GENDER
Pada zaman dahulu wanita hanyalah dianggap memiliki derajat yang lebih rendah dari
laki laki karena di zaman itu dogma yang tertanam adalah wanita hanya bisa mengurus rumah
tangga dan mengurus pekerjaan dapur bahkan sebagai budak, dari situ banyak kaum wanita yang
memiliki potensi baik di bidang ekonomi ataupun politik dan berakhir sia sia karena dogma yang
sudah tertanam di masayarakat kala itu, oleh karena itu Wanita pada masa itu tidak di
perbolehkan mengenyam Pendidikan apalagi golongan pribumi, biasanya pada masa ittu hanya
Wanita bangsawan dan mempunyai status sosial yang dapat mengenyam Pendidikan. Semakin
berkembangnya zaman maka Wanita-wanita di dunia menuntut haknya untuk mendapat
perlakuan sosial yang layak seperti kaum pria, salah satunya pejuang Wanita adalah di Indonesia
adalah R.A Kartini yang memperjuangkan Wanita agar diakui kedudukannya dan diberikan
kesempatan yang sama untukmenerapkan ilmu yang dimiliknya.
Seiring berkembangnya zaman wanita sudah mulai terlihat di mata dunia wanita tidak lagi
dipandang sebelah mata kaum wanita pun bisa mengeluarkan sepenuhnya potensi dalam dirinya
tanpa dibelenggu oleh dogma yang tabu, bahkan banyak dari kaum wanita yang sudah menjabat
sebagai kepala pemerintahan, dari itu maka muncullah masalah baru yakni kesenjanagn sosial
yang dirasakan kaum laki laki , seperti hak-hak laki-laki banyak yang di anggap sepele dan lebiih
mengutamakan Wanita atau Wanita lah yang cocok menemppati posisi tersebut, dari sinilah
keadilan gender berperan diman hal tersebut bisa memberikan ruang tanpa diabtasi gender,
diakrenakan keasataraan gender diamsa itu sudah terwujud.
Emansipasi wanita pada intinya adalah pemberian hak yang sama kepada kaum wanita
baik itu hak untuk berbicara hak untuk berpendapat dan hak untuk memimpin yang sama
setaranya dengan kaum laki laki. Namun wanita diharuskan berada pada kodrat. emansipasi
merupakan tindak lanjut dari gagasan kesetaraan gender dalam bentuk tindakan nyata seorang
wanita dalam kehidupannya. Alangkah mengartikan dan memaknai emansipasi wanita sebagai
salah satu bentuk kerjasama antara laki-laki dan wanita dalam menjalankan kehidupan. Sebagai
seorang partner, tentu saja mempunyai kedudukan sama tinggi dan mempunyai hak yang sama
tanpa adanya perbedaan yang memandang kedeua gender.