Drs. Wakidi
NIP.19660417 1996031002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah
berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan
kompetensi peserta didik.Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk
menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah
meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap mental para pendidik
sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu
memberdayakan pendidik dalam memecahkan masalah pembelajaran di madrasah sesuai
tugas dan fungsinya, maka dari itu Kementerian Agama melalui Balai Pendidikan dan
Pelatihan Keagamaan Provinsi Jawa Tengah mengadakan pendidikan dan pelatihan tenaga
kependidikan penelitian tindakan kelas. Pelatihan dilaksanakan dalam 2 cara pelatihan
online (PJJ) dan pelatihan ofline , diklat di wilayah kerja (DDWK).
Dengan diadakan pendidikan dan pelatihan jarak jauh publikasi ilmiah untuk guru
(PIGURU) tersebut diharapkan terwujudnya peningkatan kompetensi guru madrasah di
lingkungan Kementerian Agama yang memahami dan memiliki kecakapan untuk membuat
tulisan yang tergolong publikasi ilmiah untuk guru, serta memperkaya khasanah dalam
memecahkan persoalan pembelajaran di madrasah dan untuk peningkatan keprofesianya.
Penulis
LEMBAR SAMPUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR IDENTITAS...................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………........ 2
B. Tujuan Umum……………………………………………………………... 3
BAB II PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN JARAK JAUH PUBLIKASI
ILMIAH UNTUK GURU BALAI DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA
SEMARANG
A. Latar Belakang……………………………………………………………. 3
B. Tujuan……………………………………………………………………. 4
C. Pelaksaan…………………………………………………………………. 4
D. Tindak Lanjut……………………………………………………………. 5
E. Dampak…………………………………………………………………… 6
7
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………… 8
A. Kesimpulan………………………………………………………………… 9
B. Saran……………………………………………………………………….. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
2) Foto Sertifikat PJJ
3) Foto Surat Penugasan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten
4) Foto Daftar Peserta Diklat
5) Foto Jadwal Kegiatan PJJ PI GURU
6) Daftar Hadir Peserta PJJ PI GURU
7). Foto –foto kegiatan selama diklat
8). Rencana tindak lanjut (RTL)
BAB I
PENDAHULUAN
\
A. Latar Belakang:
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara professional. Oleh sebab itu, guru
sebagai salah satu pelaku pendidikan haruslah seorang yang professional. Dengan
demikian keberadan guru di dalam proses pendidikan dapat bermakna bagi masyarakat
dan bangsa. Kebermaknaan guru bagi masyarakat akan mendorong pada penghargaan
yang lebih baik dari msyarakat kepada guru.
Salah satu prinsip profesionalitas guru adalah memiliki kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya.Kompetensi yang harus dimiliki seorang
guru meliputi empat aspek, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, social, dan
professional.Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalisme.Bentuk kegiatan dalam meningkatkan profesionalisme salah satunya
adalah diklat.Diklat merupakan bentuk intervensi lembaga agar pegawainya memiliki
kompetensi standar sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengn baik dan benar.
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1)
melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif. Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan
melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua
kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau KKG termasuk ke dalam
kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar KKG termasuk ke dalam diklat
fungsional.
Diklat (pelatihan) dapat diselenggarakan melalui 2 cara, pelatihan di wilayah
kerja (pdwk) dan pelatihan jarak jauh (pjj)
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan
angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.
B. Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh pendidik
mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Mendapatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental untuk dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta mampu memecahkan
masalah pembelajaran di madrasah.
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan
setingkat lebih tinggi.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan Diri Pelatihan jarak jauh publikasi ilmiah untuk guru oleh balai
diklat Semarang
1. Latar Belakang
Profesionalitas guru memang menjadi salah satu syarat utama
mewujudkan pendidikan bermutu.Dan karenanya, pemerintah telah mengupayakan
langkah-langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas guru-guru di Tanah
Air. Pada tanggal 2 Desember 2004 Pemerintah mencanangkan guru sebagai
profesi, dengan pencanangan ini diharapkan status sosial guru akan meningkat
secara signifikan. Bentuk perhatian pemerintah terhadap guru dengan dikukuhkan
dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD).
Undang-Undang Guru dan Dosen memang sangat dibutuhkan untuk
melengkapi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional.
Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan profesi dan tuntutan
kompetensi Guru saat ini,Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi menerbitkan peraturan baru yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya. Kerangka
isi peraturan tersebut terdiri dari 18 Bab dan 47 pasal, ditandatangani oleh Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, per 10
November 2009. Hal – hal pokok dari isi peraturan baru ini adalah: 1) Penilaian
unsur utama untuk kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan
dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, dihitung sacara
paket berdasarkan penilaian kinerja guru yang akan diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Dalam peraturan terdahulu penilaian
dilakukan berdasarkan masing-masing sub komponen secara parsial. 2) Kegiatan
pengembangan profesi dalam bentuk publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
sudah harus dilakukan oleh para guru yang akan naik ke golongan IIIc (pasal 17
ayat 2). Semula, ketentuan ini hanya berlaku bagi para guru yang akan naik ke
golonganl IV.b dan seterusnya.Salah satu kompenen dalam perhitungan angka
kredit adalah komponen publikasi ilmiah .
3. Pelaksanaan Kegiatan
1) Waktu Pelaksanaan
Pendidikan dan Latihan (diklat) jarak jauh publikasi ilmiah untuk guru Angkatan
I bagi Guru Madrasah, dilaksanakan selama 36 hari meliputi 120 jam pelajaran
dimuali pada tanggal 8 Maret sampai dengan 18 April 2021.
2) Tempat Pelaksanaan
Selama proses kediklatan berlangsung, peserta diklat berada di rumah atau
tempat kerja masing- masing, karena pelatihan jarak jauh (PJJ).
3) Peserta Kegiatan
a. Peserta adalah jabatan fungsional yang terdiri dari unsur Guru Madrasah
b. Jumlah peserta 40 orang guru madrasah
4) Program Mata Diklat
4 .Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Pelatihan jarak jauh publikasi
ilmiah untuk guru adalah memberikan informasi kepada teman sejawat agar dapat
memahami aspek publikasi ilmiah yang menjadi acuan penilaian pada Pengajuan
Angka Kredit (PAK) bagi guru.
A. Simpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru.Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan
kegiatan yang diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat
fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan ( BDK) Semarang
baik offline maupun online.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka
kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya
pengembangan diri ini memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan
memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.
B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan
ilmu tersebut baik untuk kepentingan diri sendiri maupun teman sejawat.
Lampiran 1
Nama Diklat Tempat Jumlah Nama Fasilitator Mata Diklat/ Nama Dampak*)
Kegiatan Jam Kompetensi Penyelengg
Kegiatan ara
Diklat Kegiatan
Pelatihan jarak
jauh oleh balai Dari rumah / 120 JP • H. Suwardi 1. Publikasi Balai Diklat memiliki
diklat tempat kerja • Ratna Prilianti Ilmiah untuk Keagamaan keterampilan
semarang masing- guru Semarang dalam
Kementerian masing 2. Pembimbingan menemukan
Agama penyusunan masalah dalam
implementasi proses
RTL pembelajaran
dan
menuangkanya
dalam bentuk
tulisan ilmiah
*) isi mengenai perubahan prestasi siswa/ dll…
Lampiran 2
Foto copy sertifikat Diklat
Lampiran 3
Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah (Bila penugasan bukan dari kepala sekolah/madrasah
(misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat persetujuan mengikuti
kegiatan dari kepala sekolah/ madrasah.
SURAT TUGAS
Nomor : 1262/Kk.11.10/1/KP.01.2/10/2021
Menimbang : bahwa sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi di lingkungan:
Kementerian Agama, dipandang perlu membuat surat tugas Dinas pada kementrian
Agama Kab.Klaten.
Dasar 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
instansi Vertikal Kementerian Agama:
3. Surat Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang nomor: B-
442/Bdl.08/3/Kp.02.2/10/03/2021 tanggal 3 Maret 2021 perihal Pemanggilan peserta
pelatihan jarak jauh
Memberi Tugas
Daftar Peserta (PJJ) Pelatihan Jarak Jauh Publikasi Untuk Guru dari BDK SMG Tahun 2021
Lampiran 5
Foto copy Jadwal Diklat
JADWAL KEGIATAN PJJ PUBLIKASI ILMIAH BAGI GURU ANGKATAN 1 TH. 2021
Disusun oleh: H. Suwardi
No. Mata Hari JP Kegiatan Media JP – Tgl dan Waktu
Pelatihan
1 Overview 1 1 Penjelasan tentang target Zoom 1 JP. Senin
dan cara mencapai 8 Maret. 11.30 – 12.00
Kompetensi Pelatihan
2 1 3 Penjelasan dan diskusi Zoom 3.JP. Senin
Building tentang cara mengenali 8. Maret. 13.00 - 14.30
Learning diri sendiri dan orang
Commitment lain
3 Sistem 2 3 Penjelasan urgensi Zoom 3.JP. Selasa
Pelatihan dan pelatihan dalam 9 Maret 08.00-10.15.
Pengembanga pengembangan Ka Balai
n SDM kompetensi,
Kementerian diversifikasi
Agama penyelenggaraan dan
penjaminan mutu
pelatihan tenaga teknis
pendidikan dan
keagamaan
4 Pengertian 2 4 4. Pengertian Zoom LMS 1.JP. Selasa
Publikasi 5. Angka kredit dan 9. Maret. 10.15- 11.00
ilmiah berupa bukti fisik 3.JP 11.00-121.5.
presentasi 6. LMS (Forum (12.15-13.00. ISOMA)
pada forum diskusi +
ilmiah Assesment)
5 Publikasi 2 4 4. Sistematika Zoom LMS 1.JP. Selasa
ilmiah berupa 5. Makalah publikasi 9. Maret. 13.00-13.45
presentasi ilmiah berupa 3.JP. 13.45-16.45
pada forum presentasi pada
ilmiah forum ilmiah
6. LMS (Forum
diskusi +
Assesment).
Foto Kegiatan
.
2. Foto Zoom
3. Foto Zoom
Lampiran 7 : Rencana Tindak Lanjut