Anda di halaman 1dari 7

SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKAKTIFAN KOPERASI DARMA JAYA DESA


SUKADARMA KECAMATAN JEJAWI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
1) 2)
Yudi Darmadi dan Khaidir Sobri
1) 2)
Alumni dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakaktifan


Koperasi Darma Jaya di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Maret sampai dengan
bulan April 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Metode penarikan contoh yang digunakan
adalah pengambilan acak berlapis tak berimbang (Disproportionate Stratifed Random Sampling). Dalam penelitian
ini digunakan tiga puluh sampel dari tiga strata yang terdiri pengurus (8 orang) dan anggota Koperasi (15 orang)
Darma Jaya yang aktif pada tahun 2009 serta tokoh masyarakat Desa Sukadarma (7 orang) dari populasi
sebesar 172 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data primer
diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara langsung pada responden yang pernah terlibat dan mengetafui
keberadaan koperasi ini dengan menggunakan daftar pertanyaan (quisioner) yang telah dipersiapkan. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait serta literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Data
yang di peroleh dari lapangan di olah secara tabulasi. Masalah dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif
dengan pendekatan kualitatif, yaitu bertujuan untuk membangun dan menggali suatu proporsi atau menjelaskan
makna di balik realita. Penelitian berpijak pada realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan.dianalisis dan
dijelaskan secara deskriftif. Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa
penyebab ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya adalah pendidikan pengurus dan anggota yang rendah, teknologi
sederhana, partisipasi anggota yang kurang dan keterampilan manajerial rendah sedangkan penyuluhan yang di
berikan pemerintah tidak berpengaruh terhadap ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya.

Kata Kunci: Koperasi, pendidikan, teknologi, partisipasi, keterampilan, penyuluhan.

I. PENDAHULUAN koperasi. Jumlah ini dinyatakan mengalami


peningkatan karena berdasarkan data yang diperoleh
Latar Belakang pada tahun 2003, jumlah koperasi masih berkisar
antara 3.109 unit koperasi. namun berdasarkan
Pada zaman sekarang ini, terjadi krisis penjabaran di atas tidak seluruhnya koperasi di
ekonomi global yang hampir terjadi di seluruh Sumatera Selatan mengalami peningkatan terdapat
belahan dunia termasuk Indonesia. sekitar 797 koperasi yang tidak aktif lagi dalam
Masyarakat Indonesia yang sebagian besar kondisi kegiatan perkoperasiannya.
ekonominya berada di sekitar garis kemiskinan Koperasi Darma Jaya tepatnya berada di Desa
sangat rentan apabila terjadi kegoncangan ekonomi, Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan
maka merekalah yang paling cepat berubah dari Komering Ilir, merupakan salah satu contoh koperasi
posisi paspasan menjadi miskin. Jumlah masyarakat yang tidak aktif lagi dalam kegiatan
dalam kondisi seperti ini diperkirakan 60 % dari perkoperasiannya. Berdasarkan data Dinas Koperasi
populasi penduduk Indonesia kira-kira 74.000.000 dan UKM Provinsi Sumatera Selatan pada tahun
orang (Abat Elias, 2013). 2011 di Kabupaten Ogan Komering Ilir sendiri
Menurut Syarief Hasan (2012), salah satu terdapat 320 unit koperasi yang tersebar di 18
solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan kecamatan, 289 unit koperasi masih aktif dan
menurunkan jumlah angka pengangguran di sebanyak 31 unit lainya tidak lagi aktif dalam
indonesia adalah dengan menggalakkan usaha kegiatan perkoperasiannya.
ekonomi berbasis koperasi, koperasi sangatlah Keberadaan Koperasi Darma Jaya sendiri
sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang sebenarnya sudah lama di nantikan oleh masyarakat
sosialis sehingga bagi anggota koperasi tidak akan Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten
merasa dimiskinkan oleh keadaan ekonomi sosial Ogan Komering Ilir, mereka telah menantikan
masyarakat di sekitarnya (Swasono, 1987). koperasi ini sejak awal tahun 1995 namun baru bisa
Berdasarkan data Kementerian Perkoperasian terbentuk pada tanggal 13 Oktober 1999 dengan di
dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia pada keluarkannya SK dari pemerintah dengan Badan
tahun 2011, jumlah koperasi di seluruh Indonesia Hakum No.0104/KDK68/BH/x/1999. Menurut mantan
tercatat sebanyak 188,181 unit, jumlah itu jika ketua Koperasi Darma Jaya, koperasi ini selagi
dibanding dengan jumlah koperasi pada tahun 2003 masih aktif sangat membantu kegiatan masyarakat
mengalami peningkatan, jumlah koperasi pada tahun khususnya dalam kegiatan pertanian dangan
2003 hanya sebanyak 93.800 koperasi, salah satu menyediakan sarana produksi pertanian seperti
propinsi di Indonesia yang berhasil mengembangkan pupuk, benih, cangkul, namun keberadaan koperasi
koperasi dengan sangat pesat adalah Propinsi ini hanya berlanggsung selama 10 tahun tepatnya
Sumatera Selatan, jumlah koperasi yang ada di pada tahun 2009 koperasi ini tidak lagi aktif dalam
Sumatra Selatan pada tahun 2011 sekitar 5,122 unit kegiatannya perkoperasiannya.

51
SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180
Rumusan Masalah berimbang (Disproportionate Stratifed Random
Dari latar belakang di atas maka masalah yang Sampling) yaitu sampel ditarik dengan memisahkan
menarik untuk diteliti adalah faktor-faktor apa saja elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok
yang mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Darma yang tidak overlapping yang disebut strata, dan
Jaya di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi kemudian memilih sebuah sampel secara random
Kabupaten Ogan Komering Ilir. dari tiap stratum (Nazir, 1999).
Dalam penelitian ini terdiri dari 3 strata yang
Tujuan Dan Kegunaan terdiri pengurus dan anggota Koperasi Darma Jaya
Dari latar belakang dan rumusan masalah di yang aktif pada tahun 2009 serta tokoh masyarakat
atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk Desa Sukadarma. Jumlah seluruh populasi dalam
mengetahui apa saja faktor-faktor yang penelitian ini berjumlah 172 orang seperti dapat di
mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya lihat di Tabel 1 berikut :
di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten
Ogan Komering Ilir dan bagaimana cara Tabel 1. Kerangka penarikan contoh pengurus dan
mengaktifkan kembali Koperasi Darma Jaya. anggota
Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu Koperasi Darma
sebagai berikut : No Uraian Populasi Sampel
1. Sebagai bahan pengetahuan dan informasi bagi 1 Strata I 11 8
Masyarakat di Desa Sukadarma Kecamatan 2 Strata II 151 15
Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir agar dapat 3 Strata III 10 7
mengolah perkoperasiannya dengan baik. Jumlah 172 30
2. Sebagai bahan masukan kepada pemerintah agar Keterangan :
dapat memberikan kebijakan tentang Strata 1 : pengurus Koperasi Darma Jaya
perkoperasian yang sesuai dan dapat di terima Strata 2 : Anggota Koperasi Darma Jaya
dengan baik oleh masyarakat. Strata 3: Tokoh Masyarakat Desa Sukadarma
Sebagai bahan pengembangan ilmu dan bahan Dari Tabel 1, di atas dapat diketahui bahwa
pustaka bagi peneliti berikutnya. jumlah sampel dari pengurus dan anggota Koperasi
Darma Jaya yang aktif pada tahun 2009 serta tokoh
II. METODELOGI PENELITIAN masyarakat Desa Sukadarma berjumlah 172 orang.
Untuk pengurus Koperasi Darma Jaya berjumlah 11
Tempat Dan Waktu orang yang dijadikan sampel sebanyak 8 orang dan
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukadarma anggota Koperasi Darma Jaya berjumlah 151 orang
Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. yang di jadikan sampel berjumlah 15 orang serta
Penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja tokoh masyarakat berjumlah 10 orang yang di
(Purposive) dengan pertimbangan di Kecamtan jadikan sample berjumlah 7 orang. Jadi jumlah
Jejawi terdapat 9 unit koperasi 2 diantaranya tidak seluruh sampel yang di gunakan dalam penelitian ini
aktif yaitu Koperasi Hesti di Desa Talang Cempeda adalah berjumlah 30 orang.
dan Koperasi Darma Jaya di Desa Sukadarma.
Penentuan Koperasi Darma Jaya sebagai tempat Metode Pengumpulan Data
penelitian karena koperasi ini relatif baru mengalami Metode pengumpulan data yang digunakan
ketidakaktifannya yaitu pada tahun 2009 sedangan adalah wawancara dan dokumentasi. Menurut
Koperasi Hesti ketidakaktifannya sejak 2002. Waktu Sugiyono (2013), wawancara adalah pertemuan dua
pengambilan data dimulai dari bulan Maret sampai orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
dengan bulan April 2014. jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu dan dengan wawancara, peneliti
Metode Penelitian akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam
Metode penelitian yang digunakan adalah tentang partisipan dalam menginterprestasikan
metode survey. Menurut Sugiyono (2009), metode situasi dan fenomena yang terjadi yang tidak
survey digunakan untuk mendapatkan data dari mungkin bisa ditemukan melalui observasi.
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi Selanjutnya pengumpulan data dilanjutkan dengan
peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan metode pengumpulan data dokumentasi, menurut
data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, Arikunto (2006), dokumentasi adalah mencari dan
wawancara terstruktur dan sebagainya. Penyelidikan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa
yang di lakukan dalam metode survey ini diadakan catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang notulen, rapot, agenda dan sebagainya.
ada dan mencari keterangan yang faktual baik Sedangkan data yang dikumpulkan adalah
tentang institusi sosial, ekonomi dan politik dari suatu berupa data primer dan data sekunder.
kelompok ataupun daerah. Metode penelitian survey Pengumpulan data primer melalui wawancara
ini dilakukan pada Koperasi Darma Jaya di Desa langsung dengan penggurus Koperasi Darma Jaya
Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan dengan menggunakan kuisoner. Data primer yang
Komering Ilir. dikempulkan antara lain : a). Identitas pengurus. b).
Identitas anggota. c). Faktor-faktor yang
Metode Penarikan Contoh mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya
Metode penarikan contoh yang digunakan di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten
adalah metode pengambilan acak berlapis tak Ogan Komering Ilir.
52
SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180
Sedangkan data sekunder di peroleh dari wakil bendahara dan penjaga toko koperasi kedalam
instansi atau lembaga-lembaga yang berkaitan kepengurusan Koperasi Darma Jaya.
dengan penelitian guna memperkuat informasi yang
dihasilkan dalam penelitian ini seperti Kantor Kepala Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidak-
Desa dan Kantor Kecamatn Jejawi, Dinas Koperasi aktifan Koperasi Darma Jaya
dan UKM Provinsi Sumatera Selatan yang di Ketidakkaktifan Koperasi Darma Jaya adalah
kumpulkan antara lain : tidak aktifnya lagi Koperasi Darma Jaya dalam
1. Keadaan umum daerah. menjalankan kegiatan perkoperasiannya sehari-hari.
2. Jumlah penduduk Desa Sukadarma. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 3 strata
3. Jumlah Koperasi di Indonesia, Provinsi sample untuk di teliti yang terdiri dari pengurus dan
Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan anggota Koperasi Darma Jaya serta tokoh
Komering Ilir. masyarakat Desa Sukadarma. Kemudian dalam
penelitian ini peneliti menggunakan 5 variable
Metode Pengolahan Dan Analisis Data penelitian yang menjadi dasar faktor penyebab tidak
Metode pengolahan dan analisis data yang aktifannya Koperasi Darma Jaya dalam menjalani
digunakan adalah analisa deskriptif dengan kegiatannya sehari-hari ketika masih aktif dulu yang
pendekatan kualitatif, yaitu bertujuan untuk terdiri dari pendidikan, peralatan teknologi, partisipasi
membangun dan menggali suatu proporsi atau anggota, keterampilan manajerial dan penyuluhan
menjelaskan makna di balik realita. Penelitian koperasi.
berpijak pada realita atau peristiwa yang berlangsung Hasil penelitian berdasarkan 5 variable
dilapangan. Metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang telah di laksanakan di Desa
satu-satunya andalan dan relevan untuk bisa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan
memahami fenomena atau tindakan manusia Komering Ilir dapat di lihat pada Tabel 2, berikut :
(Sugiyono, 2013). Data yang telah di peroleh
sebelumnya dari pengurus dan anggota koperasi Tabel 2. Faktor-Faktor Yang Mem``pengaruhi
serta tokoh masyarakat kemudian di identifikasi dan Ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya
dideskripsikan sesuai dengan permasalahannya Pengurus Anggota
No Variable Penelitian
yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Koperasi
1. Pendidikan Rendah Rendah
Koperasi Darma Jaya.
2. Teknologi Sederhana Sederhana
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. Partisipasi Anggota Rendah Rendah
4. Keterampilan Rendah Sedang
Profil Koperasi Darma Jaya Manajerial
Koperasi Darma Jaya merupakan koperasi 5. Penyuluhan Kurang Aktif Kurang Aktif
yang berada di Desa Sukadarma yang mulai aktif
pada pada tangal 13 Oktober 1999 dengan ditandai 1. Pendidikan
dengan dikeluarkannya Badan Hukum Berdasarkan hasil penelitian yang telah di
NO.0104/KDK68/BH/X/1999 dari pemerintah. laksanakan di Koperasi Darma Jaya didapatkan data
Keberadaan Koperasi Darma Jaya sebenarnya bahwa pengurus dan anggota Koperasi Darma Jaya
sudah lama di nantikan oleh masyarakat Desa memiliki tingkat pendidikan yang bermacam-macam
Sukadarma, mereka telah menunggu kehadiran dari tingkat pendidikan rendah sampai ke tingkat
Kopeasi Darma Jaya sejak tahun 1990 tapi baru bisa pendidikan yang tinggi, rata-rata tingkat pendididikan
di bentuk pada tahun 1999. pengurus koperasi adalah 10,62 tahun (kelas 1
Selagi masih aktif aktif Koperasi Darma Jaya SLTA) dan rata-rata tingkat pendidikan anggota
sudah banyak membantu masyarakat Desa koperasi adalah 5 tahun (kelas 5 SD. dengan rincian
Sukadarma dalam menjalani kegiatan mereka sehari- 50% pengurus koperasi tamatan pendidikan dasar
hari seperti dalam program yang di berikan pengurus dan 37,5% tamatan pendidikan menengah dan
koperasi seperti simpan pinjam dan penyediaan 12,5% tamatan pendidikan tinggi sedangkan untuk
sarana produksi pertanian (saprodi), selain anggota Koperasi Darma Jaya sendiri 100% atau
mengadakan simpan pinjam dan menyediakan seluruh anggota koperasi adalah tamatan tingkatan
saprodi Koperasi Darma Jaya juga pernah pendidikan dasar.
mengadakan program pembesaran sapi yang Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan
bertujuan agar masyarakat Desa Sukadarma mau bahwa tingkat pendidikan pengurus dan anggota
beralih usaha dari pertanian ke perternakan sapi Koperasi Darma Jaya yang tamatan pada tingkat
yang di sediakan oleh Koperasi Darma Jaya atas pendidikan dasar sangat besar kemudian untuk
bantuan pemerintah. menjadi pengurus Koperasi Darma Jaya pendidikan
Seluruh pengurus Koperasi Darma Jaya tidak di jadikan salah syarat untuk di pilih menjadi
merupakan putra dan putri asli Desa Sukadarma pengurus koperasi maka dengan hal tersebut dapat
yang bertugas menjalankan kegiatan di simpulkan bahwa peran pendidikan sangat minim
perkoperasiannya pada awal terbentuknya Koperasi di Koperasi Darma Jaya sehingga kegiatan
Darma Jaya, jumlah pengurus koperasi hanya 8 perkoperasiannyapun tidak berjalan dengan baik.
orang kemudian bertambah menjadi 11 orang Dari rendahnya pendidikan tersebut menjadikan
setelah di adakan rapat anggota tahunan (RAT) pada pendidikan ebagai salah satu faktor yang menjadi
tahun 2002 dengan menambahkan wakil sekertaris, penyebab Koperasi Darma Jaya tidak aktif.

53
SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180
2. Teknologi 3. Partisipasi Anggota

Selagi masih aktif dulu Koperasi Darma Jaya Partisipasi anggota Koperasi Darma Jaya dalam
memiliki beberapa peralatan teknologi yang kegiatan koperasi sehari-hari ketika koperasi masih
digunakan untuk membantu pengurus koperasi aktif masih sangat rendah, rendahnya partisipasi
dalam menjalankan kegiatan perkoperasiannya anggota tersebut dapat di lihat dari keikutsertaan
sehari-hari. Uuntuk lebih jelas tentang peralatan anggota koperasi dalam rapat-rapat yang di adakan
teknologi yang pernah di gunakan oleh Koperasi oleh pengurus koperasi serta keaktifan anggota
Darma Jaya selagi masih aktif dapat di lihat di Tabel koperasi dalam membayar cicilan pinjaman yang
3 berikut. mereka pinjam. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah di laksanakan di Koperasi Darma Jaya di dapat
Tabel 3. Peralatan-peralatan Teknologi yang data bahwa 7 orang atau 87,5% pengurus koperasi
pernah di gunakan oleh Koperasi Darma menilai partisipasi anggota koperasi rendah dan
Jaya pada Tahun 2009 hanya 1 orang atau 12,5% pengurus Koperasi
No Jenis Barang Buah/Set Darma Jaya menilai partisipasi anggota koperasi
1. Buku-Buku Koperasi 18 tinggi. Berbanding terbalik dengan pengurus
2. Cap Koperasi Darma Jaya 1 koperasi, menurut anggota koperasi partisipasi
3. Filing Cabinet 1 anggota Koperasi Darma Jaya selagi masih aktif dulu
4. Mesin Hitung 3 cukup tinggi dapat di lihat dari anggota yang selalu
5. Brankas 1 mengikuti RAT yang di selenggarakan oleh pengurus
6. Tester Padi 1 Koperasi Darma Jaya seperti dapat dilihat dari data
7. Mesin Ketik 1 berikut 10 orang atau 66,66% anggota koperasi
8. Meja Dan Kursi 8 selalau mengikuti RAT dan 5 orang atau 33,33%
9. Timbangan Beras Duduk 1 anggota koperasi tidak selalu mengikuti RAT yang di
Jumlah 35 selengarakan oleh pengurus kopersi. Sedangkan
menurut tokoh masyarakat Desa Sukadarma
Dari semua peralatan teknologi yang pernah menganggap partisipasi anggota Koperasi Darma
digunakan oleh Koperasi Darma Jaya selagi masih Jaya dalam kegiatan perkoperasiannya tidak
aktif dulu, 6 orang atau 75% pengurus koperasi maksimal berdasarkan hasil penelitian yang telah di
menganggap peralatan teknologi yang pernah laksanakan di dapat data bahwa 4 orang atau 57,1%
digunakan Koperasi Darma Jaya tidak dapat tokoh masyarakat menilai partisipasi anggota
dimaksimalkan penggunaannya dan hanya 2 orang koperasi rendah dan hanya 3 orang atau 42,85%
atau 25 % pengurus yang menganggap peralatan tokoh masyarakat yang menilai partisipasi anggota
teknologi yang ada di Koperasi Darma Jaya dapat di koperasi tinggi.
maksimalkan penggunaannya kemudian dari Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan
anggota Koperasi Darma Jaya 9 orang atau 60% bahwa pengurus koperasi dan tokoh masyarakat
anggota koperasi menganggap peralatan teknologi mengaanggap partisipasi anggota koperasi masih
yang pernah digunakan Koperasi Darma Jaya tidak rendah dalam menjalankan kegiatan koperasi
dapat di maksimalkan penggunaannya oleh sehingga koperasi sulit untuk maju dan berkembang
pengurus koperasi dan hanya 6 orang atau 40% dan dari rendahnya partisipasi anggota tersebut
anggota koperasi yang menganggap peralatan membuat Koperasi Darma Jaya sekarang tidak lagi
teknologi yang ada di Koperasi Darma Jaya dapat di aktif dalam kegiatan perkoperasiannya sehari-hari.
maksimalkan penggunaanya oleh pengurus koperasi
sedangkan menurut tokoh masyarakat peralatan 4. Keterampilan Manajerial
teknologi yang ada di koperasi tidak dapat di Kemampuan manajerial pengurus koperasi
maksimalkan oleh pengurus terbukti 6 orang atau dalam mengolah usaha koperasi dapat dilihat dari
85,7% tohoh masyarakat mengangap peralatan yang bagaimana pengurus menangani masalah dan
ada Koperasi Darma Jaya tidak maksimal digunakan kendala yang dihadapi oleh koperasi. Berdasarkan
oleh pengurus koperasi dan hanya 1 orang atau hasil penelitian yang telah di laksanakan di Koperasi
14,28% tokoh masyarakat yang mengangap Darma Jaya kendala-kendala yang di hadapi oleh
penggunakan peralatan teknologi yang ada di pengurus koperasi selagi masih aktif dulu antara lain
Koperasi Darma Jaya dapat maksiamal anggota koperasi yang tidak membayar cicilan
penggunaanya. pinjaman dan banyak anggota koperasi yang tidak
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan aktif. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian
bahwa peralatan teknologi yang ada di Koperasi pengurus Koperasi Darma Jaya mengangap faktor-
Darma Jaya tidak dapat di maksimalkan faktor yang menjadi pengahambat Koperasi Darma
penggunaanya oleh pengurus koperasi sehingga Jaya untuk maju dan berkembang bermacam-macam
kegiatan koperasi tidak dapat berjalan dengan baik. seperti dapat dilihat pada data berikut 75% pengurus
Kemudian berdasarkan Tabel 3 di atas dapat dilihat koperasi menganggap niat dari anggota koperasi
bahwa peralatan teknologi yang di gunakan oleh yang kurang untuk memajukan koperasi dan 25%
koperasi sendiri tergolong dalam teknologi pengurus koperasi mengangap anggota koperasi
sederhana sehingga koperasi tidak dapat maksimal yang kurang paham tentang usaha koperasi
dalam kegiatan perkoperasianya. sehingga koperasi sulit untuk berkembang.
Kemudian dari anggota koperasi menilai
keterampilan menejerial pengurus koperasi sudah
54
SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180
baik dalam kegiatan koperasi seperti dapat dilihat yang menyebabkan Koperasi Darma Jaya tidak lagi
pada data berikut 13 orang atau 86,66% anggota aktif dalam kegiatan perkoperasiannya ketika masih
koperasi menilai pengurus koperasi cakap dalam aktif dulu.
kegiatannya melayani anggota koperasi dan hanya 2
orang atau 13,33 % anggota koperasi menilai Upaya-Upaya Untuk Mengaktifkan Kembali
pengurus koperasi tidak cakap dalam melayani Koperasi Darma Jaya.
anggota koperasi kebalikan dengan anggota
koperasi, tokoh masyarakat Desa Sukadarma menilai Koperasi Darma Jaya yang hadir di Desa
pengurus koperasi tidak cakap dalam kegiatan Sukadarma pada dasarnya sangat membantu
perkoperasiannya sehari-hari seperti dapat dilihat masyarakat Desa Sukadarma baik dalam segi
pada data berikut 5 orang atau 71,4% tokoh ekonomi maupun sosial. Dari segi ekonomi,
masyarakat menilai pengurus koperasi tidak cakap masyarakat dapat memanfaatkan pinjaman modal
dalam kegiatannya melayani anggota koperasi dan 2 dari Koperasi dan membeli peralatan pertanian
orang lainya atau 28,5% tokoh masyarakat yang dengan harga yang lebih murah. Sedangkan dari
menilai pengurus koperasi cakap dalam melayani segi sosial masyarkat dapat kesempatan
anggota koperasi. berorganisasi dengan banyak bersosialisasi dengan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan sesame anggota. Namun sayangnya pengurus dan
bahwa menurut tokoh masyarakat keterampilan anggota koperasi yang tidak bersungguh-sunguh
menejerial pengurus koperasi dalam menangani dan kurang menghayati tentang fungsi dan
masalah-masalah yang ada di Koperasi Darma Jaya keuntungan dari Koperasi Darma Jaya hingga
rendah dan dari rendahnya keterampilan manajerial sekarang ini Koperasi Darma Jaya sudah tidak aktif
pengurus koperasi tersebut menjadi salah satu faktor lagi dalam kegiatan perkoperasianya.
yang mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Darma Upaya yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan
Jaya dalam menjalankan kegiatan perkoperasiannya kembali Koperasi Darma Jaya agar dapat maju dan
ketika masih aktif dulu. berkembang adalah dengan membenahi komponen-
komponen yang ada di Koperasi Darma Jaya seperti
5. Penyuluhan. pendidikan, peralatan teknologi, partisipasi anggota,
keterampilan manajerial dan penyuluhan koperasi.
Koperasi Darma Jaya selagi masih aktif dulu Pembenahan komponen tersebut dapat diuraikan
pernah mendapat bantuan penyuluhan yang di sebagai berikut :
berikan oleh pemerintah. Kegiatan penyuluhan yang
diberikan di laksanakan hanya 1 kali dalam setahun.. 1. Pendidikan.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan koperasi biasanya
berbarengan dengan penyelenggaraan rapat Berdasarkan hasil penelitian yang telah
anggota tahunan (RAT) walaupun hanya 1 tahun dilaksanakan didapat data bahwa tingkat pendidikan
sekali pengurus koperasi merasa cukup puas dengan responden adalah rendah dan dari rendahnya tingkat
adanya penyuluhan yang di berikan pemerintah pendidikan responden tersebut memjadikan
seperti dapat di lihat pada data berikut 5 orang atau pendidikan salah satu faktor yang menyebabkan
62,5% pengurus koperasi menilai penyuluhan yang Koperasi Darma Jaya tidak aktif dalam kegiatan
diberikan pemerintah maksimal dan 3 orang lainya perkoperasiannya sehari-hari.
atau 37,5% pengurus koperasi menilai penyuluhan Berdasarkan hal tersebut maka upaya yang
yang di berikan pemritah tidak maksimal. senada harus di lakukan oleh Koperasi Darma Jaya apabila
dengan pengurus koperasi, anggota koperasi juga aktif kembali adalah menjadikan pendidikan sebagai
mengangap penyuluhan yang diberikan pemerintah prioritas dalam memilih pengurus koperasi.
pada koperasi sudah baik seperti dapat dilihat pada Kemudian pengurus yang terpilih dan anggota
data berikut 8 orang atau 53,33% anggota koperasi koperasi harus di bekali pelatihan-pelatihan tentang
menganggap penyuluhan yang diberikan pemerintah cara berkoperasi yang benar sehingga Koperasi
sudah maksimal dan 7 orang lainya atau 46,66% Darma Jaya dapat bersaing dengan jenis usaha lain
anggota koperasi menganggap penyuluhan yang di karena wawasan dari pengurus dan anggotanya
berikan pemeritah tidak maksimal. Kemudian tokoh tinggi.
masyarakat Desa Sukadarma menyambut positif
bantuan penyuluhan yang diberikan oleh pemerintah 2. Teknologi.
pada Koperasi Darma Jaya seperti dapat dilihat pada
data berikut sebanyak 5 orang atau 71,4% tokoh Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
masyarakat Desa Sukadarma menilai kegiatan peralatan yang pernah di gunakan oleh Koperasi
penyuluhan yang di berikan pemrintah pada Koperasi Darma Jaya masih sederhana seperti mesin ketik.
Darma Jaya dapat bermanfaat untuk kemajuan Dengan kondisi peralatan yang masih sederhana
Koperasi Darma Jaya dan hanya 2 orang atau 28.5% seperti itu maka sulit untuk Koperasi Darma Jaya
tokoh masyarakt yang menilai penyuluhan tidak dapat maju dan berkembang menjadi koperasi yang
bermanfaat bagi Koperasi Darma Jaya . lebih besar dan dapat bersaing dengan jenis usaha
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan lain karena peralatan yang digunakan oleh koperasi
bahwa bantuan penyuluhan yang diberikan masih sederhana.
pemerintah kepada Koperasi Darma Jaya sudah baik Berdasarkan hal tersebut upaya yang dapat di
dan hal tersebut membuat penyuluhan yang di lakukan oleh pengurus Koperasi Darma jaya apabila
berikan pemerintah tidak menjadi salah satu faktor aktif kembali adalah dengan menambah peralatan
55
SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180
yang lebih canggih atau maju yang dapat penyuluhan 1 tahun sekali kegiatan penyuluhan yang
mempermudah kegiatan Koperasi Darma Jaya berbarengan dengan RAT Koperasi Darma Jaya.
seperti menambah sarana peralatan telekomunikasi Berdasarkan uraian di atas ternyata penyuluhan
(telpon), menambah jaringan internet dan mengganti yang di berikan pemerintah pada Koperasi Darma
mesin ketik menjadi komputer agar kegiatan Jaya tidak tidak menjadi salah satu faktor yang
Koperasi Darma Jaya dapat berjalan dengan baik mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya
dan cepat. tetapi walaupun tidak mempengaruhi sebaiknya
kegiatan penyuluhan yang di berikan pemerintah
3. Partisipasi Anggota. harus lebih dapat ditingkatkan seperti menambah
intensitas kegiatan penyuluhan menjadi 1 bulan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sekali agar pengurus dan anggota koperasi lebih
partisipasi anggota koperasi rendah dalam kegiatan dapat mengerti tentang usaha berkoperasi yang
perkoperasian sehari-hari ketika masih aktif dulu dan benar.
dari rendahnya partisipasi anggota koperasi tersebut
membuat Koperasi Darma jaya sulit untuk maju dan IV. KESIMPULAN DAN SARAN
berkembang hingga kini sudah tidak aktif lagi dalam
kegiatan perkoperasiannya. Kesimpulan
Berdasarkan hal tersebut upaya yang dapat Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh pengurus koperasi agar partisipasi dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan yaitu faktor
anggota koperasi dapat meningkatkan adalah yang mempengaruhi ketidakaktifan Koperasi Darma
dengan menggunakan pendekatan materi maupun Jaya adalah pendidikan, teknologi, partisipasi
non materi. Pendekatan materi yang dimaksud anggota dan keterampilan manajerial. Penyuluhan
adalah memberikan komisi dan insentif, pemberian yang di berikan pemerintah tidak berpengaruh
bonus, atupun pemberian tunjangan atas aktivitas terhadap ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya.
keterlibatan anggota berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan organisasi maupun layanan barang/jasa Saran
yang dikoperasi. Selanjutnya pendekatan non materi Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan hasil
yaitu memberikan motivasi kepada semua pembahasan maka dapat disarankan sebagai berikut
komponen, dengan jalan mengikutsertakan seluruh :
anggota dalam proses pengambilan keputusan 1. Bagi masyarakat Desa Sukadarma dan mantan
secara bersama seperti keterlibatan dan pengurus dan anggota koperasi khususnya
keikutsertaan anggota dalam perencanaan usaha kiranya dapat mengaktifkan kembali koperasi
dan proses pengambilan keputusan secara langsung darma jaya sebab pada dasarnya banyak
bersama segenap anggota koperasi. keuntungan yang didapat oleh masyarakat
dengan hadirnya koperasi di desa sukadarma
4. Keterampilan Manejerial. kecamatan jejawi kabupaten ogan komering ilir.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah 2. Apabila koperasi ingin dihidupkan kembali maka
dilaksanakan di dapat data bahwa anggota koperasi hal-hal yang harus dilakukan adalah:
menilai keterampilan manajerial pengurus koperasi a) pendidikan harus di utamakan dalam
sudah cukup baik dalam menangani masalah yang pemilihan pengurus
ada di Koperasi Darma Jaya sedangkan kebalikan b) Teknologi yang digunakan koperasi harus
dari anggota koperasi tokoh masyarakat justru lebih maju dn mampu dioperasikan oleh
menilai keterampilan manajerial pengurus koperasi pengurus
rendah dalam menangani masalah yang ada di c) Partisipasi anggota koperasi harus tinggi
Koperasi Darma Jaya. agar kegiatan koperasi berjalan baik
Berdasarkan hal tersebut upaya yang dapat d) Keterampilan menejerial pengurus koperasi
dilakukan oleh pengurus Koperasi Darma Jaya harus baik dan cakap dalam mengatasi
apabila koperasi aktif kembali adalah pengurus masalah yang ada di koperasi
koperasi harus dapat mengatasi masalah yang ada e) Penyuluhan koperasi harus lebih intens agar
di koperasi serta dalam memilih pengurus Koperasi pengurus dan anggota koperasi lebih paham
Darma Jaya, calon pangurus koperasi harus memiliki tentang koperasi
pengalaman dalam berorganisasi agar kegiatan
koperasi dapat berjalan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA

5. Penyuluhan. Arikunto, S. (2006). Metodelogi Penelitian. Bina


Aksara. Yogyakart.
Berdasarkan hasil penelitian di dapat data Dinas Koperasi dan UKM (2013), Arah Kebijakan
bahwa penyuluhan yang di berikan pemerintah dan Prioritas Pembangunan Nasional 2010-
kepada Koperasi Darma Jaya sudah membantu dan 2014. Jakarta.
bermanfaaat bagi pengurus dan anggota Koperasi Nugroho, Heru. 2001. Negara, Pasar dan Keadilan
Darma Jaya dalam kegiatan koperasi sehari-hari Sosial. Pustaka Pelajar. Jogjakarta.
ketika koperasi masih aktif dulu. Walaupun sudah Rahardjo, Dawam M. (2002a), “Development Policies
baik bantuan penyuluhan yang di berikan pemerintah in Indonesia and the Growth of Cooperatives”,
kepada Koperasi Darma Jaya tetapi dalam kegiatan Prisma, The Indonesian Indicator, No.23.
penyuluhannya pemerintah hanya memberikan
56
SOCIETA III - 2 : 51 – 57, Desember 2014 ISSN 2301- 4180
Sudarsono, Edilius. 2000. Manajemen Koperasi
Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta.UURI No.25
Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Soedirman (2006), Evaluasi Kinerja Koperasi
(http//www.unitedbit.com)
Sularso. 2006. Membangun Koperasi Berkualitas:
PendekatanSubstansial. Infokop Nomor 28-XXII.
Hal 10-18.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa
Beta.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif
kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung
Swasono, Sri-Edi (Ed, 1987, Mencari Bentuk, Posisi,
dan Realitas Koperasi di dalam Orde Ekonomi
Indonesia, Jakarta: UI-Press.
Wijaya, H. (2004). Cisco Router. Elex Media
Komputindo, Jakarta.

57

Anda mungkin juga menyukai