· Single model, memproduksi banyak unit dari satu produk, dan tidak ada variasi dalam produk.
Setiap unit idektik dan hal ini berarti tugas dari setiap stasiun juga sama untuk setiap unit.
· Batch model, memproduksi setiap model secara berkelompok. Stasiun kerja di set untuk
memproduksi jumlah yang dibutuhkan oleh model pertama, kemudian stasiun tersebut di konfigurasi
kembali untuk memproduksi model yang selanjutnya, dan begitu seterusnya.
· Mixed model juga memproduksi lebih dari satu model, tetapi model nya tidak di produksi secara
berkelompok. Mereka secara simultan berada pada jalur perakitan yang sama. Saat satu model sedang
dikerjakan di satu stasiun, model yang lainnya dibuat di stasiun selanjutnya. Setiap stasiun mempunyai
kemampuan untuk menangani pekerjaan dari setiap model yang melewati nya.
1. Single station manual assembly cell, terdiri dari tempat kerja tunggal yang mana perakitan produk
diselesaikan disatu tempat.
2. Assembly by worker teams, melibatkan banyak pekerja yang melakukan perakitan, dapat ditugaskan
agar dapat bekerja pada suatu stasiun sambil melakukan pekerjaan yang berbeda-beda.
3. Automated assembly system, lebih memilih menggunakan mesin otomatis daripada menggunakan
tenaga manusia.
Tugas Individu
Sistem Perakitan Masal
PKKW