Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN JARAK JAUH TRANSFORMASI PTK MENJADI ARTIKEL


ILMIAH

Nama :Binti Nashirotun, S.Pd


NIP. 19720519 200501 2 002

MTs NEGERI 4 KLATEN


Tahun 2021
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : MTs N 4 Klaten


2. Nama Guru : Binti Nashirotun, S.Pd
2. NIP : 197205192005012002
3. Jabatan / Golongan Guru : Guru Madya /IVa
4. Alamat Sekolah
- Jalan : Juwiring-Pedan-Klaten
- Kabupaten : Klaten
- Provinsi : Jawa Tengah
5. Mengajar Mata Pelajaran : IPA Terpadu
6. Pendidikan Terakhir : S1, P.MIPA KIMIA
7. Nama perguruan tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
8. Tahun lulus : 1997
9. Agama : Islam
10. Alamat rumah : Padon, rt.1/2, Pucangmiliran, Tulung , Klaten
11. HP / Email : 081804086388 / bintinashirotun@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Judul : Diklat Jarak Jauh Transformasi PTK Menjadi Jurnal Ilmiah 2021
Di susun oleh
Nama Guru : Binti Nashirotun, S.Pd
NIP : 197205192005012002
NUPTK : 4851750654210052
Pangkat/Golongan : Pembina /IVa
Unit Kerja : MTs Negeri 4 Klaten

Klaten, 21 Maret 2021


Kepala MTs Negeri 4 Klaten

Drs. Wakidi
NIP.19660417 1996031002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah
berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan
kompetensi peserta didik.Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk
menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah
meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap mental para pendidik
sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu
memberdayakan pendidik dalam memecahkan masalah pembelajaran di madrasah sesuai
tugas dan fungsinya, maka dari itu , penulis mengikuti diklat jarak jauh dengan judul
transformasi PTK menjadi artikel jurnal ilmiah. Diklat diselenggarakan oleh MGMP MTs
kabupaten Pangandaran
Dengan mengikuti diklat jarak jauh transformasi PTK menjadi jurnal ilmiah
tersebut diharapkan dapat terwujudnya peningkatan kompetensi penulis dalam memahami
publikasi ilmiah dan memiliki kecakapan untuk merubah PTK menjadi artikel jurnal
ilmiah, serta memperkaya khasanah dalam memecahkan persoalan pembelajaran di
madrasah dan untuk peningkatan keprofesianya.

Penulis

Binti Nashirotun, S.Pd


DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR IDENTITAS...................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………........ 2
B. Tujuan Umum……………………………………………………………... 3
BAB II PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN JARAK JAUH
TRANSFORMASI PTK MENJADI ARTIKEL JURNAL
A. Latar Belakang…………………………………………………………….
B. Tujuan……………………………………………………………………. 3
C. Pelaksaan…………………………………………………………………. 4
D. Tindak Lanjut……………………………………………………………. 4
E. Dampak…………………………………………………………………… 5
6
7
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………… 8
A. Kesimpulan………………………………………………………………… 9
B. Saran……………………………………………………………………….. 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
2) Foto Sertifikat PJJ
3) Foto ijin dari atasan
4) Foto Daftar Peserta Diklat
5) Foto Jadwal Kegiatan
6). Foto –foto kegiatan selama diklat
7). Rencana tindak lanjut (RTL)
BAB I
PENDAHULUAN
\
A. Latar Belakang:
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara professional. Oleh sebab itu, guru
sebagai salah satu pelaku pendidikan haruslah seorang yang professional. Dengan
demikian keberadan guru di dalam proses pendidikan dapat bermakna bagi masyarakat
dan bangsa. Kebermaknaan guru bagi masyarakat akan mendorong pada penghargaan
yang lebih baik dari msyarakat kepada guru.
Salah satu prinsip profesionalitas guru adalah memiliki kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya.Kompetensi yang harus dimiliki seorang
guru meliputi empat aspek, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, social, dan
professional.Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalisme.Bentuk kegiatan dalam meningkatkan profesionalisme salah satunya
adalah diklat.Diklat merupakan bentuk intervensi lembaga agar pegawainya memiliki
kompetensi standar sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengn baik dan benar.
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1)
melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif. Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan
melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua
kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau KKG termasuk ke dalam
kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar KKG termasuk ke dalam diklat
fungsional.
Diklat (pelatihan) dapat diselenggarakan melalui 2 cara, pelatihan di wilayah
kerja (pdwk) dan pelatihan jarak jauh (pjj)
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan
angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.
B. Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh pendidik
mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Mendapatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental untuk dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta mampu memecahkan
masalah pembelajaran di madrasah.
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan
setingkat lebih tinggi.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan Diri Diklat jarak jauh Transformasi PTK menjadi jurnal ilmiah oleh
MGMP MTs Pangandaran

1. Latar Belakang
Profesionalitas guru memang menjadi salah satu syarat utama
mewujudkan pendidikan bermutu.Dan karenanya, pemerintah telah mengupayakan
langkah-langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas guru-guru di Tanah
Air. Pada tanggal 2 Desember 2004 Pemerintah mencanangkan guru sebagai
profesi, dengan pencanangan ini diharapkan status sosial guru akan meningkat
secara signifikan. Bentuk perhatian pemerintah terhadap guru dengan dikukuhkan
dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD).
Undang-Undang Guru dan Dosen memang sangat dibutuhkan untuk
melengkapi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional.
Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan profesi dan tuntutan
kompetensi Guru saat ini,Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi menerbitkan peraturan baru yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya. Kerangka
isi peraturan tersebut terdiri dari 18 Bab dan 47 pasal, ditandatangani oleh Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, per 10
November 2009. Hal – hal pokok dari isi peraturan baru ini adalah: 1) Penilaian
unsur utama untuk kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan
dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, dihitung sacara
paket berdasarkan penilaian kinerja guru yang akan diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Dalam peraturan terdahulu penilaian
dilakukan berdasarkan masing-masing sub komponen secara parsial. 2) Kegiatan
pengembangan profesi dalam bentuk publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
sudah harus dilakukan oleh para guru yang akan naik ke golongan IIIc (pasal 17
ayat 2). Semula, ketentuan ini hanya berlaku bagi para guru yang akan naik ke
golonganl IV.b dan seterusnya.Salah satu kompenen dalam perhitungan angka
kredit adalah komponen publikasi ilmiah .

Demikian pula para guru yang berada di bawah naungan Kementerian


Agama, dalam rangka mengembangkan kompetensi pegawai menyelenggarakan
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) sesuai persyaratan jabatan masing-masing pada
Kementerian Agama.Penyelenggaraan diklat ASN pada Kemeterian Agama adalah
tanggungjawab dan kewenangan badan litbang dan diklat. Diklat dilakukan dengan
tujuan: 1) meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap pegawai
untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional. 2) Menciptakan
aparatur yang mampu berperan sebagai pembaru dan perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. 3) memantapkan orientasi sikap dan semangat pengabdian yang
berorientasi kepada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat,
Menciptakan pegawai yang berkualitas, profesional, berintegritas, dan bertanggung
jawab.

Berdasrkan latar belakang tersebut melalui kegiatan pelatihan jarak jauh


untuk guru, Peningkatan Kompetensi dalam menulis yang tergolong publikasi
ilmiah bagi guru madrasah diharapkan dapat ditingkatkan kemampuan
profesionalnya dan kompetensinya agar lebih berdaya guna dan berhasil guna
dalam mengembangkan mutu dan prestasi kerja pada satuan kerja/wilayah kerja
masing-masing.
2. Tujuan Pengembangan Diri
Pelatihan jarak jauh transformasi PTK menjadi artikel jurnal oleh MGMP
MTs kabupaten Pangandaran Jawa Barat mempunyai tujuan sebagai berikut:
1) Untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan guru dalam menulis
2) Untuk meningkatkan sikap mental , sehingga mempunyai kecakapan dalam
melaksanakan tugas – tugasnya sebagai guru
3. Pelaksanaan Kegiatan
1) Waktu Pelaksanaan
Pendidikan dan Latihan (diklat) jarak jauh transformasi PTK menjadi artikel
jurnal, dilaksanakan selama 4 hari meliputi 32 jam pelajaran dimulai pada
tanggal 4 sampai dengan 8 Maret 2021.
2) Tempat Pelaksanaan
Selama proses kediklatan berlangsung, peserta diklat berada di rumah atau
tempat kerja masing- masing, karena pelatihan jarak jauh (PJJ).
3) Peserta Kegiatan
a. Peserta adalah jabatan fungsional yang terdiri dari unsur Guru
4 .Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Pelatihan transformasi PTK
menjadi artikel jurnal adalah mempraktekan ilmu yang telah diperoleh untuk
membuat artikel jurnal dari laporan PTK serta memberikan informasi kepada
teman sejawat agar dapat memahami aspek publikasi ilmiah yang menjadi acuan
penilaian pada Pengajuan Angka Kredit (PAK) bagi guru.

5.Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan
dalam diklat jarak jauh oleh MGMP MTs kabupaten Pangandaran adalah:
a. Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan kerja keras dan dukungan
dari berbagai pihak untuk mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan yang
ditentukan oleh pemerintah.
b. Penulis memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merubah PTK menjadi
jurnal ilmiah
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru.Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan
kegiatan yang diadakan di luar kolektif, salah satu contoh yang termasuk ke dalam diklat
fungsional. Yaitu diklat jarak jauh yang diadakan oleh MGMP MTs kabupaten
Pangandaran secara virtual.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka
kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya
kegiatan pengembangan diri, memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru
dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.

B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan laporan pengembangan diri ini, pendidik
tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat
menerapkan ilmu tersebut baik untuk kepentingan diri sendiri maupun teman sejawat.
Lampiran 1
Rekapitulasi kegiatan pengembangan diri diklat jarak jauh transformasi ptk menjadi artikel jurnal

No. Nama Tempat Jumlah Nama Mata Nama Dampak*


Diklat Kegiatan Jam Fasilitator Diklat/Kompetensi Penyelengg )
Kegiatan ara
Diklat Kegiatan
1. Transf Di rumah 32 jam 1. Dr. H. 1. menyusun MGMP Memiliki
ormas / satker Burhanudi proposal PTK MTs pengetah
i PTK masing- n M.Ag 2. Kegiatan PTK Pangandara uan dan
menja masing 3. menyusun n Jabar ketrampil
di laporan PTK an dalam
artikel 4. strategi penulisan menulis
jurnal artikel jurnal ilmiah PTK dan
5. transformasi artikel
laporan PTK jurnal,
menjadi jurnal serta
ilmiah submit ke
6. submit artikel ke jurnal
jurnal ber-ISSN ber-ISSN
Lampiran 2
Foto sertifikat pelatihan jarak jauh (PJJ)
Lampiran 3
Surat undangan PJJ
Lampiran 4
Foto surat ijin diklat
Lampiran 5
Daftar hadir peserta diklat

1. presensi hari 1
2. hari ke 2
3. hari ke 3
4. hari ke 4
Lampiran 6
Jadwal kegiatan PJJ transformasi laporan PTK menjadi artikel ilmiah
Lampiran 7
Foto – foto kegiatan PJJ
1.

2.
3.

4.
Lampiran 7
Rencana tindak lanjut (RTL)

Anda mungkin juga menyukai