Contoh Makalah RPO
Contoh Makalah RPO
Penyusun:
DUSUN KETAPANRAME,
DESA KETAPANRAME KECAMATAN TRAWAS
KABUPATEN MOJOKERTO
JAWA TIMUR
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. 1
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : IDENTIFIKASI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Ketapanrame dengan sistem organisasi yang jelas dengan perangkat badan pengurus
harian.
Paguyuban LMDH merupakan paguyuban yang berfokus terhadap peningkatan
sumber daya yang berada di hutan ketapanrame, yang . Tugas utama dari LMDH adalah
melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan potensi semua warga pada umumnya
dan anggota lembaga khususnya untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan
hutan yang berkelanjutan.
Paguyuban Seni adalah sekumpulan warga Dusun Ketanpanrame yang memiliki
kesukaan pada satu bidang yang sama yaitu seni. Salah satu seni yang diandalkan di
paguyuban dusun Ketapanrame adalah seni Bantengan. Seni Bantengan
yang telah lahir sejak jaman kerajaan jaman Mpu Sindok (situs candi Jago –
Tumpang) sangat erat kaitannya dengan Pencak Silat. Karena gerakan tari yang
dimainkan mengadopsi dari gerakan Kembangan Pencak Silat. Tidak aneh memang,
sebab pada awalnya Seni Bantengan adalah unsur hiburan bagi setiap pemain
Pencak Silat setiap kali selesai melakukan latihan rutin. Setiap grup Bantengan
minimal mempunyai 2 Bantengan seperti halnya satu pasangan yaitu Bantengan jantan
dan betina. Permainan kesenian bantengan dimainkan oleh 2 orang yang berperan
sebagai kaki depan sekaligus pemegang kepala bantengan dan pengontrol tari
bantengan serta kaki belakang yang juga berperan sebagai ekor bantengan.
3
BAB 2
IDENTIFIKASI
4
6. Warga tidak bisa memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh
kemitraan
7. Tidak adanya pembagian tugas yang jelas
8. Alat produksi yang ada tidak digunakan secara maksimal
5
2. Adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dusun dan perangkat dusun
3. Adanya perhatian dari Kepala Desa yang mampu mengoordinasikan antar dusun
4. Adanya transfer of knowledge melalui sosialisasi dan bentuk lain yang menghasilkan
masyarakat yang berdaya untuk mengelola SDA di lingkungannya
5. Adanya relasi yang baik dan saling menguntungkan antar paguyuban
6. Meningkatnya minat perusahaan luar untuk memberi bantuan alat produksi atau
dukungan lain pada perangkat Dusun Ketapanrame
6
BAB 3
7
BAB 4
1. Jangka Pendek
1) Membuat Visi dan Misi untuk Dusun Ketapanrame dengan membuat suatu forum
yang dihadiri oleh Kepala Dusun, Perwakilan dari setiap paguyuban, dan warga.
2) Membentuk struktur Perangkat Dusun terutama kepengurusan inti yang jelas dan
tertulis di Dusun Ketapanrame.
3) Membentuk Koordinator Paguyuban yang tugasnya monitoring dan controlling
setiap paguyuban yang ada di Dusun Ketapanrame.
4) Memberikan edukasi dan pelatihan khususnya tentang pertanian untuk menunjang
hasil produksi hasil tani di Dusun Ketapanrame.
2. Jangka Panjang
1) Memberikan dan meningkatkan edukasi terkait digitalisasi untuk menunjang
pemasaran dan bersaing dengan perusahaan lokal dan asing.
2) Perawatan sarana dan prasarana untuk menunjang produksi di Dusun Ketapanrame
secara berkala.
3) Optimalisasi sarana dan prasarana yang turun atau diberikan dari anggaran dana
desa.
8
4.3 Bentuk Pengembangan
1. Sumber Daya Manusia
Membentuk tim penyuluhan dan edukasi.
2. Ekonomi
Membentuk kembali koperasi dusun untuk meningkatkan finansial warga dusun.
3. Teknologi / Internet of things
Pembentukan tim pemasaran digital untuk memperluas jaringan mitra kerja.
4. Sarana dan prasarana
Melakukan perawatan sarana prasaran secara berkala.
1. Mengadakan simpan pinjam dana atau koperasi untuk warga dusun dalam
mengembangkan produksi dan mengatur dana keluar dan masuk.
2. Menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait sesuai dengan bidangnya.
3. Melakukan pendidikan dan pelatihan dasar terkait ilmu-ilmu marketing di dunia maya.
4. Melakukan integrasi kegiatan terkait sosial media dengan stakeholder terkait.
5. Membuat SOP peminjaman dan pencatatan inventaris setiap satu bulan sekali.
9
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
10