Sovian Aritonang1, Nugroho Adi Sasongko2, Asril Arifin3, Hanung Bayu Setiawan4,
Imastuti5, M.Abdi S.Gilman6, Putri Herdiyana7
Universitas Pertahanan
(sovian.aritonang@idu.ac.id)
Abstrak - Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hal utama dalam
membentuk masyarakat yang berbasis pengetahuan. IPTEK dapat dikatakan sebagai unsur
kemajuan dari sebuah peradaban manusia. Melalui pengetahuan dalam bidang IPTEK,
manusia dapat memanfaatkan kekayaan alam untuk menunjang kesejahteraan dan
meningkatkan kualitas hidupnya. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah
pengembangan teknologi roket. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan
mengidentifikasi mineral serta material yang terdapat pada engine propulsi roket.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian studi literatur dengan
pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data
pendukung yang bersumber dari literatur atau referensi-referensi yang ada seperti jurnal,
buku, dan internet. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa material dan mineral yang
terdapat pada engine propulsi roket terdiri dari aluminium, berrylium, dan zirconium.
Dimana material dan mineral tersebut belum dapat mengolah dan memurnikan,
manufacturing ataupun proses fabrikasi.
Kata Kunci: Industri, Material Engine, Propulsi Roket.
1
Sesprodi Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan
2
Dosen Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan
3
Mahasiswa Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan
4
Mahasiswa Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan
5
Mahasiswa Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan
6
Mahasiswa Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan
7
Mahasiswa Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 1
Pendahuluan tidak bergantung pada luar negeri.8 Hal ini
I
lmu pengetahuan dan teknologi tercantum dalam peraturan Mentri
(IPTEK) merupakan hal utama dalam Pertahanan Nomor 17 tahun 2014 tentang
membentuk masyarakat yang pelaksanaan pengadaan alat utama sistem
berbasis pengetahuan. IPTEK dapat senjata di lingkungan Kementrian
dikatakan sebagai unsur kemajuan dari Pertahanan dan TNI:
sebuah peradaban manusia. Melalui Industri Pertahanan Nasional adalah
industri nasional baik Badan Usaha
pengetahuan dalam bidang IPTEK,
Milik Nasional Industri
manusia dapat memanfaatkan kekayaan Pertahanan/Badan Usaha Milik
Nasional Industri Strategis, atau
alam untuk menunjang kesejahteraan dan
Badan Usaha Milik Swasta yang
meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini produknya baik secara mandiri
maupun konsorsium/Kerja Sama
tidak berbeda jauh untuk meningkatkan
Operasional atas penilaian
kemandirian industri pertahanan pemerintah dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan.9
Indonesia. kemampuan pertahanan dan
keamanan negara membutuhkan Pengembangan dan penelitian terus
dukungan teknologi sesuai dengan tingkat dilakukan oleh kementrian Pertahanan
perkembangan teknologi pertahanan. selain untuk kemandirian Industri
Dalam rangka menuju kemandirian Pertahanan akan tetapi pengembangan
teknologi pertahanan diperlukan Alutsista dalam menghadapi ancaman dari
penguasaan teknologi serta aktivitas luar negeri dan dalam negeri. Salah satu
penelitian dan pengembangan sumber pengembangan yang dilakukan adalah
daya yang ada yang didukung oleh sumber pengembangan teknologi roket. Upaya
daya manusia yang berkualitas. Industri pengembang roket sudah dimulai sejak
pertahanan mempunyai peranan yang tahun 1976 dengan melakukan berbagai
strategis dalam berperan untuk cara seperti “reverse enginerring” dari
memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem roket Russia.10 Teknologi roket merupakan
Pertahanan (Alutsista) Nasional, supaya teknologi yang dapat digunakan sebagai
8
Kemenristek RI, Buku Putih: Indonesia 2005- Utama Sistem Senjata Di Lingkungan
2025, Penelitian , Pengembangan dan Penerapan Kementrian Pertahanan Dan TNI, Pasal 1 ayat
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang (7).
10
Pertahanan dan Keamanan, (Jakarta: Wahyuni Astrid. 2010. Aspek-aspek terkait
Kemenristek RI, 2006). Dalam Merancang Roket kendali RKX Tahap
9
Peraturan Mentri Pertahanan Nomor 17 Tahun Awal. Tersedia di
2014 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat www.jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirga
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 3
karena kurangnya sempurna struktur Berdasarkan hal-hal tersebut, maka
engine propulsi roketnya.13 penelitian ini dilakukan untuk mengkaji
Berdasarkan penjelasan yang telah material dan apa saja yang terdapat pada
diuraikan, terdapatnya kendala dalam engine propulsi roket, serta bagaimana
pembuatan roket banyak terjadi proses manufaktur yang terdapat pada
dikarenakan ketidakakuratan dalam engine propulsi roket dan rencana
penyusunan material dan mineral dalam selanjutnya dalam mendukung
pembuatan struktur dan engine propulsi kemandirian industri nasional.
roket. Hal lain juga diakibatkan adanya
pembatasan pendistribusian teknologi Metode
roket, yang menyebabkan fasilitas Jenis penelitian yang dilakukan
komponen dan bahan baku bahan bakar menggunakan metode studi literatur,
roket. Oleh sebab itu, kami akan mengkaji yaitu dengan mencari teori yang relevan
dan mengidentifikasi mengenai material, dengan kasus atau permasalahan yang
mineral, proses manufaktur dari engine sedang diteliti. Dapat dikatakan studi
propulsi roket, supaya dapat mengetahui literatur merupakan cara yang dipakai
apa saja yang terdapat dalam pembuatan dalam menghimpun data-data dan sumber
struktur dan engine propulsi roket. Selain yang masih memiliki hubungan dnegan
itu untuk mewujudkan cita-cita Indonesia topik yang diangkat dalam suatu
dalam meningkatkan kemandirian Industri penelitian. Dengan menggunakan studi
pertahanan, kami akan mengkaji rencana literatur akan memperoleh referensi
dalam masa depan dalam pembentukan berbagai macam teori. Referensi teori
industri-industri yang mendukung industri yang diperoleh dapat digunakan sebagai
pertahanan nasional agar tidak dasar dan alat utama dalam praktek
bergantung pada negara lain dengan penelitian ditengah lapangan.
memanfaatkan potensi alternatif nasional
yang dapat mendukung pengembangan Pembahasan
peroketan. Material Engine Propulsi Roket
13
Sutrisno. 2015. Rancang Bangun Roket Lapan ntara/article/viewFile/700/618. Diakses pada
Dan Kinerjanya. Tersedia di tanggal 17 November 2017.
www.jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirga
14
Widodo Slamet. 2013. Proses Manufaktur dan ntara/article/download/2063/1874. Diakses
Integrasi Struktur Inasat-1 LAPAN. Berita pada tanggal 17 November 2017.
15
Dirgantara Volume 14 Nomor 1. Tersedia di Ganda Samosir, Op.Cit.
http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirga
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 5
Tabel 1. Pemilihan material berdasarkan pembobotan pada kriteria material
Al 7075-T6 Al 6061-T6
Bobot Bobot
Kriteria Bobot Nilai Nilai
nilai nilai
Stiffness to Mass
40 10 400 9 360
Ratio
Manufacturing Time 15 10 150 10 150
Kerataan (Uniformity)
25 10 250 10 250
Permukaan
Prioritas 1 2
Sumber: Hasil Olahan Penelitian Pusat Satelit dan Tkenologi LAPAN oleh Widodo Slamet
tahun 2013 mengenai Proses Manufaktur dan Integrasi Struktur Inasat-1 LAPAN
16
Sarmidi Amin, Pemillhan Material Nosel Motor http://lib.kemenperin.go.id/neo/download_arti
ROket Padat Dengan Metode Pendekatan kel.php?id=36. Diakses pada Tanggal 17
Kondisi Operasi, Jurnal M.P.I, Volume 1 Nomor 3, November 2018.
2007, tersedia di
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 7
Sebagian besar bahan kimia ini Faktor operasional mesin roket cair
adalah polimer. dapat digambarkan dalam hal ekstrem:17
suhu mulai dari hidrogen cair (-423⁰F)
Mineral Engine Propulsi Roket sampai 6000⁰F gas panas; besar sekali
Prinsip dasar di balik mesin roket sangat thermal shock (7000ºF / sec); perbedaan
mudah. Mesin adalah sarana untuk suhu yang besar antara komponen
mengubah energi termokimia potensial bersebelahan; propelan reaktif;
dari satu atau lebih propelan ke dalam lingkungan akustik yang ekstrem;
kinetika jet buang energi. Bahan bakar dan kecepatan rotasi tinggi untuk mesin turbo
oksidator dibakar di ruang bakar tempat dan kerapatan daya ekstrim. Faktor-faktor
mereka membuat gas panas di bawahnya ini menempatkan tuntutan besar pada
tekanan tinggi. Gas panas ini diizinkan pemilihan bahan dan masing-masing harus
untuk meluas melalui nosel. Molekul gas ditangani dengan tetap menjaga mesin
panas pertama kali dibatasi oleh dengan berat yang sedap mungkin.
tenggorokan nosel (de-Laval nozzle) yang
memaksa mereka untuk mempercepat; Mesin Ringan Cair
Kemudian saat nosel bergetar ke luar, Mesin roket cair18 adalah propelan mono-
mereka mengembang dan propelan atau bi-propelan. Mono-
mempercepatnya. Ini adalah massa dari propelan mesin menggunakan sistem gas
gas pembakaran kali kecepatan mereka, lurus atau menggunakan katalis untuk
bereaksi terhadap dinding ruang bakar menguraikan propelan di sebuah reaksi
dan nosel, yang menghasilkan dorong eksotermik. Contohnya adalah sistem
sesuai dengan hukum ketiga Newton: kontrol reaksi pada kapsul Merkurius yang
untuk setiap tindakan ada yang setara dan di setiap pendorong kecil menggunakan
reaksi berlawanan. hidrogen peroksida yang didekomposisi
oleh katalis perak untuk diberikan kontrol
17
NASA. 2015. NASA Technology Roadmaps TA 1: Rocket Propellants and Human Settlement of the
Launch Propulsion Systems. Terseddia di Moon. Bureau of Economic Geology, John A.
https://www.nasa.gov/sites/default/files/atoms and Katherine G. Jackson School of
/files/2015_nasa_technology_roadmaps_ta_1_l Geosciences, University of Texas at Austin,
aunch_propulsion_systems_final.pdf. Diakses University Station. Tersedia di http://store-
pada tanggal 17 November 2017. assets.aapg.org/documents/previews/1179M10
18
William A. Amborse, 2013. The Significance of 1/CHAPTER01.pdf. Diakses pada tanggal 17
Lunar Water Ice and Other Mineral Resources for November 2017.
19
Ibid.
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 9
upper stage), dan ukuran dorongnya. atau bahan bakar hidrogen umumnya
Tahapan atas memiliki sering digunakan menggunakan cairan oksigen, yang bisa
hidrogen cair sebagai bahan bakar, karena didapat dan disimpan cukup mudah,
performa manfaat dari bahan bakar seperti oksidator, sedangkan pada tahap
kriogenik ini sering lebih besar daripada tersebut menggunakan bahan bakar
kesulitan dan biaya mempertahankannya storable seperti hidrazin biasanya
dalam keadaan cair. Penampilan mesin menggunakan pengoksidasi nitrogen
panggung atas sangat penting, karena tetra oksida (N2O4) menciptakan
setiap kehilangan efisiensi akan kombinasi propelan yang bersifat storable
memerlukan lebih banyak propelan untuk dan hypergolic.
diangkat sebuah muatan yang diberikan,
berdampak pada disain kedua panggung Proses Manufaktur
atas dan tahap booster yang harusnya Proses manufaktur20 adalah proses untuk
angkat itu Namun, untuk tahap-tahap mengubah bahan baku (raw material)
kecil, kinerjanya kurang berdampak pada menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan
keseluruhan kendaraan, dan Banyak mesin keinginan dengan mem- pertimbangkan
kecil telah dirancang untuk menggunakan berbagai aspek, antara lain adalah
propelan yang sangat bagus. Tahap kebutuhan, teknologi, dan ekonomi.
booster, yang mana performanya agak Proses manufaktur untuk sebuah struktur
kurang kritis, seringkali sudah satelit, aspek ekonomi dikesampingkan
menggunakan RP-1, bentuk minyak karena faktor jumlah yang terbatas, dan
olahan, atau bahan bakar storable seperti mengutamakan keamanan karena sekali
hydrazine. Bahan bakar yang lebih padat dilucurkan tidak bisa diperbaiki lagi.
mengurangi ukuran fisik panggung, yaitu Dari komponen atau bagian-bagian
bermanfaat karena tahap booster struktur dapat dikelompokkan
merupakan tahap terbesar dalam berdasarkan posisi pendukung struktur,
kendaraan, dan menentukan ukuran yaitu struktur utama (primer), struktur
penanganan dan fasilitas peluncuran. sekunder, dan struktur tersier (Ulrich,
Tahapan menggunakan minyak olahan 2000).
20
Catharina Badra Nawangpalupi, 2005, Proses 123456789/4060/LPD_Catharina_Hubungan%20
manufaktur adalah proses untuk mengubah antara%20Proses%20Manufaktur-
bahan baku (raw material). Tersedia di p.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses pada
http://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/ tanggal 18 November 2018.
21
Nafiun, 2013 Pembuatan dan Kegunaan Logam dan-kegunaan-logam-magnesium-kalsium-
Magnesium Kalsium Berilium barium, Tersedia di berilium-barium.html.
http://www.nafiun.com/2013/07/pembuatan-
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 11
utama besi dan titanium. Zircon (CTPB);
memiliki titik lebur sekitar 2550 °C.22 3. Polybutadiene acrylonitrile acrylic acid
Zircon juga merupakan mineral yang (PBAN);
memiliki sifat tahan terhadap korosi dan 4. Polybutadiene acrylic acid (PBAA).
memiliki kestabilan pada temperatur Struktur plasticizer dalam bahan
tinggi yang baik. Zircon merupakan propelan roket. Plasticizer adalah senyawa
mineral yang tidak dapat larut dalam air atau unsur yang memberikan efek plastis
namun larut dalam larutan asam serta pada propelan, antara lain:
dapat menghasilkan endapan pada larutan 1. Dioctyladipate (DOA);
basa. Pada umumnya warna dari zircon 2. Dioctyl phthalate (DOP);
memiliki berbagai macam variasi dari putih 3. Dioctylsebacate (DOS);
bening, kuning, kehijauan, coklat 4. Dimethyl phthalate (DMP);
kemerahan, kuning kecoklatan, hingga 5. Isodecylpelargonate.
gelap. Dan sistem kristalnya dapat berupa Struktur curing agent dalam bahan
monoklinik, heksagonal, tetragonal dan propelan roket. Curing agent adalah
dipiramid.23 senyawa atau unsur yang berfungsi untuk
mematangkan propelan agar propelan
Struktur Pengikat dalam Bahan Propelan mengeras, antara lain:
Roket 1. Isophorone diisocyanate (IPDI),
Struktur pengikat dalam bahan propelan 2. Toluene-2,4-diisocyanate (TDI),
roket adalah senyawa atau unsur yang 3. Methyl aziridinyl phosphine oxide
digunakan sebagai pengikat seluruh (MAPO),
komposisi yang ada pada propelan, antara 4. Hexamethylene diisocyanide (HMDI),
lain: 5. Dimeryl diisocyanate (DDI),
1. Hidroxy-terminated polybutadiene 6. Trimethylol propane (TMP),
(HTPB); 7. Trimesoyl- 1 (2-ethyl)
2. Carboxyl-terminated polybutadiene 8. Aziridine (BITA)
22 23
Newton, Free Energy of Zircon Based on Sajima, dkk., Pembuatan Konsentrat Zirkon dari
Solubility Measurments at High and Pressure, Pasir Zirkon Kalimantan Barat, (Yogyakarta:
(Canada: Memorial University, 2010). Prosiding Seminar Penelitian dan Pengelolaan
Perangkat Nuklir, 2012).
24
H. Djamaludin, dkk. 2012. Potensi Dan Prospek www.download.portalgaruda.org/article.php?
Peningkatan Nilai Tambah Mineral Logam Di article=94526&val=2170 . Diakses pada tanggal
Indonesia (Suatu Kajian Terhadap Upaya 17 November 20177.
Konservasi Mineral). Tersedia di
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 13
tidak perlu untuk impor mesin motor dari Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang
luar negeri, sehingga yang dibuat oleh
Pertahanan dan Keamanan. Jakarta:
Indoenesia dapat dikatakan murni buatan Kemenristek RI.
Indonesia. Munzir, Qadri dkk. 2014. Perancangan
Sistem Propulsi Motor Roket Untuk
Gaya Dorong 1 Ton. Tersedia di
Referensi https://jurnal.umj.ac.id/index.php/si
ntek/article/view/155. Diakses pada
Amborse, William A. 2013. The Significance tanggal 16 November 2017.
of Lunar Water Ice and Other
Mineral Resources for Nafiun, 2013. Pembuatan dan Kegunaan
Logam Magnesium Kalsium Berilium
Amin, Sarmidi. 2007. Pemilihan Material barium. Tersedia di
Nosel Motor ROket Padat Dengan http://www.nafiun.com/2013/07/pe
Metode Pendekatan Kondisi mbuatan-dan-kegunaan-logam-
Operasi.. Jurnal M.P.I Volume 1 magnesium-kalsium-berilium-
nomor 3. Tersedia di barium.html.
http://lib.kemenperin.go.id/neo/dow
nload_artikel.php?id=36. Diakses NASA. 2015. NASA Technology Roadmaps
pada Tanggal 17 November 2018. TA 1: Launch Propulsion Systems.
Terseddia di
Astrid, wahyuni. 2010. Aspek-aspek terkait https://www.nasa.gov/sites/default/
Dalam Merancang Roket kendali files/atoms/files/2015_nasa_technol
RKX Tahap Awal. Tersedia di ogy_roadmaps_ta_1_launch_propul
www.jurnal.lapan.go.id/index.php/b sion_systems_final.pdf. Diakses
erita_dirgantara/article/download/7 pada tanggal 17 November 2017.
07/625 . Diakses pada tanggal 17
November 2017. Nawangpalupi, Catharina Badra. 2005.
Proses manufaktur adalah proses
Ganda, Samosir. 2010. Penerapan FEM untuk mengubah bahan baku (raw
untuk menentukan Material material). Tersedia di
Komponen Propulsi Roket RKX- http://repository.unpar.ac.id/bitstre
10C16. Tersedia di www. am/handle/123456789/4060/LPD_Ca
jurnal.lapan.go.id › Home › Vol 8, tharina_Hubungan%20antara%20Pro
No.2 Desember (2010). Diakses pada ses%20Manufaktur-
tanggal 16 November 2017. p.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
H.Djamaludin, dkk. 2012. Potensi Dan Diakses pada tanggal 18 November
Prospek Peningkatan Nilai Tambah 2018.
Mineral Logam Di Indonesia (Suatu Newton, 2010. Free Energy of Zircon Based
Kajian Terhadap Upaya Konservasi on Solubility Measurments at High
Mineral). Tersedia di and Pressure, Memorial University,
www.download.portalgaruda.org/a Canada
rticle.php?article=94526&val=2170 .
Diakses pada tanggal 17 November Peraturan Mentri Pertahanan Nomor 17
20177. Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan
Pengadaan Alat Utama Sistem
Kemenristek RI. 2006. Buku Putih: Senjata Di Lingkungan Kementrian
Indonesia 2005-2025, Penelitian , Pertahanan Dan TNI, Pasal 1 ayat (7).
Industri dan … | Sovian A., Nugroho A.S., Asril A., Hanung B.S., Imastuti, M. Abdi S.G., Putri H. | 15