Di Jawa Timur”
Makalah ini kami tulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Usaha Kecil Mikro
dan Menengah.
S1 AKUNTANSI
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memudahkan saya dalam
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya, saya mungkin tidak akan
sanggup menyelesaikan makalah dengan baik. Semoga shalawat serta salam
terlimpah kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini saya buat demi memenuhi tugas UMKM, yakni membuat
model financial technology. Saya menyajikan makalah ini berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber dan hasil ide saya serta tidak lupa memberikan ucapan terima
kasih kepada pihak yang terlibat karena telah membantu proses penyelesaian
makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memaparkan ide saya mengenai pembuat
financial technology dengan model baru.
i
DAFTAR ISI
BAB II .................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Ulasan Jurnal ......................................................................................... 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perdagangan merupakan transaksi jual beli barang yang dilakukan
antara penjual dan pembeli di suatu tempat. Transaksi perdagangan dapat timbul
jika terjadi pertemuan antara penawaran dan permintaan terhadap barang yang
dikehendaki. Perdagangan sering dikaitkan dengan berlangsungnya transaksi
yang terjadi sebagai akibat munculnya problem kelangkaan barang.
Perdagangan juga merupakan kegiatan spesifik, karena di dalamnya melibatkan
rangkaian kegiatan produksi dan distribusi barang. (Anonim, 2013)
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ulasan Jurnal
Menurut yang saya dapatkan melalui internet, terdapat jurnal publikasi
berjudul “Intensi UKM Dalam Adopsi Financial Technology di Jawa Timur”
(Setiobudi, 2018) yang membahas intensi atau niat UMKM untuk mengadopsi
financial technology dalam kegiatan jual beli nya. Terdapat lokasi penelitian
yang dilakukan oleh penulis jurnal, yaitu di Jawa Timur. Penulis menjabarkan
kesesuaian antara teori tentang framework Technology, Organization dan
Environtment (TOE) dengan kenyataan yang ada di lapangan. Penulis meneliti
dari beberapa faktor, diantaranya teknologi, organisasi, dan lingkungan.
2
memahami promo dan menggunakan sistem produk OVO (aplikasi maupun
EDC) karena adanya bantuan dari pihak penyedia dalam pengenalan fitur.
Selain itu, pada aspek training and education, produk OVO terlihat
lebih nyata dalam memperkenalkan produk pada pelanggan dan merchant.
Pihak penyedia jasa OVO tidak hanya memberikan sosialisasi mengenai
produk, tetapi juga mentoring dan sharing yang dilakukan baik dengan sesama
karyawan maupun dengan merchant dan pelanggan. Jika merchant
membutuhkan edukasi untuk kasir / admin, pihak penyedia jasa akan
mengirimkan tim untuk bantu mengedukasi. Khusus bagi pelanggan, pihak
penyelanggara menyediakan booth di beberapa pusat perbelanjaan. Tim dari
pihak penyelenggara akan membantu mulai dari pendaftaran member,
menjelaskan keuntungan penggunaan, promo yang sedang berlangsung sampai
dengan top up.
3
Dari sisi lingkungan, adanya beberapa variabel yang berhubungan
dengan konteks lingkungan terkait industri pengaturan kompetitif, dan masalah
regulasi, yaitu competitive pressure dan trading partner support.
Fintech ini bernama Frauddom yang dimana berasal dari kata Fraud dan
Freedom. “Turning Fraud Risk Into Revenue Potential” merupakan slogan bagi
fintech yang dibuat. Frauddom menggunan basis data besar guna
mengendalikan keuangan perusahaan, namun target pemasaran lebih kepada
usaha kecil menengah yang dimana telah memiliki situs web. Maka dari itu,
frauddom akan mengidentifikasi jejak pengunjung situ melalui behavior dari
pengunjung tersebut apakah ia termasuk fraudster atau bukan.
4
Suatu fraud akan bisa terdeteksi melalui histori atau catatan lampau
suatu pengunjung daring. Dengan adanya frauddom yang menggunakan Real-
Time Pattern Recognition, pencarian fraud bisa dilakukan tidak hanya dengan
data histori pengunjung situs. Selain itu, Frauddom juga mencoba berupaya
mencegah beberapa aktivitas kecurangan lainnya seperti pembuatan akun palsu,
pengambilalihan akun pengguna, pembayaran curang, dan loyalty fraud.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan saya, financial technology banyak
menguntungkan berbagai pihak baik itu pengusaha maupun konsumen. Dalam
pengembangannya, diperlukan juga sistem keamanan yang kuat guna
membantu proses transaksi daring yang terjadi. Banyak UMKM sangat senang
dan merasa diuntungkan dengan adanya financial technology ini. Dari sisi
teknologi, efisiensi tinggi dan kompleksitas yang rendah merupakan kunci
sukses berkembangnya financial technology ini. Tidak lupa aspek lain-lain
seperti lingkungan dan organisasi yang mempengaruhi kemajuan financial
technology yang terjadi dalam industri UMKM.
Dengan tertulisnya ide saya ini, saya berharap Frauddom ini bisa
terealisasi sehingga sistem keamanan yang terdapat di financial technology bisa
terus terjamin.
6
DAFTAR PUSTAKA