Anda di halaman 1dari 5

Bagaimana Memulai Ekspor untuk Pemula? | UKM Indonesia https://www.ukmindonesia.

id/baca-artikel/98

Home Registrasi Usaha Program & Pendanaan Legalitas & Perizinan Artikel Wawasan Bisnis Jasa Konsultasi Kamus KBLI

Bagaimana Memulai Ekspor untuk Pemula? 1.3k


Shares
Artikel · Ekspor Impor
Lama Baca : 2 Menit

UKM pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ekspor, kira-kira apa yang pertama kali muncul dipikiran kita ketika mendengar kata ekspor? Ekspor

sering diasosiasikan sebagai suatu aktivitas pemasaran dalam bisnis dengan tahapan yang sulit. Jika pelaku usaha ditanyakan tentang ekspor, secara

umum kebanyakan akan menjawab ongkos yang mahal, pandangan (mindset) bahwa berurusan dengan bea cukai sulit, hingga yang paling klasik yaitu

ekspor harus dalam kuantitas yang banyak atau satu kontainer.

Dalam Permendag No.13/2012 tentang Ketentuan Umum bidang Ekspor, dijelaskan bahwa Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari
daerah pabean. Jadi, walau produk yang Anda kirim hanya dalam skala kecil (kurang dari 50 kg) dan selama semua dalam rangka transaksi (bukan

sampel gratis atau sebuah barang yang dikirim dalam rangka misi kemanusiaan misalnya), maka sah secara hukum dan ketentuan yang berlaku

bahwa Anda telah melakukan kegiatan ekspor.

Banyak pula yang mengira bisnis skala UMKM identik dengan usaha kecil dan masih belum pantas untuk ekspor. Padahal UMKM yang sering

dipandang kecil ini memiliki peran yang besar bagi perekonomian Indonesia. Namun untuk melakukan ekspor memang UMKM perlu memiliki
legalitas dan badan usaha.

Empat tips memulai ekspor untuk pemula:

1. Siapkan dokumen legalitas usaha untuk ekspor

1 of 5 4/3/2022, 10:24 PM
Bagaimana Memulai Ekspor untuk Pemula? | UKM Indonesia https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/98

Terdapat empat syarat dokumen legalitas bagi eksportir, yaitu :

• SIUP (Surat Izin Perdagangan) oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten/Kota
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan) oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten/Kota
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) oleh Kantor Pelayanan Pajak
• NIK (Nomor identitas Kepabeanan) oleh Ditjen Bea Cukai

1.3k
Kecuali NPWP, beberapa daerah sudah menerapkan sistem online untuk ketiga dokumen di atas, dengan catatan berkas dan persyaratan yang
Shares
diminta sudah lengkap. Tips untuk mempermudah proses ekspor yaitu sebaiknya semua informasi selaras, baik dari nama perusahaan, alamat
perusahaan, dll karena terkadang lamanya proses disebabkan beberapa data dokumen satu dengan yang lain tidak sesuai/selaras.

Bila belum memiliki NIK, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat menggunakan jasa undername yaitu meminjam bendera perusahaan lain
yang telah memiliki NIK. Baik eksportir yang sudah memiliki NIK sendiri atau menggunakan undername, tidak akan berurusan dengan bea cukai
secara langsung. Hal ini karena urusan bea cukai menjadi tugas forwarder, yaitu jasa yang akan eksportir pakai ketika mengirim barang melalui laut

maupun udara.

2. Siapkan dokumen ekspor

• Dokumen ekspor yang utama

◦ Invoice (dibuat oleh eksportir)


◦ Packing list (dibuat oleh eksportir)
◦ Bill of lading (dibuat shipping company bila laut / airway bill bila udara)

• Dokumen tambahan

◦ Certi�cate of origin (Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten / Kota)


◦ Certi�cate of analysis (laboratorium)
◦ Certi�cate of Phytosanitary (badan karantina untuk produk tumbuhan)
◦ Dokumen tambahan lainnya sesuai permintaan pembeli

• Dokumen yang diperlukan sebelum ekspor

◦ Shipping Instruction dari eksportir ke Shipping line


◦ PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dari eksportir

Sulit atau mudahnya melakukan ekspor relatif tergantung pada persyaratan yang perlu dipersiapkan seperti legalitas dan dokumen ekspor.

Banyaknya dokumen ekspor yang diperlukan tergantung pada produk atau komoditas yang akan diekspor, prosedur di negara tujuan, dan
permintaan dari pembeli yang pastinya berkaitan dengan perusahaannya.

3. Memanfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan pemerintah dan berbagai instansi lainnya

Anda bisa mencari informasi ke situs http://djpen.kemendag.go.id/ Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) - Kementerian Perdagangan

yang memiliki perwakilan perdagangan yaitu Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan (Atdag) yang tersebar di lima benua.

Melalui itu semua Anda dapat meminta atau melihat permintaan (inquiry) dari perusahaan luar negeri akan suatu produk, ringkasan pasar (market

brief) dan intelijen pasar (market intelligence) suatu produk.

Masih di kementerian yang sama melalui Direktorat Perundingan Perdagangan Internasional (Ditjen PPI) terdapat lembaga bernama FTA Center

(Free Trade Agreement) yang memiliki tiga tenaga ahli yaitu prosedur ekspor, promosi dan pemasaran, serta Implementasi Perjanjian Perdagangan.
FTA Center sendiri saat ini berpusat di lima kota (Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar), UMKM dari Indonesia wilayah Barat,

Tengah,dan Timur dapat menyesuaikan sesuai geogra�s terdekat serta berkonsultasi secara gratis dengan membuat janji terlebih dahulu agar
dijadwalkan waktu konsultasi.

Selain itu di Kementerian Luar Negeri ada juga Direktorat Amerika dan Eropa, juga Asia dan Afrika yang terkoneksi dengan KBRI di berbagai negara

(kemlu.go.id).

Tidak jarang, berbagai macam fasilitas pameran dagang luar negeri berupa booth dan business matching disediakan untuk pengusaha tak terkecuali

2 of 5 4/3/2022, 10:24 PM
Bagaimana Memulai Ekspor untuk Pemula? | UKM Indonesia https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/98

UMKM.

Pengalaman penulis sudah empat kali mengikuti kegiatan pameran yang semuanya difasilitasi, yaitu:

1. Trade Expo Indonesia 2016 oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta
2. Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2016 oleh Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur
3. Tutto Food 2017 oleh Atase Pertanian KBRI Roma 1.3k
Shares
4. Trade Expo Indonesia 2017 oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan.

Untuk kegiatan business matching yang mempertemukan antara pembeli dan penjual dalam satu kegiatan, biasanya pada saat pameran atau pada

saat misi dagang ke negara tertentu yang tugas Pemerintah adalah mempertemukan pengusaha Indonesia dengan pengusaha di negara tempat

kegiatan berlangsung sesuai dengan produk yang dimiliki oleh eksportir dan produk yang dicari importir.

4. Memanfaatkan social media untuk mendapatkan respon

Pada umumnya banyak yang mengeluhkan jika harus mencari informasi melalui pemerintah, baik tingkat kota, provinsi, maupun kementerian karena
informasi yang ada terserak secara sporadis. Untuk itu pada tahap awal mendapatkan informasi, kita dapat mencari alternatif lain dengan

manfaatkan jejaring seperti LinkedIn, Instagram, Twitter dan Facebook agar mendapatkan respon perihal informasi yang dibutuhkan. Melalui Direct

Message pada masing-masing media sosial tersebut, Anda bisa terhubung langsung dengan lembaga atau personal yang dituju dengan menuliskan
kata kunci nama yang ingin dicari.

Setelah mendapatkan respon dari media sosial, jangan lupa untuk mengkon�rmasi langkah aksi berikutnya seperti mendapatkan jawaban yang

dibutuhkan, mendapatkan waktu dan kontak person jika perlu melakukan kunjungan, dan sebagainya. Memang semua bukan jaminan, ada yang
cepat, ada juga yang lamban. Namun kembali lagi kepada cara kita membangun komunikasi dan memperkenalkan identitas kita serta menjelaskan

maksud dan tujuan.

Anda bukan produsen dan ingin ekspor dengan kuantitas yang kecil?

Akan selalu muncul pertanyaan, “Saya ingin mencoba ekspor, tetapi tidak memiliki produk sendiri, harus bagaimana?”, Mulailah dengan menjual

produk orang lain yang berarti Anda sebagai Eksportir non-produsen. Anda dapat mencoba menjual barang yang ingin dijual, menentukan Negara

Tujuan Ekspor dan mencoba jual dengan kuantitas kecil ( < 50 kg) melalui kurir Internasional (EMS Pos Indonesia, FedEx, DHL, dsb).

Optimalkan Komunitas Bisnis Ekspor yang dapat dijadikan wadah berbagai informasi (cari komunitas bisnis terkait di social media), karena dengan
berkomunitas akses informasi dan relasi antar pengusaha semakin kuat. Jika diantara Anda ada produsen yang belum memiliki orientasi ekspor

namun memiliki produk yang berpotensi ekspor, dan ada non-produsen namun memiliki jejaring, hal inilah yang dapat dijadikan peluang.

Pada intinya, untuk menapaki sebuah awalan yang baik dapat dimulai dengan mengenal apa yang telah kita miliki dan apa yang akan dituju. Jadi,

ekspor bukan sesuatu yang sulit kan? Ayo mulai lengkapi legalitas usaha Anda dan ikuti 4 langkah mudah memulai ekspor bagi pemula di artikel ini.

Semoga semakin banyak pelaku UMKM yang dapat mengenalkan produknya ke pasar mancanegara.

*Notes : Mulai Juli 2018, Pemerintah RI melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah memberlakukan OSS (One Single

Submission), yang salah satunya adalah untuk mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang dapat berlaku untuk akses kepabeanan bagi pelaku
ekspor.

Penulis adalah Co-Founder @sheik.tea

3 of 5 4/3/2022, 10:24 PM
Bagaimana Memulai Ekspor untuk Pemula? | UKM Indonesia https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/98

Sumber Foto : https://unsplash.com/

Penulis: Yudhistira Haryo Nurresi Putro; Editor: Isniati Hidayah


2018-10-22 10:49:04

Tags
1.3k
Shares
Ekspor Export Trade Perdagangan Kepabeanan FTA Center Kementerian Perdagangan Kemendag Pemasaran

Marketing Forwarder NIK Nomor identitas Kepabeanan Perdagangan Internasional International Trade Trade Expo

Konten Terkait

Ekspor Impor
UKM Juga Bisa Ekspor

Produk-produk UMKM di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Dengan melakukan ekspor, UMKM berpotensi untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar, karena pasarnya akan menjadi semakin luas. Hanya saja, masih banyak yang tidak mengetahui dan memahami bagaimana
prosedur dan mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa dieskpor ke luar negeri.

2018-11-11 15:41:03

Baca Lengkap

FTA Center MENGENAL JENIS-JENIS KONTAINER UNTUK PERDAGANGAN EKSPOR

Bincang Bisnis

Gratis

FTA Center Jakarta akan mengadakan Business Experience Sharing Session(GRATIS) dengan tema MENGENAL JENIS-JENIS KONTAINER
UNTUK PERDAGANGAN EKSPOR pada SELASA, 11 Agustus 2020, pukul 09.00 - 10.00 WIB.Bagi pelaku usaha khususnya di wilayah
#jabodetabek bisa ikut dalam sharing session ini (GRATIS).Link pendaftaran : http://bit.ly/ftaformkonsultasiPendaftaran akan kami TUTUP
pada tanggal 10 Agustus 2020, jam 12:00 WIBInformasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di sosial media.#freetradeagreement #fta
#ftacenter #ekspor #ftacenterjakarta #kemendag #dirumahaja #coachingexport #kementerianperdagangan

2020-08-11

Baca Lengkap

EFEKTIVITAS PLATFORM DARING UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK EKSPOR

Bincang Bisnis

Gratis

FTA Center Jakarta akan mengadakan Marketing Sharing Session (GRATIS) dengan tema EFEKTIVITAS PLATFORM DARING UNTUK

4 of 5 4/3/2022, 10:24 PM
Bagaimana Memulai Ekspor untuk Pemula? | UKM Indonesia https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/98

PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK EKSPOR pada SELASA, 22 SEPTEMBER 2020, pukul 10.00 - 11.30 WIB.Sharing session ini
(GRATIS).Link pendaftaran : http://bit.ly/ftaformkonsultasiPendaftaran akan kami TUTUP pada tanggal 21 SEPTEMBER 2020, jam 12:00
WIBInformasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di sosial media.#freetradeagreement #fta #ftacenter #ekspor #ftacenterjakarta #kemendag
#dirumahaja #coachingexport #kementerianperdagangan

2020-09-22
1.3k
Shares

Baca Lengkap

FTA Center MENGENAL KODE HS (HARMONIZED SYSTEM) PRODUK ANDA

Bincang Bisnis

Gratis

FTA Center Jakarta akan mengadakan Business Experience Sharing Session(GRATIS) dengan tema MENGENAL KODE HS (HARMONIZED
SYSTEM) PRODUK ANDA pada SELASA, 28 Juli 2020, pukul 09.00 - 10.00 WIB.Bagi pelaku usaha khususnya di wilayah #jabodetabek bisa
ikut dalam sharing session ini (GRATIS).Link pendaftaran : http://bit.ly/ftaformkonsultasiPendaftaran akan kami TUTUP pada tanggal 27 JULI
2020, jam 12:00 WIBLink youtube:

2020-07-28

Baca Lengkap

5 of 5 4/3/2022, 10:24 PM

Anda mungkin juga menyukai