Anda di halaman 1dari 2

Resume

Masyarakat Madani

NAMA: Abdullah Faqih (IAT B)


NIM : 22105030093
Masyarakat madani adalah masyarakat maju yang menjunjung tinggi kemanusiaan
dan pengembangan teknologi serta adab dan budaya, masyarakat madani sendiri
memiliki prinsip dan ideologi yang kokoh , dan memeiliki karakteristiknya
tersendiri berikut karaktersitik masyarakat madani:
• Menjunjung tinggi nilai keilmuan dan peradaban yang tinggi
• Adanya kreativtan kemajuan di dalam masyarakat.
• Hidup damai dan tentram karena setiap individu telah memiliki sikap slaing
menghormati dan menghargai kepentingan pihak lain.

Masyarakat madani bisa disebut juga civil society yang mana istilah itu sudah ada
sejak tahun sebelum Masehi. Pada zaman Nabi Muhammad SAW ketika beliau
berada di Madinah, konsep masyarakt madani telah diperkenalkan pula oleh beliau
bersama Khulafaur Rasyidin. Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip civil society yang lahir di Barat.
Nabi Muhammad berhasil menciptakan peradaban Islam yang kosmopolit dengan
konsep umat yang meniadakan batas etnis, pluralitas budaya clan heterogenitas
politik. Peradaban Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW mencapai peradaban
yang ideal karena tercipta keseimbangan antara kecenderungan normatif umat
Muslim dan kebebasan berpikir dari masyarakat baik masyarakat muslim maupun
non-muslim.

Di Indonesia, perkembangan masyarakat madani mulai terlihat setelah munculnya


Orde Baru yang menggantikan Orde Lama. Setelah Orde Baru tumbang, muncullah
era Reformasi yang ditujukan untuk membina masyarakat Indonesia untuk
mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945, salah satunya
yaitu menciptakan masyarakat Indonesia yang demokratis. Namun, masyarakat
Indonesia belum termasuk masyarakat madani karena belum memenuhi urisur
pokok dari masyarakat madani yaitu wilayah atau ruang publik yang menjamin
kebebasan bagi warga negaranya dalam hal aspirasi publik, demokrasi, toleransi,
pluralisme dan keadilan sosial. Maka dari itu, perlulah ada pemberdayaan seperti:

• Revitalisasi peran kaum cendekiawan


• Strategi politik sejajar
• Strategi menciptakan ruang politik yang bebas
• Strategi aktualisasi terhadap kesepakatan sosial
• Strategi memperkuat supremasi hukum
• Strategi civic culture dan civic education
• Strategi Sosialisasi dan pendidikan Hak Asasi Manusia

Anda mungkin juga menyukai