1 Juli 2017 32
ISSN 2086 – 3918
ABSTRACT
This research is motivated by the lack of students creativity in mathematics. It is
influenced by the learning model used. Learning model that can help students understand
about the material one of them is cooperative learning model type make a match. The
purpose of the research is to assess influence of cooperative learning type make a match
towards of students creativity. This research use a experimental method, with the research
population is 55 students of class VII. The sample is VII-B class with 28 students. The
research instrument that used are test and the scale. The result of the research shows; the
students response to learning by using cooperative learning model type make a match got a
good category with an average 74,8%; students creativity in experimental class categorized
good with average score 70,54; there are the sicnifikance influence between cooperative
learing model type make a match toward students vreativities in matematic is 51,8%.
yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menghasilkan berbagai macam ide guna
matematika aktif dan kreatif salah satunya memecahkan suatu masalah di luar
yaitu dengan menerapkan model kategori yang biasa. Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Make A pembelajaran tipe make a match siswa
Match. dituntut untuk lebih cepat berpikir dalam
Menurut Rusman (2012:203) menemukan kartu pasangan soal dan
pembelajaran kooperatif dilaksanakan jawaban, kemudian melatih siswa untuk
melalui sharing proses antara peserta mengungkapkan ide atau gagasan
belajar, sehingga dapat mewujudkan matematika yang ia miliki kepada
pemahaman bersama antara peserta belajar temannya sehingga siswa diharuskan dapat
itu sendiri. Kurniasih dan Sani (2016:55) befikir lancar dan luwes.
mengemukakan bahwa model make a Berdasarkan uraian diatas, maka
match (membuat pasangan) merupakan penulis bermaksud untuk melakukan riset
salah satu jenis dari model dalam atau penelitian terhadap permasalahan
pembelajaran kooperatif. Model ini tersebut dengan judul “Pengaruh
dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Penerapan Model Pembelajaran
Penerapan model ini dimulai dengan Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap
teknik, yaitu siswa disuruh mencari Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran
pasangan kartu yang merupakan jawaban Matematika”.
atau soal sebelum batas waktunya, siswa
yang dapat mencocokkan kartunya diberi LANDASAN TEORI
poin. Salah satu keunggulan model Rachmawati dan Kurniati (2010:14)
pembelajaran kooperatif tipe make a match berpendapat kreativitas merupakan suatu
adalah siswa mencari pasangan sambil proses mental individu yang melahirkan
belajar mengenai suatu konsep atau topik gagasan, proses, metode, ataupun produk
dengan batas waktu yang ditentukan baru yang efektif yang bersifat imajinatif
sehingga siswa dituntut untuk lebih cepat dan inovatif yang berdaya guna dalam
berpikir dalam menemukan kartu pasangan berbagai bidang untuk pemecahan
soal dan jawaban. Model pembelajaran ini masalah.
juga dapat melatih siswa untuk Siswa adalah anggota masyarakat
mengungkapkan ide atau gagasan yang berusaha mengembangkan potensi
matematika yang ia miliki kepada diri melalui proses pembelajaran pada jalur
temannya. Munandar (2012: 44) pendidikan baik pendidikan formal
menjelaskan ciri-ciri keterampilan berfikir maupun pendidikan nonformal, pada
kreatif adalah diantaranya keterampilan jenjang pendidikan dan jenis pendidikan
berfikir lancar (fluency), keterampilan tertentu.
berfikir luwes (flexibility), keterampilan Amir dan Risnawati (2016:8)
berfikir orisinil (originality) dan mendefinisikan pembelajaran matematika
keterampilan berfikir rinci (elaboration). adalah suatu proses belajar mengajar yang
Fluency (kelancaran) yaitu kemampuan dibangun oleh guru untuk
mengemukakan ide yang serupa untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa
memecahkan suatu masalah kemudian yang dapat meningkatkan kemampuan
Flexibility (keluwesan) kemampuan untuk berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
EduMa Vol. 6 No. 1 Juli 2017
35
ISSN 2086 – 3918