak operator manual yangdipekerjakan. Lebih jelasnya Sistem
Perakitan Manual adalah suatu sistem yang mana proses perakitan suatu produk nya
dikerjakan oleh manusia. Suatu produk dirakit saat lewat melalui jalur (biasanya
berupa konveyor). Setiap komponen dasar berjalan melalui setiap stasiun dan pekerja
menambahkan komponen untuk membuat suatu produk. Sistem Transport material
mekanis adalah yang paling sering digunakan untuk memindahkan komponen dasar
sepanjang jalur sampai menjadi produk akhir (produk berpindah dari stasiun ke
stasiun lain). Kecepatan jalur perakitan ditentukan oleh stasiun yang paling lambat.
Kerja dari stasiun yang dapat bekerja lebih cepat sangat dibatasi oleh stasiun lambat.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan Dalam perakitan
terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan.
Metode-metode tersebut adalah metode perakitan yang dapat ditukar tukar, perakitan
dengan pemilihan dan perakitan secara individual. Pada umumnya ada dua macam
jenis perakitan yaitu perakitanmanual dan Perakitan otomatis
Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akan
dilakukan perakitan yaitu produk tunggal jenis perakitan tunggal dan produk seri jenis
perakitan produk seri
Istilah
Produksi massal
Encyclopædia Britania
Menggunakan istilah tersebut dalam judul sebuah artikel yang muncul sebelum
publikasi artikel
Britania
Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akan
dilakukan perakitan yaitu produk tunggal jenis perakitan tunggal dan produk seri jenis
perakitan produk seri