Anda di halaman 1dari 4

KLIPING SENI BUDAYA

DIBUAT:

NAMA : ASHAVITA KESYA NOVELIN MBOEIK


KELAS : XF
1. ASAL USUL ALAT MUSIK KOLINTANG

Kolintang merupakan alat musik tradisional dari Sulawesi Utara.

Asal-usul musik tradisional khas Minahasa ini terinspirasi dari suara alat musik,
seperti "tong" untuk nada rendah, "ting" untuk nada tinggi, dan "tang" untuk nada
tengah. Alat musik menggunakan istilah "ber tong ting tang" sambil mengungkapkan
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet (tongkat kecil
dengan bagian ujung dibalut sebuah kain atau benang).

2. FUNGSI DARI MUSIK KOLINTANG


Pada zaman dahulu, musik kolintang digunakan sebagai ritual adat yang berhubungan
dengan pemujaan roh leluhur. Seiring perjalanan waktu, alat musik kolintang berfungsi
sebagai pengiring tarian, pengiring lagu, atau pertunjukkan musik.

3. CARA MEMAINKAN MUSIK KOLINTANG

Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet (tongkat kecil dengan bagian
ujung dibalut sebuah kain atau benang).

4. BAHAN & ALAT MUSIK KOLINTANG

Alat musim kolintang terbuat dari kayu khusus yang ringan, namun cukup padat.
Kemudian, kayu ini disusun membentuk garis sejajar. Pada umumnya, kayu yang
digunakan adalah kayu telur, kayu bandaran, kayu wenuang, kayu cempaka, kayu waru,
dan kayu kakinik. Proses pembuatannya, kayu-kayu tersebut dikeringkan terlebih dahulu
sebelum diproses menjadi bilah-bilah kecil. Dimana jika, bilah kayu tersebut dikurangi
panjangnya dapat menghasilkan nada yang sesuai. Alat musik kolintang dapat
menghasilkan 9 jenis nada, yaitu loway (bass), cella (cello), karua (tenor 1), karua
rua(tenor 2), uner (alto 1), uner rua (alto 2), katelu (ukulele), ina esa (melodi 1), ina rua
(melodi 2), ina taweng (melodi 3).

Anda mungkin juga menyukai