Tugas Seni Budaya
Tugas Seni Budaya
DIBUAT:
Asal-usul musik tradisional khas Minahasa ini terinspirasi dari suara alat musik,
seperti "tong" untuk nada rendah, "ting" untuk nada tinggi, dan "tang" untuk nada
tengah. Alat musik menggunakan istilah "ber tong ting tang" sambil mengungkapkan
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet (tongkat kecil
dengan bagian ujung dibalut sebuah kain atau benang).
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet (tongkat kecil dengan bagian
ujung dibalut sebuah kain atau benang).
Alat musim kolintang terbuat dari kayu khusus yang ringan, namun cukup padat.
Kemudian, kayu ini disusun membentuk garis sejajar. Pada umumnya, kayu yang
digunakan adalah kayu telur, kayu bandaran, kayu wenuang, kayu cempaka, kayu waru,
dan kayu kakinik. Proses pembuatannya, kayu-kayu tersebut dikeringkan terlebih dahulu
sebelum diproses menjadi bilah-bilah kecil. Dimana jika, bilah kayu tersebut dikurangi
panjangnya dapat menghasilkan nada yang sesuai. Alat musik kolintang dapat
menghasilkan 9 jenis nada, yaitu loway (bass), cella (cello), karua (tenor 1), karua
rua(tenor 2), uner (alto 1), uner rua (alto 2), katelu (ukulele), ina esa (melodi 1), ina rua
(melodi 2), ina taweng (melodi 3).